ASMA BRONKIAL
IDENTITAS PASIEN
Nama Tgl.lahir Umur Jenis Kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Tanggal Masuk : Nn.D : 01 Januari 1996 : 16 Thn 10 Bln 29 Hari : Perempuan : Islam : SMP/Sederajat : Tidak bekerja :: 22 November 2012
ANAMNESIS
Anamnesis : autoanamnesis Keluhan utama : sesak nafas Keluhan tambahan : batuk berdahak
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengaku mempunyai riwayat asma dari kecil.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Present Keadaan umum Kesadaran Vital Sign
Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 120 x/menit Respirasi : 40 x/menit Suhu : 36,2 C
Mata
Hidung
o Pernapasan cuping hidung (-) o Tidak ada deviasi septum o Epistaksis (-)
Rongga mulut :
o Lidah tidak kotor o Tepi tidak hiperemis
Leher
:
: : : : Tidak teraba membesar tidak meningkat Tidak deviasi Tidak ada pembesaran KGB
Thorak
o Inspeksi o Palpasi o Perkusi o Auskultasi
:
:Bentuk dan gerakan dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis :Tidak ada nyeri tekan , Fremitus taktil dan vokal simetris kiri = kanan :Terdengar sonor di kedua lapang paru : Vesicular Breath Sound normal kiri = kanan, Ronkhi -/-, wheezing +/+
Abdomen
o Inspeksi o Auskultasi o Perkusi
:
:Perut tampak cembung simetris :Bising usus terdengar :Timpani di keempat kuadran abdomen :Tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas pada ke empat kuadran abdomen, lien dan hepar tidak teraba.
o Palpasi
Ekstremitas
Pemeriksaan penunjang
Hematology Leukosit Trombosit Hb Ht GDS Ureum Kreatinin
: 5500/mm3 (N: 4000-10.000) : 198000/mm3 (N:150.000-400.000) : 11,3 g/dL : 39,9 % : 87 g/dl : 27 mg/dl : 0,8 mg/dl
Penatalaksanaan
22-11-2012 (dari IGD) Pemberian oksigen Infuse Dekstrose 5 % gtt/menit Nebulizer 2 x 1 Alasan : Alat untuk merubah cairan (obat) menjadi uap yang sangat halus agar bisa dihisap kedalam saluran pernafasan dan paru-paru NaCl Alasan yakni : Pengganti cairan plasma isotonic yang hilang, mengembalikan keseimbangan elektrolit Dexamethasone 3x1 ampul Alasan : Digunakan sebagai imunosupresan/antialergi, anti-inflamasi pada keadaan yang memerlukan terapi glukokortikoid: reaksi alergi, seperti asma bronchial, dermatitis atopik, alergi obat, rinitis alergi. Ceftriaxon 2x1 ampul Alasan : sebagai profilaksis untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Ambroxol 3x1 tablet Alasan : digunakan sebagai bronkodilator.
Follow up
23-11-2012 KU K/U Kesadaran Vital sign TD N R S Mata Leher Thorak Abdomen Ekstremitas
: Sesak napas (+), edema tungkai (-) : tampak sakit sedang, tidur dengan 3 bantal : Compos Mentis : : 120/70 mmHg : 88 x/ menit : 28 x/ menit : 36,2 0C : Ca -/-, Si: -/: pembesaran KGB () : Cor : S1 S2 regular, murmur -/-, gallop -/Pulmo : VBS ka = ki, rh-/-, wh +/+ : BU+, NT/NL/NK: - regio epigastrium -/: superior : edema -/-, sianosis -/Inferior : edema -/-, sianosis -/Diagnosa: Asma bronkial derajat sedang
Terapi : Infuse Dekstrose 5 % gtt/menit Nebulizer 2 x 1 Alasan : Alat untuk merubah cairan (obat) menjadi uap yang sangat halus agar bisa dihisap kedalam saluran pernafasan dan paru-paru NaCl Alasan : Pengganti cairan plasma isotonic yang hilang, mengembalikan keseimbangan elektrolit Dexamethasone 3x1 ampul Alasan : Digunakan sebagai imunosupresan/antialergi, anti-inflamasi pada keadaan yang memerlukan terapi glukokortikoid: reaksi alergi, seperti asma bronchial, dermatitis atopik, alergi obat, rinitis alergi. Ceftriaxon 2x1 ampul Alasan : sebagai profilaksis untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Ambroxol 3x1 tablet Alasan : digunakan sebagai bronkodilator. Salbutamol 2x1 tablet Alasan : digunakan sebagai bronkodilator.
24-11-2012 KU K/u Kesadaran VS TD N R S Mata Leher Thorak Cor Pulmo Abdomen Ekstremitas Diagnosis
: Sesak napas (-) : baik : compos mentis : : 130/80 mmHg : 80 x/ menit : 28 x/ menit : 36,7 C : Ca: -/-, Si: -/: pembesaran KGB (-) : : S1 S2 murni regular, murmur -/-, gallop -/: VBS ka = ki, rh-/-, wh -/: BU+, NT/NL/NK: - regio epigastrium/-/: superior : edema -/-, sianosis -/Inferior : edema -/-, sianosis -/: Asma Bronkial
Usulan terapi
Non-farmakologi
Olah raga ringan, misalnya renang atau yoga. Hindarkan faktor pencetus asma
Farmakologi
Pemberian oksigen Ringer laktat Nebulizer dengan obat bronkodilator : salbutamol, aminofilin
Komplikasi Tidak terdapat komplikasi, pasien membaik Prognosis Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam