Anda di halaman 1dari 5

METODE PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT TINGKAT INTERNASIONAL / GLOBALKONTAK SANTRI AGRIBISNIS INDONESIA (KONSAIN) DARI PEMBAGIAN SISA

HASIL USAHA (SHU) KEBUN


TABEL PEMBAGIAN SHU
1. Pembagian SHU dari kebun KSA Nasional: 1. Sebesar 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang telah memenuhi syarat di setiap negara. 2. 10% dari SHU digunakan untuk perluasan areal tanam Kebun Nasional dimana lokasi kebun berada (Kaltim-Indonesia). 3. 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Regional /Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas 100 Ha. 4 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Kota/Distrik diseluruh Regional/Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas minimal 10 Ha. 5. Jika target pada point 3 dan 4 telah tercapai, maka: 1. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional. 2. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional (KN). Pembagian SHU dari Kebun Nasional: 1. 2. 70% SHU untuk perluasan Kebun Nasional masing-masing negara. 30% SHU untuk Perluasan KSA Nasional masing-masing negara hingga mencapai luas minimal 1.000 Ha. 3. Jika luas KSA Nasional sebuah negara telah mencapai 1.000 Ha. Maka: 1. 10% dari SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Nasional negara tersebut. 2. 10% SHU untuk Pembangunan dan Perluasan KSA Benua dari negara tersebut. 3. 10% SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Global Al-Haromain. Pembagian SHU dari KSA Benua: 1. 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara yang berasal dari benua bersangkutan dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat. 2. 10% dari SHU untuk perluasan KSA Benua. 3. 10% dari SHU untuk membangun Kebun Nasional di setiap negara yang berada di benua tersebut hingga masing-masing luas KN tiap negara mencapai 100 Ha. 4. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Global Al-Haromain Pembagian SHU dari KSA Global (Al-Haromain) 1. 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara dengan ketentuan telah memenuhi syarat. 2. Jika belum terdapat anggota di sebuah negara yang telah memenuhi syarat, maka 70% digunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas minimal 10.000 Ha. 3. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Benua secara bertahap hingga luas KSA Benua setiap benua mencapai luas 1.000 Ha. 4. Jika luas setiap masing-masing KSA Benua telah mencapai 1.000 Ha, maka 10% dari SHU untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas 10.000 Ha. 5. Jika luas KSA Global Al-Haromain telah mencapai 10.000 Ha. Maka 10% dari SHU untuk membangun Kebun Global (Safety Deposit) . 6. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional sebanyak jumlah negara di dunia hingga masing-masing Kebun Nasional tiap Negara mencapai luas minimal 100 Ha. 7. Jika luas Kebun Nasional tiap Negara mencapai luas minimal 100 Ha, maka 10% dari SHUdigunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain. 8. 10% dari SHU secara tetap untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional Lokasi Kebun (Indonesia). Pembagian SHU dari Kebun Global (KG) 1. 2. Sebesar 30% dari SHU diperuntukkan untuk perluasan KSA Global (Al-Haromain) Sebesar 70 % dari SHU diperuntukkan untuk perluasan Kebun Global (KG)

METODE BOTTOM UP (BAWAH MEMBANGUN ATAS) KEBUN GLOBAL (KG)


(Safety Deposit) 4.5

METODE TOP DOWN (ATAS MEMBANGUN BAWAH) KSAGLOBAL (Al-Haromain)

KEBUN GLOBAL (KG)


(Safety Deposit) 5.1

4.1

4.8 4.3 4.6

KSAGLOBAL (Al-Haromain)

2.

KSABENUA

3.4
3.

3.1

3.3

KSABENUA

KEBUN NASIONAL

4.

2.3.2

2.3.3

2.3.1

KEBUN NASIONAL

KSA NASIONAL

1.2

1.5.2

KEBUN NASIONAL LOKASI KEBUN BERADA (Indonesia) KSA REGIONAL / PROVINSI

1.1

Anggota

1.3

KSA NASIONAL
5.

1.4

KSA KOTA/DISTRIK

TABEL PEMBAGIAN SHU PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONSAIN DENGAN METODE TOP DOWN (ATAS MEMBANGUN BAWAH)
Nama Kebun
Kebun Global (KG) / Safety Deposit 1. Sebesar 30% dari SHU Kebun Global secara tetap diperuntukkan untuk perluasan KSA Global (AlHaromain). Sebesar 70 % dari SHU diperuntukkan untuk perluasan Kebun Global (KG). 1. KSA Global (Al-Haromain) 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara dengan ketentuan telah memenuhi syarat. Jika belum terdapat anggota di sebuah negara yang telah memenuhi syarat, maka 70% digunakan untuk perluasan KSA Global AlHaromain hingga mencapai luas minimal 10.000 Ha. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Benua secara bertahap hingga luas KSA Benua setiap benua mencapai luas 1.000 Ha. Jika luas setiap masing-masing KSA Benua telah mencapai 1.000 Ha, maka 10% dari SHU untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas 10.000 Ha. Jika luas KSA Global Al-Haromaintelah mencapai 10.000 Ha. Maka 10% dari SHU untuk membangun Kebun Global(Safety Deposit) . 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional sebanyak jumlah negara di dunia hingga masing-masing Kebun Nasonal mencapai luas minimal 100 Ha. tiap Negara. Jika luas Kebun Nasional tiap Negara mencapai luas minimal 100 Ha., maka 10% dari SHU KSA Global digunakan untukperluasan KSA Global AlHaromain. 10% dari SHU secara tetap untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional Lokasi Kebun (Indonesia). 1. KSA Benua 70% dari SHU diberikan kepada 1. seluruh anggota di setiap negara yang berasal dari benua bersangkutan dengan 2. ketentuan anggota telah memenuhi syarat. 10% dari SHU untuk perluasan KSA Benua. 3. 10% dari SHU untuk membangun Kebun Nasional di setiap negara yang berada di benua tersebut hingga masingmasing luas KN tiap negara mencapai 100 Ha. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Global Al-Haromain. Kebun Nasional 70% SHU untuk perluasan Kebun Nasional masingmasing negara. 30% SHU untuk Perluasan KSA Nasional masing-masing negara hingga mencapai luas minimal 1.000 Ha. Jika luas KSA Nasional sebuah negara telah mencapai 1.000 Ha. Maka: 1. 10% dari SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Nasional negara tersebut. 2. 10% SHU untuk Pembangunan dan Perluasan KSA Benua dari negara tersebut. 3. 10% SHU untuk pembangungan dan perluasan KSA Global AlHaromain. 1. KSA Nasional Sebesar 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang telah memenuhi syarat di setiap negara. 10% dari SHU digunakan untuk perluasan areal tanam Kebun Nasional dimana lokasi kebun berada (Kaltim-Indonesia). 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Regional /Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas 100 Ha. 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Kota/Distrik diseluruh Regional/Provinsi di setiap negara hingga masingmasing mencapai luas minimal 10 Ha. Jika target pada point 3 dan 4 telah tercapai, maka: 1. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional. 2. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional (KN).

2.

2.

2.

2. 3.

3.

3.

4.

4.

4.

5.

6.

5.

7.

8.

TABEL PEMBAGIAN SHU PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONSAIN DENGAN METODE BOTTOM UP (BAWAH MEMBANGUNATAS)
Nama Kebun
KSA Nasional 1. Sebesar 70% dari SHU 1. diberikan kepada seluruh anggota yang telah memenuhi syarat di setiap 2. negara. 10% dari SHU digunakan untuk perluasan areal tanam Kebun Nasional dimana 3. lokasi kebun berada (KaltimIndonesia). 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Regional /Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas 100 Ha. 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Kota/Distrik diseluruh Regional/Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas minimal 10 Ha. Jika target pada point 3 dan 4 telah tercapai, maka: 1. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional. 2. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional (KN). Kebun Nasional 70% SHU untuk perluasan Kebun Nasional masing-masing negara. 30% SHU untuk Perluasan KSA Nasional masing-masing negara hingga mencapai luas minimal 1.000 Ha. Jika luas KSA Nasional sebuah negara telah mencapai 1.000 Ha. Maka: 4. 10% dari SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Nasional negara tersebut. 5. 10% SHU untuk Pembangunan dan Perluasan KSA Benua dari negara tersebut. 6. 10% SHU untuk pembangungan dan perluasan KSA Global AlHaromain. 1. KSA Benua 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara yang berasal dari benua bersangkutan dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat. 10% dari SHU untuk perluasan KSA Benua. 10% dari SHU untuk membangun Kebun Nasional di setiap negara yang berada di benua tersebut hingga masingmasing luas KN tiap negara mencapai 100 Ha. 10% dari SHU secara tetap untuk membangun dan memperluas KSA Global AlHaromain. 1. KSA Global (Al-Haromain) 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di 1. setiap negara dengan ketentuan telah memenuhi syarat. Jika belum terdapat anggota di sebuah negara yang telah memenuhi syarat, maka 70% digunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai 2. luas minimal 10.000 Ha. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Benua secara bertahap hingga luas KSA Benua setiap benua mencapai luas 1.000 Ha. Jika luas setiap masing-masing KSA Benua telah mencapai 1.000 Ha, maka 10% dari SHU untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas 10.000 Ha. Jika luas KSA Global Al-Haromaintelah mencapai 10.000 Ha. Maka 10% dari SHU untuk membangun Kebun Global(Safety Deposit) . 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional sebanyak jumlah negara di dunia hingga masing-masing Kebun Nasonal mencapai luas minimal 100 Ha. tiap Negara. Jika luas Kebun Nasional tiap Negaramencapai luas minimal 100 Ha., maka 10% dari SHU KSA Global digunakan untukperluasan KSA Global Al-Haromain. 10% dari SHU secara tetap untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional Lokasi Kebun (Indonesia). Kebun Global (KG) / Safety Deposit Sebesar 30% dari SHU Kebun Global secara tetap diperuntukkan untuk perluasan KSA Global (AlHaromain). Sebesar 70 % dari SHU diperuntukkan untuk perluasan Kebun Global (KG).

