IDENTITAS PASIEN:
Nama : Bp. E Umur : 53 Tahun Jenis Kelamin : Laki Laki Pekerjaan : Buruh Agama : Islam Alamat : kalisalak 003/02 Salaman, Magelang Tgl masuk RS : 19 januari 2010
(20 Januari 2010) Keluhan Utama Mual Riwayat Penyakit Sekarang mual(+) muntah (-) 1 minggu yang lalu, sejak mengkonsumsi obat dari puskesamas. 1 bulan yang lalu Os pernah berobat di puskesmas magelang dengan batuk + 1bulan, dahak (+) batuk darah (+), demam (+), lemas (+), keringat dingin malam tanpa aktivitas (+), nafsu makan (), minum (+), Berat badan menurun sejak 1,5 bulan terakhir lalu dilakukan pemeriksaan darah, sputum dan rongen hasilnya Sputum dan Rongen positif Tuberculosis
ANAMNESIS
RPD: DM disangkal Asma disangkal RPK TBC disangkal DM disangkal Asma disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Vital sign : Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu
Kepala
: Mesocephal, CA (+/+), SI(-/-) udem palpebra (-/-), nafas cuping hidung (-), mukosa bibir kering : Lnn tdk teraba, kelenjar tiroid tdk membesar, JVP
Leher
Pulmo: Inspeksi : Simetris, Retraksi dinding dada (-), Palpasi : Vokal fremitus kanan = kiri Perkusi : Sonor Auskultasi: Vesikuler, Ronkhi (+/+),Wheezing (-/-) Cor: Inspeksi : iktus cordis tidak tampak Palpasi : iktus cordis teraba di SIC V LMC sinistra Perkusi : kiri : SIC V atas : SIC III bawah : SIC V LMC sinistra Auskultasi : S1 > S2, reguler, bising (-)
: : : :
datar, supel. peristaltik usus (+) nyeri tekan (-), Hepar dan lien tdk teraba tympani.
Ekstremitas akral hangat, nadi kuat, deformitas (-), udem (-), pucat (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
1. Laboratorium : Pada tgl 19-01-2010 Sputum BTA di Puskesmas : Positif HGB : 10,9 g/dL HCT : 40 PLT : 154 KED I : 85 KED II : 120 SGOT : 52,8 () SGPT : 49,9 () Gula Darah Sewaktu : 75,3 () 2. Rongen Thorax : hasil positif TB
DIAGNOSIS 1 .Tuberculosis
PENATALAKSANAAN / TERAPI: Infus RL (16 tpm) O2 4-5 lpm Ambroxol 3 x 1 tab Inj. Ranitidine 2 x 1 amp Combipax 1x1 tab
KESIMPULAN
Seorang laki-laki umur 58 tahun, Dari Anamnesa pasien sudah didiagnosis mengalami tuberkulosis, pasien sudah mengkonsumsi OAT selama 1 minggu. Pasien mengalami komplikasi dari pemakaian OAT.
PEMBAHASAN
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru namun dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
GEJALA UMUM:
Batuk terus menerus selama 3 minggu atau lebih. Batuk darah, Sesak nafas dan rasa nyeri dada, Malaise Nafsu makan menurun, Berat badan turun (1 bln) walaupun dengan penangan Gizi. Keringat malam tanpa aktivitas, Demam meriang lebih dari sebulan.
PATOFISIOLOGI
Kontak langsung dgn Ps TB BTA(+) Kuman TB masuk mll droplet Melewati mukosilier bronkus Alveolus Berkembang biak di paru Kelenjar limfe di hilus paru Infeksi TB
Tersangka penderita TB (Suspek TB) Periksa Dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu ( SPS )
Hasil BTA + ++ + + -
Hasil BTA + - -
Hasil mendukung TB
Ada perbaikan
Hasil BTA - - -
Hasil mendukung TB
TIPE PENDERITA TERBAGI MENJADI: Kasus baru Kambuh (Relaps) Berobat setelah lalai (Drop Out) Gagal
Kategori 1 Kategori 2
Sebelum dilakukan pengobatan TB dgn OAT sebaiknya dilakukan fungsi faal hati (SGOT/SGPT), HbsAg karena mengingat efek samping OAT yaitu Hepatotoksix. Apabila SGOT/SGPT > 3x maka OAT dihentikan/ditunda sedangakn bila SGOT/SGPT <3x
Efek Samping
Pirasinamid
Kesemutan s/d rasa terbakar di kaki Warna kemerahan pada air sen (urine)
INH
Berivitamin vitamin B6 (piridoxin) 100mg per hari Tidak perlu diberi apaapa, tapi perlu penjelasan kepada penderita
Rifampisin
H : Isoniazid dosis 5 - 10mg/kgBB (biasanya diberi B6 100mg) R : Rifampisin dosis 10 15mg/kgBB Z : Pirazinamid 20 35mg/kgBB S : Streptomisin dosis 10 15mg/kgBB E : Etambutol dosis 25 - 30mg/kgBB
KOMPLIKASI TB
Hemoptisis berat : Perdarahan dari saluran nafas bawah Kolaps dari lobus akibat retraksi bronkhial Bronkiectasis dan fibrosis pada paru Pneumothorak spontan karena kerusakan jaringan paru Penyebaran infeksi ke organ lain seperti otak, tulang, persendian, ginjal dll
TERIMA KASIH.