F/751/WKS1/10 28 Agustus 2009

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

I.

II. III.

IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SUKOHARJO Mata Pelajaraan : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif Kelas / Semester : XI / 1 Program Studi : Teknik Kendaraan Ringan Tema : Mengidentifikasi komponen sistem starter. Jumlah Jam Pelajaran : 8 Jam ( @ 45 menit x 8 ) STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki sistim starter dan pengisian KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi sistem starter dan : komponennya. 1. Identifikasi dengan menyebabkan dilaksanakan dilaksanakan dan mandiri tanpa terhadap kerusakan

IV. INDIKATOR

teliti

komponen atau sistem lainnya 2. Informasi yang benar di-akses secara jujur daribuku manual. V. TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan pertemuan ke-1 Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu : 1. Mempelajari prinsip kerja sistem starter melalui penggalian infomasi pada buku manual. 2. Mempelajari komponen sistem starter melalui penggalian infomasi pada buku manual. 3. Mengidentifikasi peralatan pengujian sistem starter sesuai spesifikasi pabrik. Tujuan pertemuan ke-2 Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu : 1. Mempelajari cara menganalisa gangguan yang terjadi pada sistem starter. 2. Mempelajari prosedur pengujian sistem starter melalui buku manual. 3. Mempelajari prosedur perbaikan sistem starter melalui buku manual. VI. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan ke-1

Konstruksi dan prinsip kerja system starter 1. Prinsip kerja system starter. 2. Konstruksi motor starter . 3. Fungsi masing masing komponen motor starter. 4. Wiring sistem starter berdasarkan buku manual. 5. Cara kerja sistem starter.
6.

Alat bantu servis untuk perbaikan sistem starter yang direkomendasikan dari pabrik / buku manual.

Pertemuan ke-2 1. Analisa gangguan pada sistem starter. 2. Prosedur pengujian sistem starter. VII. ALOKASI WAKTU Pertemuan ke : 1 4 x 45 menit Pertemuan ke : 2 4 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN : 1. Pertemuan ke-1 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa.
3).

Memotivasi siswa agar giat belajar.

b). Inti 1). Menyuruh siswa untuk membaca modul. 2). Melakukan motor listrik.
3).

eksplorasi

terhadap

kemampuan

siswa

tentang

pengetahuan dasar

kelistrikan yang berkaitan dengan prinsip kerja

Menjelaskan ringkasan inti materi pembelajaran tentang : (a) Prinsip kerja system starter. (b) Wiring diagram system starter.
(c)

Komponen-komponen sistem starter.

(d) Alat Bantu servis perbaikan system starter.

4).

Menyimpulkan dan meringkas materi pembelajaran.

c). Penutup 1). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 2). Menutup pelajaran. 2. Pertemuan ke-2 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa.
3).

Memotivasi siswa agar giat belajar.

b). Inti 1). Menyuruh siswa untuk membaca modul.

2).

Menjelaskan ringkasan inti materi pembelajaran tentang Konstruksi motor starter reduksi dan motor starter jenis konvensional.

3). Menjelaskan analisa gangguan yang terjadi pada sistem starter. Tugas kelompok : Diskusikan bersama kelompok Anda bagaimana cara kerja system starter jenis reduksi ! Kasus 1 : Diskusikan secara berkelompok apa yang akan terjadi bila plat kontak pada solenoid kotor ). Kasus 2 : Diskusikan secara berkelompok apa yang akan terjadi bila kumparan hold in coil putus !
4).

Menyimpulkan dan meringkas materi pembelajaran.

c). Penutup 1). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 2). Menutup pelajaran. X. PENILAIAN 1. Tes wawancara. 2. Tes tertulis. BENTUK SOAL A. Soal Pilihan Ganda.

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang pada pilihan jawaban A,B,C,D atau E !
1).

Komponen motor starter yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik dalam bentuk putar adalah . A. B. C. D. E. A. B. C. D. E. Komutator Armature Sikat Brush holder Field coil. Terminal B dan terminal C Terminal ST dan C Terminal B dan ST Terminal IG dan B Terminal B dan C

2). Plat kontak pada solenoid berfungsi untuk menghubungkan terminal ..

3). Komponen motor starter yang berfungsi untuk memindahhkan momen puntir dari armature ke pinion gear adalah . A. B. C. D. E. Kopling starter Armature Drive lever Yoke Solenoid

4). Perhatikan gambar di bawah ini !

Apa nama komponen yang ditunjukkan pada nomer 4,6,7 dan 10 ! A. B. C. Drive lever, solenoid, armature dan brush holder. Drive lever, plat kontak, armature dan brush. Kopling starter, solenoid, armature dan tutup belakang.

D.
E.

Pinion gear, solenoid, armature dan brush holder. Pinion gear, solenoid, yoke dan brush holder.

5). Berdasarkan gambar soal nomer 3 komponen yang berfungsi mengungkit pinion gear kearah perkaitan dengan ring gear ditunjukkan pada nomer komponen .. A. B. C. D. E. 3 4 7 8 6

6). Perhatikan gambar di bawah ini !

Aliran arus listrik yang mengalir pada pada motor starter pada saat pinion gear dan ring gear berkaitan penuh melalui .. A. B. C. D. E. Terminal kunci kontak Terminal ST Terminal plat kontak Kumparan pull in coil Tidak ada jawaban yang benar.

7). Berdasarkan gambar di atas pada saat roda gigi pinion dan ring gear berkaitan penuh dipertahankan oleh kemagnetan yang terjadi pada . A. B. C. D. E. Hold in coil Pull in coil Hold in coil dan pull in coil Field coil Armature coil.

