Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 5

Masalah Sosial Trafficking

Perdagangan Anak (Child Trafficking)


Apa

itu perdagangan anak ? Perdagangan anak didefinisikan oleh ODCCP (Office for Drug Control and Crime Prevention) sebagai perekrutan, pemindahan, pengiriman, penempatan atau menerima anak-anak di bawah umur untuk tujuan eksploitasi dan itu menggunakan ancaman, kekerasan, ataupun pemaksaan lainnya seperti penculikan, penipuan, kecurangan, penyalahgunaan wewenang maupun posisi penting.

Dengan

tujuan : Eksploitasi untuk pekerjaan (termasuk perbudakan dan tebusan) Eksploitasi seksual (termasuk prostitusi dan pornografi anak) Eksploitasi untuk pekerjaan ilegal (seperti mengemis dan perdagangan obat terlarang) Perdagangan adopsi Perjodohan

Masalah

trafficking ini biasanya menggunakan

cara: Ancaman Pemaksaan Penyalahgunaan Kekuasaan Penculikan Penipuan Penguasaan atas Korban ( Pembiusan)

Beberapa

faktor pendorong terjadinya Perdagangan Anak : 1. Pendidikan yang kurang 2. Kemiskinan (atau status ekonomi keluarga) 3. Diskriminasi Gender 4. Permintaan dari Pedagang (Traffickers)

Upaya

Pencegahan Child Trafficking : Dalam upaya pencegahan child trafficking, ada banyak pihak yang harus dilibatkan. Pihakpihak yang harus dilibatkan selain anak-anak itu sendiri adalah keluarga anak tersebut, para pendidik, komunitas masyarakat luas dan organisasi pemerintah maupun nonpemerintah.

REFERENSI
Syafaat,

Rachmad. Dagang Manusia ; Kajian Trafficking terhadap perempuan dan Anak di Jawa Timur. Yogyakarta : LAPPERA PUATAKA UTAMA, 2003 Gerungan. Psikologi Sosial. Bandung : PT Refika Aditama, 2004 file:///G:/PerdaganganAnak (Child Trafficking) PENGETAHUAN & MASALAH SOSIAL MASYARAKAT.html

http://www.sinarharapan.co.id/content/read

/kasus-trafficking-dan-problem-agraria/

Anda mungkin juga menyukai