2.

2.

2. 3.

3.

3.

4.

4.

5.

4.

6.

7.

5.

8.

PEMBAGIAN SHU 1. Pembagian SHU dari kebun KSA Nasional: 1. Sebesar 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang telah memenuhi syarat di setiap negara. 2. 10% dari SHU digunakan untuk perluasan areal tanam Kebun Nasional dimana lokasi kebun berada (Kaltim-Indonesia). 3. 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Regional /Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas 100 Ha. 4. 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Kota/Distrik diseluruh Regional/Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas minimal 10 Ha. 5. Jika target pada point 3 dan 4 telah tercapai, maka: 1. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional. 2. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional (KN). Pembagian SHU dari Kebun Nasional: 1. 70% SHU untuk perluasan Kebun Nasional masing-masing negara. 2. 30% SHU untuk Perluasan KSA Nasional masing-masing negara hingga mencapai luas minimal 1.000 Ha. 3. Jika luas KSA Nasional sebuah negara telah mencapai 1.000 Ha. Maka: 1. 10% dari SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Nasional negara tersebut. 2. 10% SHU untuk Pembangunan dan Perluasan KSA Benua dari negara tersebut. 3. 10% SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Global Al-Haromain. Pembagian SHU dari KSA Benua: 1. 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara yang berasal dari benua bersangkutan dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat. 2. 10% dari SHU untuk perluasan KSA Benua. 3. 10% dari SHU untuk membangun Kebun Nasional di setiap negara yang berada di benua tersebut hingga masing-masing luas KN tiap negara mencapai 100 Ha. 4. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Global Al-Haromain. Pembagian SHU dari KSA Global (Al-Haromain) 1. 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara dengan ketentuan telah memenuhi syarat. 2. Jika belum terdapat anggota di sebuah negara yang telah memenuhi syarat, maka 70% digunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas minimal 10.000 Ha. 3. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Benua secara bertahap hingga luas KSA Benua setiap benua mencapai luas 1.000 Ha. 4. Jika luas setiap masing-masing KSA Benua telah mencapai 1.000 Ha, maka 10% dari SHU untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas 10.000 Ha. 5. Jika luas KSA Global Al-Haromain telah mencapai 10.000 Ha. Maka 10% dari SHU untuk membangun Kebun Global (Safety Deposit) . 6. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional sebanyak jumlah negara di dunia hingga masing-masing Kebun Nasonal mencapai luas minimal 100 Ha. tiap Negara. 7. Jika luas Kebun Nasional tiap Negara mencapai luas minimal 100 Ha., maka 10% dari SHU KSA Global digunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain. 8. 10% dari SHU secara tetap untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional Lokasi Kebun (Indonesia). Pembagian SHU dari Kebun Global (KG) 1. Sebesar 30% dari SHU diperuntukkan untuk perluasan KSA Global (Al-Haromain) 2. Sebesar 70 % dari SHU diperuntukkan untuk perluasan Kebun Global (KG) 1.

