Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERKEMBANGAN

PENUMBUHAN KJKS BMT PAS UNI0 11 KELURAHAN JATI

PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS KELURAHAN MELALUI PENGEMBANGAN KJKS BMT (PKBK-MPB) KOTA PADANG

Desember 2010

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................. KATA PENGANTAR ............................................................. DAFTAR ISI .....................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ..................................................... B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................ C. SASARAN .......

BAB II PROFIL KELURAHAN .............. A. GAMBARAN UMUM ..................................................... B. PETA KELURAHAN ...................................................

BAB III CAPAIAN HASIL KEGIATAN A. PROFIL KJKS BMT PAS UNIT ...... B. PENDIRI C. PELAKSANAAN PRA LWK DAN LWK

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN ............................................................ B. SARAN...............................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan sampai saat ini masih merupakan program prioritas secara Nasional, karena masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran yang ada saat ini, yang jika tidak ada intervensi dari pemerintah dan masyarakat ( termasuk tokoh

masayarakat seperti ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang ,peguruan tinggi, pengusaha dan masyarakat miskin itu sendiri) niscaya akan menimbulkan dampak negative yang lebih luas yang dapat mengancam integrasi Nasional dan keutuhan NKRI. Bebarapa dampak yang ditimbulkan oleh kemiskinan antara lain adalah : - Semakin menurunnya kesadaran 3las dan kesejahteraan masyarakat yang terlihat dari

Meningkatnya Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti semakin banyaknya anak jalanan dan fakir miskin, copet, rampok, perkelahian antar pelajar dan kelompok masyarakat, - Semakin Meningkatnya jumlah anak putus sekolah karena 3las an ekonomi, yang pada akhirnya berdampak terhadap Indek Pembangunan Manusia yang dicapai. Pada tahun 2009, IPM Indonesia berada pada urutan 102 darai 177 Negara di dunia, pada saat ini turun lagi ke urutan 101 di Dunia, malah berada jauh dibawah Singapura, Brunei, Malaysia, Pilipina dan Thailand serta Negara Vietnam yang relative baru saja merdeka. - Menurunnya derajad kesehatan masyarakat serta belum optimalnya pelayanan Dasar kesehatan kepada masyarakat, terutama Yankes pada warga miskin yang terlihat dari masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Balita (AKABA). - Kemiskinan mendekatkan orang pada kekufuran dan kekafiran,

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dibentuknya KJKS BMT Padang Amanah Sejahtera UNIT ............ ini adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan akses permodalan bagi anggota dan calon anggota b. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran

c. Mewujudkan gerakan pembebasan masyarakat khususnya anggota dan calon anggota

dari belenggu rentenir, jerat kemiskinan dan ekonomi ribawi

C. SASARAN Kriteria sasaran program untuk kegiatan pembiayaan yang bersumber dari KMK adalah mengutamakan (minimal 70%) Keluarga Miskin (KFM) yang terdaftar dalam database penduduk miskin Kota Padang 2008 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. Sedang dana dari berbagai sumber yang lain mengacu kepada ketentuan dari pengampu program dan/atau pemilik dana.

BAB II PROFIL KELURAHAN ......

A.

GAMBARAN UMUM
Wilayah Kelurahan ............. terletak arah ............ Kota Padang, kurang lebih ......... km, dan masuk pada Kecamatan ............... Secara Administratif Kelurahan .............. meliputi ........ RW, dan ....... RT, dengan luas wilayah keseluruhan ................ ha terletak diantara ............. LS - ............LS dan ....... ......... BT - ........ .......... BT, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Batas Utara Batas Timur Batas Selatan Batas Barat : : : :

Secara topografi sebagian besar wilayah Kelurahan ............. pada umumnya merupakan daerah yang berbukit. Formasi geologi yang membentuk Kelurahan ........ termasuk dalam rangkaian Pegunungan Kapur (Pegunungan Karts). Batuan penyusun formasi ini terdiri dari batu gamping kalkarenit. Pada formasi bantuan ini nampak gejala unik, karena pada daerah ini terdapat gua kapur, sungai bawah tanah yang berair dan merupakan telaga. Secara Hidrologi, keberadaan air menjadi permasalahan utama termasuk di Kelurahan ........... Keberadaan air tanah cukup dalam dan sangat jarang dijumpai sungai permukaan, yang ada adalah sungai bawah tanah. Secara umum penggunaan lahan di kelurahan ............... dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu Sawah, lahan kering, bangunan/pemukiman dan hutan. Dengan sebaran luas sebagai berikut: Tanah Sawah ............. Ha, Tanah Kering ...........Ha, Pemukiman .............. Ha, Hutan dan perkebunan ............ Ha. Jumlah penduduk .. orang dan sebagian mata pencaharian sebagian penduduk kelurahan ........ adalah sebagai ............ jumlah RTM ..orang

B.

