Anda di halaman 1dari 33

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Diklat Kepemimpinan adalah diklat yang diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menduduki jabatan struktural. PNS merupakan unsur penting dalam memainkan peranannya untuk menentukan keberhasilan penyelengggaraan pemerintahan dan pembangunan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 541/XIII/10/6/2001, 10 Agustus 2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV. PNS harus mempunyai kompetensi yang diidentifikasikan sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk PNS yang memenuhi kriteria di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan (diklat) yang mengarah kepada upaya peningkatan: 1. sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air 2. kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya 3. efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasi. Dalam rangka mencapai tujuan di atas, maka perlu diselenggarakan Diklatpim Tk. IV harus dipersiapkan atau direncanakan diklat secara sungguh-sungguh agar pelaksanaan dapat dijalankan secara profesional, efektif dan efisien, dengan menggunakan tata kelola yang akuntabel. Untuk itu Pusdiklat Pegawai Kemendiknas melalui Bidang Penyelenggaraan Diklat perlu menyusun buku petunjuk teknis penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional. Petunjuk teknis penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV ini sebagai petunjuk tentang alur kerja penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV agar dapat dijadikan arah serta kerangka proses penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV dilaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel. Petunjuk Teknis perlu disusun dan ditetapkan sehingga mampu menopang dan memudahkan penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV dapat dilaksanakan secara tepat dan benar sesuai prosedur yang ditetapkan.. B. RUANG LINGKUP DAN SASARAN Petunjuk teknis program diklat ini mencakup langkah-langkah proses penyusunan program Diklatpim Tk. IV yaitu dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga pelaporan program diklat yang mencakup 19 langkah. Buku Panduan sebagai petunjuk teknis ini akan diberlakukan pada sistem tata kelola yang efektif dengan dipadukan dengan penerapan SMM ISO 9001:2008 untuk penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV di lingkungan Kemendiknas. Sasaran Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tk. IV adalah peserta yang akan menduduki jabatan Eselon IV dan pejabat Eselon IV yang belum mengikuti Diklatpim Tk.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

IV sebagai suatu persyaratan bahwa setiap pegawai yang akan menduduki jabatan tertentu agar mengikuti diklat yang sesuai dengan yang dipersyaratkan. C. TUJUAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS Buku Petunjuk teknis ini berupa Buku Panduan Program Diklatpim Tk. IV disusun untuk dijadikan dasar dalam pelaksanaan Diklatpim Tk. IV dengan mengacu pada proses penerapan SMM ISO 9001:2008 dan memenuhi yang distandarkan/dipersyaratkan di Pusdiklat Pegawai Kemendiknas. Oleh sebab itu penyusunan buku petunjuk teknis ini secara umum mengikuti alir kerja yang telah ditetapkan dan dipersyaratkan bagi penyelenggara Diklatpim Tk. IV di lingkungan Kemendiknas. Tujuan penyusunan buku petunjuk teknis ini adalah agar penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV dapat diselenggarakan secara profesional, mengikuti prosedur dan dipersyaratkan sesuai standar baku yang dikaitkan dengan penerapan SMM ISO 9001:2008, dan dilaksanakan dalam tata kelola yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. D. PERSIAPAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS DIKLAT Untuk mengantisipasi agar penyelenggaraan diklat dapat terlaksana dengan baik, di sisi lain bahwa diklat pada umumnya merupakan serangkaian proses pelaksanaan tindakan, maka diperlukan tindakan manajerial adalah faktor kunci untuk menuju keberhasilan. Langkahlangkah yang harus dilakukan adalah bentuk alir kerja pada suatu kegiatan yang menyangkut unsur perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan kontrol (PDCA) untuk dijalankan secara konsisten. Untuk mewujudkan agar pelaksanaan diklat berjalan dengan baik, maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut. 4. Persiapan pelaksanaan diklat. (Plan) Untuk menghindari adanya ketidaksesuaian dalam penyelenggaraan diklat, maka dilakukan penyusunan rencana program Diklatpim Tk. IV melalui persiapan-persiapan berbagai aspek yang berkaitan dengan program Diklatpim Tk. IV. Pada tahap persiapan ini yang menjadi perhatian adalah yang berkaitan dengan desain pelatihan, teknologi yang digunakan, prasarana dan sarana pembelajaran, serta kompetensi fasilitator, nara sumber, dan staf pendukung. Tahap ini memperlihat proses persiapan atau perencanaan untuk memperlancar penyelenggaraan diklat secara menyeluruh. 2. Pelaksanaan diklat. (Do) Dalam tahap ini semua langkah penyelenggaraan dilakukan secara tertib sesuai dengan standar dan format yang telah ditetapkan. Beberapa hal yang harus dilalui dalam pelaksanaan diklat apakah semuanya sudah benar-benar lengkap dan siap apabila diklat dilaksanakan termasuk peserta (jumlah peserta), widyaiswara (kompetensi), proses belajara mengajar (ruang belajar, jadwal, modul, ruang diskusi, pretest, dan postest), pengamatan (format pengamatan sikap), dan monitoring. 3. Verifikasi . (Check) Dalam kegiatan tahap verifikasi ini dilakukan dalam rangka melihat kembali tahap-tahap pada setiap langkah apakah proses penyelenggaraan kegiatan (Input-Proses-OutputOutcomes), serta tes tingkat kompetensi peserta melalui pretest dan postest (hasil belajar) dari materi yang disajikan. Pada tahap ini selalu digunakan untuk memverifikasi langkah
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

kegiatan dari tahap persiapan/perencanaan (Plan) pelaksanaan (Do), serta pada tahap tindak lanjut. (Action) 4. Tindak Lanjut (Action) Sebagai tahap tindak lanjut dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pendidikan dan pelatihan dapat dimanfaatkan baik untuk yang bersangkutan, instansi, lingkungan kerja. Oleh sebab itu dilakukan penilaian atau evaluasi Pasca Diklat di seluruh unit kerja yang mengirimkan peserta diklatnya. Langkah-langkah ini sebagai prasyarat dalam menentukan seluruh aktifitas yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk memberikan alir proses dalam merencanakan pendidikan dan pelatihan dan kegiatan lainnya.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

BAB II PROGRAM DIKLAT


A. DASAR PELAKSANAAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 541/XIII/10/6/2001, tanggal 10 Agustus 2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III. Sesuai dengan tuntutan dan tantangan global untuk menciptakan kepemerintahan yang baik (good governance), diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas kompetensi dalam rangka menunjang penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan peningkatan mutu dan profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan negara, serta pengembangan wawasan PNS untuk menciptakan good governance melalui diklat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari usaha pembinaan PNS secara menyeluruh. B. TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan Dalam Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2000, tujuan Diklatpim Tk. IV adalah sebagai berikut: Meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. Peraturan Pemerintah tersebut juga memuat antara lain jenis dan jenjang diklat PNS. Salah satunya Diklatpim Tk. IV yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya bagi PNS yang belum memenuhi persyaratan kompetensi jabatan struktural eselon IV perlu mengikuti Diklapim Tk. IV sesuai dengan persyaratan masing masing. 2. Sasaran Sasaran Diklatpim Tk. IV adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang berikut. Menjabarkan visi, misi dan strategi pembangunan nasional ke dalam program instansinya. Memahami dan mewujudkan kepemerintahan yang (good govermance) dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab unit organisasinya.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

