Journal Article

Penerapan Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Menurut PSAK No. 23 Studi Kasus pada PT. Kereta API (Persero) Divisi Regional-I Sumatera Utara
Ronal Panangian Simatupang
DOI:Juli Handayani ABSTRACT

Sebagian besar perusahaan didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan laba yang optimal sehingga kclangsungan hidup perusahaan dapat tercapai. Laba diperoleh sebagai kelebihan pendapatan atas beban. Untuk dapat menghasilkan laba, pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan harus lebih besar dibandingkan dengan beban yang telah diketuarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Oleh karena itu. pendapatan dapat dijadikan sebagai alat untuk menilai kinerja suatu perusahaan dalam menghasilkan laba yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur akuntansi yang diterapkan dalam hal pendapatan dan perlakuan akuntansi yang diterapkan dalam hal pengakuan dan pengukuran pendapatan pada PT. Kereta Api (Persero) Divisi Regional-I Sumatera Utara. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka, sedangkan jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan. dapal diketahui bahwa secara umum, PT. Kereta Api (Persero) Divisi Regional-I Sumatera Utara telah menerapkan prosedur akuntansi yang memadai dalam hal pendapatan serta telah menerapkan kebijakan pengakuan dan pengukuran pendapatan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 23 (PSAK No. 23) mengenai pendapatan. Secara khusus, pengakuan pendapatan angkutan penumpang yang dihasilkan dari pemesanan tiket, tidak sesuai dengan PSAK No. 23. Ketidaksesuaian terjadi karena penerimaan kas dari pemesanan tiket pada akhir tahun telah diakui sebagai pendapatan pada periode berjalan, walaupun jasa pengangkutan belum diberikan pada periode yang akan datang. Seharusnya penerimaan kas tersebut diakui sebagai pendapatan pada periode yang akan datang, karena menurut PSAK No. 23, pendapatan harus diakui dalam periode akuntansi pada saat jasa diberikan. 000503087 Source: OAI
SIMILAR PUBLICATIONS