Anda di halaman 1dari 50

DARAH

ANGGORO SANREGO

DARAH
Merupakan jar ikat khusus Terdiri dari 2 elemen. 1. Sel2 darah eritrosit, leukosit dan trombosit 2. Plasma darah 91% air, 7% protein dan 2% zat lain seperti ion, nutrient, gas dan zat sampah metabolisme.

Volume darah sekitar 5 L . 8 % dari berat badan Mempunyai fungsi yang esensial bagi tubuh

ERITROSIT
Sel yang telah berdiferensiasi jauh ( melepaskan inti dan organel ) Fungsi khusus untuk transport oksigen Bentuk cakram bikonkaf Mempunyai spektrin Jumlahnya 4-5 juta mm3

LEUKOSIT
Mempunyai inti Jumlahnya 5000-9000 mm3 2 jenis utama agranular dan granular Agranular : sitoplasma homogen, inti bulat granular : sitoplasma dan inti bervariasi

agranular
Limfosit : inti besar dgn sitoplasma menagndung banyak ribosom. Kadarnya 20-35 % pada leukosit 2 jenis limfosit T dan B Monosit : mirip dgn limfosit. Namun bervakoula Jumlahnya 3-8 % dari leukosit

granular
Neutrofil : 65-75 % dari leukosit, intinya memiliki bnyk lobus. 3-5% ada drumstick. Mengandung enzim lisosom dan peroksidase. Eosinofil : ukuran lbh besar dari neutrofil. 2-4 % jmlh leukosit Basofil : sulit di temukan. Jmlhnya 0.5-1 % dri leukosit

TROMBOSIT
Berbentuk cakram2 protoplasma yng tdk berwarna. junmlahnya 200000-300000 mm3 Merupakan fragmen sel dari megakariosit Berperan penting terhadap homeostasis - spasme vaskuler - sumbat trombosit - koagulasi darah

PLASMA DARAH
Merupakan 55 % bag dari darah - air 91 % - protein 7 % - sisanya zat terlarut lain

air
Medium transportasi Mengangkut panas

Protein plasma
Secara umum menimbulkan efek osmotik, yang mengatur distribusi CES antar kompartemen vaskuler dan interstisium menyangga perubahan pH - Albumin : konstribusi terbesar bagi tekanan osmotik koloid - globulin : alfa, beta. Faktor pembekuan, perkusor inaktif. Gama : antibodi

Fibrinogen : perkusor inaktif untuk jaringan fibrin pada bekuan darah

JENIS Eritrosit Leukosit - neutrofil - eosinofil - basofil - monosit - limfosit *B *T Trombosit

FUNGSI Mengangkut O2 Fagosit yg mmkn bakteri &debris Menyerang cacing parasit ; pnting dlm reaksi alergi Antikoagulan Dlm transit u/ mjd makrofak jaringan Pembentukan antibodi Respons imun seluler hemostasis

JUMLAH SEL DARAH MANUSIA NORMAL


Leukosit total - Neutrofil - Eosinofil - Basofil - limfosit - monosit Eritrosit wanita pria Trombosit Sel/uL 9000 5400 275 35 2750 540 4,8 x 106 5,4 x 106 300.000 normal 4.000-11.000 3000-6000 150-300 0-100 1500-4000 300-600

200.000500.000

definisi
Pembentukan dan perkembangan sel darah. Jaringan dimana sbg tempat hematopoiesis dsbt hemopoietik

Dimana tempat terjadinya???


Janin 0-2 bln ( yolk sac ) 2-7 bln ( hati,limfa) 5-9 bln ( sum-sum tulang ) Bayi sumsum tulang belakang

Dewasa vertebra,tulang iga,sternum,tulang tengkorak,sakrum & pelvis,ujng proksiml femur

Yang diperlukan untuk kelangsungan hematopoiesis


1. Sel induk hemopoietik (hemopoietik stem cell) >>sel-sel yang akan berkembang menjadi eritrosit, leukosit, dan trombosit. >>sel induk yang paling primitif disebut pluripotent stem cell, yang memiliki sifat : Self renewal Proliferatif diferensiatif
22

Berdasarkan sifat kemampuan diferensiasinya, sel induk hemopoietik dibagi menjadi: a) Pluripotent stem cell > memiliki kemampuan untuk menurunkan seluruh jenis-jenis sel darah. b) Commited stem cell > memiliki kemampuan untuk berdifernsiasi melalui salah satu garis turunan sel. > sel induk yang termasuk golongan ini adalah sel induk mieloid dan sel induk limfoid.
23

c) Oligopotent stem cell > dapat berdiferensiasi menjadi hanya beberapa jenis sel. Misalnya, CFU-GM yang dapat berkembang hanya menjadi sel sel granulosit & monosit d) Unipotent stem cell > hanya mampu berkembang menjadi satu jenis sel saja. Misalnya, CFU-E mampu berkembang menjadi sel-sel granulosit.
24

2. Lingkungan mikro sumsum tulang > adalah substansi yang memungkinkan sel induk tumbuh secara kondusif. Komponen ini meliputi:
a) Mikrosirkulasi dalam sumsum tulang b) Sel-sel stroma :
Sel endotil Sel lemak Fibroblast Makrofag Sel retikulum

c) Matriks ekstraseluler : fibronektin, haemonektin, laminin, kolagen, dan proteoglikan. 25

3. Bahan-bahan pembentuk darah As.folat & vit.B12 : bahan pokok pembentuk inti sel. Besi : untuk pembentukan hemoglobin. Cobalt, magnesium, Cu, Zn As.amino Vit.c, B kompleks, dll

26

4. Mekanisme regulasi >> sangat penting untuk mengatur arah dan kuantitas pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang dari sumsum tulang ke darah tepi sehingga sumsum tulang dapat merespons kebutuhan tubuh dengan cepat.

