Tifoid
Tifoid
Nama Jenis kelamin Status perkawinan Suku bangsa Agama Pekerjaan Pendidikan Alamat Tanggal masuk RS
: Nn.Y : Wanita : Belum menikah : Jawa : Islam : Karyawan swasta : SMA :Jl.Mawar Gang 6 : 20 januari 2013
3 hari SMRS, Os merasa badannya panas dingin dan juga mengeluh kepala nya terasa sakit dan badan nya lemas. Selain itu os juga merasakan nyeri ulu hati. Os juga batuk berdahak warna putih jernih,tidak ada darah.Selain itu,Os juga merasakan perutnya kembung,cepat kenyang dan mual, tetapi os tidak ada muntah. BAK lancar, tidak sakit saat miksi dan berwarna kuning jernih. BAB mencret disertai ampas dan lendir tetapi tidak berdarah.
2 hari SMRS, panas dinginnya tidak juga sembuh malabertambah tinggi.Os mengatakan demam nya naik turun,pada h siang hari panas nya agak turun tapi tidak sampai normal ,tetapi kalau sudah sore hari menjelang malam,panas nya akan meningkat.OS juga merasakan nyeri ulu hati dan lemas. Os masih batuk berdahak warna putih jernih,tidak ada darah.Os mengeluhkan nafsu makan menurun.Os juga mengeluhkan mual dan muntah setiap makan,muntahan nya berisi makanan yang ia makan. BAK lancar dan BAB mencret disertai ampas dan lendir tetapi tidak berdarah.
1 hari SMRS, kedaaan os semakin memburuk. Os merasa kalau panas nya semakin tinggi terutama sore hari,tapi os tidak mengukur berapa panasnya. Os mengatakan kalau kepala nya terasa sangat sakit,badan nya lemas sampai ia hanya dapat berbaring. Nyeri ulu hati nya bertambah sakit,mual dan terus muntah setiap makan. Os mengaku tidak nafsu makan karena perut nya sakit dan ia merasa mual setiap ada makanan yang masuk. Os masih batuk berdahak warna putih jernih,tidak ada darah.BAK lancar,tetapi BAB mencret disertai ampas dan lendir tetapi tidak berdarah.
Saudara (3 orang)
Sehat Sehat
Anak-anak
Anamnesis sistem
-kulit : tidak ada keluhan -kepala : sakit kepala -mata : tidak ada keluhan -telinga : tidak ada keluhan -hidung : tidak ada keluhan -mulut : tidak ada keluhan -tenggorok : tidak ada keluhan -leher : tidak ada keluhan -dada : batuk -abdomen : mual, muntah, kembung, nyeri (+) -saluran kemih : tidak ada keluhan -saraf dan otot : tidak ada keluhan -ekstrimitas : tidak ada keluhan
Pemeriksaan Umum Tinggi badan Berat badan Keadaan umum Tekanan darah Nadi Suhu Pernapasan
Sianosis : Tidak ada Udema umum : Tidak ada Habitus : Piknitus Cara berjalan : Normal Mobilitas ( aktif / pasif ) : Aktif Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuai dengan umur sebenarnya.
Kulit
: normal : umum
: agak tebal
:(-) : merata : tidak tampak pelebaran pembuluh darah maupun pembuluh darah
: : : : lembab baik tidak ada tidak ada
Kelenjar Getah Bening Submandibula : tidak teraba membesar Supraklavikula : tidak teraba membesar Lipat paha : tidak teraba membesar Leher : tidak teraba membesar Ketiak : tidak teraba membesar
Kepala Ekspresi wajah Rambut : wajar/normal : hitam merata tidak mudah dicabut
Simetri muka
: simetris
Telinga
Tuli : -/Selaput pendengaran: utuh Lubang : liang telinga lapa Penyumbatan Serumen Perdarahan Cairan : -/: -/: -/: -/-
Mulut Bibir Langit-langit Gigi geligi Faring Lidah Tonsil Bau pernapasan Trismus Selaput lendir
Leher Tekanan vena Jugularis (JVP) : 5-2 cmH20 Kelenjar Tiroid : tidak teraba membesar Kelenjar Limfe : tidak teraba membesar
Belakang
Simetris saat statis dan Simetris saat statis dan dinamis dinamis
Kanan
Palpasi
Kiri
Kanan
Perkusi
Kiri Kanan
Auskultasi
Kiri
Kanan
Inspeksi
Palpasi
Teraba ictus cordis di sela iga V 1 jari medial linea midclavicula kiri.
Perkusi
Batas atas : ICS II linea parasternal kiri. Batas kiri : ICS V 1 jari medial linea midclavicula
kiri.
Batas kanan : ICS IV 1 jari lateral linea parasternal kanan.