TABEL PEMBAGIAN SHU


Pembagian SHU dari kebun KSA Nasional: 1. Sebesar 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang telah memenuhi syarat di setiap negara. 2. 10% dari SHU digunakan untuk perluasan areal tanam Kebun Nasional dimana lokasi kebun berada (Kaltim-Indonesia). 3. 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Regional /Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas 100 Ha. 4 10% dari SHU secara tidak tetap digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Kota/Distrik diseluruh Regional/Provinsi di setiap negara hingga masing-masing mencapai luas minimal 10 Ha. 5. Jika target pada point 3 dan 4 telah tercapai, maka: 1. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional. 2. 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional (KN). Pembagian SHU dari Kebun Nasional: 1. 2. 70% SHU untuk perluasan Kebun Nasional masing-masing negara. 30% SHU untuk Perluasan KSA Nasional masing-masing negara hingga mencapai luas minimal 1.000 Ha. 3. Jika luas KSA Nasional sebuah negara telah mencapai 1.000 Ha. Maka: 1. 10% dari SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Nasional negara tersebut. 2. 10% SHU untuk Pembangunan dan Perluasan KSA Benua dari negara tersebut. 3. 10% SHU untuk pembangunan dan perluasan KSA Global Al-Haromain. Pembagian SHU dari KSA Benua: 1. 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara yang berasal dari benua bersangkutan dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat. 2. 10% dari SHU untuk perluasan KSA Benua. 3. 10% dari SHU untuk membangun Kebun Nasional di setiap negara yang berada di benua tersebut hingga masing-masing luas KN tiap negara mencapai 100 Ha. 4. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Global Al-Haromain Pembagian SHU dari KSA Global (Al-Haromain) 1. 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota di setiap negara dengan ketentuan telah memenuhi syarat. 2. Jika belum terdapat anggota di sebuah negara yang telah memenuhi syarat, maka 70% digunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas minimal 10.000 Ha. 3. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas KSA Benua secara bertahap hingga luas KSA Benua setiap benua mencapai luas 1.000 Ha. 4. Jika luas setiap masing-masing KSA Benua telah mencapai 1.000 Ha, maka 10% dari SHU untuk perluasan KSA Global Al-Haromain hingga mencapai luas 10.000 Ha. 5. Jika luas KSA Global Al-Haromain telah mencapai 10.000 Ha. Maka 10% dari SHU untuk membangun Kebun Global (Safety Deposit) . 6. 10% dari SHU untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional sebanyak jumlah negara di dunia hingga masing-masing Kebun Nasonal mencapai luas minimal 100 Ha. tiap Negara. 7. Jika luas Kebun Nasional tiap Negara mencapai luas minimal 100 Ha., maka 10% dari SHU KSA Global digunakan untuk perluasan KSA Global Al-Haromain. 8. 10% dari SHU secara tetap untuk membangun dan memperluas Kebun Nasional Lokasi Kebun (Indonesia). Pembagian SHU dari Kebun Global (KG) 1. 2. Sebesar 30% dari SHU diperuntukkan untuk perluasan KSA Global (Al-Haromain) Sebesar 70 % dari SHU diperuntukkan untuk perluasan Kebun Global (KG)

2.

2.

3.

3.

4.

4.

6.

5.

a. Persyaratan Anggota mendapatkan SHU dari kebun KSA Benua: 1. Anggota tersebut terlebih dahulu telah memenuhi syarat untuk mendapatkan SHU dari Kebun KSA Nasional di negara anggota. 2. Kebun Nasional di negara anggota sudah mencapai luas minimal 50 Ha yang telah berproduksi 3. Kebun Nasional di negara anggota sudah memberikan kontribusi sebesar 10% dari SHU Kebun Nasional negara anggota setiap panen untuk membangun dan memperluas kebun KSA Benua negara anggota selama minimal 6 tahun. b. Persyaratan Anggota mendapatkan SHU dari kebun KSA Global Al-Haromain: 1. Anggota tersebut terlebih dahulu telah memenuhi syarat untuk mendapatkan SHU dari kebun KSA Nasional di negara anggota. 2. Kebun Nasional di negara anggota telah mencapai luas minimal 100 Ha. yang telah berproduksi. 3. Kebun Nasional di negara anggota telah memberikan kontribusi sebesar 10% dari SHU setiap panen untuk pembangunan dan perluasan KSA Global Al-Haromain selama minimal 5 tahun.

Anda mungkin juga menyukai