Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

1. DATA UMUM 1) Nama kepala keluarga 2) Alamat dan telepon

: Bpk. M : Jln. Pelangi, Tangkerang tengah 085274702610

3) Pekerjaan kepala keluarga 4) Pendidikan kepala keluarga 5) Komposisi keluarga NO Nama J K Hub Deng an KK KK Istri Anak Um ur

: PNS : SMA : Pendi dikan STATUS IMUNISASI POLIO DPT HEPA CA TITIS MP 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 AK K E T

B C G

1. 2. 3.

MASWIR OVAH AHEEL FADHIL IBRIZY

L P L

31 Th 27 Th 54 hari

SMA DIII

Genogram:

Ket: : Laki-laki sudah meninggal : Kepala Keluarga : Istri

Keterangan genogram: Keluarga Bpk. M terdiri dari 4 orang bersaudara, 3 laki-laki dan 1 perempuan. Bpk. M merupakan anak kedua. Ibu Bpk. M masih hidup sedangkan ayahnya sudah meninggal. Menurut Bpk. M, di dalam keluarganya tidak terdapat penyakit keturunan. Keluarga Ibu O terdiri dari 6 bersaudara, 3 perempuan dan 3 laki-laki. Ibu O merupakan anak ketiga. Ibu O mengakui ibunya mengidap hipertensi. Kedua orangtua Ibu O masih hidup. Dari pernikahan Bapak M dan Ibu O, dikaruniai satu orang anak laki-laki yang lahir pada tahun 2011 (An. A). Tipe keluarga Bpk M adalah keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari suami sebagai kepala keluarga, istri dan satu orang anak. Pada keluarga dengan tipe keluarga inti tidak ditemui kendala dan masalah yang berarti. Suku bangsa Bpk.M serta Ibu O sama- sama bersuku melayu, agama keluarga Bpk M adalah islam. Pendapatan keluarga Pendapatan keluarga Bpk. M berasal dari penghasilan kepala keluarga yaitu Bpk.M sendiri tanpa adanya pendapatan lain. Menurut Bpk.M penghasilan keluarga berada di rentang Rp2.000.000,00-4.000.000,00. Pengeluaran keluarga Bpk.M yaitu Rp 3.000.000,00 per bulan. Pengeluaran tersebut termasuk didalamnya biaya kebutuhan hidup sehari-hari, biaya keperluan anak dan peralatan serta perabotan rumah tangga. Aktivitas Rekreasi keluarga menurut Ibu O dengan berkumpul bersama suami setiap hari minggu untuk masak bersama suami, makan bersama, bermain bersama anaknya dan kadanag-kadang mengunjungi rumah salah satu anggota keluarga Bpk.M. Menurut Ibu O itu merupakan aktifitas rekreasi yang sangat nyaman dirasakan oleh keluarga Bpk.M.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap perkembangan keluarga saat ini Anak tertua Bpk.M berusia 54 hari, Bpk.M baru memiliki satu orang anak, maka keluarga Bpk.M berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan keluarga mengasuh anak (child bearing). Adapun tugas perkembangan keluarga mengasuh anak (child bearing) yaitu membentuk keluarga baru sebagai unit yang stabil, pada keluarga Bpk.M sudah dijalankan tugas perkembangan ini ditandai dengan adanya pengintegrasian bayi sebagai individu baru dalam keluarga, anak diberitahu tentang yang mana ayah, ibu, kakek dan neneknya. Anak juga diajarkan dan diatur pola tidur, pola makannya. Tugas perkembangan lain yaitu memperluas hubungan dengan keluarga besar, tugas perkembangan ini sudah berjalan pada keluarga Bpk M ditandai dengan ungkapan Ibu O yang menyatakan salah satu aktifitas rekreasi yang dilakukan oleh keluarga Bpk.M yaitu dengan mengunjungi rumah keluarga-keluarga Bpk.M yang berada di daerah Rohil dan keluarga dari Ibu O di daerah Mandah. Menurut Ibu O untuk saat ini belum ditemui masalah-masalah kesehatan yang berarti di keluarga Bpk.M ditandai dengan kebiasaan keluarga Bpk.M membaca buku tentang pendidikan maternitas, perawatan bayi dan keluarga bpk.M juga mengatakan mendapat ionformasi dari internet. Untuk imunisasi anak Bpk.M selalu dilakukan sesuai dengan waktunya, menurut Ibu O pelayanan kesehatan yang biasa digunakan yaitu praktek dokter spesialis. Riwayat keluarga inti Menurut Ibu O, keluarga Bpk.M tidak memiliki riwayat penyakit, namun Bpk.M pernah mengalami operasi di bagian bibir dengan diagnosa mikrocell. Riwayat keluarga sebelumnya Riwayat penyakit keluarga Bpk.M yaitu ibu dari Ibu O mengalami hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Sedangkan ayah Bpk.M sudah meninggal 4 tahun yang lalu akibat penyakit jantung.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN Karakteristik Rumah Berdasarkan hasil observasi, tipe rumah keluarga Bpk.M yaitu tipe 36 dengan 2 buah kamar tidur, 1 kamar mandi, ruangan tamu, ruangan keluarga dan dapur. Perabotan rumah tangga Bpk.M terliaht lengkap yang terdiri dari kulkas, mesin cuci, kursi tamu dan