Auskultasi
Pembuluh darah Arteri Temporalis Arteri Karotis Arteri Brakhialis Arteri Radialis Arteri Femoralis Arteri Poplitea Arteri Tibialis Posterior Arteri Dorsalis Pedis
: : : : :
teraba pulsasi teraba pulsasi teraba pulsasi teraba pulsasi teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi
Inspeksi
: Warna kulit coklat tua, tidak ada striae, bekas operasi dan caput medusa Palpasi : Dinding perut : supel, benjolan ( - ), nyeri tekan epigastrium (+) Hati : tidak teraba adanya pembesaran Limpa : tidak teraba adanya pembesaran Ginjal : Ballotement (-), nyeri ketok CVA ( - ) Perkusi : timpani, shifting dullness ( - ) Auskultasi : bising usus normal Refleks dinding perut: normal
Kiri
Normotonus Normal
Otot
Sendi Gerakan
Kekuatan Oedem Lain lain
kanan -
kiri -
Varises
Otot Sendi Tonus Massa
Normotonus Normal
Normotonus Normal
Gerakan
Kekuatan Oedem Lain lain
LABORATORIUM RUTIN
Tanggal 21 Januari 2013 pukul 10:03:10 Hematologi Hb : 14,4 g/dL Leukosit : 13500 /L Ht : 41 % Trombosit: 305.000 /L
Imunoserologi
Widal
Os mengeluh demam yang meningkat terutama pada sore hari sejak 3 hari SMRS. Kepala terasa sakit. Nyeri pada ulu hati,mual dan muntah setiap habis makan,nafsu makan menurun serta lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada regio epigastrium. Buang air besar terasa keras. Tekanan darah 110/70mmHg, nadi 96x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu 38,20C. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan uji widal S.Typhi O +1/320.
Demam Tifoid Demam selama 1 minggu yang meningkat pada malam hari Nyeri perut,kembung,mual,muntah,sakit kepala,lemas. Hasil laboratorium : Uji Widal S.Typhi O +1/320
Demam dengue
Yang mendukung : Demam,lemas,sakit kepala,mual Yang tidak mendukung : Demam khas bifasik tidak terjadi,tidak terdapat ruam kulit,tidak terdapat manifestasi perdarahan seperti petekie.
Malaria
Yang mendukung : Demam,sakit kepala,mual,lemas Yang tidak mendukung : Demam pada malaria bersifat klasik yaitu menggigil, demam dan berkeringat,sedangkan pada tifoid,demam muncul pada sore hingga malam hari,tidak menggigil dan berkeringat. Pemeriksaan Penunjang : biasanya didapatkan anemia pada malaria,sedangkan pada tifoid tidak.
Dispepsia
Yang mendukung : Nyeri tekan pada epigastrium,kembung,mual,muntah, rasa cepat kenyang dan adanya riwayat yang berulang. Yang tidak mendukung : tidak ada demam dan tidak ada BAB mencret disertai ampas dan lendir.
Sediaan hapus darah tipis dan tebal untuk menyingkirkan dd/ malaria. Serologi dengue untuk menyingkirkan dd/ demam dengue. Endoskopi untuk melihat mengetahui dispepsia tipe fungsional atau Organik
Non medikamentosa : Tirah baring. Makan makanan bergizi dan teratur Diet cukup dan makan yang lunak-lunak. Jangan makan disembarang tempat yang tidak diketahui hygiene nya. Menjaga hygiene pribadi
Medikamentosa
IVFD Ringer Laktat 1kolf/8 jam Siprofloksasin 2 x 500 mg p.o Domperidon 3 x 10 mg p.o Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o terutama jika masih ada demam dan sakit kepala. Antasida tablet 3 x 1 p.o
Pencegahan Primer
Menjaga kebersihan diri Hindari sumber-sumber makanan dan air yang kualitas kebersihannya tidak terjamin Mengatur pola makan dan pola hidup
Pencegahan sekunder: Minum obat secara teratur Diet, makan-makanan yang halus Makan secara teratur agar gizi baik
Pencegahan tersier:
Jika terjadi komplikasi intestinal, seperti : Perforasi usus : berikan antibiotik spektrum luas kombinasi, misalnya kloramfenikol dan ampisilin iv, infus RL, puasa dan pasang NGT, transfusi bila perlu. Jika terjadi komplikasi ekstraintestinal, seperti : Koagulasi intravaskular diseminata : transfusi darah, subtitusi trombosit, dan atau faktorfaktor koagulasi. Tifoid toksik : terapi kombinasi kloramfenikol 4x400 mg ditambah ampisilin 4x1 gram dan deksametason 3x5 mg.
Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam
A: Demam tifoid tanpa perbaikan klinis. Dasar diagnosis : Demam masih tinggi,sakit perut, muntah, kembung dan pusing masih ada,BAB normal.
P: IVFD Ringer Laktat 1kolf/8 jam Siprofloksasin 2 x 500 mg p.o Domperidon 3 x 10 mg p.o Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o terutama jika masih ada demam dan sakit kepala. Antasida tablet 3 x 1 p.o Makan makanan lunak dan jaga kebersihan
A: Demam Tifoid dengan perbaikan klinis. Dasar diagnosis : Demam turun sedikit,pusing berkurang,sakit perut berkurang,tidak muntah,lemas berkurang
P: IVFD Ringer Laktat 1kolf/8 jam Siprofloksasin 2 x 500 mg p.o Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o terutama jika masih ada demam dan sakit kepala. Makan makanan lunak dan jaga kebersihan
A: Demam Tifoid dengan perbaikan klinis. Dasar diagnosis : Demam turun sedikit,pusing berkurang,sakit perut berkurang,tidak muntah.
P: IVFD Ringer Laktat 1kolf/8 jam Siprofloksasin 2 x 500 mg p.o Paracetamol tab 3 x 500 mg p.o terutama jika masih ada demam dan sakit kepala. Makan makanan lunak dan jaga kebersihan