8). Pada motor diesel mekanisme pemindah daya ( power train ) pada motor starter menggunakan tipe . A. Bendix

B. C. D. E. A. B. C. D. E.

Armature perturbation Pinion perturbation Pinion turbulence Armature locking Menurunkan putaran pinion gear. Meningkatkan daya putar motor starter. Mereduksi putaran armature. Menaikkan putaran pinio gear Jawaban a,b dan c benar.

9). Apa fungsi idle gear pada motor starter jenis reduksi .

10). Komponen motor starter yang berfungsi untuk mengubah pengutuban medan magnet pada armature coil adalah . A. B. C. D. E. B. Soal Essay Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat ! 1). Sebutkan komponen motor stater yang berfungsi sebagai electromotor ! 2). Perhatikan gambar di bawah ini ! Solenoid Sikat / brush Komutator / cincin belah Field coil Yoke

Sebutkan nama nama komponen motor starter berdasarkan gambar di atas sesuai dengan kode nama komponennya ! 3). Apa fungsi komponen komponen yang ditunjukkan pada nama nama komponen sesuai dengan nomer kode nama komponen 3,7 dan 10 ! 4). Jelaskan dengan gambar cara kerja solenoid !

5). Gambarkan secara sederhana wiring diagram sistem starter model armature perturbation ! Format penilaian SKOR NILAI Uji Kompetensi 1 Sistem Starter Pilihan Ganda No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Skor 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 30 % x 100 = 30

Skor maksimal Essay No 1 2 3 4

Skor jawaban Bisa menyebutkan satu komponen nilai 10 Bisa menyebutkan dua komponen nilai 20 Bisa menyebutkan komponen dengan benar diberi nilai per item jawaban nilai 1,6 Bisa menyebutkan komponen dengan benar diberi nilai per item jawaban nilai 6,67 Bisa menggambar konstruksi selenoid dengan benar diberi nilai 10 Bisa menjelaskan aliran arus listrik yang mengalir pada pull in coil diberi nilai 5 Bisa menjelaskan aliran arus listrik yang mengalir pada hold in coil diberi nilai 5 Bisa menjelaskan menjelaskan aliran arus listrik pada saat kunci kontak OFF diberi nilai 5 70 % x 100 30 + 70 = = 70 100

Skor maksimal Skor total

XI. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR 1. Wallchart system starter. 2. Modul Sistem Starter.

3. Buku manual workshop

4.

LCD dan laptop.

5. Trainer system starter.

Ketua Program Harno, SPd NIP. 19661127 200501 1 002

Sukoharjo, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Suharyadi, S.Pd. NIP. 19680807 200701 1 027 WKS 1

Suratno, S.Pd NIP. 19671110 200701 1 024

F/751/WKS1/10 28 Agustus 2009 I. IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SUKOHARJO RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaraan : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif Kelas / Semester : XI / 1 Program Studi : Teknik Kendaraan Ringan Tema : Memperbaiki sistem starter. : 24 jam ( 24 x @ 45 menit ). Jumlah Jam Pelajaran STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki sistim starter dan pengisian KOMPETENSI DASAR : Memperbaiki sistem starter dan komponenkomponennya. 1. Sistem starter diperbaiki secara mandiri, kreatif dan berani mengambil resiko tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya 2. Informasi yang benar di-akses secara jujur dari buku manual. 3. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, dengan teliti penyetelan , jujur, dengan dilaksanakan mandiri dan menggunakan

II. III.

IV. INDIKATOR

tanggungjawab 4. Perbaikan

peralatan dan teknik yang sesuai. dilaksanakan secara mandiri dan kreatif berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan

V. TUJUAN PEMBELAJARAN. Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu : Tujuan pembelajaran 3 : 1. Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem starter melalui pengukuran. 2. Memeriksa besar arus yang mengalir saat start melalui pengukuran 3. Memeriksa kemampuan kerja selenoid. Tujuan Pembelajaran 4 :

Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu : 1. Menguji kerja starter tanpa beban sesuai SOP. 2. Menguji kerja starter dengan beban pada kendaraan sesuai SOP.
3.

Menganalisis dan menentukan gangguan pada sistem starter.

Tujuan Pembelajaran 5 : Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu : 1. Melepas motor starter dari mesin sesuai prosedur. 2. Membongkar komponen motor starter sesuai SOP. Tujuan Pembelajaran 6 : Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem starter sesuai SOP. Tujuan Pembelajaran 7 & 8 : Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu memperbaiki dan mengganti komponen-komponen sistem starter sesuai hasil analisa. VI. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 3 a). Wiring kelistrikan system starter. b). Pemeriksaan penurunan tegangan pada system starter. c). Tes kemampuan kerja solenoid. d). Pemeriksaan arus yang mengalir pada system starter. 2. Pertemuan ke 4 a). Tes motor starter tanpa beban. b). Tes motor starter dengan beban.
c).

Analisis dan menentukan gangguan pada sistem starter.

3. Pertemuan ke 5 a). Prosedur pelepasan dan pemasangan motor starter dari mesin.
b).

Prosedur membongkar dan merakit motor starter jenis konvensional dan reduksi.

4. Pertemuan ke 6
a).

Pemeriksaan dan pengujian komponen komponen motor starter jenis konvensional dan reduksi.

b). Penyetelan celah dorong roda gigi pinion.

5.

Pertemuan ke 7 & 8 :
a).

