Anda di halaman 1dari 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Dasar Negeri Pekiringan 01 berlokasi di Protokol No. 01 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.

Secara geografis terletak kurang lebih 5 KM daripusat kota kabupaten. SD Negeri Pekiringan 01 merupakan salah satu sekolah dasar dari 42 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Talang yang masih memerlukan pembenahanpembenahan di segala bidang, terutama dalam hal kesiswaan, kurikulum, kegiatan pembelajaran, tenaga kependidikan, manajeman, sarana dan prasarana, keuangan, peningkatan hubungan dengan masyarakat yang ada di sekitar sekolah, dan lain sebagainya, tentunya dalam hal meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam dunia persekolahan tentu akan melibatkan berbagai komponen pendukungnya. Optimalisasi peran dan semua komponen yang ada diperlukan tatanan yang terprogram dengan baik terencana secara sistematis serta berkesinambungan, sehingga satu sama lain komponen tersebut dapat saling mendukung secara sinergis ke arah pencapaian mutu sekolah yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, kejelasan rumusan indikator-indikator dalam rencana program kerja sekolah akan sangat menentukan arah dan sasaran yang dicapai dalam beberapa tahun ke depan. B. Landasan Hukum Adapun landasan hukum dibuatnya Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini adalah sebagai berikut. 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4, yaitu bahwa pengelolaan dunia pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparan, dan akuntabel, 2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 53 yang menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.

3. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar pengelolaan Pendidikan yang menyatakan bahwa sekolah atau madrasah harus membuat: (1) Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan, (2) Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Jangka Menengah.

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH Pendidikan dasar 9 tahun merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat yang berumur 7 sampai dengan 15 tahun untuk mengecap pendidikan, baik melalui jalur pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Sejalan dengan program pemerintah dalam menuntaskan wajar 9 tahun ini, SD Negeri Pekiringan 01 membuat Rencana Kerja Sekolah yang berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan. A. Visi Sekolah Visi sekolah merupakan pandangan atau wawasan ke depan yang ditetapkan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikannya. Visi SDN Pekiringan 01 Kec. Talang adalah Menjadi Sekolah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan bangsa dalam rangka mensukseskan wajib belajar. B. Misi Sekolah Untuk merealisasikan misi di atas, misi SDN Pekiringan 01 Kecamatan Talang menetapkan misi sebagai berikut. 1. Mempersiapkan generasi unggulan yang memiliki IMTAQ dan IPTAK 2. Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman 3. Membangun citra sekolah, sebagai mitra terpercaya di masyarakat C. Tujuan Sekolah Tujuan pendidikan di SDN Pekiringan 01 adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menumbuhkan sikap beretika dan kemampuan komunikasi sosial (tertib, sadar aturan, dapat bekerjasama dengan teman). 3. Membekali peserta didik dengan berkompetensi dasar dan kepribadian sehingga mampu bersaing sebagai bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 4. Menggali dan mengembangkan potensi dan minat peserta didik sehingga memiliki kecakapan hidupnya secara mandiri.

BAB III PROFIL SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Pekiringan 01 adalah salah satu sekolah yang masih memerlukan pembenahan-pembenahan untuk meningkatkan mutu, baik mutu pembelajaran maupun mutu siswa dan meningkatkan mutu fisik gedung dan sarana prasarananya, dengan demikian untuk menuju sekolah yang berkualitas memerlukan perencanaan matang yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan berkesinambungan. Hal ini seiring dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007. I. Kesiswaan 1. Keadaan siswa SDN Pekiringan 01 dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, yaitu saat ini jumlah siswa kelas 1 sampai dengan kelas VI sebanyak 244 orang atau rata-rata per kelas 35 orang, dan jumlah ini setara dengan standar proses yaitu 35-40 orang per kelas. 2. Masih banyak siswa kurang mampu secara ekonomi yang perlu mendapatkan perhatian dan bantuan. 3. Di sekitar lokasi SDN Pekiringan 01 di Desa Pekiringan tidak ditemukan anak berumur 7 s.d 15 tahun yang tidak bersekolah. 4. Kehadiran siswa dalam 3 tahun terakhir sudah baik, yaitu rata-rata mencapai 90%. 5. Perhatian terhadap siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi dan rendah telah dilaksanakan, namun belum terencana dengan baik. 6. Siswa yang mengulang kelas, dari kelas I s.d V terdapat rata-rata 2 orang per kelasnya. II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 1. Ketersediaan silabus dan rencana pembelajaran yang ada hanya untuk 5 mata pelajaran, yaitu matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan PKN 2. Beberapa guru di SDN Pekiringan 01 belum secara maksimal mampu merencanakan sistem penilaian kelas.

