Anda di halaman 1dari 26

TUTORIAL dalam PBL

Rahmatina B. Herman Medical Education Unit FK-UNAND

MEU FK-UNAND

BLOK 1

References

Barrows, HS et al. Problem-Based Learning: an approach to medical education, Springer Publishing Co


De Grave, WS et al. Tutorials In Problem Based learning. A new direction in teachimg the health profession Schmidt, HG et al. Tutorials In Problem Based learning. Van Gorcum, Assen / Maastricht.

Matiru, B et al. Teach Your Best. A handbook for university lecturers. Institute for Socio-cultural Studies, University of Kassel, Germany.
BLOK 1

MEU FK-UNAND

mhs mhs mhs

mhs

mhs

mhs mhs

mhs

tutor
Komunikasi antarpersonal, interaksi kompleks yang harus difasilitasi seorang tutor dengan manajemen yang baik (Sefton, 2001)
MEU FK-UNAND BLOK 1

Tutorial
Tutorial dalam konteks PBL adalah suatu active learning process di dalam diskusi kelompok kecil
distimulasi oleh suatu problem (skenario) mengaktifkan prior knowledge mahasiswa difasilitasi oleh seorang tutor dipimpin oleh seorang mahasiswa yang terpilih dibantu oleh seorang sekretaris yang terpilih Untuk mencapai tujuan belajar melalui aktivitas terstruktur yang disebut seven-jump
MEU FK-UNAND BLOK 1

Dasar dan tujuan tutorial dalam PBL


Mahasiswa aktif berpartisipasi

Mahasiswa menyadari kebutuhan belajar


Menggunakan prior knowledge dalam belajar

Melalui kaedah belajar pengetahuan


Membentuk pembelajaran seumur hidup
MEU FK-UNAND

BLOK 1

Seven Jump
1. Clarify unfamiliar terms 2. Define problems 3. Brainstorm possible hypotheses or explanations 4. Arrange explanations into a tentative solution

5. Define learning objectives


6. Gather information and private study 7. Share the results of information gathering and private study
MEU FK-UNAND BLOK 1

Kunci Tutorial dalam PBL


..menggunakan problem untuk mendorong aktivitas pembelajaran berdasarkan a need-to-know basis
(Woods, 1994)

Skenario
MEU FK-UNAND BLOK 1

Proses tutorial tergantung pada:


Mahasiswa Skenario Tutor M S T
MEU FK-UNAND

BLOK 1

Problem yang ada merangsang mahasiswa untuk penalaran, berpikir secara kritis dan memperhatikan bukti Semua mahasiswa mencari dan saling memberi informasi yang relevan Setiap mahasiswa memiliki dan menyumbang pengalaman individual kontribusi yang berbeda di antara anggota kelompok saling melengkapi di antara mahasiswa
(Sefton, 2001)
MEU FK-UNAND BLOK 1

Kesan pertama biasanya berupa diskusi terbuka, terjadi begitu saja secara bebas, semua anggota kelompok berpartisipasi Atmosfer diskusi terasa bersahabat dan informal Struktur lokal dan urutan tutorial dapat beragam, tidak terlalu kaku Makin berpengalaman, kelompok mahasiswa akan lebih mudah mencapai tujuan belajar dan makin efisien
(Sefton, 2001)
MEU FK-UNAND BLOK 1

Peran tutorial dalam PBL


Tutorial adalah jantung PBL
Bentuk dan ukuran jantung menggambarkan spesifikasi tujuan belajar

Setiap denyut jantung memberi / menyediakan informasi baru / lebih maju


Jantung yang sehat akan menjamin pencapaian tujuan belajar dengan baik
(Sefton, 2001)
MEU FK-UNAND BLOK 1

Experience
Existing and as extended by practice

Preparatory to more specific learning


Usually of skills and knowledge and varying from individual to Individual

Giving material for reflection


Guided by tutor, usually serving: - to consolidate, interpret pattern - to develop concepts & theories - to perceive attitudes and values