Melakukan perencanaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kinerja unit organisasinya serta merancang tindak lanjut yang diperlukan. Merumuskan strategi pelaksanaan pelayanan prima sesuai dengan tugas dan tanggung jawab organisasi. Menerapkan sistem dan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan unit organisasinya. Meningkatkan kapasitas organisasi dan staf melalui peningkatan kompetensi pegawai dan pendayagunaan organisasi. Menumbuhkembangkan motivasi pegawai untuk mengoptimalkan kinerja unit organisasinya. Menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam keragaman. Merumuskan dan memberi masukan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara logis dan sistematis. Melaksanakan pola kemitraan, kolaborasi, dan pengembangan jaringan kerja. Memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas. Berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 3. PETUNJUK TEKNIS PROGRAM DIKLAT Agar tujuan dan sasaran diklat tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka penyelenggaraan diklat harus berada dalam kerangka sistem penyelenggaraan secara sistematis dan sistemik, karena kegiatan diklat merupakan proses pelaksanaan tindakan (execution atau pelaksanaan kegiatan (action). Wujud tindakan tersebut adalah 1) Pelaksanaan proses diklat. dalam tahap ini yang perlu memperoleh perhatian adalah; isi dan proses pelatihan, hasil diklat, dukungan instrumental pembelajaran dan kemampuan nara sumber, 2) Pelaksanaan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan (Input-Proses-Output-Outcomes) dan test tingkat kompetensi lulusan, dan 3) penempatan hasil diklat yang merupakan satu rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari proses implementasi di unit kerja masing-masing. 4. ALIR KERJA PROGRAM DIKLAT Sasaran penyusunan petunjuk teknis program diklat ini adalah untuk menyatukan persepsi dan penyeragaman pola pikir, serta alir kerja yang digunakan Satgas/panitia penyelenggara pelaksanaan program diklat agar dapat memahami dan mampu mempersiapkan program Diklatpim Tk. IV secara terpadu dan proporsional. (lihat flowchart di bawah ini). Perlu diketahui bahwa dalam menyusun program Diklatpim Tk. IV ini disusun melibatkan beberapa unit kerja atau instansi, yaitu LAN, Unit Kerja di lingkungan Kemendiknas, Tim Baperjakat, dan Pusdiklat Pegawai Kemendiknas (Bidang Program dan Evaluasi). Alir kerja tersebut dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

Mekanisme Penyusunan Program Diklatpim IV

LAN

UNIT UTAMA, PTN, UPT

TIM BAPERJAKAT KEMENDIKNAS CALON PESERTA

PROGRAM DAN MODUL

PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENDIKNAS BIDANG PROGREV BIDANG PENYELENGGARA

WIDYAISWARA

Gambar 1 C. MEKANISME PERSIAPAN PROGRAM DIKLAT Proses pelaksanaan dan mekanisme dalam proses penyusunan program diklat terutama dilakukan adalah, antara lain persiapan yang bersifat akademik, seperti: struktur program, calon, Jadwal, Bahan Ajar/Modul, sedangkan yang bersifat administratif antara lain persiapan yang berkaitan dengan kepesertaan dan kewidyaiswaraan. Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Diklat yang disesuaikan dengan perkembangan program diklat yang ada saat ini, maka perlu dilakukan penyusunan dan perumusan program yang diawali dari analisis Kebutuhan Diklat, Desain program diklat, Penentuan program diklat, serta mengevaluasi pelaksanaan diklat. Adapun kegiatan perencanaan Diklatpim Tk. IV adalah 1. PERSIAPAN AKADEMIK a. Program Diklatpim Tk. IV Penyusunan program Diklatpim Tk. IV telah dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara RI dalam bentuk Struktur Program dan Pusdiklat Pegawai Kemendiknas menjabarkan dengan membuat Buku Panduan Diklat yang harus sesuai rencana atau program yang telah ditetapkan oleh LAN. b. Buku Panduan Dalam menindaklanjuti program diklat yang disusun oleh Lembaga Administrasi Negara RI, maka disusun Buku Panduan atau petunjuk teknis penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV. Adapun langkah-langkah yang harus dipersiapkan oleh Pusdiklat Kemendiknas adalah, sebagai berikut:

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Mengetik buku panduan diklat Menguraikan metode diklat Menyusun jadwal Penetapan Jadwal pelaksanaan Persetujuan Kapusdiklat Menggandakan Buku Panduan/Program Diklat Mempersiapkan alat bantu pembelajaran Menggandakan buku panduan diklat Menyerahkan buku panduan diklat ke Bidang Penyelenggara Mendokumetasikan buku panduan

c. Bahan Ajar Mekanisme penyusunan bahan ajar materi pembelajaran diklat adalah; analisis dan pemetaan materi diklat, penulisan, pengecekan alat dan bahan diklat, revisi, penggandaan/pendistribusian materi diklat merupakan paket modul juga telah disediakan oleh Lembaga Administrasi Negara. 2. PERSIAPAN ADMINISTRASI 1. Peserta Untuk mencari calon dan menetapkan calon peserta Diklatpim Tk. IV dilakukan kerjasama antara Pusdiklat Pegawai Kemendiknas dan Tim Baperjakat, melalui beberapa langkah, yaitu : Tim Baperjakat melakukan pendataan calon peserta dari Unit Utama, PTN, UPT Kemendiknas Tim Baperjakat melakukan seleksi secara administratif terhadap calon peserta Tim Baperjakat melaksanakan tes seleksi calon peserta Tim Baperjakat mengumumkan dan menetakan kelulusan calon peserta Pusdiklat Kemendiknas menerima data calon peserta menjadi peserta diklat. Pusdiklat Kemendiknas mendata calon peserta untuk dipanggil mengikuti Diklatpim Tk. IV, sesuai persyaratan yang ditentukan. Bidang Program dan Evaluasi menerima data peserta calon peserta Bidang Penyelenggara menyelenggarakan dan menerima data peserta. Peserta hasil seleksi setelah diterima oleh Bidang Program dan Evaluasi, selanjutnya diserahkan ke Bidang Penyelenggara untuk ditindaklanjuti.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

2. Widyaiswara Untuk menetapkan widyaiswara/fasilitator Diklatpim IV dalam penyelenggaraan diklat perlu mengetahui kompetensi widyaiswara, yaitu : Menguasai materi yang akan diajarkan Terampil mengajar secara sistematis, efektif, dan efisien. Mampu menggunakan metode dan media yang relevan dengan tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus sesuai mata diklat yang diajarkan. D. ALIR KERJA Struktur Organisasi dan Tata Kerja di atas telah dijalankan atau di implementasikan oleh Pusdiklat Pegawai Kemendiknas. Sehubungan dengan keinginan Pusdiklat Pegawai Kemendiknas ingin memberikan pelayanan yang terbaik dalam penyelenggaraan diklat, maka diterapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Berkenaan dengan penerapan SMM ISO 9001:2008, maka seluruh aktiftas dalam penyelenggaraan Diklat menggunakan pendekatan SMM ISO 9001:2008. SMM ISO 9001:2008 adalah suatu sistem yang mensyaratkan bahwa untuk melaksanakan program-program Pusdiklat Pegawai Kemendiknas harus didasarkan pada aspek-aspek manajerial yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengendalian (verifikasi), dan tindak lanjut (PDCA). Di samping itu seluruh program-program mengikuti alir kerja (Alir kerja) dari tahap Plan, Do, Check, dan Action (PDCA) dan standar yang telah dipersyaratkan oleh SMM ISO termasuk penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV. Apabila digambarkan ke dalam bentuk alir kerja dari proses persiapan sampai pelaporan penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV, maka dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Alir kerja ini menggambarkan alir kerja penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV di lingkungan Kemendiknas melingkupi Input, Proses, Output, dan Outcome dengan menekankan pada proses PDCA. Sehingga dengan pendekatan SMM ISO 9001:2008, diklat yang diselenggarakan dapat dilihat terukur tingkat keberhasilannya. Di bawah ini melalui gambar Alir kerja penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

Alir Kerja Penyelenggaraan Diklatpim Tk IV Unit Pengirim Calon Peserta diklat Bid. Progrev Pemanggilan Peserta Bid. Penyelenggaraan

Penyusunan Jadwal dan Widyaiwara Kepanitiaan/ Satgas Fasilitas Diklat PROSES BELAJAR MENGAJAR EVALUASI DIKLAT

DAMPAK DIKLAT

REKAMAN (LAPORAN) Dampak (Outcome)

Persiapan Diklat (Input)

Penyelenggaraan Diklat (Proses) Gambar 2

Evaluasi (Output)

Alir kerja di atas sebagai landasan oprasional dalam rangka penyelengaraan Diklatpim Tk. IV. Pada alir kerja terdapat 20 tahap dari tahap persiapan sampai dengan pengembalian peserta. Tahap-tahap tersebut antara lain: 1. Rapat Persiapan Penyelenggaraan Diklat. Setelah memperoleh limpahan tugas dari Bidang Program dan Evaluasi ke Bidang Penyelenggara maka langkah berikutnya adalah melaksanakan rapat persiapan penyelenggaraan diklat yang mencakup 19 langkah kegiatan yang mendukung dalam penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV Pemanggilan Peserta Tahap pemanggilan peserta diklat dilakukan sesuai dengan jumlah peserta yang telah ditetapkan berdasarkan waktu dan jenis diklat yang akan dilaksanakan. Pemanggilan peserta dilakukan minimal 20 hari bahkan sebulan sebelumnya, sebelum diklat dilaksanakan untuk memberi waktu yang lebih leluasa untuk persiapan peserta

2.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

3.