3. Baru terdapat 50% guru yang mampu membuat dan merencanakan silabus dan RPP dengan baik. 4. Dari 5 mata pelajaran pokok, 3 mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, matematika, dan IPA belum sesuai antara isi silabus dan Rencana Pembelajaran. 5. Kemampuan guru dalam menerapkan pola pembelajaran PAKEM masih sangat rendah. 6. Secara umum pembelajaran sudah baik, namun guru masih jarang menggunakan alat peraga yang tersedia ketika mengajar. 7. Dalam 3 tahun terakhir siswa SDN Pekiringan 01 belum mampu meraih prestasi akademik yang memuaskan, terutama dalam lomba semua mata pelajaran, baik di tingkat gugus, lebih-lebih di tingkat kecamatan, kebupaten, dan provinsi. 8. Rata-rata nilai raport dari kelas I s.d V cukup stabil, yaitu mencapai nilai ratarata 6,5. 9. Semua siswa kelas VI dalam 3 tahun terakhir lulus 100% namun dengan nilai yang masih kurang memuaskan. 10. Setiap tahunnya siswa kelas VI yang lulus dapat melanjutkan ke tingkat SLTP. 11. Dalam mencapai prestasi non akademik, khususnya dalam bidang olahraga dan seni belum meraih prestasi yang memuaskan. III. Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Sumber Daya Pendidikan Dari 12 orang guru yang ada di SDN Pekiringan 01 terdapat 7 orang guru sudah berstatus PNS dan 4 orang berstatus guru honorer. Dengan kualifikasi pendidikan 7 orang kualifikasi SI, 2 orang kualifikasi DII, 2 Orang kualifikasi SPG dan 1 orang sedang menyelesaikan pendidikan DII Pendor. Selain itu ada 1 orang penjaga sekolah yang belum berstatus PNS. 2. Kondisi Kepala Sekolah Kepala Sekolah mempunyai kompetensi yang tinggi dengan latar belakang pendidikan SI, mempunyai kreativitas, inovatif, terampil memonitoring, namun masih perlu meningkatkan pengalaman di bidang kepemimpinan.

IV. Manajemen 1. Manajemen Pembelajaran Sistem manajemen kinerja kepala sekolah, komite sekolah, dan guru sudah cukup baik, namun keterlibatan guru dan pengawas masih belum maksimal. 2. Manajemen Peserta Didik Dalam pengelolaan manajemen peserta didik yang berperan aktif adalah kepala sekolah dan guru, terutama di bidang penerimaan murid baru, pengadministrasian, konseling, penetuan kenaikan kelas, dan pendataan siswa baru, sedangkan komite sekolah masih perlu ditingkatkan. 3. Manajemen Personalia Dalam pengelolaan manajemen personalia, seperti promosi jabatan (pengangkatan guru menjadi kepala sekolah, keterlibatan kepala sekolah, dan komite) belum ada dan untuk penilaian kinerja guru yang terlibat kepala sekolah dan dinas pendidikan, sedangkan untuk pengembangan kinerja yang berperan kepala sekolah. 4. Manajemen Sarana dan Prasarana Adanya ketersediaan sistem tentang pengelolaan sarana dan prasarana sekolah baik yang berkenaan dengan pengadaan, perawatan/pemeliharaan, pengadministrasian dan pendataan, namun yang baru berperan dalam hal ini adalah guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan, sedang komite belum berperan secara aktif. 5. Manajemen Keuangan Ketersediaan sistem dalam bidang manajemen pelaksanaan keuangan belum terlaksana dan dalam pengelolaannya yang berkenaan dengan pembukuan/ akuntansi, pelaporan, dan pendataan baik yang menyangkut dengan dana BOS APBN dan lain sudah ditangani secara transparan oleh guru dan kepala sekolah, komite belum sepenuhnya berperan secara aktif.

6. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyrakat Pola yang diterapkan sekolah untuk berhubungan dengan masyarakat melalui pertemuan resmi dan tidak resmi. Penyampainnya selalu melalui lisan, dan juga yang masih berperan aktif hanya pihak sekolah, yaitu kepala sekolah dan guru, sedangkan komite dan dinas pendidikan kurang berperan. V. Sarana dan Prasarana 1. Sarana a. Ruang kelas berjumlah 6 ruangan, 4 kelas dalam keadaan baik, 2 ruang kelas lainya kurang baik, dan 1 ruang UKS rusak b. Ruang kantor kepala sekolah 1 ruangan dalam keadaan baik c. Ruang dewan guru 1 ruangan dalam keadaan baik d. 1 rumah dinas guru dalam keadaan yang kurang baik e. Sarana MCK/ WC guru dan murid, masing-masing terdapat 1 ruang 2. Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Murid Tiga Tahun Terakhir a. Jumlah buku paket untuk 5 mata pelajaran pokok dari kelas I s.d VI dapat memenuhi kebutuhan 213 orang, sedangkan buku mata pelajaran mulok belum mampu memenuhi kebutuhan siswa secara keseluruhan b. Semua guru telah memiliki buku pegangan untuk semua mata pelajaran, namun masih berasal dari satu penerbit. 3. Peralatan Pembelajaran Tiga Tahun Terakhir Peralatan pembelajaran (alat peraga) yang telah tersedia yaitu: 1 set KIT IPA, 1 set Matematika, 1 buah globe,peta,torso, peralatan untuk mata pelajaran olahraga belum lengkap. 4. Sarana Penunjang Administrasi Sekolah Tiga Tahun Terakhir Sarana penunjang administrasi sekolah dalam 3 tahun terakhir seperti internet belum dimiliki sekolah.

5. Kondisi Sanitasi Sekolah Sekolah memiliki 1 unit MCK/WC untuk guru dan 1 unit WC untuk siswa, namun sampai saat ini belum memiliki prasarana air bersih atau PDAM yang sampai ke sekolah. VI. Keuangan dan Pembiayaan Kebutuhan belanja sekolah dari tahu ke tahun terdapat peningkatan dan pembiayaannya diupayakan dipenuhi dari sumber dana pemerintah melalui bantuan BOS APBN, sedangkan sumber dana lainnya terutama dari masyarakat masih relatif rendah. VII. Budaya dan Lingkungan. SDN Pekiringan 01 terletak dalam satu lokasi dengan SDN Pekiringan 03. Kondisi ini berdapak pada tingkat kebersihan, keindahan ,keamanan, dan ketertiban yang kurang tertata dan terpantau. Hal ini memerlukan kerjasama antar sekolah VIII. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan 1. Komite Sekolah a. Secara umum komite sekolah sudah mengerti tentang tujuan, peran, dan fungsinya, namun belum memiliki struktur organisasi yang lengkap, AD/ART, Program Kerja, dan laporan pertanggung jawaban. b. Jumlah komite sekolah terdiri 3 orang, dan sistem pemilihannya telah dilakukan secara demokrasi. Namun komposisinya belum mewakili semua unsur seperti orang tua yang tidak mampu secara ekonomi dan ahli atau pakar bidang pendidikan c. Komite belum mempunyai jadwal pertemuan rutin, sehingga dalam pelaksanaan tupoksinya kurang proaktif. 2. Dukungan Masyarakat Dukungan masyarakat terhadap sekolah baru berkisar pada dukungan dana, itupun belum memuaskan. Sedangkan dukungan tenaga (gotong royong) dan pemikiran belum ada.

