Anda di halaman 1dari 15

Tugas PBL

Skenario 2 Promosi Jabatan

Disusun oleh KELOMPOK B5 Ketua Sekretaris Anggota : : : Rumi Aulia Siti Saradita Metty Tusiana Nurin Pascarini Jusaim Ratna Kurnianingsih Siti Mutia Latifa Syifa Amalia Tesha Islami Monika Titis Nur Indah Sari Yunisa Trivarsary L.R.P (1102012257) (1102012283) (1102012162) (1102012205) (1102012228) (1102012281) (1102012289) (1102012293) (1102011282) (1102012314)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2012/2012

Skenario

Promosi Jabatan
Ibu Siti, 40 tahun dipromosikan sebagai menejer dikantor pusat sebuah perusahaan multinasional. Perusahaan mewajibkan untuk mengikuti General Medical Check up. Dari hasilpemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan ibu siti baik kecuali nilai profil lipid darah yangberada diatas normal. Dokter menyarankan agar Ibu Siti rajin berolahraga secara teratur,mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyibah.

SASARAN BELAJAR LI. 1. Mampu Memahami dan Menjelaskan General Medical Check Up LO. 1.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi General Medical Check Up LO. 1.2 Memahami dan Menjelaskan Tujuan General Medical Check Up LO. 1.3 Memahami dan Menjelaskan Macam-Macam Pemeriksaan General Medical Check Up LO. 1.4 Memahami dan Menjelaskan Syarat-Syarat Pemeriksaan General Medical Check Up LO. 1.5 Memahami dan Menjelaskan Tahapan General Medical Check Up LO. 1.6 Memahami dan Menjelaskan Tahapan Penyakit yang dapat Terdeteksi oleh General Medical Check Up LO. 1.7 Memahami dan Menjelaskan Keuntungan melakukan General Medical Check Up LI. 2. Mampu Memahami dan Menjelaskan Lipid LO. 2.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Lipid LO. 2.2 Memahami dan Menjelaskan Fungsi LIpid LO. 2.3 Memahami dan Menjelaskan Struktur Lipid LO. 2.4 Memahami dan Menjelaskan Metabolisme Lipid LO. 2.4 Memahami dan Menjelaskan Lipoprotein LO. 2.5 Memahami dan Menjelaskan Profil Lipid Normal LO. 2.6 Memahami dan Menjelaskan Hubungan Pola Makan dan Lipid LI. 3. Mampu Memahami dan Menjelaskan Olahraga Dalam Kesehatan LI. 4. Mampu Memahami dan Menjelaskan Makanan Halal dan Thoyibah LO. 4.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Makanan Halal dan Thoyibah LO. 4.2 Memahami dan Menjelaskan Dalil dan Hadis Makanan Halal dan Thoyibah

LI. 1. Mampu Memahami dan Menjelaskan General Medical Check Up LO. 1.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi General Medical Check Up Medical Check Up adalah suatu tindakan untuk mengetahui sedini mungkin kendala-kendala kesehatan tubuh. Dengan begitu kita dapat segera mengambil keputusan untuk melakukan pencengahan terhadap kendala kesehatan dari hasil Medical Check Up, namun ada juga untuk keperluan lain seperti untuk melengkapi data pada saat melamar pekerjaan, mendaftar menjadi calon pns, dll. LO. 1.2 Memahami dan Menjelaskan Tujuan General Medical Check Up 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengetahui penyakit secara dini dan dapat mengatasi dengan cepat Mencegah penyakit yang telah terdeteksi tidak berlanjut Meningkatkan kualitas hidup Mencegah berkembangnya penyakit Memperpanjang usia produktif Menghemat biaya pengobatan Mencegah atau menunda komplikasi penyakit Melakukan pengobatan segera terhadap hasil temuan yang tidak normal pada pemeriksaan tersebut 9. Apabila dilakukan secara rutin dapat mengetahui kondisi kesehatan saat ini lebih baik atau buruk daripada sebelumnya

