Anda di halaman 1dari 5

KASUS THT 1 Seorang anak perempuan 5 th, datang diantarkan ibunya ke praktek dokter dengan keluhan pilek kambuhan

yang memberat sejak 3 bulan belakangan ini. Pilek encer dan bening, disertai bersin-bersin. Pasien juga megeluhkan kadang hidung tersumbat dan gatal, mata kadang sampai terasa panas. Pasien tidak demam, tidak batuk dan tidak ada keluhan pada telinga. Keluhan terutama timbul apabila pasien terkena debu, bulu binatang dan saat pagi hari. Pasien sudah berobat tetapi keluhan masih juga dirasakan. Pasien belum pernah melakukan tes alergi. Riwayat keluarga bapak menderita asma bronchial (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan dengan rhinoskopi anterior didapatkan tampak adanya sekret seromukoid, mukosa hidung edema (+), hiperemis (+), hipertrofi konka (-), massa (-). 1. DAFTAR MASALAH
Pilek kambuh-kambuhan, memberat sejak 3 bulan belakangan

Pilek encer, bening ,disertai bersin-bersin


Kadang hidung tersumbat dan gatal, mata kadang sampai terasa panas.

Keluhan terutama timbul apabila pasien terkena debu, bulu binatang dan saat pagi hari. Riwayat keluarga bapak menderita asma bronchial (+)
adanya sekret seromukoid, mukosa hidung edema (+), hiperemis (+), hipertrofi konka

(-), massa (-). pada rinoskopi anterior.


2. DIAGNOSIS : Rinitis alergika 3. Tujuan Pengobatan :

Mengurangi gejala reaksi alergi

4. Golongan obat yang sesuai masing-masing tujuan terapi

Mengurangi gejala reaksi alergi

Antagonis reseptor Histamin

5. GOLONGAN OBAT YANG DIPILIH SESUAI TUJUAN TERAPI Pilihan obat Antagonis reseptor H1, alasan: Merupakan obat pilihan (drug of choice) dan sering sangat efektif untuk rinitis alergika (CMDT,2010; Buku Ajar THT-KL FKUI)

Obat

Durasi kerja Efek sedatif (jam)

Anti sickness

motion Anti cholionergic effect

1st generation Ethanolamin Karbinoksamin Difenhidramin dimenhidrinat Alkilamin Klorfeniramin Piperazin Siklizin Meklizin Fenotiazin Prometazin siproheptidin 2nd generation anti histamin Loratadin Feksofenadin Setirizin 4-6 4-6 24 12 12-24 +++ ++ +++ +++ ++ 4-6 12-24 + + ++ ++ ++ ++ 4-6 + + 3-6 4-6 4-6 ++ +++ +++ ++ ++ +++ +++ +++

6. Obat yang dipilih sesuai tujuan terapi

Klorfeniramin

7. BSO dosis Sediaan

dan :

Tablet 4 mg klorfeniramina maleat (CTM) Harga : Rp 8,13 BSO : BSO yang dipilih pulveres karena pasien di scenario masih anak anak dg usia 5 th Dosis : dihitung dengan rumus young

Dr. Wawan Eko w, SpM SIP No : 132/224/DIKES/2003 Praktek Jl. Karang dima raya III No. 23 Telpon. (0370) 627000

dr. Syarif SIP No: 256/0123/UP/DINKES

R/ Tab CTM Sach lact Dosis anak didapatkan 1,2 mg untuk tiap kali pemberian. Mataram, 13 pasien Di kasus ini m.f.l.a pulv.d.t.d. NO XX Oktober 2011 diberikan 3-4 kali dalam 1 I.p.c_____________ s.q.d.d. pulv hari. 8. Resep W R/ Tab Loratadin 10 mg No.V
s.u.d.d. tab 1 p.c. \ SH

Mataram, 4 Oktober 2011 Praktek: Jalan Mangga No. 4 Mataram mg 1,2 (0370) 655555 Telp.

Pro Umur Alamat

: Suparjo : 20 tahun Umur Alamat : Jl. Merpati Putih No. 100 : 40 tahun : Jl. Ampenan Selatan No. 24 Mataram

Pro

: Indi

9. Edukasi

Minum obat secara teratur Menhindari factor-faktor yang bisa menjadi pemicu misalnya debu, bulu binatang dll. Makan yang teratur Istirahat yang cukup dan hindari stress Kurangi main di luar dulu

NB: Cari produk jenis lain yang mengandung CTM dan kombinasi kandungan lainnya misalnya analgetik antipiretik Kalu dipulveres CTM tu dia terlalu sedikit dosisnya, karena pulveres harus minimal 200mg. CTM umum di berikan pada anak

Anda mungkin juga menyukai