Experience as the driving force for reflection & learning


(British Further Education Council, 1981)
MEU FK-UNAND BLOK 1

Tutorial yang efektif


Kelompok yang efektif bercirikan: kohesif motivasi tinggi saling membantu antar-individu mempunyai kebersamaan belajar yang tinggi
Kelompok memahami tugas-tugas yang harus diselesaikan dan sekaligus berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan penuh semangat
(Sefton, 2001)
MEU FK-UNAND

BLOK 1

Tutorial yang efektif


Seluruh anggota kelompok saling menghormati pendapat anggota kelompok, tetapi tetap bersikap kritis

Diskusi berlangsung secara kooperatif, bukan secara kompetitif


Anggota kelompok yang pendiam didorong untuk aktif berpartisipasi, anggota yang dominan diminta untuk mengurangi dominasinya

Setiap anggota kelompok dibantu untuk tidak mengalami stress personal


(Sefton, 2001)

MEU FK-UNAND

BLOK 1

Tutorial yang efektif


Peran individu dalam kelompok bergantian: ketua, sekretaris, maupun peran lainnya atas persetujuan bersama Apabila tutor datang terlambat maka kelompok tetap melangsungkan proses diskusi sebagaimana biasanya

(Sefton, 2001)

MEU FK-UNAND

BLOK 1

Setiap mahasiswa dalam kelompok PBL harus:


Belajar dan memahami isi modul Berpikir secara kritis Menggunakan bahasa ilmiah & kedokteran Siap melakukan koreksi Belajar secara sungguh-sungguh
MEU FK-UNAND BLOK 1

Kejadian yang harus mendapat perhatian dalam tutorial


Kuliah mini, NO!!!: - Konsep PBL

- Peran sebagai fasilitator


1. PBL menjadi Problem Solving

2. Diskusi macet
3. Diskusi ngelantur
MEU FK-UNAND

BLOK 1

1. PBL menjadi problem solving


Pertanyaan-pertanyaan sebagai sarana untuk menyusun problem
Jawaban pertanyaan bersifat hipotesis

PBL merumuskan kebutuhan belajar


Masalah lebih luas dari pertanyaan Masalah yang belum dapat diatasi selama diskusi, diatasi dengan belajar, berlatih, konsultasi, kuliah dan mengembangkan diri
MEU FK-UNAND BLOK 1

2. Diskusi macet
Tahap mana kemacetan terjadi
Pengertian istilah Perumusan masalah
- menyusun pertanyaan-pertanyaan curah pendapat - mengelompokkan pertanyaan - membuat rumusan permasalahan

Melakukan analisis

Membuat hipotesis summarize skema


Mengidentifikasikan kebutuhan belajar (LO) Masalah sumber belajar dan waktu belajar

Diskusi setelah belajar


MEU FK-UNAND BLOK 1

2. Diskusi macet
Faktor skenario
Terlalu mudah kurang menantang

Terlalu sukar atau kurang dipahami

MEU FK-UNAND

BLOK 1

3. Diskusi ngelantur
Kelompok gagal menemukan informasi yang benar
Kelompok berjalan di jalur yang tidak benar Kelompok tidak mendapatkan informasi yang esensial Anggota kelompok tidak memahami cara diskusi / tutorial Anggota kelompok tidak memahami tujuan yang akan dicapai
MEU FK-UNAND BLOK 1

3. Diskusi ngelantur
Ada anggota yang terlalu diam
Kesempatan, kemampuan, keberanian, kejujuran, masalah lain Peran ketua diskusi dan tutor Tidak boleh mematahkan keberanian Mendorong untuk belajar mendengarkan dan menghargai orang lain Kejelasan berbicara Distribusi anggota dalam diskusi

Ada anggota yang terlalu dominan

Timbulnya subkelompok

Ada ketegangan antar anggota

MEU FK-UNAND

BLOK 1

Hal lain yang dapat mengganggu diskusi

Keterampilan berkomunikasi kurang


Tutor otoriter Tutor dominan Mahasiswa pasif Mahasiswa membaca buku selama tutorial

MEU FK-UNAND

BLOK 1

Small Group Discussion (Tutorial)


MEU FK-UNAND BLOK 1

Encourage Teamwork
MEU FK-UNAND BLOK 1

MEU FK-UNAND

BLOK 1

Anda mungkin juga menyukai