Anda di halaman 1dari 2

Bubu Perangkap Tikus

Sumber: Adi Widjono

Bank Pengetahuan Padi Indonesia Bank Pengetahuan Padi Indonesia

Informasi Ringkas Informasi Ringkas

2009 2008

Tikus merupakan salah satu hama penting pada pertanaman padi di Indonesia. Kehilangan hasil akibat serangan tikus mencapai 15-30 persen, bahkan dapat mencapai 50-100 persen. Apa yang dimaksud dengan perangkap bubu tikus? Perangkap bubu tikus adalah suatu metode pengendalian tikus dengan cara menarik perhatian tikus untuk masuk ke dalam suatu petak kemudian diperangkap dengan bubu. Bagaimana cara membuat perangkap bubu tikus? 1. Pembuatan Petak Perangkap Untuk menarik tikus, buatlah petak perangkap dengan ukuran 25 x 25 m. Tanami padi pada petak perangkap tiga minggu lebih dulu sebelum pertanaman lain di sekitarnya. Lokasi petak di dekat habitat tikus seperti tepi kampung, tanggul irigasi, pematang besar, dsb. Buat pagar di sekeliling petak kemudian buat parit air dengan ukuran 0,5 meter disekeliling pagar (Gb. 1.)

2. Pembuatan Pagar Pagar dapat dibuat dari plastik maupun terpal. Jika menggunakan plastik, pilih plastik dengan tebal 0,8 mm dan lebar 50 cm. Sebagai tiang penyangga pagar, pancangkan tiang bambu disekeliling parit dengan tinggi sekitar 75 cm pada jarak setiap 1 m. Selanjutnya bentangkan tali plastik atau rafia dengan kuat antara tiap ujung, bagian tengah dan bawah tiang. Pasang plastik di bagian luar tiang-tiang, kemudian kaitkan plastik pada tali dengan lidi (Gb. 2.). Jika menggunakan terpal, potong terpal selebar 65 cm. Lipat dan jahit kedua tepinya agar kuat. Pada jarak setiap 1 meter, jahitkan pula tempelan berbentuk selongsong untuk menyisipkan tiang bambu. Pagar dari terpal dapat digunakan terus menerus selama tiga tahun. Sedangkan pagar plastik hanya dapat dipakai untuk 1 musim tanam.

Gb. 2. Pagar petak perangkap dari plastik 3. Bubu Perangkap Bubu dibuat dari kawat ram berbentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 30 cm, dengan tinggi 30 cm. Salah satu sisi bubu dilengkapi corong kawat yang dapat dilalui tikus. Sisi lainnya mempunyai pintu untuk mengeluarkan tikus yang terperangkap (Gb. 3.).

Gb. 1. Parit air di sekeliling petak perangkap

28

Tempatkan bubu di dalam petak (dibelakang pagar) dengan pintu corong bubu tepat di belakang lubang yang dibuat pada bagian bawah pagar. Jumlah bubu paling sedikit empat, masing-masing ditempatkan di satu sisi petak. Di parit di bagian luar pagar dibuat jembatan bagi tikus menuju lubang perangkap. Bagaimana pemeliharaan perangkap bubu tikus?

Periksa bubu setiap pagi. Bila ada tikus yang terperangkap, bubu diambil dan dibenamkan ke dalam air selama 10 menit (Gb 4). Keluarkan tikus yang telah mati dari bubu. Bersihkan bubu sebelum digunakan kembali. Bila kurang bersih, maka bubu akan dihindari tikus. Pertanaman padi pada petak perangkap harus dirawat seperti pertanaman lain di sekitarnya.

Gb 4. Pembenaman bubu berisi tikus ke dalam air Bagaimana efektifitas perangkap bubu tikus? Bila dibuat dengan baik, setiap petak perangkap dapat menarik perhatian tikus dari jarak 200 meter. Pengendalian tikus dengan perangkap bubu akan lebih efektif bila digabungkan dengan cara lain misalnya emposan. Bagaimana peran kelompok tani dalam penerapan perangkap bubu tikus? Penerapan pengendalian tikus dengan perangkap bubu memerlukan kerja sama yang kompak antar para petani. Kerjasama itu sangat dibutuhkan untuk membiayai, membuat, dan memelihara perangkap bubu.

Gb. 3. Bubu Hal yang harus dihindari Beberapa kesalahan umum yang membuat petak perangkap kurang berhasil, antara lain: Petak perangkap dibuat jauh dari habitatnya. Ukuran petak perangkap terlalu kecil.

Umur pertanaman petak tidak berbeda, dengan pertanaman di sekitarnya. Parit kering sehingga memudahkan tikus untuk melubangi pagar. Ada tumbuhan atau benda lain di bagian luar pagar, sehingga dapat dipanjat tikus.

Informasi lebih lanjut:


http://www.pustaka-deptan.go.id

29

Anda mungkin juga menyukai