Pembentukan Panitia Pembentukan panitia atau satgas terdiri dari Pembina, pengarah, ketua penyelenggara, sekrataris, dan seksi-seksi. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan di bawah ini antara tugas dan tanggung jawab satgas: Pembina Pembina bertugas memberikan pembinaan yang meliputi pemberian bimbingan, pengarahan, dan petunjuk mengenai segala sesuatu yang diperlukan bagi pelaksanaan Diklat. Pengarah

Pengarah bertugas memberikan pengarahan dalam pengertian memberikan petunjuk tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah program, kegiatan akademik dan administratif, evaluasi, serta prasarana dan sarana diklat.
Ketua Penyelenggara

Ketua Penyelenggara bertugas mengkoordinasikan semua kegiatan akademis dan administrasi, sehingga pelaksanaan program berjalan efisien, efektif dan sequency sesuai dengan program yang ditetapkan.
Sekretaris Sekretaris bertugas membantu Ketua Penyelenggara dalam hal: mengkoordinasikan dan membantu terhadap seluruh kegiatan, baik yang bersifat administrasi maupun akademik, yang berkaitan dengan kegiatan diklat yang sedang dilaksanakan, memelihara serta menyimpan dokumen atau rekaman berkaitan dengan pelaksanaan diklat. Seksi Akademik Seksi Akademis bertugas menyiapkan, mengatur dan mengkoordinasikan masalahmasalah yang berhubungan dengan kurikulum, silabi, widyaiswara, peserta, dan kegiatan pembelajaran. Seksi Evaluasi Seksi Evaluasi tugas menyiapkan, menyediakan dan mengatur instrument evaluasi serta mengkoordinasikan masalah-masalah yang berhubungan dengan evaluasi terhadap Widyaiswara dan penyelenggara, melaporkan hasil evaluasi sebagai bahan penetapan kelulusan, dan keberhasilan Diklat. Seksi Keuangan dengan tugas membantu Ketua Penyelenggara dalam menyediakan pembiayaan, pembayaran uang lelah/ honorarium dan biaya lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta membuat laporan keuangan Seksi Prasarana dan Sarana dengan tugas menyiapkan, menyediakan, dan mengoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan prasarana dan sarana seperti akomodasi, transportasi, komunikasi, pemeliharaan kesehatan, dan penyediaan fasilitas diklat.

Adapun struktur kepanitiaan dalam organisasi penyelenggaraan diklat adalah seperti gambar/bagan di bawah ini:

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

10

Pembina Pengarah Ketua Satgas Sekretaris

Seksi Akademik

Seksi Evaluasi

Seksi Keuangan

Seksi Prasarana dan Sarana

Susunan Kepanitiaan/Satgas Penyelenggara Diklat

Gambar 3 4. 5. Menyiapkan buku panduan Diklatpim Tk. IV yang akan diberikan ke peserta sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan diklat. Penyusunan jadwal mata diklat dan penentuan Penyaji Penyusunan jadwal disusun berdasarkan struktur program diklat yang telah ditetapkan oleh LAN dengan menyesuaikan kondisi di lapangan dengan format waktu dimulai pkl. 06.00 s.d. 21.00 WIB. Sedangkan untuk penentuan penyaji atau widyaiswara adalah mempetakan jadwal dengan penyaji yang mempunyai kompetensi masing-masing widyaiswara sesuai dengan bidang kajiannya. Pada tahap ini widyaiswara/penyaji diundang rapat mencocokan jadwal dan penyajiannya. Penyiapan Bahan Ajar/Modul Setiap peserta Diklatpim Tk. IV diberikan kelengkapan peserta diantaranya adalah paket Bahan Ajar atau Mudul sesuai tingkatan diklat tersebut. Untuk menyediakan paket bahan ajar atau modul bekerja sama dengan Sub Bagian Rumah Tangga sebagai penyedia bahan ajar atau modul melalui prosedur yang telah ditetapkan. Permintaan Mengajar Pada tahap permintaan untuk mengajar dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap mengundang untuk mengajar sesuai dengan jadwal dan waktu yang ditentukan. Selanjutnya menyampaian format surat kesanggupan untuk mengajar dan memberikan matrik kompetensi widyaiswara yang bersangkutan, menandatangani kehadiran, menyusun jurnal mengajar. Untuk seluruh proses tahap ini dengan membuat formatformat yang berkaitan dengan kewidyaiswaraan. Apabila terjadi ketidak sesuaian dengan yang dijadwalkan, Widyaiswara/penyaji wajib menandatangani berita acara perubahan mengajar. Penyiapan sarana Penyiapan sarana berkaitan dengan ketersediaannya ATK, kelengkapan peserta, ruang 11

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas, termasuk kebersihan ruang kelas, cuaca ruang kelas, kenyamanan dll. Tahap ini dilakukan dengan mengadakan kerjasama dengan Sub Bagian Rumah Tangga melalui proses dan persyaratan yang ditetapkan. 9 Penyiapan Prasarana Penyiapan prasarana berkaitan dengan ketersediaan tempat penginapan, konsumsi dan ruang kelas, media belajar, atau sarana lainnya untuk kelancaran proses penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV. Penerimaan Peserta Untuk tahap penerimaan peserta ini dengan mendata seluruh peserta termasuk persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan pada surat pemanggilan peserta. Persyaratan tersebut diantaranya, surat tugas, surat keputusan (SK), DP3, surat dokter (cek kesehatan), pas photo (4x6) dan (3 x 4). Di samping itu diberikan pengumuman yang berkaitan dengan pelaksanaan Diklat Pembukaan Acara pembukaan dilaksanakan pada awal pelaksanaan diklat dengan mengundang Bapak Sekretaris Jenderal, Kepala Tim Baperjakat, Koordinator Widyaiswara, Kepala Bagian dan Kepala Bidang, Kepala Subbidang/Subbagian, Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Pegawai Kemendiknas serta para undangan. Upacara ini dilakukan dengan sistem protokoler yang diatur oleh Seksi Kehumasan dan Protokol. Penjelasan Program Untuk mengawali program diklat, dijelaskan mengenai program-program, aturan-aturan, hak dan kewajiban yang diinformasikan kepada peserta agar peserta memahami apa dan bagaimana yang harus dilakukan selama kegiatan Diklatpim Tk. IV berlangsung. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran ini mencakup tahap-tahap penyampaian materi oleh widyaiswara atau penyaji yang telah diatur melalui jadwal dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan 1 jam sajian a 45 menit. Adapun metode yang digunakan adalah, antara lain; ceramah, tanya jawab, diskusi, pleno, permainan peran, latihan, dan praktik. Observasi Lapangan/Praktik Kerja Lapangan Kegiatan pembelajaran ini adalah suatu bentuk implementasi di lapangan oleh peserta untuk menimba ilmu sebagai calon pejabat struktural dalam mengelola permasalahan dan pengambilan keputusaan. Observasi Lapangan sebagai pengalaman langsung di lapangan dalam penerapan teori-teori yang diterima di kelas dan memberikan kebebasan peserta untuk menuangkan ilmu dan wawasannya, serta sebagai bahan perbandingan antara unit kerja yang dikunjungi dengan unit kerja masing-masing peserta Penulisan Kertas Kerja dan Seminar Penulisan Kertas Kerja (KKP, KKK, KKA dan KKOL) merupakan jenis kegiatan pembelajaran yang menyangkut perencanaan kerja organisasi baik peserorangan maupun kelompok dari masing-masing unit kerja. Rencana Kerja terebut disusun sebagai proses pemikiran peserta selama mengikuti diklat dan dapat dijadikan rencana kerja yang akan 12