BAB IV HARAPAN Harapan adalah suatu keinginan yang harus dicapai selama 4 tahun ke depan yang dikembangkan dari gambaran rumusan profil yang telah diuraikan pada bab terdahulu. Untuk hal ini berikut dirinci pada setiap bidang sebagai rencana program kerja yang akan dilaksanakan dalam jangka menengah dan satu tahunan. I. Bidang Kesiswaan 1. Adanya penambahan jumlah siswa baru dari tahun ke tahun minimal 5 anak setiap tahunnya. 2. Dalam 4 tahu ke depan siswa yang kurang mampu secara ekonomi dapat menerima bantuan 3. Berupaya secara maksimal untuk mempertahankan agar tidak sampai terjadi adanya siswa yang tidak bersekolah 4. Adanya pembinaan secara khusus bagi siswa yang kurang siap menerima pembelajaran 5. Adanya peningkatan kehadiran siswa pada setiap tahunnya hingga mencapai rata-rata 97% 6. Meningkatkan perhatian sekolah terhadap siswa yang mempunyai talenta, kecerdasan tinggi dan rendah 7. Berkurangnya siswa yang mengulang kelas pada setiap tahunnya dari rata-rata 2 orang perkelasnya menjadi maksimal 1 orang perkelasnya 8. Terus mempertahankan keberhasilan terhadap kondisi tidak sampai terjadi adanya siswa yang putus sekolah II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 1. Adanya peningkatan kemampuan guru pelajaran 2. Tersedianya Silabus dan rencana Pembelajaran untuk semua mata pelajaran dari kelas I s.d VI yang dibuat sendiri oleh sekolah/ guru membuat dan merencanakan pembelajaran dengan baik silabus dan rencana pembelajaran untuk semua mata

3. Adanya kesesuaian isi silabus dan rencana pembelajaran dengan kegiatan belajar mengajar untuk setiap mata pelajaran dan setiap kelas 4. Semua guru mampu melaksanakan pola pembelajaran PAKEM 5. Memaksimalkan penggunaan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar 6. Dalam 4 tahun ke depan diraihnya prestasi tertinggi dalam lomba mata pelajaran tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi 7. Meningkatnya nilai rata-rata raport untuk semua mata pelajaran dari 6,5 menjadi 7,0 8. Mempertahankan kelulusan mencapai 100% dengan nilai rata-rata UASBN minimal 7,0 9. Mempertahankan semua siswa yang lulus dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SLTP) 10. Adanya peningkatan prestasi di bidang non akademik, seperti olahraga dan seni yang memuaskan, baik di tingkat gugus, kecamatan, kabupaten, dan provinsi 11. Adanya pembinaan secara rutin terhadap siswa yang berbakat olah raga dan seni III. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 1. Dari 11 guru yang ada diharapkan semuanya memiliki ijazah SI 2. Membantu 3 orang guru non PNS untuk diangkat menjadi PNS 3. Kepala sekolah memiliki wawasan pendidikan yang luas, kreatif, melaksanakan tugasnya, mempunyai inovatif yang tinggi, jiwa kewirausahaan, mempunyai ketrampilan monitoring, sarat pengalaman di bidang pendidikan dan kepemimpinan, serta mampu mengevaluasi, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil akreditasi IV. Manajemen 1. Manajemen Peserta Ddidik a. Meningkatnya pelayanan penerimaan siswa baru b. Komite sekolah dapat berperan aktif menerima pendaftaran siswa baru c. Komite sekolah ikut serta dalam perdataan dan konseling (membimbing) siswa yang bermasalah 2. Manajemen Personalia