televisi. Sumber air minum yang digunakan Bpk.M berasal dari air minum depot dan letak septi tanc dengan sumber air kira-kira 200 meter. Rumah Bpk.M terletak di kawasan perumahan dengan padat rumah. Rumah Bpk.M memiliki halaman yang luas dan bersih, namun di depan rumah Bpk.M terdapat tempat pembuanagn sampah. Pada saat pengkajian terlihat tumpukan sampah yang berserakan di depan rumah Bpk.M. Denah Rumah:
Tmpt pembuangan sampah komplek

Jalan Halaman Teras Ruang tamu Kamar 1

Ruang keluarga

Kam ar 2

Dap ur

K M

Karakteristik Tetangga dan Komunitas Menurut Ibu O tetangga sekitarnya terdiri dari keluarga lanjut usia, tetangganya merupakan dari pensiunan Chevron, sehingga menurut Ibu O kurang terjalin sosialisasi yang baik antara tetangga sekitar. Kebiasaan tetangga keluarga Bpk.M adalah jarang keluar rumah, jarang saling mengunjungi antar tetangga dan sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Menurut Ibu O, keluarga mereka hanya berinteraksi dengan masyarakat jika ada keperluan saja seperti ada tetangga yang sakit, ada kematian dan ada pesta di lingkungan tempat tinggal Bpk.M. Mobilitas Geografis Keluarga Keluarga Bpk.M bukan penduduk asli daerah tersebut mengatakan sudah 1 tahun lebih menempati rumah tersebut yaitu sejak mereka menikah dan sampai memiliki anak. Menurut keluarga Bpk.M keluarga besar mereka sering melakukan kumpul bersama di rumah mereka, apalagi sejak kelahiran anak pertama mereka.

Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Menurut Ibu O di RW tempat tinggalnya ada dilaksanakan arisan 1 kali sebulan. Namun sejak melahirkan ibu O tidak mengikuti arisan. Sistem Pendukung Keluarga Keluarga Bpk.M memiliki sistem pendukung yang kuat dari keluarga yaitu dari ayah, ibu, kakak dan adik dari istri Bpk M dan ibu serta kakak Bpk.M. Hal ini ditandai pada saat Ibu O melahirkan semua keluarga datang dan membantu dalam memfasilitasi keluarga Bpk.M pada saat membawa ke rumah sakit, menjaga di rumah sakit dan sampai Ibu O pulang dari rumah sakit. Keluarga ikut membantu dalam perawatan bayi Bpk.M. 4. STRUKTUR KELUARGA Pola Komunikasi Pola komunikasi keluarga Bpk.M yaitu terbuka, dua arah antar anggota keluarga ditandai dengan setiap masalah yang dihadapi selalu dibicarakan dan diselesaikan berdua oleh istri dan Bpk.M. segala sesuatu yang akan dilakukan selalu di komunikasikan berdua. Struktur Kekuatan Keluarga Menurut Ibu O segala keputusan tetap dilakukan oleh Bpk.M sebagai kepala keluarga, namun semua keputusan itu atas persetujuan dari Ibu O. Struktur Peran Pembagian peran di keluarga Bpk.M sangat diatur dengan baik, hal ini ditandai dengan pernyataan Ibu O yang mengatakan bahwa sejak kelahiran anak pertama mereka, Bpk.M sebagai kepala keluarga mencari nafkah dengan pergi bekerja ke kantor dari pagi hingga sore hari. Setelah pulang bekerja Bpk.M yang menjaga anak, mulai dari memandikan anak, mengganti popok. Sementara Ibu O menjalankan tugas sebagai seorang istri yaitu memasak, membersihkan rumah. Menurut Ibu O pada malam hari Bpk.M yang bertugas dan bangun untuk mengganti popok anak mereka. Istri dan Bpk.M mengatakan nyaman dengan pembagian tugas seperti itu, peran istri tidak terabaikan dan peran suami sebagai kepala keluarga juga dapat dilaksanakan. Nilai dan Norma Budaya Nilai atau budaya yang dianut oleh keluarga Bpk. M adalah saling mengasihi dan menyayangi sesama anggota keluarga, selalu menghargai setiap anggota keluarga, dan sikap hormat terhadap kepala keluarga. Selain itu, sikap saling pengertian dan keasabaran yang dimiliki setiap anggota keluarga menjadikan setiap masalah dapat diselesaikan

dengan baik. Sikap saling menjaga, perhatian dan menghargai ini memberi pengaruh positif bagi kesehatan Bpk. M. 5. FUNGSI KELUARGA Fungsi Afektif Fungsi afektif pada keluarga ini sudah dilaksanakan dengan baik ditandai dengan kebiasaan Bpk.M yang selalu pulang setiap makan siang karena kebahagiaan untuk bertemu dengan istri dan anak. Ketika ditanya tentang perasaan saat kelahiran anak pertama, Bpk.M dan istri mengatakan sangat senang, apalagi dengan kelahiran anak laki-laki karena Bpk.M dan istri menginginkan anak pertama mereka laki-laki. Bpk.M dan istri saling pengertian, menghargai ditandai dengan sikap Bpk.M yang selalu siaga membantu istri dalam mengurus dan merawat anak. Fungsi Sosialisasi Fungsi sosialisasi pada keluarga Bpk.M dilaksanakan dengan baik, ditandai dengan kemmapuan Ibu O mengatur waktu untuk melakukan tugas sebagai istri seperti memasak dan menyiapkan kebutuhan rumah serta melakukan tugas sebagai ibu dalam mengurus dan merawat anak. Ibu O sudah mulai mengajarkan anaknya untuk disiplin dalam hal pola tidur. Fungsi Perawatan Kesehatan Fungsi perawatan kesehatan keluarga Bpk.M belum dapat dilaksanakan dnegan baik hal ini ditandai dengan ketidakmampuan keluarga menyediakan makanan yang baik dan bergizi untuk keluarga seperti seringnya keluarga Bpk.M mengkonsumsi makanan cepat saji (junk foot) yang terbukti dengan pernyataan Ibu O mengatakan bahwa Bpk.M sering membeli dan membawa makanan cepat saji pulang ke rumah sehingga menyebabkan Ibu O jarang memasak. Kurangnya pengetahuan Bpk.M mengenai ASI Ekslusif untuk anak, hal ini ditandai dengan pernyataan Bpk.M yang mengatakan bahwa Bpk.M sering mencobakan berbagai macam produk susu supaya anak Bpk.M bisa minum susu bantu dan Bpk.M mengatakan susu bantu dapat membuat anak gemuk. Saat ditanya masalah hipertensi, ibu O sudah mengetahui apa itu hipertensi serta tanda dan gejalanya. Ibu O menceritakan ibunya yang mengidap hipertensi dengan gejala sering sakit kepala, leher kaku. Untuk merawat hipertensi Ibu O mengaku ibunya meminum obat dari perawat tanpa ada usaha pebaikan gaya hidup.