LO. 1.3 Memahami dan Menjelaskan Macam-Macam Pemeriksaan General Medical Check Up 1. Pemeriksaan Jantung Kondisi dan fungsi dari jantung anda bisa dilihat dengan alat yang bernama EKG (elektrokardiograf).Selain dengan EKG juga bisa didukung dengan pemeriksaan foto thorax (pemotretan dengan sinar roentgen di daerah dada untuk melihat organ dalam). Untuk usia 40 tahun keatas, ada treadmill stress test. Hasilnya, anda mendeteksi adanya sumbatan pada pembuluh darah di jantung. Frekuensi test: 6 12 bulan sekali. Bila anda kegemukan, memiliki keluarga yang mengalami gangguan jantung, tekanan darah tinggi, atau menjalani gaya hidup tidak sehat (merokok, sering makan makanan berlemak tinggi, tidak berolah raga), rutinitas test amat diperlukan. 2. Tekanan Darah Tekanan darah yang normal berada dibawah 130 / 80 mmHg.Lebih dari itu seseorang disebut menderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Frekuensi test: 1 tahun sekali. Lebih sering bila anda beresiko tinggi, yaitu bila dalam keluarga terdapat riwayat penyakit tekanan darah tinggi. 3. Test Gula Darah Untuk mendeteksi penyakit kencing manis (diabetes mellitus), terutama bagi mereka yang kegemukan. Frekuensi test: 3 tahun sekali (untuk orang dengan kadar gula normal). Bila anda seorang diabetesi, jadwal test ditentukan dokter anda. 4. Test Kolesterol 3

Test ini untuk mengetahui kadar kolesterol, HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida. Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyumbatan pembuluh darah penyebab stroke atau serangan jantung. Frekuensi test: 5 tahun sekali. Lebih sering dan dini bila ada anggota keluarga dekat yang perah dirawat akibat stroke, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.Juga bila anda banyak makan berlemak dan kurang berolah raga. 5. Pemeriksaan Paru paru Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan foto thorax.Hasil foto bakal menunjukkan ukuran dan dapat mendeteksi adanya kelainan dalam paru paru, seperti flek. Test ini juga dapat mendeteksi penyakit TBC. Frekuensi test: 6 bulan sekali. 6. Pemeriksaan Gigi dan Mulut Infeksi atau lubang pada gigi bisa menimbulkan nyeri yang sangat luar biasa, bakteri juga bisa menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain seperti jantung dan ginjal. Rongga mulut adalah gerbang masuk berbagai jenis bibit penyakit, baik dari makanan maupun dari minuman. Frekuensi test: 6 bulan sekali. 7. Test Anemia Secara umum, test darah berguna untuk menghitung kadar Hb (hemoglobin), Hematokrit (kekentalan darah), kadar eritrosit (sel darah merah), dan leukosit (sel darah putih). Test lebih mendetail akan dilakukan apabila terdapat kelainan pada darah secara kimiawi. Anemia banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria, hal ini dikarenakan wanita setiap bulan mendapatkan menstruasi, penyebab lainnya adalah kekurangan gizi akibat program diet yang tidak seimbang.Anemia yang berat dapat mempertinggi resiko terserang keracunan saat kehamilan (toksemia), yang merupakan penyebab kematian ibu hamil di Indonesia. Ada pula test darah yang dilakukan untuk melihat kadar asam urat dalam rangka untuk mengetahui fungsi ginjal, dan test fungsi hati berupa SGOT/SGPT. Frekuens test: 6 -12 bulan sekali. 8. Pemeriksaan Kesehatan Telinga Pemeriksaan dilakukan dengan test audiometri yang berguna untuk mendeteksi sensitivitas fungsi organ pendengaran. Berkurangnya fungsi pendengaran dapat disebabkan oleh penyumbatan karena kotoran atau cairan pada rongga telinga, atau karena adanya kelainan pada organ di dalam telinga. Frekuensi test: 6 bulan sekali. 9. Pemeriksaan Kesehatan Mata Selain test ketajaman penglihatan, juga dilakukan pengukuran tekanan bola mata. Peningkatan tekanan bola mata atau yang disebut sebagai glaukoma terjadi akibat alira cairan mata terbendung yang menyebabkan peningkatan tekanan bola mata ang bisa mengakibatkan kebutaan. Setiap orang berusia 40 tahun keatas sebaiknya melakukan test ini. Frekuensi test: 6 bulan sekali, untuk glaukoma 2 tahun sekali. 10. Pemeriksaan Urine 4