PETA KELURAHAN

BAB III CAPAIAN HASIL KEGIATAN

A. PROFIL KJKS BMT PAS UNIT ...... Struktur Kelembagaan RAT

PENGURUS

PENGAWAS

Manager Kasir Pembiayaan dan Marketing Administrasi dan Keuangan

KEPENGURUSAN 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara 4. Anggota PENGAWAS : : : :

PENGELOLA 1. 2. Manager Admin dan Keu : :

Visi dan Misi Visi : Yang ingin dikembangkan di kjks BMT PAS UNIT .......... adalah meningkatkan kualitas ibadah anggota sehingga mampu berperan sebagai khalifah Alloh SWT. Misi :

Menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi, memberdayakan usaha kecil bawah dan kecil, serta membina kepedulian aghnia kepada dhuafa secara terpola dan berkesinambungan. Fungsi dan Peran 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi untuk meningkatkan keuntungan usaha ekonomi dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya. 2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas SDM anggota, sehingga lebih professional dan Islami yang nantinya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengembangkan kelompok-kelompok usaha anggota untuk peningkatan efisiensi. 4. Membentuk jaringan usaha antar anggota dan antar BMT. 5. Membentuk kepribadian dan akhlak Islami yang tangguh dalam menghadapi tantangan global.

B. PENDIRI (jumlah pendiri dan dana swadayanya)

C. PELAKSANAAN PRA LWK DAN LWK Materi PRA Pelatihan Wajib Kelompok MATERI Penjelasan program penumbuhan KJKS serta tahapannya Aturan Pelatihan Wajib Pokusma (PWK) OUTPUT Pokusma memahami konsep KJKS dan tahapan proses LKM Aturan PWK dirumuskan bersama

Mekanisme dan jadwal Pelatihan Wajib POKUSMA 1,2 dan 3

Peserta siap mengikuti proses PWK 1,2 dan 3 dan menjadwalkan pelaksanaan PWK

Pelatihan Wajib Kelompok 1 Dalam pertemuan ini dibahas berbagai hal antara lain seperti pada tabel: MATERI 1) 2) 3) 4) Kontrak belajar : pengantar program Aturan pertemuan kelompok Sangsi Mekanisme pertemua kelompok - Pembukaan - Absensi kehadiran - Ikrar - Transaksi keuangan - Bagi Pengalam (Balam) - Penutup 5) Pengantar Rencana Usaha Anggota (RUA) OUTPUT Peserta memahami tujuan program, tahapan dan output yang ingin dicapai Peserta memahami aturan Pokusma dan Rembug Pemantapan calon Pokusma menjadi calon peserta program dengan mengikuti aturan Pokusma,Rembug/ membubarkan diri Peserta dapat menyusun materi RUA untuk PWK 2

Adapun teaching plan seperti dibawah ini Waktu/menit 1. Sessi di mulai dengan salam 2. Perkenalan singkat fasilitator (nama, asal lembaga dll) 3. Fasilitator menjelaskan secara singkat tetapi tetap menjelaskan subtansi program pemberdayaan Pokusma 4. Fasilitator membuka tanya jawab singkat kepada peserta maximal 3 penanya 5. Beri jawaban secukupnya 6. Fasilitator menjelaskan rembug kelompok (Rembug) bulanan 7. Selanjutnya fasilitator membacakan ikrar kelompok dalam rembug 8. Minta peserta menirukan ikrar tersebut 9. Fasilitator menjelaskan aturan dalam pertemuan rembug kepada peserta dan minta peserta membuat sangsi atas pelanggaran aturan tersebut 10. Setelah aturan rembug di sepakati, fasilitator menegaskan atas aturan 1 1 15 5 5 5 2 2 5

dan sangsi yang sudah di sepakati tersebut 11. Tanyakan kepada peserta apa masih ada yang perlu di tanyakan dan ditegaskan dengan penjelasan dari awal sampai dengan akhir tadi, kalau peserta tidak lagi bertanya fasilitator melanjutkan sessi dengan rencana PWK 2 12. Fasilitator minta kepada KUBE untuk mempraktekkan acara dalam Rembug Pokusma 13. Fasilitator memberi pengantar materi PWK 2 yaitu Rencana Usaha Anggota (RUA) dan minta peserta untuk dapat menyiapkan RUA untuk bisa menjadi bahan diskusi pada besok hari 14. Akhiri sessi dengan kata penutup dari fasilitator dan di akhir dengan doa