Perbaikan dan penggantian komponen-komponen sistem starter sesuai hasil analisa.

b). Prosedur perbaikan solenoid. c). Prosedur mengganti sikat. 6. Pertemuan ke 8 & 9 Evaluasi teori dan praktik VII. ALOKASI WAKTU Pertemuan ke 3 : 4 x 45 menit Pertemuan ke 4 : 4 x 45 menit Pertemuan ke 5 : 4 x 45 menit Pertemuan ke 6 : 4 x 45 menit Pertemuan ke 7 : 4 x 45 menit Pertemuan ke 8 : 4 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi
IX.

KEGIATAN PEMBELAJARAN : 1. Pertemuan ke-3 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat. b). Inti 1). Guru menjelaskan wiring kelistrikan system starter sesuai buku manual. 2). Guru mendemonstrasikan cara : (a) Memeriksaan kehilangan tegangan pada system starter. (b) Memeriksa besarnya arus yang mengalir pada system starter. (c) Memeriksa kemampuan kerja solenoid. 3). Menyuruh siswa melaksanakan praktek dengan aktifitas sebagai berikut : (a) Memeriksa hilangan tegangan pada system starter dan mencatatnya pada report sheet .

(b) Memeriksa besarnya arus yang mengalir pada system starter dan mencatat hasil pemeriksaan pada report sheet dan membandingkan hasil pemeriksaan dengan data manual book.
(c)

Memeriksa

kemampuan

kerja

solenoid

dan

mencatat

hasil

pemeriksaan pada report sheet. 4). Mengawasi dan membantu siswa dalam melaksanakan praktek. c). Penutup. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran. 2. Pertemuan ke-4 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat. b). Inti 1). Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan cara menguji motor starter tanpa beban sesuai dengan SOP. 2). Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan cara menguji motor starter dengan beban sesuai dengan SOP. 3). Guru membuat simulasi gangguan yang terjadi pada system starter. 4). Guru menyuruh siswa melaksankan praktek dengan aktifitas sebagai berikut : (a) Menguji motor starter dan mencatat hasil pemeriksaan pada report sheet dan menyimpulkan hasil pengujian. (b) Menguji system starter dengan beban dan mencatat hasilnya pada repor sheet dan menyimpulkan hasil pengujian. (c) Mencari gangguan yang terjadi pada system starter dan mencatat hasilnya pada repot sheet dan menyimpulkan hasil pemeriksaan. 5). Mengawasi dan membantu siswa dalam melaksanakan praktek. c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat

2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran. 3. Pertemuan ke -5 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat. b). Inti
1).

Memberikan penjelasan dan mendemosntrasikan berkaitan dengan praktek pengujian komponen komponen motor starter jenis reduksi dan konvensional.

2).

Menyuruh siswa untuk melaksanakan pembongkaran motor starter dilanjutkan praktek menguji komponen komponen motor starter jenis reduksi dan konvensional .

3). Siswa menyimpulkan hasil pemeriksaan dan mengkonfirmasikan dengan data teknis pada buku manual untuk menentukan komponen tersebut rusak atau tidak. 4). Siswa disuruh melanjutkan perakitan motor starter dan menyetel celah dorong motor starter sesuai data teknis pada buku manual.
5).

Mengawasi dan membimbing siswa dalam melaksanakan praktek.

c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.

4. Pertemuan ke -6 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa.

3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat. b). Inti
1).

Memberikan penjelasan dan mendemonstrasikan berkaitan dengan praktek pengujian penggantian sikat. cara memperbaiki

2). Memberikan penjelasan dan mendemonstrasikan field coil.

3). Memberikan penjelasan dan mendemonstrasikan cara penyolderan dengan prosedur yang benar.
4).

Menyuruh siswa untuk melaksanakan pembongkaran motor starter dilanjutkan dengan pekerjaan mengganti sikat. Pada pekerjaan ini siswa harus mampu mengakses data teknik pemasangan sikat yang baru.

5). Setelah pekerjaan pemasangan sikat selesai siswa melanjutan pekerjaan memperbaiki field coil. Pada pekerjaan ini siswa melakukan pemeriksaan awal baik secara visual dan atau menggunakan alat ukur elektrik untuk menentukan kerusakan yang terjadi setelah ketemu kerusaknnya dilanjutkan pekerjaan perbaikan. 6). Siswa disuruh melanjutkan perakitan motor starter dan menyetel celah dorong motor starter sesuai data teknis pada buku manual.
7).

Mengawasi dan membimbing siswa dalam melaksanakan praktek.

c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.
5.

Pertemuan ke -7 a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat. b). Inti

1).

Memberikan penjelasan dan mendemosntrasikan berkaitan dengan praktek perbaikan solenoid.

2). Memberikan penjelasan dan mendemonstrasikan cara penyolderan dengan prosedur yang benar.
3).

Menyuruh siswa untuk melaksanakan pembongkaran solenoid . Pada pekerjaan ini siswa mengidentifikasi terminal terminal solenoid sebagai acuan pada waktu pemasangan.

4). Setelah pekerjaan pemasangan sikat selesai siswa melanjutan pekerjaan memperbaiki field coil. Pada pekerjaan ini siswa melakukan pemeriksaan awal baik secara visual dan atau menggunakan alat ukur elektrik untuk menentukan kerusakan yang terjadi setelah ketemu kerusaknnya dilanjutkan pekerjaan perbaikan. 5). Siswa disuruh melanjutkan perakitan motor starter dan menyetel celah dorong motor starter sesuai data teknis pada buku manual.
6).

Mengawasi dan membimbing siswa dalam melaksanakan praktek.

c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.
6.

Pertemuan ke -8 & 9
a).