10

11

12

13

14

15

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

datang setelah Kertas Kerja selesai disusun, maka dilakukan seminar untuk memperoleh masukan dan koreksi untuk perbaikan Kertas kerja yang bersangkutan 16 Ujian/Test Untuk mengetahui penguasaan materi dan kemampuan kongnisi peserta, maka dilakukan tes (pretest dan postest untuk mengetahui tingkat penguasaan materi serta ujian untuk mengetahui tingkat kognisi peserta selama mengikuti diklat dan dapat lulus atau memperoleh sertifikat atau tidak. Evaluasi Penyelenggaraan/Dari Hati-ke hati Sebagai alat balikan (feed back) dari penyelenggaraan diklat serta untuk memperoleh informasi secara langsung dari peserta dan memperkuat hasil evaluasi penyelenggaraan, maka dilakukan acara Dari Hati ke Hati. Acara ini diadakan satu hari sebelum penutupan diklat dilakukan dengan wawancara atau audience langsung dengan peserta tentang apa dan bagaimana selama mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan program, penyediaan sarana da prasarana, konsumsi, media, serta seluruh penunjang yang berkaitan dengan peserta diklat Penutupan Pada acara penutupan dilakukan dan diatur secara formal dan serimonial oleh protokoler. Acara penutupan ini menandakan berakhirnya penyelenggaraan diklat dengan kegiatan-kegiatan: laporan ketua penyelenggaraan diklat sebagai penanggung jawab program yang meliputi aktIVitas selama pelaksanaan yang berkaitan dengan kepesertaan, kewidyaiswaraan, kelulusan peserta. Penutupan ini ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kemendiknas atau yang mewakili dan dihadiri oleh Kepala Tim Baperjakat, Kapala Pusdiklat, Kabag/Kabid, Kasubag/Kasubbid, Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Pegawai Kemendiknas serta para undangan. Pengembalian Peserta Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, peserta akan kembali ke unit kerja masingmasing. Mengingat kedatangan untuk mengikuti pelatihan peserta dipersyaratkan dengan membawa surat tugas, maka peserta secara administratif dikembalikan dengan surat pengembalian peserta di kembalikan ke unit kerja untuk bekerja kembali di instansi masing-masing. Laporan Penyelenggaraan Sebagai pertanggungjawaban ketua penyelenggara, maka dibuat laporan secara menyeluruh proses penyelenggaraan diklat yang berkaitan dengan persiapan secara administratif dan akademis, yang meliputi persyaratan peserta, kelengkapan peserta, program pembelajaran, hak dan kewajiban peserta, tata tertib peserta selama penyelenggaraan diklat serta seluruh hasil bentuk rekaman evaluasi. Laporan ini juga dapat digunakan sebagai alat balikan (feed back) untuk penyelenggaraan diklat-diklat yang sama pada waktu yang akan datang.

17

18

19

20

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

13

E. STRUKTUR PROGRAM Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 dan Kepala LAN RI nomor 541/XIV/10/6/2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV. Di bawah ini diuraikan struktur program Diklatpim Tk. IV masing-masing adalah sebagai berikut: Struktur Program Diklatpim Tk. IV Kelompok Kajian Sikap dan Perilaku Materi Diklat JP 36 9 9 6 6 6 6 15 6 9 12 Sesuai dengan hasil rapat penentuan 9 jadwal dan 18 Widyaiswara 9 6 6 9 15 15 27 18 18 270 Fasilitator

Kepemimpinan Di Alam Ter buka Kecerdasan Emosi Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri Etika Kepemimpinan Aparatur Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia Dasar-Dasar Administrasi Negara Dasar-Dasar Kepemimpinan yang baik Manajemen SDM, Keuangan dan Materiil Koordinasi dan Hubungan Kerja Kajian Manajemen Operasional Pelayanan Prima Pemecahan Masalah dan Pengambilan Publik Keputusan Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Pola Kerja Terpadu Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan Konsep dan Indikator Pembangunan Otonomi dan Pembangunan Daerah Kajian Kebijakan dan Program Pembangunan Pembangunan Nasional Muatan Teknis Substantif Lembaga Isu Aktual Sesuai Tema Observasi Lapangan Kertas Kerja Persorangan Kertas Kerja Kelompok dan Kertas Kerja Jumlah Angkatan

Aktualisasi

Catatan: Sebanyak 15 jam pelajaran dialokasikan untuk kegiatan pembukaan dan penutupan, pengarahan pimpinan, sehingga total waktu adalah 285 jam sajian, 1 jam pelajaran (JP) @ 45 menit.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

14

F. PELAKSANAAN DIKLAT Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor, 541/XIV/10/6/2001, tanggal 10 Agustus 2001 tentang Pedoman penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV dilaksanakan di Kampus Pusdiklat Pegawai Kemendiknas selama 49 hari dengan alokasi waktu 360 jam sajian. Untuk kegiatan Observasi Lapangan dilakukan dengan mengadakan kunjungan ke Instansi Pemerintah di mana sasaran itu ditetapkan sesuai dengan topik/tema Diklat. Sedangkan proses pembelajarannya, adalah meliputi : - Jadwal : perlu dibuatkan jadwal waktu pembelajaran dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan - Proses kegiatan pembelajaran : dalam proses kegiatan pembelajaran akan saling ada interaksi/komunikasi antara widyaiswara, peserta, pengamat dan petugas sekretariat - Setting tempat pembelajaran, meliputi : setting ruang belajar, ruang sekretariat dan sarana /fasilitas pembelajaran ( laptop, LCD dan sebagainya) - Proses belajar : dalam proses belajar itu terdiri dari SAP (satuan acara pembelajaran), bahan belajar, modul, bahan sajian. Proses pembelajaran dapat dilihat gambar 4. Proses pembelajaran Jadwal

Kegiatan Pembelajaran - widyaiswara - pengamat - sekretariat - peserta Setting Belajar - ruang belajar - ruang sekretariat - sarana/fasilitas Proses Belajar - SAP - bahan belajar - modul - bahan sajian Gambar 4
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