Terlibatnya semua unsur, baik kepala sekolah, guru, komite, dan pihak dinas pendidikan dalam mengambil kebijakan yang berkenaan dengan pengaturan sumber daya manusia, promosi jabata, dan sebagainya 3. Manajemen Saran dan Prasarana Meningkatnya sistem pengelolaan manajemen sarana dan prasarana dengan keterlibatan komite sekolah 4. Manajemen Keuangan Adanya transparansi oleh semua pihak dalam pengelolaan keuangan sekolah 5. Manajemen Hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat 6. V. Sarana dan Prasarana 1. Sarana Terpelihara dan terawatnya semua ruangan belajar, kantor yang kondisinya sudah baik 2. Buku a. Semua buku pelajaran dapat dimanfaatkan, dirawat, dibagikan kepada semua siswa b. Adanya beberapa referensi penerbit buku untuk buku pegangan guru 3. Peralata Pembelajaran Tersedianya alat peraga seperti alat peraga IPS, Bahasa Indonesia, olahraga, dan kesenian 4. Peralatan Kantor Tersedianya 2 set komputer dan sampainya jaringan telepon dan internet ke sekolah 5. Sanitasi Terpenuhinya kebutuhan maksimal MCK serta memiliki sarana air bersih ke sekolah VI. Keuangan dan Pembiayaan Adanya penambahan pemasukan keuangan sekolah, baik yang berasal dari pemerintah maupun dari masyarakat, para donatur, dan sumber-sumber lainnya

VII. Budaya dan Lingkungan Sekolah Meningkatnya kebersihan, keindahan, dan keamanan sekolah VIII. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan A. Komite Sekolah Komite sekolah memiliki AD/ ART, propgram kerja, dan laporan pertanggung jawaban Terwakilinya anggota komite dari semua unsur, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, gender perempuan, tokoh pendidikan, dan tokoh lainnya B. Kemitraan Meningkatnya kerjasama antara sekolah dengan masyrakat Timbulnya partisipasi dari semua unsur/ komponen kemitraan

BAB V SASARAN DAN PROGRAM KERJA SEKOLAH DASAR NEGERI PEKIRINGAN 02 A. SASARAN Sasaran merupakan kegiatan yang spesifik yang harus dilakukan untuk mencapai hasil dari suatu program. Berikut ini diuraikan sasaran dari program sekolah di SDN Pekiringan 01 dalam jangka menengah I. Bidang kesiswaan 1. Adanya penambahan siswa, rata-rata setiap tahunnya minimal 5 orang siswa 2. Dalam waktu 4 tahun ke depan terbantunya siswa yang kurang mampu secara ekonomi rata-rata 10 orang pertahunnya 3. Adanya kesadaran orang tua siswa dan masyarakat peduli pendidikan yang secara bersama-sama memperhatikan pendidikan anaknya jangan sampai putus sekolah 4. Meningkatnya kehadiran siswa rata-rata 85 % menjadi minimal 97% 5. Terperhatikannya siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi maupun rendah 6. Terbinanya siswa yang mengulang kelas dari kelas I s.d VI 7. Adanya perhatian khusus bila terdapat siswa yang putus sekolah II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 1. Guru SDN Pekiringan 01 mampu dalam membuat dan merencanakan sistem pembelajaran sesuai dengan tuntutan KTSP 2. Guru lebih terarah dan mudah melaksanakan pembelajaran bila mempunyai silabus dan rencana pembelajaran 3. Sesuainya isi silabus dengan rencana pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar 4. Pembelajaran akan lebih baik dan berhasil bila mempergunakan sistem pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Pakem)