Pada pertemuan ke 8 waktu 90 menit digunakan untuk mengerjakan soal tes teori dilanjutkan dengan mengerjakan tes unjuk kerja.

b). Pada pertemuan ke 9 digunakan untuk mengerjakan soal tes unjuk kerja. X. PENILAIAN 1. Tes wawancara. 2. Tes tertulis.
3.

Tes ujuk kerja.

BENTUK SOAL A. Soal Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan yang paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban A,B,C,D atau E !

1. Pemeriksaan secara visual pada sistem starter meliputi .kecuali a. kemungkinan korosi / kotor. b. terminal baterai. c. terminal B solenoid. d. e. 4 tak 4 silinder adalah . a. b. c. d. e. 130 150 Ampere. 175 Ampere. 100 120 Ampere 60 80 Ampere. 80 100 Ampere. Pemeriksaan volume elektrolit. Pemeriksaan brush holder. Pemeriksaan koneksi / hubungan Pemeriksaan koneksi / hubungan Pemeriksaan terminal baterai dari

2. Kapasitas arus yang digunakan pada motor starter model reduksi untuk motor

3. Pada saat holding ( terjadi perkaitan penuh antara pinion gear dan ring gear ) pinion gear kembali pada tempat semula hal ini disebabkan oleh a. b. c. d. e. Pull in coil rusak. Hold in coil rusak. Return spring macet. Drive lever macet. Tidak ada jawaban yang benar.

4. Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan ..

a. b. c. d.

Pull in coil Hold in coil Pengembalian pegas pengembali Tes tanpa beban.

e.

Jawaban a dan c benar.

5. Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan

a. b. c. dan pinion gear. d. e. 6. Pemeriksaan armature meliputi . a. kemungkinan hangus. b. c. d. e. pada ohmmeter dihubungkan ke . a. solenoid. b. body. c. solenoid. d. body solenoid.

Kopling starter Pinion gear. Kemampuan peluncuran kopling starter Pemeriksaan celah dorong. Jawaban a dan d benar. Pemeriksaan komutator dari Pemeriksaan diameter komutator. Pemeriksaan keovalan komutator Pemeriksaan ground test armature coil Jawaban a,b,c dan d benar.

7. Pada pemeriksaan pull in coil dengan menggunakan ohmmeter , lidah tester Lidah tester ohmmeter + dihubungkan ke

terminal ST solenoid dan lidah tester dihubungkan ke terminal C Lidah tester ohmmeter + dihubungkan ke

terminal ST solenoid dan lidah tester dihubungkan ke terminal massa / Lidah tester ohmmeter + dihubungkan ke B

terminal ST solenoid dan lidah tester dihubungkan ke terminal

Lidah tester ohmmeter + dihubungkan ke

terminal ST solenoid dan lidah tester dihubungkan ke terminal massa

e.

Lidah tester ohmmeter + dihubungkan ke

terminal B solenoid dan lidah tester dihubungkan ke terminal C solenoid. 8. Pemeriksaan penurunan tegangan / voltage drop pada pada plat kontak solenoid dengan menghubungkan volt meter ke a. b. c. d. e. Lead tester + ke terminal B solenoid dan Lead tester - ke terminal B solenoid dan Lead tester + ke terminal ST solenoid Lead tester - ke terminal B solenoid dan Lead tester + ke terminal B solenoid dan lead tester ke terminal C solenoid. lead tester + ke terminal C solenoid. dan lead tester ke terminal B solenoid. lead tester + ke terminal C solenoid. lead tester ke terminal massa/ body solenoid. 9. Gambar di bawah ini merupakan pemeriksaan .

a. b. c. d. e.

Diameter komutator Keovalan komutator. Ground tes armature coil Kedalaman segment komutator. Jawaban a dan d benar.

10. Gambar di bawah ini merupakan pemeriksaan

a. b. mengalir pada motor starter.

Tes tanpa beban motor starter. Pemeriksaan besarnya arus yang

c. d. e.

Pemeriksaan pull in coil. Pemeriksaan hold in coil. Jawaban a dan b benar.

B. Soal Essay Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan singkat ! 1). 2). 3). 4). 5). Pemeriksaan sistem starter secara visual meliputi apa saja ! Jelaskan dengan singkat cara memeriksa solenoid dengan menggunakan baterai ! Jelaskan prosedur cara melakukan test motor starter tanpa beban ! Jelaskan pemeriksaan penurunan tegangan pada sistem starter ! Jelaskan cara memeriksa brush holder / pemegang sikat !

Format penilaian SKOR NILAI Uji Kompetensi 1 Sistem Starter Pilihan Ganda No Skor 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 10 10 10 Total 100 Skor maksimal 30 % x 100 = 30 Essay No 1 2 Skor jawaban Bisa menyebutkan setiap item jawaban dengan benar diberi skor 5 Bisa menjelaskan pemeriksaan pull in coil dengan benar diberi skor 5 Bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan dengan benar diberi skor 2,5 Bisa menjelaskan pemeriksaan hold in coil diberi skor 5 Bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan diberi skor 2,5 Bisa menjelaskan pemeriksaan pengembalian pegas diberi skor 5 Terminal baterai dan terminal motor starter terhubung dengan benar 10 Bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan diberi skor 10. Menjelaskan proses pemeriksaan kunci kontak diberi skor 10 Menjelaskan pemeriksaan penurunan tegangan pada terminal B solenoid. Bisa menjelaskan pemeriksaan brush holder secara visual diberi skor

3 4 5

6,7. Bisa menjelaskan pemeriksaan pemegang sikat positif diberi skor 6,7. Bisa menjelaskan pemeriksaan pemegang sikat negative diberi skor 6,7. Skor maksimal Skor total 70 % x 100 30 + 70 = = 70 100

XI. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR 1. Buku manual workshop. 2. Wallchart. 3. LCD dan laptop. 4. Engine stand / trainer system starter. 5. Peralatan tangan ( obeng , kunci pas ring , tang lancip , criping tool ) 6. Peralatan ukur elektrik ( multitester, ampere meter ) 7. Solder 220 v / 100 watt. 8. Jumper. 9. Bahan / suku cadang ( brostel, kabel , skun , kabel , selongsong , tenol , isolasi).