Fungsi Reproduksi Saat ini anak keluarga Bpk.M baru 1 orang. Ibu O mengaku nifasnya berhenti pada tanggal 1 Oktober, ia ingin menggunakan alat kontrasepsi untuk megatur jarak kelahiran anak. Fungsi Ekonomi Ibu O mengaku dapat memenuhi kebutuhan sandang, dan pangan secara baik. Apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga memilih memeriksakan diri ke dokter.

6. STRES DAN KOPING KELUARGA Sresor jangka pendek: Menurut Bpk M dan istri, mereka mampu menyelesaikan stresor jangka pendek dengan waktu kurang dari 6 bulan dengan cara mengkomunikasikan suami- istri masalah-masalah yang mereka alami tanpa melibatkan anggota keluarga yang lain. Stresor jangka panjang: Menurut Bpk M dan istri, semenjak mereka menikah tidak ada mengalami konflik didalam keluarga yang memerlukan waktu penyelesaian lebih dari 6 bulan. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor Menurut ibu O, jika ada masalah biasanya mereka selalu bermusyawarah untuk menyelesaikannya tanpa ikut campur pihak lain. Strategi koping yang di gunakan Bpk M dan istri menggunakan strategi koping dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dialami keluarga dengan cara mengkomunikasikan masalah tersebut secara baikbaik dengan menggunakan kepala yang dingin. Strategi adaptasi disfungsional Menurut Ibu O tidak ada adaptasi disfungsional yang terjadi di dalam rumah tangga mereka, karena anggota keluarga selalu berperan sesuai dengan perannya di dalam rumah tangga.

7. PEMERIKSAAN FISIK Hasil pemeriksaan fisik yang ditemukan pada keluarga Bpk M, yaitu Bpk. M diemukan bekas luka operasi kecil pada bibir karena terdapat Mikrocell, dan hasil pemeriksaan anggota keluraga: No 1 Yang Diperiksa Keadaan Umum Bpk. M Baik Ibu O Baik An. A Baik

Tanda-tanda Vital: - Tekanan Darah - Nadi - Suhu - Pernapasan 110/80 mmHg 92/menit 36,90C 20/menit Tinggi Badan 90/60 mmHg 88/menit 36,50C 22/menit 108/menit 36,90C 32/menit

3 4 5 6

Berat Badan Kepala Rambut

165 cm 65 kg Simetris Bersih

152 cm 54 kg Simetris Bersih

60 cm 5 kg Simetris Bersih

Mata: 7 - Sklera - konjungtiva

Tidak ikterik Tidak anemis Bersih/N Bersih/N

Tidak ikterik Tidak anemis Bersih/N Bersih/N

Tidak ikterik Tidak anemis Bersih/N Bersih/N

Telinga 9 10 Mulut/mukosa 11 Gigi 12 Leher Hidung

Lembab, tidak berbau Caries (-)

Lembab, tidak berbau Caries (-)

Refleks menghisap(+) Gigi belum ada

13 14

Paru-paru: - Bentuk dada - Bunyi napas Perbesaran GB (-) Perbesaran GB (-) Perbesaran GB (-)

Simetris Vesikuler 15 16 17 Ekstremitas atas Ekstremitas bawah Turgor kulit Normal Normal Elastis

Simetris Vesikuler

Simetris Vesikuler

Normal Normal Elastis

Normal Normal Elastis

8. HARAPAN KELUARGA Keluarga mengharapkan setelah kehadiran petugas kesehatan,bisa membantu keluarga mereka dalam masalah kesehatan keluarga mereka.

Anda mungkin juga menyukai