Hasil pemeriksaan terhadap kandungan zat kimia dalam urine yang digabungkan dengan hasil kimia darah dapat menggambarkan keadaan fungsi ginjal dan hati anda. Test ini juga bisa mendeteksi adanya infeksi saluran kemih atau infeksi pada liang vagina. Frekuensi test: 1 tahun sekali. Pada wanita, test test kesehatan ditambah dengan: 1. Test Reproduksi ( Pap Smear Test ) Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi pada saluran vagina dan leher rahim, serta mendeteksi adanya kanker pada leher rahim. Test ini ditujukan kepada mereka yang aktif secara seksual. Biasanya selain pap smear, pemeriksaan reproduksi juga melibatkan pemeriksaan kimia darah, yang dimaksudkan untuk mengetahui kandungan hormon dan cairan tubuh lainyang terdapat dalam darah yang berpengaruh terhadap proses reproduksi. Frekuensi test: 6 12 bulan sekali. 2. Pemeriksaan Payudara ( Mammografi ) Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengetahui adanya sel sel abnormal penyebab kanker payudara. Pemeriksaan ini terhitung wajib bagi mereka yang temasuk kelompok beresiko tinggi (ada anggota keluarga yang menderita kanker payudara, pertama kali hamil di usia 32 tahun, serta pernah menderita tumor payudara). Test ini disarankan bagi wanita yang berusia 35 tahun keatas. Frekuensi test: 1 tahun sekali. 3. Test Kepadatan Tulang Sebenarnya test ini juga bisa dilakukan oleh kaum pria, tetapi karena lebih sering wanita yang mengalami osteoporosis (tulang keropos) yang membuat tulang mudah patah. Frekuensi test: 1 tahun sekali. LO. 1.4 Memahami dan Menjelaskan Syarat-Syarat Pemeriksaan General Medical Check Up Berpuasa selama 10-12 jam. Selama berpuasa hanya boleh minum air putih, tidak boleh minum susu, makan permen atau merokok. Tidur yang cukup 6-8 jam Untuk wanita yang melakukan medical check up ada persyaratan tambahan yaitu tidak sedang dalam haid (minimal 7 hari sesudah haid bersih) karena akan mengganggu hasil pemeriksaan urine dan bila mau melakukan pap smear tidak boleh berhubungan suami istri dan tidak boleh bilas kewanitaan dengan sabun pembersih 2x24 jam.

LO. 1.5 Memahami dan Menjelaskan Tahapan General Medical Check Up 1. Anamnesa Adapun pertanyaan yang diajukan kepada pasien, yaitu: Keluhan yang mengganggu saat ini Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat pekerjaan Riwayat merokok Ada atau tidaknya perubahan berat badan dalam 1 tahun. 2. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan ini meliputi: Pemeriksaan tanda vital(tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan suhu badan Keadaan kulit Ada atau tidaknya benjolan pada leher menandakan ada atau tidaknya kelenjar getah bening atau tiroid Reflek cahaya pada mata Pupil mata Kelainan pada selera mata untuk melihat adanya penebalan selaput mata atau anemia Pemeriksaan liang telinga dan gendang telinga Pemeriksaan dada, perut, dan pinggang Varises di kaki Refleks saraf pasien 3. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan darah Pemeriksaan ureine Rontgen thorax LO. 1.6 Memahami dan Menjelaskan Tahapan Penyakit yang dapat Terdeteksi oleh General Medical Check Up Ada penyakit yang dapat dideteksi secara langsung oleh MCU dan adapula yang tidak langsung terdeteksi. Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan MCU, diantaranya adalah Hipertensi, Ambeien, Gangguan Penglihatan, Gangguan Pendengaran, Diabetes Melitus, Kelainan Lemak darah, Penyakit Darah (anemia, kanker darah), Penyakit Hati (Hepatitis, Sirosis, Perlemakan Hati, Kanker Hati), Penyakit Ginjal (Infeksi, Kebocoran Ginjal, Batu Ginjal Gagal Ginjal), Gangguan Asam Urat, Penyakit Paru,Pembesaran Jantung serta Penyakit Jantung Koroner dll Untuk Penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka MCU merupakan langkah awal menuju kearah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga.