Ketua Program

Sukoharjo, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran

Harno, SPd NIP. 19661127 200501 1 002

Suharyadi, S.Pd. NIP. 19680807 200701 1 027 WKS 1

Suratno, S.Pd NIP. 19671110 200701 1 024

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

F/751/WKS1/10 28 Agustus 2009 I. IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SUKOHARJO Mata Pelajaraan : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif Kelas / Semester : XI / 1 Program Studi : Teknik Kendaraan Ringan Tema : Identifikasi komponen sistem pengisian. Jumlah Jam Pelajaran : II. STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki sistim starter dan pengisian III. KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi sistem pengisian. IV. INDIKATOR 1. Identifikasi sistem pengisian dilaksanakan dengan teliti dan mandiri tanpa terhadap menyebabkan kerusakan

komponen atau sistem lainnya 2. Wiring diagram dipahami secara mandiri dan kreatif untuk merakit sistem pengisian. 3. Informasi yang benar tentang komponen komponen sistem pengisian di-akses secara jujur dari buku manual. IV. TUJUAN PEMBELAJARAN.
1.

Pertemuan ke 9 & 10 : Setelah melaksanakan praktek diharapkan siswa mampu :

a).

Menjelaskan prinsip kerja sistem pengisian melalui penggalian infomasi pada buku manual. Menyebutkan komponen sistem pengisian dan menjelaskan fungsi melalui penggalian infomasi pada buku manual.

b).

2.

Pertemuan ke 11 : Setelah melaksanakan praktek diharapkan siswa mampu :

a). Mengidentifikasi peralatan pengujian sistem pengisian sesuai spesifikasi pabrik.

b).

Menjelaskan pengisian.

cara menganalisa gangguan yang terjadi pada sistem

c).

Menjelaskan prosedur pengujian sistem pengisian melalui buku manual.

V. MATERI PEMBELAJARAN
1.

Pertemuan ke 9 & 10 : a). Prinsip kerja sistem pengisian.

b).

Konstruksi dan fungsi system pengisian yang meliputi komponen system pengisian ( baterai, kunci kontak, alternator , regulator konvensional dan regulator IC ).

c). Cara kerja system pengisian dengan regulator mekanik dan IC regulator.
2.

Pertemuan ke - 11 : a). Identifikasi peralatan yang digunakan servis system pengisian yang direkomendasikan pabrik. b). Analisa gangguan pada system pengisian. c). Prosedur pengujian system pengisian.

VI. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi VII. ALOKASI WAKTU Pertemuan ke 9 &10 : 4 x 45 menit Pertemuan ke 11
VIII.

: 4 x 45 menit

LANGKAH PEMBELAJARAN : 1. Pertemuan ke 9& 10 : a). Pendahuluan. 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa.
3).

Memotivasi siswa agar giat belajar.

b).

Inti. 1). Menyuruh siswa untuk membaca modul. 2). Guru melakukan eksplorasi terhadap kemampuan siswa tentang pengetahuan dasar kelistrikan yang berhubungan dengan prinsip pembangkitan arus listrik.
3). 4).

Menjelaskan ringkasan materi tentang prisip kerja sistem pengisian. Menjelaskan konstruksi dan fungsi komponen-komponen sistem pengisian. Guru memberikan gambar alternator dalam bentuk lembar kerja dan siswa melakukan indentifikasi nama komponen dan menjelaskan fungsinya dalam bentuk laporan dan dikumpulkan.

5).

6). Guru mengkonfirmasikan hasil pekerjaan siswa. 7). Guru membuat kesimpulan materi akhir pembelajaran. c). Langkah akhir. 1). Memberi tugas kepada siswa untuk mendownload materi system pengisian di internet dengan alamat http\:www.edukasi.net. 2). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 3). Menutup pelajaran. 2. Pertemuan ke-11 a). Pendahuluan. 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar.
b).

Inti. 1). Menyuruh siswa untuk membaca modul. 2). Guru menjelaskan cara mengunakan peralatan yang digunakan untuk servis system pengisian. 3). Guru membuat studi kasus dengan kasus pada rotor coil tidak ada medan magnet kemudian siswa berdiskusi secara kelompok untuk menganalisa kemungkinan yang menjadi penyebab kasus tersebut. 4). Guru menjelaskan prosedur pengujian system pengisian.