15

G. JADWAL KEGIATAN DIKLAT Jadwal kegiatan Diklatpim Tk. IV disusun untuk mengurai atau mempetakan seluruh materi sajian dalam struktur program dan kaitannya dengan widyaiswara yang akan mengajar. Penyusunan jadwal diklat berdasarkan sequency (urutan-urutan) materi pembelajaran untuk membantu mempermudah penyerapan materi kepada peserta. Di samping itu untuk menuntun dan menginformasikan baik kepada widyaiswara dan peserta tentang materi jadwal disampaikan sebelum diklat dimulai. Terkecuali ada perubahan-perubahan terjadi di perjalanan diklat, semua itu dilakukan dengan menggunakan Berita Acara perubahan jadwal pembelajaran. Jadwal disusun digunakan sebagai acuan untuk: 1. Mengatur penyampaian materi belajar agar terstruktur tidak terputus-putus, sehingga mudah diterima dan dicerna oleh peserta dan tidak cenderung membingungkan. 2. Menghindari pengelompokan jenis materi yang kurang saling keterkaitan. Sehingga peserta menjadi bosan 3. Penetapan waktu atau jam sajian, waktu istirahat pagi, siang dan sore, makan siang, dan berakhirnya sajian. 4. Melakukan penyusunan atau pengaturan secara cepat dan tepat, apabila ada ketidak sesuaian dengan jadwal dikarenakan widyaiswara/penyaji yang dijadwalkan/ditentukan tidak hadir. Dari penyusunan jadwal diharapkan mampu memberikan arah terhadap proses pembelajaran dari pembukaan hingga penutupan oleh penyelenggara, widyaiswara dan peserta. Format dapat dilihat pada lampiran . Adapun jadwal kegiatan diklat disusun dan diatur sebagai berikut: Pukul 06.30 07.30 Pukul 08.00 13.00 Pukul 13.00 14.00 Pukul 14.00 17.00 Pukul 17.00 19.00 Pukul 19.00 21.00 H. METODE PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran yang digunakan dalam program Diklatpim Tk. IV Kemendiknas perlu mencakupkan penggunaan metode berikut. 1. 2. 3. 4. 5. Ceramah dan tanya jawab. Diskusi Simulasi/permainan peran. Praktik Analisis kasus 16 Makan Pagi Kegiatan Pembelajaran Makan Siang Kegiatan Pembelajaran Makan Malam Kegiatan Pembelajaran

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

Kegiatan pelaksanaan program ini menggunakan kombinasi metode (1) ceramah dan tanya jawab, (2) diskusi, (3) studi kasus, dan (4) latihan. Penggunaan metode yang lebih variatif diterapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran setiap mata sajian. 1. Ceramah dan tanya jawab Kegiatan ceramah pada sesi perkuliahan merupakan kegiatan belajar mengajar penyampaian materi yang mencakup semua mata ajar, seperti yang tercantum dalam struktur program. Di dalam ceramah diikuti tanya jawab sebagai penjelasan atau kelengkapan baik dari widyaiswara dan peserta, sehingga sajian menjadi lebih dinamis dan menarik, tidak membosankan 2. Diskusi Diskusi merupakan bagian dari program pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta yang dilaksanakan oleh masing-masing widyaiswara, sebagai bagian dari teknik/metode dalam proses pembelajaran dalam mengungkapkan aspirasi atau pemikiran tentang permasalahan yang didiskusikan, sehingga dapat mempertajam dan melandasi dalam proses sajian tersebut. 3. Simulasi dan permainan peran Pada tahap simulasi ini, peserta diajak dan dilibatkan dalam suatu kasus tertentu yang berkaitan dengan sajian yang diberikan, agar seakan-akan peserta merasakan dan mengalami apa yang diperankan atau disimulasikan pada materi yang disajikan. Dalam simulasi atau permainan peran ini menjadikan bukti awal dan sebagai pengalaman nyata yang dirasakan oleh peserta 4. Praktik Kegiatan praktik dirancang agar setiap peserta memperoleh kesempatan menerapkan teknik atau prosedur yang dipelajari. Ini dilakukan berkenaan dengan materi yang disajikan baik secara kelompok atau indIVidu untuk agar peserta dapat melakukan dan membandingkan antara teori dan kenyataan di lapangan (dikerjakan) 5. Analisis Kasus Metode pembelajaran ini dirancang agar setiap peserta dapat mengalami atau merasakan dalam menghadapi kasus, untuk dibahas dari materi yang disajikan. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kesungguhan peserta dalam melakukan analisis terhadap kasus-kasus yang diberikan dan dapat menyusun langkah-langkah untuk mengambil keputusan dari hasil dianalisis oleh peserta dari kasus tersebut. Pada lingkup ini peran fasilitator atau widyaiswara sangat penting dan dapat dan bahkan diharapkan memperkaya proses pembelajaran dengan menggunakan metode lain. Fasilitator tidak diperkenankan menggunakan metode tertentu yang tidak terkait benar dengan upaya mencapai tujuan pembelajaran. Fasilitator juga dilarang keras hanya menggunakan satu metode pembelajaran seperti ceramah

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

17

BAB III PENYELENGGARAAN DIKLATPIM IV A. PERSIAPAN PENYELENGGARAN DIKLAT Agar penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV dapat berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai, maka dilakukan persiapan-persiapan untuk melengkapi kegiatan tersebut. Adapun persiapanpersiapan terebut menyangkut persiapan yang bersifat administratif, akademis dan fasilitas, yaitu: 1. PERSIAPAN ADMINISTRATIF Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV diperlukan dipersiapkan yang matang dan terstruktur agar seluruh akatIVitas diklat dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, salah satunya adalah persiapan administratif, yaitu persiapan yang menyangkut kegiatan yang mencakup: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Penyusunan kepanitiaan dan satgas Surat Pemanggilan peserta Pengiriman surat kesediaan mengajar widyaiswara, kesanggupan pengajar, penyusunan jurnal mengajar dan matrik kompetensi widyaiswara Surat Permintaan Alat Tulis Kantor (ATK) Surat Permintaan Akomodasi dan konsumsi Menyusun Tata tertib peserta Penyiapan format-format alat evaluasi Menyiapkan check list untuk peserta, kedatangan peserta Format Cheklist kelengkapan peserta Format Bio data peserta Format Checklist penempatan peserta ke kamar Pembukaan Diklat Penutupan Diklat Pengembalian peserta Pelaporan diklat

2. PERSIAPAN AKADEMIS Di samping persiapan yang bersifat adminsitratif, diperlukan juga persiapan yang bersifat akademis. Persiapan akademis di dalam proses penyelengaraan Diklatpim Tk. IV adalah yang meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Persiapan materi diklat (modul) Persiapan jadwal kegiatan pembelajaran Penunjukan/penentuan Widyaiswara dan persyaratannya Persiapan media diklat Persiapan alat bantu pembelajaran (yang bersifat IT) Persiapan setting ruang kuliah 18

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

7. 8.

Persiapan alat evaluasi Persiapan sertifikasi peserta

B. PERSYARATAN PESERTA DAN WIDYAISWARA 1. Persyaratan Peserta a. Persyaratan Peserta Peserta Diklatpim Tingkat IV adalah PNS yang telah atau akan menduduki jabatan struktural eselon IV yang memiliki persyaratan berikut Peserta Diklatpim Tingkat IV adalah PNS yang telah atau akan menduduki jabatan struktural eselon IV yang memiliki persyaratan berikut 1) Sikap, Perilaku dan Potensi yang meliputi : a) moral yang baik; b) kemampuan menjaga reputasi dari dan instansinya; c) jasmani dan rohani yang sehat; d) motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi; serta e) prestasi yang baik dalam melaksanakan tugas. 2) Usia maksimal 52 tahun untuk eselon IV dan 50 tahun untuk pembantu pimpinan. 3) Pangkat minimal Penata Muda ( III/a). 4) Pendidikan serendah-rendahnya SMU/SMK bagi pejabat eselon IV dan sarjana muda (S0 atau Diploma III) untuk pembantu pimpinan, atau yang memiliki kompetensi setara dengan yang penyetaraannya ditetapkan oleh Baperjakat instansi yang bersangkutan. 5) Menguasai Bahasa Inggris minimal pasif dan memiliki skor TOEFL minimal 300 atau yang setara. 6) Lulus test yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kemendiknas. b. Kelengkapan dan persyaratan yang harus dibawa : Untuk dapat mengikuti Diklatpim Tk. IV peserta dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Adapun persyaratan-persyaratan tersebut adalah sebagai berikut: a. Surat tugas dari pimpinan unit kerja pengirim b. Fotocopy surat keputusan terakhir, dan atau telah menduduki jabatan eselon IV c. Surat keterangan dokter (lampiran surat keterangan kesehatan). d. Pas photo terbaru (berwarna dengan dasar merah) pakaian sipil lengkap (PSL), wanita pakaian nasional, ukuran 4 x 6 = 2 lembar, dan ukuran 3 x 4 = 2 lembar.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