5. Semua guru mampu menggunakan media atau alat peraga dalam pembelajaran di kelas 6. Diraihnya prestasi akademik dalam lomba mata pelajaran matematika dan IPA (Lomba MIPA) serta mata pelajaran lainnya 7. Tercapainya nilai maksimal untuk mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dari kelas I s.d VI 8. Tercapainya kelulusan 100% bagi siswa kelas VI pada setiap tahunnya 9. Semua siswa yang lulus dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SLTP) 10. Semua siswa yang berbakat olahraga dan seni dapat meraih prestasi minimal masuk dalam peringkat 3 besar tingkat kecamatan atau kabupaten 11. Terbinanya siswa yang berbakat olahraga dan seni. III. Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. 3 guru yang sebelumnya non PNS mempunyai penghasilan tetap 2. 5 guru yang berijazah DII dapat menyelesaikan pendidikan dan memiliki ijazah SI 3. Terpenuhi kebutuhan olahraga dan penjaga sekolah guna efektifitas pelaksanaan pendidikan di sekolah 4. Kepala sekolah memiliki wawasan yang luas, kreatif, inovatif, trampil memonitoring, mampu mengevaluasi, dan menindaklanjuti hasil akreditasi IV. Manajemen Terjadinya harmonisasi hubungan antara pihak sekolah dengan masyarakat dan unsur dinas pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan. a. Manajemen Pembelajaran Tersdianya sistem yang lebih sempurna, terlibatnya secara aktif peran komite sekolah dan guru dalam pengelolaan pembelajaran b. Manajemen Peserta Didik Tersedianya sistem yang lebih sempurna dan berperan aktifnya komite sekolah dalam pengelolaan manajemen peserta didik c. Manajemen Personalia Tersedianya sistem yang lebih sempurna dan berperan aktifnya kepala sekolah, guru, dan komite dalam pengelolaan manajemen personalia

d. Manajemen Sarana dan Prasarana Berperan aktifnya semua unsur, seperti kepala sekolah, guru, dan komite dalam pengelolaan sarana dan prasarana e. Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Timbulnya transparansi bagi semua unsur dalam pengadaan dan pengelolaan keuangan dengan adanya keterlibatan komite, guru, dan masyarakat. V. Sarana dan Prasarana 1. Terpenuhinya sarana pendukung kegiatan pendidikan di sekolah yang lengkap dan kondisi baik, seperti mushola, halaman sekolah, tempat parkir, termasuk gerbang sekolah untuk keamanan lingkungan sekolah 2. Terpenuhinya kebutuhan 6 ruang kelas yang memadai dan layak pakai untuk kegiatan pembelajaran 3. Memiliki ruang perpustakaan yang memenuhi standar 4. Termanfaatkannya semua buku paket murid yang sudah tersedia 5. Tersedianya buku pegangan guru dari beberapa penerbit 6. Lengkapnya alat pembelajaran seperti KIT IPS, Bahasa Indonesia, alat olahraga, dan kesenian 7. Memiliki 2 unit komputer beserta printernya untuk kelancaran tatalaksana pengelolaan administrasi sekolah 8. Memiliki jaringan telepon dan internet untuk meningkatkan layanan sistem informasi 9. Dimilikinya prasarana air bersih untuk keperluan kebersihan dan kesehatan sekolah. VI. Keuangan dan Pembiayaan Terlaksananya penambahan dana yang berasal dari unsur masyarakat secara umum dan dari wali muri khususnya. VII. Budaya dan Lingkungan Sekolah Terbiasanya hidup tertib, rukun, damai, indah, rapi, dan nyaman di tengahtengah masyarakat.

VIII. Peran Sera Masyarakat 1. Tersedianya AD/ ART komite, program kerja, dan laporan pertanggung jawaban kegiatan 2. Komposisi anggota komite yang berasal dari berbagai unsur 3. Terprogramnya jadwal pertemuan rutin komite dengan sekolah dan antar komite 4. Peningkatan dukungan dan peran serta masyarakat terhadap sekolah.

RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )

IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH NSS NPSN ALAMAT SEKOLAH

: SD NEGERI PEKIRINGAN 02 : 101032812023 : 20325939 : JALAN DUWET NO. 5 DESA PEKIRINGAN KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) SD Negeri Pekiringan 01 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal ini dibuat sebagai pedoman dalam penyelenggaran pendidikan untuk jangka menengah ( empat tahun ) dan jangka pendek ( satu tahun ). Selanjutnya RKS ini disahkan untuk dapat digunakan oleh SD Negeri Pekiringan 01 mulai tahun pelajaran 2009/2010 sampai dengan tahun pelajaran 2012/2013

Talang, Juli 2009 Kepala Sekolah

BAMBANG TRISULO, S.Pd.SD NIP 19640203 198508 1 001

Menyetujui: Ketua Komite Sekolah

FATHONI

Mengetahui/mengesahkan; Kepala UPTD DIKPORA Kecamatan Talang

Drs. MINTORO NIP 19630909 198911 1 001

KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) untuk periode 2009/2010 s.d 2012/2013. Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) adalah suatu rencana yang membawa visi sekolah menuju perbaikan dalam bidang pendidikan di sekolah. Penyusunan RKS berdasar pada visi, misi tujuan dan profil sekolah sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kinerja sekolah. Secara rinci RKS ini memuat ketentuan yang berkaitan dengan kesiswaan, kurikulum, dan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, keuangan dan pembiayaan,manajemen pengelolaan,budaya dan lingkungan, peran serta masyarakat dan kemitraan, serta rencana kerja yang mengarah pada peningkatan dan mutu pendidikan RKS ini disusun dengan tujuan agar sekolah mempunyai program kerja jangka panjang, menegah, dan pendek sebagai acuan membuat Rencana Kerja Tahunan Sekolah ( RKS ) dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah ( RAPBS ) Akhirnya semoga RKS ini dapat dilaksanakan secara maksimal.

Talang, Juli 2009 Kepala Sekolah

BAMBANG TRISULO,S.Pd,SD NIP 19640203 198508 1 001

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi BAB I .

............................................................................ ............................................................................

i ii

PENDAHULUAN a. Latar Belakang ............................................................. b. Landasan Hukum ......................................................... 1 1

BAB II.

ISI, MISI,DAN TUJUAN SEKOLAH a.Visi b.Misi ........................................................................... ........................................................................... 3 3 3

c. Tujuan ...........................................................................

BAB III.

PROFIL SEKOLAH 1. Kesiswaan ............................................................... ........................... 5 5 6 7 8 9 9 9 2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran .......................... 3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Manajemen ............................................................... ....................................... .......................................

5. Sarana dan Prasarana ................................................... 6. Keuangan dan Pembiayaan 7. Budaya dan Lingkungan

8. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan ......................... BAB IV. HARAPAN 1. Kesiswaan ............................................................... ...........................

10 10 11 11 12 12 13 13

2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran .......................... 3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Manajemen ...............................................................

5. Sarana dan Prasarana ................................................... 6. Keuangan dan Pembiayaan ............................................. 7. Budaya dan Lingkungan ................................................ 8. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan .......................... BAB V.

SASARAN DAN PROGRAM KERJA SDN PEKIRINGAN 01 A. Sasaran 1. Kesiswaan ............................................................... ........................... 14 14 15 15 16 16 16 17 2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran .......................... 3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Manajemen ............................................................... ....................................... .......................................

5. Sarana dan Prasarana ................................................... 6. Keuangan dan Pembiayaan 7. Budaya dan Lingkungan

8. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan ....................... B.Program Kerja SDN Pekiringan 01

1. Program Kerja SD Negeri Pekiringan 01 .......................

18

Anda mungkin juga menyukai