5). Menyimpulkan dan meringkas materi pembelajaran. c). Langkah akhir. 1). Guru memberi tugas kepada siswa mendownload film animasi tentang system pengisian di internet. 2). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 3). Menutup pelajaran. IX. PENILAIAN 1. Tes wawancara. 2. Tes tertulis. Bentuk Soal A. Soal Pilihan Ganda Plilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang pada huruf A,B,C,D atau E ! 1. Komponen system pengisian yang berfungsi untuk membangkitkan arus listrik adalah : a. Alternator b. Regulator c. Rotor coil d. Diode e. IC regulator. 2. Komponen alternator yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet adalah a. Diode b. Stator coil c. Rotor coil d. Slip ring e. IC regulator. 3. Besarnya tegangan yang dibangkitkan oleh alternator tergantung dari ... a. Besarnya arus listrik yang mengalir ke rotor coil. b. Putaran mesin. c. Banyaknya lilitan pada rotor coil. d. Banyaknya lilitan stator coil. e. Jawaban a,b,c dan d benar. 4. Perhatikan konstruksi alternator di bawah ini :

Pada nomer komponen 4,11,12 dan 16 menunjukkan nama komponen : a. Kipas , rotor, slip ring dan pemegang sikat. b. Tutup depan, slip ring , rotor dan pemegang sikat. c. Kipas , rotor , slip ring dan bantalan d. Kipas , rotor, slip ring dan sikat e. Kipas slip ring , diode dan pemegang diode. 5. Berdasarkan gambar diatas apa fungsi komponen yang ditunjukkan pada komponen nomer 12 . a. Meneruskan arus listrik ke dalam rotor coil. b. Membangkitkan medan magnet dalam rotor coil. c. Mendinginkan alternator. d. Membangkitkan arus listrik. e. Menopang poros rotor. 6. Komponen yang berfungsi untuk mendinginkan alternator ditunjukkan komponen nomer . a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 9 7. Kode terminal no 1,2,3,4,5 dan 6 menunjukkan terminal regulator ......

a. E,F,B,N,IG dan L b. E,F,N,B,IG dan L c. E,N,F,B,IG dan L d. E,F,B,N,L dan IG e. E,F,N,B,IG dan L 8. Untuk memeriksa besarnya nilai tahanan kumparan voltage relay lidah tester ohmeter dihubungkan dengan terminal ... a. E dan L b. E dan F c. N dan E d. N dan L e. F dan IF 9. Identifikasi terminal alternator IC regulator urut sesuai nomer kodenya ...

a. S,L,IG,F dan B b. S,L,IG,B dan F c. L,S,IG,F dan B d. L,S,IF,B dan F e. S,L,B,IF dan F 10. Apa fungsi alat di bawah ini :

a. kipas. b. kipas. c. kipas. d. kipas. e. kipas. B. Soal Essay

Memeriksa

tegangan

tali

Memeriksa kelenturan tali Memeriksa Memeriksa keausan elastisitas tali tali

Memeriksa ketahanan tali

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan singkat ! 1. Apa fungsi komponen komponen sistem pengisian konvensional di bawah ini a. Kunci kontak b. Regulator mekanik c. Lampu CHG d. Alternator 2. Identifikasi komponen komponen alternator sesuai kode nomernya sesuai dengan gambar di bawah ini :

3. Berdasarkan gambar di atas apa fungsi komponen yang ditunjukkan pada gambar 3,11, 12 dan 14 !

4. Jelaskan dengan gambar cara kerja sistem pengisian pada saat mesin berputar stasioner sesuai gambar di bawah ini ! 5. Identifikasi terminal terminal Icregulator sesuai gambar di bawah ini !

X.

ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR 1. Wallchart system pengisian. 2. Modul Sistem Pengisian. 3. Buku manual workshop 4. Trainer system pengisian dengan regulator mekanik. 5. CD pembelajaran. 6. Komputer. 7. Layar. 8. LCD. Format penilaian SKOR NILAI Uji Kompetensi 3 Sistem Pengisian Pilihan Ganda No Skor 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 10 10 10 Total 100 Skor maksimal 30 % x 100 = 30

Skor jawaban Masing masing item diberi skor 4 total skor 20 Masing masing item diberi skor 1 total skor 20 Masing masing item diberi skor 4 total skor 20 Bisa menggambar system pengisian dengan benar diberi skor 10 Bisa menjelaskan aliran arus listrik ke rotor coil diberi skor 4 Bisa menjelaskan aliran arus dari terminal N alternator diberi skor 3 Bisa menjelaskan aliran arus listrik dari terminal B alternator diberi skor 3 5 Masing masing item diberi skor 2,85 total skor 20. Skor maksimal 70 % x 100 = 70 Skor total 30 + 70 = 100 Sukoharjo, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran

Essay No 1 2 3 4

Ketua Program

Harno, SPd NIP. 19661127 200501 1 002

Suharyadi, S.Pd. NIP. 19680807 200701 1 027 WKS 1

Suratno, S.Pd NIP. 19671110 200701 1 024

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

F/751/WKS1/10 28 Agustus 2009 I. IDENTITAS MATA PELAJARAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SUKOHARJO Mata Pelajaraan : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif Kelas / Semester : XI / 1 Program Studi : Teknik Kendaraan Ringan Tema : Memperbaiki sistem pengisian. : Jumlah Jam Pelajaran STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki sistim starter dan pengisian KOMPETENSI DASAR : Memperbaiki sistem starter dan komponen komponennya. 1) Sistem pengisian diperbaiki dengan teliti, mandiri dan kreatif tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya 2) Informasi yang benar di-akses secara jujur dari buku manual. 3) Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan secara mandiri , jujur dan berani menanggung resiko dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai. 4) Seluruh kegiatan dilaksanakan secara mandiri , kreatif dan bertanggung jawab berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan kebijakan perusahaan dan prosedur/

II. III.

IV. INDIKATOR

V. TUJUAN PEMBELAJARAN.
1.

Pertemuan 12 :

Setelah melaksanakan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu :

a). b). 2.

Menjelaskan prosedur perbaikan sistem pengisian melalui buku manual. Menjelaskan jenis gangguan pada sistem pengisian

Pertemuan ke 13 : Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu melakukan pengujian sistem pengisian yang meliputi : pengujian baterai, pengujian system kelistrikan, pengujian alternator, pengujian regulator dan pengujian tegangan van belt.