19

e. Membawa pakaian secukupnya dengan ketentuan: - Baju lengan panjang dan dasi bagi pria ( wanita tanpa dasi) untuk selama kegiatan perkuliahan. - PSL bagi pria (wanita menyesuaikan) untuk acara pembukaan dan penutupan - Seperangkat pakaian olahraga untuk kegiatan senam pagi. f. Fotocopy DP3. 2. Persyaratan Widyaiswara Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan widyaiswara adalah sebagai berikut. a. Memiliki kompetensi sesuai bidangnya atau materi yang akan disajikan b. Menguasai materi sajian c. Menggunakan pendekatan belajar orang dewasa (andragogi) d. Menggunakan media pembelajaran yang relevan dengan TIU dan TIK. e. Mampu mengajar dalam tim. f. Mampu mengidentifikasi topik mata sajian. g. Menyerahkan jurnal mengajar h. Berperilaku luwes atau fleksibel dan komunikatif i. Menyerahkan matrik kompetensi widyaiswara ke penyelenggara (format dan SOP terlampir). C. TATA TERTIB PESERTA 1. Peserta dinyatakan sah mengikuti diklat apabila telah terdaftar sebelumnya dan setelah diperiksa memenuhi persyaratan. 2. Peserta yang datang terlambat lebih dari dua hari akan dikembalikan ke instansi yang bersangkutan tanpa penggantian biaya perjalanan. 3. Selama mengikuti program, peserta diwajibkan berpakaian rapi dan berdasi. Peserta wanita berpakaian bebas, rapi, dan sopan. 4. Peserta wajib mengenakan tanda pengenal selama mengikuti program diklat. 5. Peserta harus berpakaian rapi dan sopan ketika berada di ruang makan, ruang tamu, dan selama mengikuti program. Peserta tidak boleh menggunakan sandal dan atau celana pendek di ruang makan atau di ruang tamu. 6. Di luar kegiatan perkuliahan dan obsevasi lapangan atau kegiatan resmi lainnya, peserta boleh berpakaian tanpa dasi. 7. Peserta tidak diperkenankan menerima tamu pada jam-jam kegiatan, kecuali bila ada hal-hal yang sangat penting dan mendesak. 8. Kecuali atas izin panitia dan untuk hal-hal yang sangat mendesak, peserta tidak diperkenankan meninggalkan salah satu kegiatan yang telah dijadwalkan. 9. Peserta tidak diperkenankan menggunakan handphone dalam kegiatan perkuliahan, ceramah, atau diskusi kelompok. 10.Peserta menyediakan sendiri perlengkapan pribadi selam mengikuti program. 11.Peserta harus mengikuti seluruh kegiatan yang diprogramkan dan menandatangani daftar hadir yang disediakan. 12.Peserta dilarang merokok selama berlangsungnya kegiatan dan di tempat-tempat yang terdapat tanda larangan merokok.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

20

13.Peserta harus senantiasa menjaga kebersihan serta menjaga norma-norma etika dan susila selama mengikuti kegiatan diklat. Peserta yang diketahui melakukan perbuatan asusila akan dikembalikan ke instansinya. 14.Peserta berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan, baik pada waktu perkuliahan, observasi lapangan, senam kesegaran jasmani, dan kegiatan lain yang diprogramkan. 15.Jadwal makan diatur sebagai berikut : a. Makan pagi : pukul 06.30 07.00 b. Makan siang : pukul 13.00 14.00 c. makan malam : pukul 18.00 19.00 d. makanan kecil dan minuman disesuaikan dengan kegiatan. D. SARANA DAN PRASARANA 1) Sarana Sarana yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV Kemendiknas antara lain sebagai berikut. a. Modul. b. Hand out c. Papan tulis. d. Flipchart. e. Overhead projector. f. Sound system. g. TV dan video. h. Kaset i. Perekam. j. Laptop/LCD 2) Prasarana Prasarana yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV Kemendiknas adalah sebagai berikut. a. Ruang kelas b. Ruang diskusi c. Ruang pleno d. Ruang sekretariat e. Laboratorium f. Perpustakaan g. Asrama bagi peserta h. Ruang makan i. Ruang ibadah j. Fasilitas olah raga/rekreasi k. Unit kesehatan l. Ruang Widyaiswara/Fasilitator

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

21

E. KEPANITIAAN Untuk memperlancar kegiatan pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV ini diperlukan Satgas/Panitia yang secara langsung untuk membantu selama pelaksanaan diklat berlangsung dari awal hingga akhir diklat. Oleh sebab itu dibentuk Tim Satgas yang terdiri dari koordinator, pengamat, dan sekretariat yang mempunyai tugas sebagai berikut: : 1. Tugas Koordinator a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pengamat, sekretariat, dan kegiatan peserta. b. Datang 30 menit sebelum perkuliahan dan pulang setelah selesai perkuliahan c. Meminta jati diri widyaiswara yang belum ada d. Memeriksa ruangan kelas, AC, kebersihan, spidol, OHP, LCD, penghapus, wireless, air minum widyaiswara, penerangan. e. Memeriksa kehadiran peserta/ widyaiswara. f. Memberikan blangko penilaian peserta dan daftar hadir. g. Memperkenalkan widyaiswara h. Mengambil keputusan yang mendesak (widyaiswara tidak hadir, peserta sakit mendadak, peserta mendapat berita duka, dll). i. Mencatat kejadian yang urgen dan belum terselesaikan untuk ditindaklanjuti kepada petugas berikutnya. j. Menandatangani blangko ijin yang sudah diisi oleh peserta. (Catatan: Ijin khusus melalui persetujuan Ketua Penyelenggara). k. Menilai peserta dalam proses pembelajaran (prakarsa dan kepemimpinan). l. Menandatangani daftar hadir sekretariat. 2. Pengamat a. Datang 30 menit sebelum perkuliahan dan pulang setelah selesai perkuliahan b. Memeriksa daftar hadir peserta c. Memeriksa ruang kelas (AC, Kebersihan, Spidol, OHP, LCD, penghapus, sound sistem, laptop, Air minum widyaiswara, dan penerangan). d. Memberikan blangko evaluasi widyaiswara kepada peserta. e. Menilai disiplin, prakarsa, dan kerjasama peserta f. Duduk di ruang kelas (mengamati peserta dan widyaiswara mengajar). g. Mengingatkan peserta yang melanggar peraturan (merokok, menelpon, mengobrol di luar kelas, menerima tamu selama perkuliahan). h. Mengingatkan widyaiswara, waktu istirahat atau sholat. i. Menandatangani daftar hadir sekretariat. j. Mengumpulkan hasil penilaian pembelajaran. 3. Sekretariat a. Datang 30 menit sebelum perkuliahan dan pulang setelah selesai perkuliahan. b. Mengatur posisi duduk peserta (setiap pergantian tugas). c. Menerima dan menindaklanjuti keluhan peserta. d. Menyiapkan daftar hadir untuk peserta dan sekretariat e. Membantu pengetikan peserta/dokumen peserta. f. Membantu peserta untuk memfotocopy. g. Memeriksa blangko penilaian, blangko daftar hadir, dan ATK. h. Menyerahkan honorarium widyaiswara. i. Menandatangani daftar hadir sekretariat.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