5 5

2 60

Pelatihan Wajib Kelompok 2 Materi sebagai berikut 1) Penyusunan RUA 2) Paparan RUA dari peserta Peserta mampu menyusun RUA, sebagai rencana bisnis (business plan) yang akan dikembangkan

Untuk alokasi waktu pertemuan sebagai berikut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Waktu/Menit Sessi di mulai dengan salam 1 Sessi di Mulai prosesi REMBUG : pembukaan, pembacaan ikrar 3 Pokusma dan pendamping Fasilitator menjelaskan secara singkat tetapi tetap menjelaskan materi 15 Rencana Usaha Anggota (RUA) Fasilitator minta kepada peserta membuat RUA masing-masing 13 (didampingi oleh fasilitator dan ass. Fasilitator) Fasilitator meminta peserta untuk memaparkan hasil penyusunan 15 RUA Hasil RUA tersebut, kemudian minta kepada peserta untuk merekap 10 menjadi Rencana Usaha Bersama (lihat form RUB) Tanyakan kepada peserta apa masih ada yang belum jelas dan ingin 2 ditanyakan. Kalau masih ada, jelaskan secukupnya Akhiri sessi dengan kata penutup dari fasilitator dan di akhir dengan 1 doa Al-Fatehah 60

Pelatihan Wajib Kelompok 3 Materi 3) Pemantapan kelompok (ketua, sek, bendahara terbetuk) 4) Penentuan plafon Pokusma model pengisian formulir 5) Pemantapan janji kelompok tanggung renteng 6) Penjadwalan Pertemuan Kelompok Pokusma telah definitif Plafon kredit anggota dan KUBE dapat di-rekap oleh pendamping Pokusma, mengikatkan diri dalam tanggung renteng saling menanggung atas kredit anggota Jadwal pertemuan Pokusma dapat tersusun

Alokasi waktu kegiatan Waktu/Menit 1. Sessi di mulai dengan salam 1 2. Sessi di Mulai prosesi REMBUG : pembukaan, pembacaan ikrar 3 Pokusma dan pendamping 3. Fasilitator menjelaskan fungsi Pokusma dan organisasinya, 10 job-discription pengurus Pokusma 4. Fasilitator memberi waktu kepada peserta untuk bertanya dan 5 menegaskan atas penjelasan tersebut 5. Beri jawaban secukupnya 4 6. Fasilitator menjelaskan tentang Pembiayaan dan mekanisme 10 penentuan Plafon 7. Simulasi pengisian formulir : minta kepada peserta untuk mengisi 5 contoh form.1 pengajuan pembiayaan 8. Simulasi penentuan plafon pinjaman : minta kepada peserta untuk 5 mengisi contoh form.1 untuk menentukan plafon anggota yag lainnya sesuai dengan analisa kemampuan sahabat anggota tersebut 9. Fasilitator memberi penegasan atas formulir tersebut, sebagai bentuk 3 tanggung renteng anggota. Semua anggota bertanggungjawab pada diri sendiri dan anggota yang lainnya 10. Fasilitator minta kepada Pokusma untuk membuat jadwal pertemuan 4 Pokusma Rembug Pokusma 11. Fasiliator memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya atas 4 semua materi selama PWK 1,2 sampai dengan 3

12. Beri jawaban secukupnya. 13. Fasilitator selanjutnya menegaskan apakah Pokusma ini, bisa ditetapkan sebagai Pokusma atau tidak bisa ditetapkan karena persoalan ketidak hadiran anggota dalam PWK 1,2 dan 3 14. Akhiri sessi dengan kata penutup dan permohonan maaf selama memfasilitasi PWK dari fasilitator dan di akhir dengan doa Al-Fatehah

4 1

60

Pada awal identifikasi dengan Pokusma serta dalam penyusunan jadwal PWK Pokusma terdapat ..........pokusma yang siap untuk dilakukan PWK. Dari sebanyak ........... pokusma tersebut setelah dilakukan PWK hanya tersisa ..........pokusma yang dinyatakan LOLOS,. Hal ini disebabkan anggota Pokusma tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan untuk ikut PWK secara rutin hingga selasai. Adapun Pokusma yang LOLOS adalah pokusma .............. dengan anggota sejumlah .......

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN B. SARAN

Lampiran 1. 2. 3. 4. perubahan modal dan neraca 5. Foto-foto Daftar nama pengurus dan pengelola Daftar nama Anggota pendiri Daftar nama pengurus dan anggota pokusma Laporan keuangan : pembiayaan dan angsuran,

Anda mungkin juga menyukai