Anda di halaman 1dari 2

Pekerjaan

sosial

adalah aktivitas profesional untuk menolong individu, kelompok, dan

masyarakat dalam meningkatkan atau memperbaiki kapasitas mereka agar berfungsi sosial dan menciptakan kondisi-kondisi masyarakat yang kondusif untuk mencapai tujuan.

Ruang Lingkup atau Bidang Garapan Praktek Pekerjaan Sosial


Guna mengenal lebih jauh fungsi dan peranan pekerjaan sosial, di bawah ini disajikan contoh ruang lingkup atau bidang yang sering menjadi tempat berkiprah para pekerja sosial, antara lain : a. Pelayanan-pelayanan terhadap Keluarga : penguatan keluarga, konseling keluarga, pemeliharaan anak, pendidikan tentang kehidupan berkeluarga, keluarga berencana (KB) dan kekerasan dalam rumah tangga. b. Kesejahteraan Anak : adopsi dan pelayanan kepada orang tua yang tidak menikah, foster care, residential care, bantuan terhadap anak-anak terlantar atau gelandangan, dan pelayanan-pelayanan perlindungan. c. Kesehatan dan Rehabilitasi : pendamping pasien di rumah sakit, pengembangan kesehatan mental, rehabilitasi vokasional, rehabilitasi pecandu obat dan alkohol. d. Pengembangan/ Pelayanan kepada Masyarakat : perencanaan sosial, pengorganisasian masyarakat, pengembangan masyarakat, revitalisasi ketetanggaan, perawatan

lingkungan hidup, kehutanan sosial, penguatan modal sosial, dan penguatan ekonomi kecil. e. Jamisan Sosial : skema asuransi sosial, bantuan sosial, dan jaringan pengaman sosial. f. Pelayanan Kedaruratan : pengorganisasian bantuan, manajemen krisis, informasi dan rujukan, integrasi pengungsi, dan pengembangan peringatan dini masyarakat. g. Pekerja Sosial Sekolah : konseling penyesuan sekolah, manajemen perilaku pelajar, manajemen tunjangan biaya pendidikan, pengorganisasian makan siang murid, peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pendidikan. h. Pekerja Sosial Industry : program bantuan pegawai, penanganan stress, penempatan dan relokasi kerja, perencanaan pensiun, dan tanggung jawab sosial perusahaan. i. Pekerja Sosial Koreksional : advocator, dan kenakalan dalan LP. j. Pekerja Sosial Klinis : perencanaan rumah sakit dan kesehatan, kecanduan terhadap obat-obatan, ketidakmampuan cacat tubuh/ fisik, dan sakit kronis.

REFERENSI :
Sukoco, Dwi Heru. 1991. Profesi Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongannya. Koperasi Mahasiswa, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (KOPMA STKS) : Bandung http://as-syafiq.blogspot.com/2011/10/pekerjaan-sosial-dan-lsm.html

Anda mungkin juga menyukai