Anda di halaman 1dari 3

10 Keutamaan Ilmu dibandingkan Harta

Author : erwin_y Publish : 27-08-2011 16:56:07

Ingin berbagi artikel dengan sahabat sekalian semoga bermanfaat. Hidup di dunia ini pasti membutuhkan ilmu dan harta. Bahkan untuk pergi ke toilet atau pun mau mati saja kita perlu materi / harta. Namun tidak semua orang beruntung memiliki harta dan ilmu. Ada orang yang memiliki tekat dan keinginan mencari ilmu yang banyak sehingga dengan ilmu yang dimiliki itu dia akan mendapat harta. Sama seperti ketika kita melamar pekerjaan atau memulai bisnis. Pertanyaan pertama manfaat apa yang bisa kita lakukan / berikan pada perusahaan atau instansi tersebut. Mau tidak mau kita harus memiliki ilmu terlebih dulu.Dahulu Nabi pernah ditanya milih mana Ilmu ataukah harta dan Nabi menjawab Ilmu. Nabi bersabda Barangsiapa yang ingin sukses di dunia dan akhirat yaitu dengan ilmu. Artikel di bawah ini apapun posisi dan kedudukan kita apakah kita termasuk orang berilmu ataukah berharta marilah kita berbagi dengan apa yang kita miliki .

Keutamaan Ilmu dibandingkan Harta http://www.chodirin.or.id/keutamaan-ilmu-dibandingkan-harta.html Keutamaan ilmu dibandingkan harta menurut Ali bin Abi thalib, ketika beliau ditanya oleh kaum khawarij. Ilmu adalah warisan para Nabi dan Rasul, sedangkan harta adalah warisan Firaun dan Qarun Ilmu akan menjaga diri kita, sedangkan harta justru sebaliknya, kitalah yang harus menjaganya. Semakin berilmu, semakin banyak orang yang menyayangi dan meng menghormatinya, sedangkan semakin banyak harta, semakin banyak musuh dan orang yang iri kepadanya. Ilmu jika digunakan dan diamalkan justru akan semakin bertambah. Sedangkan harta jika digunakan justru akan semakin berkurang. Pemilik ilmu akan dihormati dan mendapat sebutan baik, sedangkan pemilik harta seringkali dicemooh dan mendapat julukan yang buruk. Ilmu itu tidak ada pencurinya, sedangkan harta banyak pencurinya. Pemilik ilmu akan diberi syafaat (pertolongan) di hari akhir kelak, sedangkan pemilik harta akan dihisab (diusut asal muasal dan penggunaan hartanya) oleh Allah SWT. Ilmu akan abadi selamanya, sedangkan harta suatu saat akan habis tak bersisa. Pemilik ilmu dijunjing tinggi karena kualitas manusianya, sedangkan pemilik harta dijunjung tinggi karena jumlah kekayaannya. Ilmu itu akan menyinari pemiliknya, sehingga hatinya menjadi lembut, tidak beku, dan hidup menjadi tenteram. Sedangkan harta akan membuat gelap mata pemiliknya, hati menjadi keras, dan hidup tidak menjadi tenang. Namun demikian, alangkah baiknya jika kita selain berilmu, juga berharta, dengan catatan bahwa harta itu digunakan untuk kebaikan. Pesan mOral : Dunia ini untuk 4 orang yaitu : a. Orang yang berilmu dan berharta Dengan ilmu yang dimiliki orang tersebut menggunakannya untuk mencari harta. Sehingga dia mendapat ilmu dan juga harta b. Orang yang berilmu dan tidak berharta Orang tersebut memang memiliki ilmu yang luas dan dia berusaha menggunakan untuk mencari harta namun hanya sedikit harta yang dititipkan ALLAH SWT padanya. Sehingga dia berilmu namun tidak

