DEFINISI Sterilisasi saluran akar: Pembersihan mekanis dan irigasi menggunakan larutan irigasi antibakteri akan mengurangi jumlah

bakteri dalam sistem saluran akar, dan pemberian obat sterilisasi saluran akar untuk membersihkan seluruh bakteri yang ada dalam tubula dentin akar yang terinfeksi tersebut.

FUNGSI Pada terapi endodonti multikunjungan, obat-obat saluran akar digunakan untuk satu atau beberapa alasan berikut ini: 1. Untuk membantu mengeluarkan mikroorganisma Pembersihan mekanis dan irigasi menggunakan larutan irigasi antibakteri akan mengurangi jumlah bakteri dalam sistem saluran akar, tetapi tidak dapat membersihkan bakteri tersebut. Waktu dilakukannya irigasi tampaknya kurang cukup untuk membersihkan seluruh bakteri yang ada dalam tubula dentin akar yang terinfeksi. Penggunaan obat antibakteri untuk beberapa hari atau minggu merupakan indikasi, untuk memberi waktu bagi terjadinya difusi melalui tubula dan membunuh bakteri. Ada dua tipe dasar obat-obatan yang digunakan untuk membantu membersihkan sisa bakteri, yaitu antibiotik dan antiseptik. Kelebihan dasar dari antibiotik adalah antibiotik mempunyai indeks terapeutik yang luas (yaitu tidak toksik terhadap host), tetapi kekurangannya adalah efeknya hanya mengenai organisme terbatas. Antiseptik mempunyai spektrum aksi yang lebih luas tetapi umumnya lebih toksik terhadap host. 2. Mengurangi rasa sakit Pada periodontitis apikal akut dan eksaserbasi akut keadaan kronis, penggunaan obatobatan antiperadangan akan menambah keefektifan pembersihan dan drainasi dalam usaha menghilangkan rasa sakit. Kortikosteroid dewasa ini digunakan untuk tujuan ini, hampir selalu dalam kombinasi dengan antibiotik. adalah: Kortikosteroid yang mengandung antibiotik

pasta Ledermix (triamcinolone 1%); Septomixine (dexamethasone 0,05%);

Pulpomixine (dexamethasone 1,0 g); Fokalmin (prednisolon). 3. Menghilangkan eksudat apikal Bahan yang dianjurkan untuk menghilangkan eksudat apikal bila dikombinasikan dalam kombinasi dengan pembersihan saluran akarb konvensional: pasta kalsium hidroksid yang sesuai; pasta Ledermix; atau kombinasi 50:50 dari keduanya. Bahan-bahan ini harus dibiarkan pada posisinya sekurang-kurangnya selama 2 minggu, tetapi dapat juga dibiarkan untuk beberapa bulan bila memungkinkan, seal koronal sementarajuga harus digunakan.

4. Merangsang pembentukan jaringan keras dan lunak Kalsium hidroksid merupakan bahan yang paling sering digunakan pada terapi pulpa sejak diperkenalkan oleh Hermann pada 1930. Dewasa ini, bahan ini juga mempunyai berbagai penggunaan dalam perawatan gigi dengan pulpa nonvital yang berhubungan dengan keadaan patologi. Efisiensi kalsiumm hidroksid pada terapi endodonti berasal terutama dari efek bakterisidalnya dan kemampuannya untuk merangsang pembentukan jaringan kalsifikasi. Walaupun mekanisme rangsang pembentukan jaringan kalsifikasi masih belum diketahui dengan jelas, tampaknya ini disebabkan oleh kematian sel yang terbatas di dekat bahan diikuti dengan kalsifikasi pasif dari lapisan nekrotik yang steril. 5. Kontrol resorbsi peradangan akar Apabila resorbsi peradangan akar sudah terjadi, perawatan dengan sterilisasi saluran akar dan penggunaan pasta Ledermix dan kemudian pasta kalsium hidroksid terbukti merupakan bentuk perawatan yang berhasil. Baik dari penelitian in vivo maupun in vitro terlihat bahwa pasta Ledermix dapat menghalangi pembentukan sel klastik. Setelah halangan ini terjadi, pasta kalsium hidroksid akan merangsang pembentukan jaringan keras. Penggunaan kalsium hidroksid sedini mungkin pada kasus replantasi tidak merupakan indikasi karena meningkatkan resiko ankilosis melalui kerusakan sel pada tahap awal penyembuhan.

DAPUS Harty,F.J. Endodonti Klinis (Endodontics in Clinical Practice) Ed. 3. 1992. Jakarta: Hipokrates.