22

BAB IV EVALUASI KEGIATAN DIKLAT


Evaluasi adalah proses penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan informasi yang valid dan reliabel untuk membuat keputusan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Sedangkan evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV dilakukan melalui, penilaian terhadap : peserta, kinerja penyelenggaraan, dan Widyaiswara. A. EVALUASI TERHADAP PESERTA Penilaian terhadap peserta diklat meliputi dua aspek, yaitu aspek sikap dan perilaku kepemimpinan dengan bobot 40 %, dan aspek akademis/penguasaan materi dengan bobot 60 %. Nilai terendah 0 (nol) dan nilai tertinggi adalah 100. 1. Penilaian Aspek Sikap dan Perilaku Kepemimpinan Unsur yang dinilai dalam aspek ini dan bobotnya masing-masing adalah disiplin (10%), kerjasama (10%), Prakarsa (10%), dan kepemimpinan (10%). Pengumpulan informasi penilaian sikap dan perilaku kepemimpinan dilakukan oleh fasilitator (widyaiswara), penyelenggara (pengamat), atau tenaga lain yang ditugaskan. Pengamatan aspek sikap dan perilaku ini dilakukan dalam : a. kegiatan belajar dikelas b. kegiatan harian di asrama c. kegiatan diskusi dan penyusunan kertas kerja/tugas-tugas dan seminar d. kegiatan olah raga dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya e. kegiatan out bound, dan f. kegiatan observasi lapangan. Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur sikap dan perilaku kepemimpinan adalah sebagai berikut : a. Disiplin Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan peserta terhadap seluruh ketentuan yang telah ditetapkan penyelenggara. Indikator mengenai hal ini diperoleh dari : 1) kerapian berpakaian, 2) ketepatan hadir dalam setiap kegiatan 3) kesungguhan mengikuti setiap kegiatan, serta 4) kejujuran dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas. b. Kerjasama Kerjasama adalah kemampuan untuk berkoordinasi dalam menyelesaikan tugas secara tim, serta mampu meyakinkan dan mempertemukan gagasan. Indikator kerjasama adalah : 1) kontribusi dalam menyelesaikan tugas bersama 2) membina keutuhan dan kekompakan kelompok 3) tidak mendikte atau mendominasi kelompok, serta 4) mau menerima pendapat orang lain.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

23

c. Prakarsa Prakarsa adalah kemampuan untuk mengajukan gagasan yang bermanfaat bagi kepentingan kelompok atau kepentingan yang lebih luas. Indikator prakarsa adalah : 1) membantu menciptakan iklim yang menggairahkan 2) mampu mengajukan saran untuk kelancaran diklat 3) aktif mengajukan pertanyaan yang relevan, serta 4) mampu mengendalikan diri, waktu, situasi, dan lingkungan. d. Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan bersikap taat asas, bertanggung jawab, memiliki visi ke depan, serta mampu memperdayakan tim secara demokratis. Indikator kepemimpinan adalah : 1) konsisten dan bertanggung jawab 2) visioner 3) memberdayakan, serta 4) demokratis. Penilaian terhadap sikap dan perilaku kepemimpinan peserta dilakukan berdasarkan pengamatan yang cermat oleh widyaiswara, penyelenggara, pembimbing, pendamping, pengamat dan lain-lain pihak yang secara fungsional bertanggung jawab dalam proses belajar-mengajar selama diklat berlangsung baik kegiatan di dalam maupun diluar kelas. 2. Penilaian Aspek Akademis/Penguasaan Materi Unsur yang dinilai mengenai aspek penguasaan materi dan bobotnya adalah sebagai berikut : a. Hasil ujian akhir : 25 % b. Kertas Kerja Perseorangan : 15 % c. Kertas Kerja Kelompok : 10 % d. Observasi lapangan : 10 % ------------Jumlah : 60 % Nilai aspek akademis/penguasaan materi merupakan penjumlahan Nilai bobot ujian akhir, Kertas Kerja Perseorangan (KKP), Kertas Kerja Kelompok (KKK), dan Observasi Lapangan (OL) dengan ketentuan : a. Ujian Akhir Ujian akhir terutama difokuskan pada aspek kemampuan kognitif dan bersifat komprehensif, dilakukan setelah seluruh mata diklat dalam kurikulum Diklatpim Tingkat IV diberikan. Penyiapan soal ujian akhir, penyelenggaraan ujian, serta koreksi dan penilaiannya dilakukan bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN). b. Penilaian terhadap kualitas dan penguasaan KKP. KKP adalah karya tulis yang disusun oleh setiap peserta berupa rencana kerja peningkatan kinerja yang akan dicapai setelah peserta kembali ke unit kerjanya masing-masing dan diseminarkan. Nilai KKP diberikan oleh Widyaiswara dan atau

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

24

pembimbing pada saat pendalaman dan penyajian dalam seminar, yang meliputi indikator sebagai berikut : 1) Kualitas KKP, terdiri atas : a) Identifikasi masalah b) Analisis masalah c) Pemecahan masalah d) Sistematika penulisan 2) Kualitas presentasi, terdiri dari : a) Efektifitas teknik presentasi b) Penguasaan materi. c. Penilaian terhadap penguasaan KKK KKK adalah kertas kerja yang disusun oleh kelompok-kelompok peserta diklat dengan fokus bahasan sesuai dengan tema Diklatpim Tk. IV. Nilai KKK diberikan oleh Widyaiswara pemandu diskusi, penilai atau nara sumber pada saat diskusi penyusunan dan seminar KKK yang meliputi indikator sebagai berikut : 1. Kesungguhan dalam partisipasi 2. Kualitas hasil pemikiran 3. Keefektifan menyampaikan pertanyaan, jawaban dan tanggapan.

d. Penilaian terhadap penguasaan materi Observasi Lapangan (OL). Observasi lapangan adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kemampuan untuk melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan praktek pelayanan publik untuk memperkaya penulisan KKK dan KKP. Penilaian terhadap Observasi lapangan meliputi kegiatan-kegiatan dengan indikator sebagai berikut : 1) Pelaksanaan OL a) Kemampuan mengidentifikasi masalah b) Kemampuan menempatkan diri sebagai peserta diklat. 2) Pra seminar a) Kualitas hasil pemikiran b) Teknik menyampaikan pertanyaan jawaban c) Kemampuan mengakomodasi. 3) Seminar a) Presentasi Kertas Kerja Observasi Lapangan (KKOL) b) Menerima masukan nara sumber. Penilaian terhadap peserta dalam aspek akademis/penguasaan materi dilakukan berdasarkan pemeriksaan yang cermat terhadap hasil ujian akhir, kualitas kertas kerja, penyajian dan penguasaan KKP, partisipasi dan kualitas pemikiran, pembahasan dan tanggapan dalam penyusunan KKK, kemampuan melakukan OL dan partisipasi dalam seminar. Penilaian aspek akademis/penguasaan materi ini dilakukan oleh penyelenggara, widyaiswara, pembimbing, nara sumber, dan moderator seminar.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

25

2. Hasil Akhir kelulusan Peserta Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta, oleh suatu tim yang terdiri dari : - Kapusdiklat ( selaku ketua tim rapat evaluasi akhir) - Kepala Biro Kepegawaian Kemendiknas - Pejabat dari LAN - Kabid Program dan Evaluasi (penanggung jawab evaluasi program diklat) - Para ketua penyelenggara, sekretaris, koordinator widyaiswara. Evaluasi ditetapkan berdasarkan informasi yang dihimpun oleh petugas berikut : - Fasilitator mata diklat - Petugas pengamat dari masing-masing Satgas - Pemandu pada waktu diskusi dan seminar - Pemeriksa KKP dan KKK - Pemeriksa ujian dari LAN - Pimpinan dan pendamping kegiatan Observasi Lapangan. Rapat pengambilan keputusan juga dapat menggunakan masukan dari para peserta dalam menentukan peringkat kelulusan. 3. Kualifikasi Kelulusan Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai berikut : a. . Sangat Memuaskan (skor : 92,5 100); b. Memuaskan (skor : 85 92,4) c. Baik Sekali (skor : 77,5 84,9) d. Baik (70 77,4); serta e. Tidak Lulus (skor dibawah 70). Apabila nilai rata-rata akhir yang dicapai peserta kurang dari 70 dinyatakan tidak lulus. Ketidak hadiran peserta melebihi 5% dari keseluruhan jumlah jam pelajaran (sejak pembukaan sampai dengan penutupan) dinyatakan gugur. 4. Sertifikasi Kepada peserta diklat yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik dan dinyatakan lulus, diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). B. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN Penilaian kinerja penyelenggaraan adalah upaya untuk menentukan tingkat kinerja penyelenggara. Aspek yang dinilai terhadap kinerja penyelenggara adalah sebagai berikut : 1. Efektifitas penyelenggaraan. 2. Kesiapan dan ketersediaan sarana diklat. 3. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana. 4. Kebersihan kelas, asrama, kafetaria, dan toilet. 5. Ketersediaan dan kelengkapan bahan diklat. 6. Ketersediaan fasilitas olahraga, kesehatan, dan ibadah.
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