3.

Pertemuan ke 14 : Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu menganalisis dan menentukan gangguan pada sistem pengisian

4.

Pertemuan ke 15 & 16 : Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem pengisian sesuai SOP .

5.

Pertemuan ke 17 & 18 : Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan siswa mampu memperbaiki dan mengganti komponen-komponen sistem pengisian sesuai hasil analisa.

6.

Pertemuan ke 19 : Tes teori dan tes unjuk kerja.

VI. MATERI PEMBELAJARAN

1.

Pertemuan 12 : a). Prosedur perbaikan system pengisian. b). Gangguan pada system pengisian.

2.

Pertemuan 13 : Pengujian komponen komponen system pengisian yang meliputi : a). Kehilangan tegangan pada system pengisian. b). Pengujian baterai. c). Pengujian system pengaman. d). Pengujian alternator. e). Pengujian regulator. f). Pemeriksaan tegangan van belt.

3.

Pertemuan 14 : Trouble shooting system pengisian dengan gejala : Pertemuan 15 & 16 : a). Melepas alternator dari mesin.

4.

b). Membongkar alternator c). Memeriksa komponen komponen alternator. d). Merakit alternator. e). Memeriksa dan memperbaiki regulator.
5.

Pertemuan 17 & 18 : a). Mengganti sikat / brostel alternator. b). Mengganti laker / bearing. c). Memperbaiki rotor coil.

VII.

METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi

VIII.

LANGKAH PEMBELAJARAN
1.

Pertemuan ke-12 : a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat. b). Inti
1).

Guru menjelaskan prosedur perbaikan system pengisian untuk menentukan kesalahan yang terjadi pada system pengisian.

2). Siswa mensimulasikan pengujian pada trainer system pengisian untuk menemukan kesalahan pada system. 3). Siswa mengkonsultasikan hasil penemuan kesalahan yang terjadi pada system kepada guru. 4). Guru memberikan rekomendasi perbaikan pada komponen. 5). Siswa melakukan perbaikan komponen system pengisian berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan. 6). Siswa menguji system pengisian sesuai dengan buku manual. 7). Siswa membuat laporan kegiatan praktik. c). Langkah akhir.

1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.
2.

Pertemuan ke-13 : a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat.
b).

Inti.
1).

Guru

menjelaskan

dan

mendemonstrasikan

pengujian

system

pengisian. 2). Siswa melakukan aktifitas kegiatan praktek yang meliputi : (a) Pengujian kehilangan tegangan pada system pengisian. (b) Pengujian baterai. (c) Pengujian system pengaman. (d) Pengujian tegangan dan arus yang dihasilkan alternator. (e) Pengujian regulator. (f) Pemeriksaan tegangan van belt. 3). Guru menyimpulkan hasil pelaksanaan praktek sebagai umpan balik bagi siswa untuk kegiatan praktik selanjutnya. 4). Siswa membuat laporan praktik. c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.
3.

Pertemuan ke-14 : a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar.

4). Menyuruh siswa pinjam alat.

b).

Inti. 1). Guru membuat trouble pada system pengisian dengan trouble pada alternator tidak terjadi medan magnet. 2). Siswa mengadakan analisa gangguan yang terjadi pada system pengisian dan mencatat hasil analisa pada report sheet. 3). Siswa berkonsultasi dengan guru apakah analisa gangguan yang dibuat sudah benar / belum, bila belum siswa kembali mengadakan analisa gangguan yang terjadi pada system pengisian. 4). Guru menyimpulkan hasil praktek yang dilakukan siswa. 5). Siswa membuat laporan kegiatan praktik.

c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.
4.

Pertemuan ke 15 & 16 : a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat.
b).

Inti. 1). Guru menjelaskan prosedur pelepasan , pembongkaran , pemeriksaan dan perakitan komponen komponen system pengisian. 2). Siswa melaksanakan aktifitas praktik yang meliputi : (a) Melepas alternator. (b) Membongkar alternator.
(c)

Memeriksa komponen komponen alternator dan mencatat hasil pemeriksaan masing masing komponen pada report sheet.

(d) Merakit komponen komponen alternator. (e) Melepas regulator. (f) Memeriksa regulator dan mencatat hasilnya pada report sheet. (g) Memeriksa kunci kontak.

3). Guru menyimpulkan hasil praktek yang dilakukan siswa. 4). Siswa membuat laporan kegiatan praktik. c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran. 5. Pertemuan ke 17 & 18 : a). Pendahuluan 1). Membuka pelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa. 2). Mengabsen siswa. 3). Memotivasi siswa agar giat belajar. 4). Menyuruh siswa pinjam alat.
b).

Inti. 1). Guru menjelaskan prosedur penggantian komponen. 2). Siswa melaksanakan aktifitas praktik yang meliputi : (a) Melepas alternator. (b) Membongkar alternator. (c) Mengganti sikat / brostel sesuai dengan pedoman dari manual book. (d) Mengganti laker bearing. (e) Memperbaiki rotor coil. 3). Guru menyimpulkan hasil praktek yang dilakukan siswa. 4). Siswa membuat laporan kegiatan praktik.

c). Langkah akhir. 1). Menyuruh siswa mengembalikan alat 2). Menyuruh siswa membersihkan ruangan praktek. 3). Mengisi buku jurnal kegiatan pembelajaran . 4). Menutup pelajaran.