LO. 1.7 Memahami dan Menjelaskan Keuntungan dan Kerugian melakukan General Medical Check Up Keuntungan melakukan medical check up: Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran tenang, tubuh semakin bugar dan produktivitas kerja meningkat Bila ditemukan kelainan : diagnosis penyakit dapat segera di pastikan, sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat Kerugian tidak melakukan medical check up: Tidak dapat mengetahui kondisi kesehatannya Bila ada kelainan tidak dapat di ketahui secara dini Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit dan memerlukan biaya yang mahal LI. 2. Mampu Memahami dan Menjelaskan Lipid LO. 2.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Lipid Lipid adalah salah satu kelas molekul biologis berukuran besar yang tidak mencakup polimer sejati, dan biasanya tidak cukup besar untuk dianggap sebagai makromolekul. (Campbell N. A.,et al, 2008). Lipid adlah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, malam (wax), dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat kimianya. (Murray R. K., et al, 2006) LO. 2.2 Memahami dan Menjelaskan Fungsi Lipid 1. 2. 3. 4. 5. 6. Komponen membran sel Pelindung dinding sel Penyekat panas/insulator Sumber/simpanan energi Pelarut vitamin A,D,E, dan K Komponen hormon/steroid

LO. 2.3 Memahami dan Menjelaskan Struktur Lipid 1. Asam lemak Asam lemak mempunyai jumlah atom karbon genap , panjang antara 16 sampai 20 atom karbon dan dapat jenuh atau tidak jenuh. (Swanson T.A., et al, 2012)

http://biologi.blogsome.com/wp-admin/images/lemak.gif

2. Triasilgliserol (Trigliserida)

http://4.bp.blogspot.com/-T8Gm14MjYj8/TcJit65m8I/AAAAAAAAAEE/wB0HWxytbsM/s1600/asamlemak.jpg 3. Fosfolipid Fosfolipid memiliki kepala hidrofilik (polar) dan dua ekor hidrofibik (nonpolar). Keanekaragaman fosfolipid didasari oleh perbedaan kedua asam lemak dan gugus gugus yang melekat pada gugus fosfat di kepala. (Campbell N. A.,et al, 2008). http://images.wikia.com/aecbio11/images/9/97/Phospholipid_structure.jpg 4. Steroid Steroid adalah lipid yang dicirikan oleh rangka karbon yang tersusun atas empat cincin yang menyatu. (Campbell N. A.,et al, 2008).

http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2010/01/gambar-14.51.JPG

