PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam UndangUndang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945 memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Fungsi legislasi yaitu fungsi DPR untuk menjalankan kekuasaan membentuk undang-undang. Fungsi anggaran yaitu fungsi DPR untuk mengubah dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara setiap tahun. Sedangkan, fungsi pengawasan yaitu fungsi DPR dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan oleh presiden ataupun pemerintah. Dalam menjalankan ketiga fungsinya tersebut, DPR dapat melakukan studi banding ke luar daerah ataupun luar negeri agar dapat membandingkan keadaan masyarakat yang ada di negara tersebut atau dapat belajar dari cara pemerintahan serta kebijakan-kebijakan yang mereka jalankan yang nantinya setelah dikaji dapat diterapkan di Indonesia. DPR RI melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah atau luar negeri memiliki tujuan yang baik untuk kemajuan bangsa. Namun, banyak juga anggota DPR yang tidak bertanggungjawab yang sengaja memanfaatkan moment kunjungan kerja keluar negeri ini sebagai sarana plesiran ke berbagai tempat menarik di Negara tersebut. Masyarakat yang mengetahui kegiatan tambahan anggota DPR tersebut marah sehingga memunculkan rasa ketidakpercayaannya pada DPR. Hal tersebut berdampak buruk pada citra DPR dan memunculkan berbagai gerakan antipati atas kunjungan kerja DPR keluar negeri tersebut. RUMUSAN MASALAH 1. Aktivitas apa yang dilakukan anggota DPR saat berkunjung ke luar negeri? 2. Apa dampak negative dan positif kunjungan anggota DPR ke luar negeri? 3. Apa tindakan pemerintah terhadap kunjungan kerja anggota DPR yang dinalai menyimpang oleh masyarakat?