26

7. Pelayanan terhadap peserta dan fasilitator. 8. Administrasi diklat peserta meliputi : a. Sejauhmana penatausahaan Diklat telah dilaksanakan dengan baik; b. Tersusunnya seluruh dokumen dan bahan-bahan diklat dalam suatu file. Hasil diolah dan disimpulkan oleh penyelenggara sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan program diklat yang akan datang dan bahan akreditasi Lembaga Diklat. C. EVALUASI TERHADAP WIDYAISWARA Aspek yang dinilai dari widyaiswara adalah sebagai berikut : 1. Pencapaian tujuan instruksional. 2. Sistematika penyajian. 3. Kemampuan menyajikan/memfasilitasi sesuai program diklat. 4. Ketepatan waktu kehadiran dalam penyajian. 5. Penggunaan metode diklat. 6. Penggunaan sarana diklat. 7. Perilaku dalam memfasilitasi pembelajaran. 8. Cara menjawab pertanyaan peserta. 9. Penggunaan bahasa. 10. Pembinaaan motifasi kepada peserta 11. Penguasaan materi 12. Kerapian berpakaian 13. Kerjasama di antara para widyaiswara/fasilitator (dalam tim) Penilaian terhadap widyaiswara dilakukan oleh peserta dan penyelenggara diklat. Hasilnya diolah dan disampaikan oleh penyelenggara kepada setiap widyaiswara pada masa yang akan datang. D. PELAPORAN Setelah selesai pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, Ketua Penyelenggara menyampaikan laporan tertulis hasil pelaksanaan diklat kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendiknas, tembusan kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan, Bidang Program dan Evaluasi, dan sumber dana (Rutin/proyek). Adapun tujuan pembuatan laporan adalah : 1. Sebagai pertanggungjawaban panitia atau satgas dalam penyelenggaraan diklat yang harus dipenuhi. 2. Sebagai bahan evaluasi tingkat keberhasilan panitia atau satgas dalam penyelenggaraan diklat. 3. Sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan untuk penyelenggaraan diklat pada masa yang akan datang. 4. Untuk perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

27

BAB VI PENUTUP
Pusdiklat Pegawai Kemendiknas sebagai pusat pengembangan Sumber Daya Manusia yang diwujudkan melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan masingmasing jenis program Diklatpim IV. Dalam mempersiapkan program tersebut disusun dengan sungguh-sungguh dengan melibatkan berbagai unit kerja di lingkungan Pusdiklat Pegawai Kemendiknas dengan tugas masing-masing. Persiapan diklat melalui Bidang Program dan Evaluasi, khusus Diklatpim IV menjabarkan struktur program dari LAN menjadi jadwal operasional harian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LAN. Di samping itu melakukan proses persiapan-persiapan yang meliputi widyaiswara, modul, peserta yang berkaitan dengan Diklatpim. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan diklat, maka Bidang Program dan Evaluasi melakukan persiapan evaluasi terhadap sluruh jenis diklat dengan menggunakan format evaluasi yang telah ditetapkan dengan 3 kelompok evaluasi yaitu; evaluasi terhadap peserta, evaluasi terhadap penyelenggaraan, dan evaluasi terhadap widyaiswara. Pelaksanaan diklat ditugaskan kepada Bidang Penyelenggara, setelah menerima program dan peserta dari Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Penyelenggara melakukan persiapanpersiapan, antara lain; pemanggilan peserta, penerimaan, penyusunan jadwal, kelengkapan peserta, proses pembelajaran, observasi lapangan, seminar, verifikasi widyaiswara, penutupan, pengembalian peserta dan pelaporan penyelenggaraan diklat. Agar pelaksanaan diklat berjalan dengan baik dan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka Bagian Tata Usaha memberikan dukungan pelayanan terhadap kebutuhankebutuhan yang digunakan dalam pelaksanaan diklat dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga pelaporan. Pelayanan yang diberikan berupa ketenagaan, keuangan, dan fasilitas/sarana dan prasarana dengan menggunakan format-format yang telah ditetepkan. Dengan disusunnya Petunjuk Teknis ini mudah-mudahan pelaksanaan diklat di Pusdiklat Pegawai Kemendiknas dapat berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan.

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

28

SDP.003

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI TAHUN 2010
PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

29

KATA PENGANTAR Pusdiklat Pegawai Kemendiknas sebagai lembaga pengembanganan SDM di lingkungan Kemendiknas yaitu melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai. Salah satu pendidikan dan pelatihan tersebut adalah Diklatpim Tk. IV. Tugas tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23/0/2005 tentang struktur Organisasi dan Tata Kerja Pusdiklat Pegawai Depdiknas. Berdasarkan Peraturan Mendiknas tersebut, maka diperlukan suatu tindak lanjut agar pelaksanaan tugas menjadi jelas dan mengikuti ketentuan yang berlaku, maka perlu disusun petunjuk teknis program Diklatpim Tk. IV. Diharapkan dengan adanya Petunjuk Teknis ini pencapaian tujuan diklat menjadi lebih efektif dan efisien dengan adanya petunjuk atau panduan kerja program pendidikan dan pelatihan. Petunjuk teknis/panduan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam rangka pelaksanaan Diklatpim IV nanti dan dapat dipergunakan oleh tim penyelenggara khususnya koordinator, widyaiswara dan pengamat dalam penyelenggaraan diklat agar dapat memberikan gambaran hasil yang akan dicapai oleh peserta diklat.

Bojongsari, Maret 2010 Pusdiklat Pegawai Kemendiknas Kepala,

Agus Dharma, Ph.D NIP 195111051978031002

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

i30

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... A. Latar Belakang ............................................................................................. B. Ruang Lingkup dan Sasaran ........................................................................ C. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis ........................................................... D. Persiapan Penyusunan Petunjuk Teknis Diklat ............................................
A. Dasar Pelaksanaan .............................................................................................. B. Tujuan Dan Sasaran ........................................................................................... C. Mekanisme Persiapan Program Diklat ............................................................ D. Alir Kerja ............................ ................................................................................ E. Struktur Program ............................................................................................... F. Pelaksanaan Diklat ............................................................................................. G. Jadwal Kegiatan Diklat ..................................................................................... H. Metode Pembelajaran .......................................................................................

i ii 1
1 1 2 2

BAB II. PROGRAM DIKLAT ............................................................................. 4


4 4 6 8 14 15 16 16

BAB III. PENYELENGGARAAN DIKLATPIM TINGKAT III............. 18


A. B. C. D. E. Persiapan Penyelenggaraan Diklat .................................................................. Persyaratan Peserta dan Widyaiswara ............................................................ Tata Tertib Peserta .......................................................................................... Sarana dan Prasarana ......................................... ............................................. Kepanitiaan ..................................................................................................... 18 19 20 21 21

BAB IV. EVALUASI KEGIATAN DIKLAT ............................................... 23


A. Evaluasi Terhadap Peserta ............................................................................... B. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan............................................................ C. Evaluasi Terhadap Widyaiswara .............. D. Pelaporan .......................................................................................................... 23 26 27 27

BAB V. Penutup .................................................................................................... 28

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

31 ii

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pedoman Penulisan KKP Pedoman Penulisan KKK/KKA Pedoman OL Pedoman Penulisan Laporan Sequen Jadwal Diklat Format-Format

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

32

iii

PETUN JUK TEKNI S PENY ELENGGARAAN DIK LATPIM TK . I V

33

Anda mungkin juga menyukai