Page 1

10 Keutamaan Ilmu dibandingkan Harta


berharta. Contohnya ALi bin Abi Thalib. c. Orang yang berharta dan tidak berilmu Takdirnya orang itu memiliki harta walaupun dia tidak memiliki ilmu. Dengan hartanya dia gunakan untuk menolong orang yang berilmu tapi tidak berharta. d. Orang yang tidak berilmu dan tidak berharta. Semoga kita semua tidak termasuk golongan ini tidak berilmu dan tidak berharta. Sungguh malang apabila tidak memiliki iman yang kuat bisa - bisa sengsara dunia dan akhirat. Adanya orang yang miskin dan kaya menunjukkan keadilan ALLAH SWT. Bayangkan seandainya semua orang kaya / berharta dan tidak ada orang miskin alangkah sengsaranya hidup kita. Apabila semua orang kaya / berharta tidak ada lagi yang mau jadi sopir, petani, pedagang, tukang sampah , kuli bangunan, karyawan buruh dan lain-lain. Sehingga semua orang harus menanam sendiri padinya, menjahit sendiri bajunya dan juga membangun sendiri jalan, rumah, sekolah dan lain-lain. Oleh karena itu apapun takdir kita apakah jadi orang yang berharta dan berilmu marilah kita gunakan untuk sedekah. Dengan sedekah harta ALLAH SWT akan mengangkat derajatnya dihadapan ALLAh SWT dan juga manusia. Keutamaan sedekah harta antara lain : 1. Sedekah dapat menghapus dosa dan dapat membebaskan dari siksa kubur. " Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api". (HR. Tirmidzi dishahihkan Al bani dalam Shahih At Tirmidzi, 014). "Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur. (HR. Tirmidzi dishahihkan Al bani dalam Shahih At Trghib 873). 2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir. Diantara 7 jenis manusia yang mendapat naungan do hari kiamat yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari ALLAH SWT salah satunya adalah seorang yang bersedekah (HR. Bukhari no 1421) 3. Sedekah memberi keberkahan pada harta dan ALLAH SWT melipat gandakan pahala orang yang bersedekah "Sesungguhnya orang2 yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada ALLAH SWT pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak (QS. Al Hadid : 18) 4. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah. " Orang yang meninfaqkan dua harta di jalan ALLAH SWT maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari dua pintu surga (HR. Bukhari no 3666, HR. Muslim no 1027) 5. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang Dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual beli . " Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual beli. Maka hiasilah jual beli kalian dengan sedekah ( HR. Tirmidzi no 1208 ia berkata hasan shahih) 6. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia. "...orang yang bersedekah dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-samapai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya... HR Bukhari no 1443). Salah satu cara agar hati kita bisa lapang seluas samudera selain dengan ilmu juga dengan sedekah harta. (

Page 2

10 Keutamaan Ilmu dibandingkan Harta


Bilyatimi, Edisi 136 Agustus 2011 ramadhan 1432 H hal 9) Dengan sedekah harta ALLAH SWT juga mengangkat tinggi derajat seseorang. Suatu hari Imam SYafi'i pergi dari Sam'an ke Mekah. Sesampainya di sana Imam Syafi'i ditawari unutk membeli budak-budak. Namun Imam Syafi'i menolaknya. Setelah itu Imam Syafi'i mendirikan tenda dan membagi-bagikannya uang 10.000 dinar kepada fakir miskin dan dhuafa. Itu juga salah satu alasan ALLAH SWT mengangkat derajatnya selain ilmu yang dimiliki oleh beliau. Bagaimana kalo takdir kita berilmu dan tidak berharta ? Kita masih bisa bersedekah dengan ilmu yang kita miliki. Bukankah ada 3 amal yang pahalanya tidak akan terputus walaupun kita sudah mati : 1. Ilmu yang bermanfaat 2. Amal jariyah / sedekah jariyah 3. Doa anak yang sholeh. Ada sebuah kisah suatu hari Imam Malik ditanya muridnya . "guru mengapa guru mengarang kitab Al Muwatta? Bukankah sudah banyak buku seperti itu?. Imam Malik menjawab "Aku mengarang buku ini niat karena ALLAH SWT untuk mencari ridhoNya ALLAH SWT. Karena niat yang lurus hingga saat ini kita bisa membaca kitab AL Muwatta. ALLAH SWT menjaga langsung segala amal dan perbuatan yang kita niatkan hanya untuk ALLAH SWT. Apabila takdir kita berharta dan berilmu maka jadilah salah satu dari 4 golongan ini: 1. orang yang mengajarkan ilmu 2. Orang yang menuntut ilmu 3. Orang yang memberi fasilitas untuk menuntut ilmu Orang yang mendoaakan ketiga orang tersebut. Kita bisa menjadi donatur atau orang tua asuh bagi orang yang tidak mampu. Takdir apapun kita apakah jadi orang yang berharta ataukah berilmu. Marilah berbagi dengan apa yang kita miliki baik itu ilmu ataukah harta. Jika kamu berbuat baik (berarti) berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (QS. 17:7) Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hambanya. (QS. 17:30) Semoga bermnafaat. Saya pribadi mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sahabat sekalian. Terima kasih.

Page 3

Anda mungkin juga menyukai