Industri
Meddy Harjanto, ST - 101214253001
LOGO
Kualitas Udara di Tempat Kerja Alasan penyediaan udara ke dalam suatu ruangan
Bahaya Debu
Debu dalam industri ukurannya sangat bervariasi dengan ukuran halus mendominasi yang lain. Jika apabila ada debu di sekitar proses industri, dan orang dapat melihatnya, maka kemungkinan besar debu yang lebih halus pun terdapat banyak di sekitar itu.
Bahaya Debu
Dapat memasuki tubuh lewat inhalasi, ingesti, dan kulit Luasnya permukaan yang dapat menyerap debu (luas paru-paru orang dewasa = 55-75 m2, dan kulit 2 m2). Luas permukaan debu semakin besar dengan semakin halusnya ukuran debu. Misal 1 cm3 quartz murni bila ditumbuk halus menjadi ukuran 1 mikron, maka terbentuk debu sebanyak 1012 dengan luas permukaan 6 m2 dibanding dengan asalnya 6 cm2.
Efek debu terhadap kesehatan Bervariasi tergantung jenis, sifat kimiafisika debu. Silicosis, asbestosis pada beberapa kasus jantung ikut terpengaruh (cor-pulmonale), terutama jika fibrosis parah. Keracunan sistemik: Hg, Pb, Mn, Cd, Be, dll. Zat organik
Metoda pengontrolan Isolasi Ventilasi setempat/ LEV Ventilasi umum Metoda basah/pengendalian kelembaban
Kelemahan:
Tidak mungkin dilakukan jika pekerja di dekat alat. Dan pekerja
Ventilasi Industri
Ventilasi Lokal Setempat (Local Exhaust
Ventilation/ LEV).
Proses penghisapan dan pengeluaran udara terkontaminasi secara serentak dari sumber emisi (pancaran), sebelum udara terkontaminasi menyebar ke seluruh ruangan.
Local Exhaust Ventilation (LEV) TUJUAN Mengeluarkan udara yang mengandung kontaminan dari sumbernya tanpa memberi kesempatan bagi kontaminan berdifusi dengan udara di tempat kerja.
Local Exhaust Ventilation (LEV) LEV sangat efektif jika dikombinasikan dengan ruang tertutup. Contoh aplikasi LEV:
BAD
GOOD
BAD
www.themegallery.com
BAD
GOOD
Company name
www.themegallery.com
Posisikan hood sedekat mungkin dengan sumber kontaminan. Semakin jauh membutuhkan volume hisapan lebih besar
GOOD
BAD
Company name
BAD
GOOD
v = bQ/(X2+bA)
dimana b = 0,1 untuk mulut hoods berbentuk lingkaran atau bujur sangkar
Contoh V suatu aliran udara pada duct yang berdiameter 6 adalah 4000 fpm beberapa pada jarak 2 dan 4?
Untuk jarak 2, v adalah 47,5 % x 4000 fpm=1900 fpm Untuk jarak 4, v adalah 19,3 % x 4000 fpm= 771 fpm Jika X>diameter duct, rumus pendekatannya adalah: v = Q/10 X2
Ventilasi Umum (General Ventilation) General Ventilation dipergunakan untuk sumber kontaminan yang tersebar dan tidak terlalu berbahaya. Ventilasi Umum = Ventilasi Dilusi (ada suplai dan ada udara dikeluarkan) Penting diperhatikan lokasi udara masuk dan keluar terhadap posisi pekerja terhadap arah dispersi kontaminan
www.themegallery.com
LOGO