27

zat-zat yang berpengaruh : a. Faktor pertumbuhan hemopoiesis :


Granulocyte-macrophage colony stimulating factor (GM-CSF) Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) Macrophage-colony stimulating factor (M-CSF) Thrombopoietin Stem cell factor

b. Sitokin. Misalnya, IL-3, IL-4, IL-5, IL-6, IL-7, IL-8 >> sebagian besar dibentuk oleh sel-sel darah sendiri, seperti limfosit, monosit, atau makrofag.
28

c. Hormon homopoetik spesifik Erythropoietin : hormon yang dibentuk di ginjal khusus merangsang pertumbuhan prekursor eritroid.
d. Hormon nonspesifik
Androgen : untuk menstimulasi eritropoiesis Estrogen : menimbulkan inhibisi eritropoiesis Glukokortikoid Growth hormon Hormon tiroid
29

Sel induk & progenitor hemopoietik


Sel induk(stem cell) hematopoietik pluripoten merupakan serangkaian tahapan yng teratur pd pertumbuhan & pematangan sel sumsum tulang 2 progenitor sel progenitor mieloid sel progenitor limfoid

Stroma sumsum tulang


Sumsum tulang tersusun atas sel stroma & jar. Mikrovaskular Sel stroma pemb. Matriks ekstraseluler mensekresi bbrp faktor pertumbuhan u/ kelangsungan hidup sel induk

Pluripoten hematopoietic stem cell

Non-lymphoid

lymphoid

megakaryocit

myeloid

erythroid

myeloblast
monoblast

HEMOPOITIC GROWTH FACTORS


Bekerja pd sel stroma IL-1 & TNF Bekerja pd sel induk pluripoten fktor sel induk ( stem cell factor/SCF),ligan Flt (Flt-L) IL-11 Bekerja pd sel progenitor multipotensial IL-3,GM-CSF,IL-6,G-CSF,trombopoietin

Bekerja pd sel progenitor terikat G-CSF,M-CSF,IL-5(eosinophilCSF),eritropoietin,trombopoietin,IL-6

proses hematopoiesis
HEMATOPOIESIS DIBAGI 2 TAHAP : HEMATOPOIESIS PRENATAL HEMATOPIESIS PASCA NATAL.

HEMATOPOIESIS PRENATAL

HEMATOPOIESIS PASCA NATAL

1. FASE MESOBLASTIK 2. FASE HEPATIK 3. FASE MEDULER/MIELOID

HEMATOPOIESIS MEDULER/MIELOID

fase MESOBLASTIK
Terjadi pada janin usia 2-10 minggu Hematopoiesis di Yolk Sac (kantung Kuning telur) Pembentukan sel stem mesenkim atau Pulau-pulau darah (blood island) Sel eritroid primitif (Mengandung hemoglobin embrionik)

Telah terjadi hemoglobinisasi Ditemukan granulosit dan megakariosit pada akhir masa mesoblastik Belum terdapat limfosit Belum cukup matang untuk dikeluarkan ke sirkulasi

Fase HEPATIK
Terjadi pada janin usia 6 minggu Puncaknya pada umur 3-4 bulan Terus berlangsung sampai beberapa minggu sebelum lahir Terjadi di hati dan limpa

sel darah yng terbentuk:eritosit ,granulosit( bln III),limfosit(IV),monosit(V),megakariosit(II) Hemopoiesis pd limpajanin usia 10 mgg.pd bln ke-5:-aktivitas mielopoiesis << - aktivitas eritropoiesis smp akhir kehamilan

Aktivitas limfopoiesis trjd seumur hidup

Fase mieloid
Terjadi di sumsum tulang,pada janin yang berusia 5-9 bln Kompartmen pematangan Aktivitas meningkat slm trisemester terakhir kehamilan & berlangsung seumur hidupdikenal hemopoiesis meduler >< hemopoiesis ekstrameduler trjd diluar sumsum tulang,con:hati,limpa

Pasca natal
Sumsum tulang menggantikan hati dan limfa yang sudah kehilangan fungsi hemopoiesisnya sesudah kelahiran.
Pada ms anak-anak terjadi penggantian sumsum tulang o/ lemak yng sifatnya progresif disepanjang tulang panjang sampai dewasa.

Pada

orang

dewasa

sehathemopoiesis

melalui proses poriferasi dan maturasi,pada bagian parenkim sumsum tulang.

Sel yang sudah matang dilepaskan ke rongga sinusmelakukan mikrosirkulasi sumsum tulangmasuk ke dalam sirkulasi umum Sel yang belum matang berada di luar sinus

sumsum tulang

Sel sel sumsum tulang


Sel hemopoietik - eritrosit,granulosit,monosit,limfosit,trombosit, plasmosit

Sel non-hemopoietik - liposit,osteoblas,osteoklas,histiosit granuler,histiosit fagositik,basofil jaringan,eosinofil jar.neutrofil jar.

Eritropoiesis adlh tingkat oksigenasi jar. Mengatur pembentukan sel-sel drah merah yng mengangkut oksigen ke jaringan Granulopoiesis adlh pembentukan sel darah putih baru di sumsum tulang

Limfopoiesis adlh pertumbuhan dan pematangan limfosit Megakariopoiesis adlh proses pembentukan trombosit dri megakariosit

Anda mungkin juga menyukai