IX. PENILAIAN

1. Tes wawancara. 2. Tes tertulis. 3. Tes unjuk kerja. Bentuk soal : a. Soal pilihan ganda Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (X ) pada jawaban A,B,C,D atau D ! 1. Accu dalam kondisi normal mempunyai berat jenis ..... pada suhu 20
o

C. a. b. c. d. e. 1,25 1,27 1,28 1,29 1,30 1,32 1,20 1,22 1,23 1,24 sistem pengisian pada kendaraan meliputi

2. Pemeriksaan pemeriksaan .... a. b. c. d. e.

Berat jenis elektrolit Terminal baterai dari kemungkinan karat dan kendor. Tegangan tali kipas Keausan tali kipas Jawaban a,b,c dan d benar.

3. Pada waktu memeriksa alternator dengan regulator mekanik lidah tester ohmeter dihubungkan dengan terminal F dan E alternator. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa .... a. b. c. d. e. Tahanan rotor coil Tahanan kumparan stator Tahanan diode Ground tes stator Hubungan terbuka stator coil.

4. Pada pemeriksaan regulator mekanik lidah tester ohmeter dihubungkan dengan terminal L dan E dimana kontak poin voltage relay dalam keadaan bebas ( tidak ditekan ) maka harga tahanan adalah .... a. b. c. 23 ohm 100 ohm 5 ohm

d. e.

O ohm ( tak terhingga )

5. Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan ....

a. b. c. d. e.

Hubungan terbuka rotor coil Hubungan singkat / ground tes rotor coil Hubungan terbuka stator coil Hubungan singkat stator coil Laker / bearing

6. Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan ....

a. b. c. d. e.

Hubungan terbuka rotor coil Hubungan singkat / ground tes rotor coil Hubungan terbuka stator coil Hubungan singkat stator coil Jawabab c dan d benar.

7. Untuk memeriksa tegangan alternator voltmeter dihubungkan dengan terminal .... a. b. c. Lidah tester + volmeter dihubungkan dengan terminal B Lidah tester - volmeter dihubungkan dengan terminal B Lidah tester + volmeter dihubungkan dengan terminal B accu alternator dan lidah tester voltmeter dengan massa / body. alternator dan lidah tester + voltmeter dengan massa / body. dan lidah tester voltmeter dengan massa / body.

d. e.

Lidah tester - volmeter dihubungkan dengan terminal B Jawaban a dan c benar.

alternator dan lidah tester + voltmeter dengan massa / body. 8. Pada pemeriksaan out put tegangan sistem pengisian , tegangan spesifikasi adalah ..... a. b. c. d. e. 13,8 14 volt 14 15 volt 18 20 volt 12 13 volt 16 18 volt

9. Analisa gangguan sistem pengisian dengan menggunakan regulator mekanik diperoleh data sebagai berikut : Tegangan pengisian over charging. Lampu CHG menyala redup a. b. c. d. kecil. e. a. b. c. d. e. Jawaban a,b,c dan d benar. Tegangan pengisian drop. Lampu CHG menyala terus pada saat mesin hidup ataupu mati. Tegangan pengisian over charging. Air accu mudah menguap. Jawaban a dan b benar. 10. Tidak ada tegangan pada terminal F alternator akan berakibat .... Penyetelan pegas voltage relay terlalu kuat. Kontak poin voltage relay kotor. Penyetelan pegas voltage regulator terlalu kuat. Tegangan yang dibangkitkan ke terminal N alternator terlalu

Kemungkinan penyebabnya adalah ....

b. Soal Essay Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat ! 1. Jelaskan pemeriksaan secara visual pada sistem pengisian ! 2. Jelaskan prosedur pemeriksaan alternator sebelum dibongkar ! 3. Jelaskan prosedur pemeriksaan sistem pengisian tes tanpa beban ! 4. Buatlah analisa gangguan dengan trouble sistem pengisian tegangan pengisian drop dan lampu CHG normal hidup pada saat kunci ON mesin

mati dan pada pada saat mesin hidup, apa kemungkinan penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya ! 5. Jelaskan prosedur menyetel tegangan tali kipas !

Format penilaian SKOR NILAI Uji Kompetensi 3 Sistem Pengisian Pilihan Ganda No Skor 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 10 10 10 Total 100 Skor maksimal 30 % x 100 = 30 Essay No Skor jawaban 1 Masing masing item diberi skor 4 total skor 20 2 Masing masing item diberi skor 1 total skor 20 3 Masing masing item diberi skor 4 total skor 20 4 Bisa menggambar system pengisian dengan benar diberi skor 10 Bisa menjelaskan aliran arus listrik ke rotor coil diberi skor 4 Bisa menjelaskan aliran arus dari terminal N alternator diberi skor 3 Bisa menjelaskan aliran arus listrik dari terminal B alternator diberi skor 3 5 Masing masing item diberi skor 2,85 total skor 20. Skor maksimal 70 % x 100 = 70 Skor total 30 + 70 = 100

X. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR 1. Buku manual workshop. 2. Wallchart. 3. LCD dan laptop 4. Engine stand / trainer system pengisian. 5. Peralatan tangan ( obeng , kunci pas ring , tang lancip , criping tool ) 6. Peralatan ukur elektrik ( multitester, ampere meter ) 7. Solder 220 v / 100 watt. 8. Jumper. 9. Bahan / suku cadang ( brostel, kabel , skun , kabel , selongsong , tenol , isolasi).

Ketua Program

Sukoharjo, 13 Juli 2010 Guru Mata Pelajaran

Harno, SPd NIP. 19661127 200501 1 002

Suharyadi, S.Pd. NIP. 19680807 200701 1 027 WKS 1

Suratno, S.Pd NIP. 19671110 200701 1 024