LO. 2.4 Memahami dan Menjelaskan Metabolisme Lipid

http://4.bp.blogspot.com/BiazJaoioKg/TaevkjVujI/AAAAAAAAAEE/8DD70swRcPI/s1600/metabolisme+lipid.jpg Lipid berasal dari makanan yang kita makan baik itu dari hewan maupun tumbuhan. Secara umum, lipid akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Setelah itu, asam lemak dan gliserol akan dioksidasi menjadi Asetil CoA disebut dengan reaksi Oksidasi Beta. Setelah itu, Asetil CoA akan masuk ke Siklus Asam sitrat atau siklus krebs menghasilkan energi dalam bentuk ATP, CO2, dan H2O. Jika Asetil CoA telah tercukupi dari Karbohidrat dan Protein, Asam lemak dan gliserol akan disimpan dalam bentuk Trigliserida melalui reaksi Esterifikasi. Jika pemasukan Asetil CoA tidak cukup banyak dari makanan, trigliserida akan mengalami lipolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Tetapi apabila asetil CoA dari makanan berlebih, aseril coa akan mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan gliserol dan selanjutnya disimpan menjadi trigliserida. Asetil coa juga dapat menjadi kolestrol dan badan badan keton seperti aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton. Badan badan keton ini juga diperlukan dalam tubuh. Tetapi apabila terlalu banyak, bisa menyebabkan kematian. Kolestrol merupakan prekursor terbentuknya turunan turunan steroid yang lain.

LO. 2.4 Memahami dan Menjelaskan Lipoprotein 1. Kilomikron Terbentuk di mukosa usus selama proses penyerapan produk pencernaan lemak. Senyawa ini adalah komplek lipoprotein yang sangat besar yang memasuki sirkulasi melalui pembuluh limfe. Kilomikron berukuran 75-1000 nm. Mengandung 2% protein, 2% kolesterol bebas, 3% ester kolesteril, 90% trigliserida dan 3% fosfolipid. 2. Sisa kilomikron Sisa kilomikron yaitu kilomikron yang kehabisan trigliseridanya tetap berada dalam sirkulasi sebagai lipoprotein kaya kolesterol. Berdiamter 30-80 nm, berasal dari kapiler darah. 3. VLDL VLDL terbentuk di hati dan mengangkut trigliserida yang terbentuk dari asam lemak dan karbohidrat dihati ke jaringan ekstrahati. Berukuran 30-80 nm. 8% protein, 4% kolesterol bebas, 16% ester kolesteril, 55% trigliserida, 17% fosfolipid. 4. IDL IDL berasal dari VLDL. Sebagian IDL diserap oleh hati. IDL sisanya kemudian dilepaskan lebiih banyak trigliserida dan protein, kemungkinan di sinusoid hati, dan menjadi LDL. Berukuran 25-40 nm. 10% protein, 5% kolesterol bebas, 25% ester kolesteril, 40% trigliserida, dan 50% fosfolipid. 5. LDL LDL berasal dari IDL. LDL menyediakan kolesterol bagi jaringan. Kolesterol adalah suatu unsur pokok membran sel dan digunakan oleh sel kelenjar untuk membentuk hormon steroid. Berukuran 20 nm. Mengandung 20% protein, 7% kolestrerol bebas, 46% ester kolesteril, 6% trigliserida dan 21% fosfolipid. LDL merupakan kolesterol yang jahat. 6. HDL Kolestrol yang keluar dari sebuah sel akan diserap oleh HDL. HDL disintesis di hati dan di usus. Lipoprotein ini memindahkan kolestrol ke hati, yang kemudian diekskresikan di empedu. Dengan cara ini, kolestrol plasma dapat diturunkan. Itu mengapa HDL disebut juga dengan lemak baik. HDL berukuran 7,5-10 nm. Mengandung 50% protein. 4% kolestrol bebas, 16 % ester kolesteril, 5% trigliserida, 25 % fosfolipid. (Ganong W.F., 2005) LO. 2.5 Memahami dan Menjelaskan Profil Lipid Normal Tes Nilai Normal

Kolestrol 200-240 mg/dl Triglisirida <180 mg/dl HDL 30-60 mg/dl LDL 100-190 mg/dl http://www.webhealthcentre.com/HealthyLiving/lab_test_lipid.aspx

10

LO. 2.6 Memahami dan Menjelaskan Hubungan Pola Makan dan Lipid Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak serta merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Pada keadaan normal, kolesterol yang dibutuhkan tubuh diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang sesuai. Dengan adanya asupan makanan yang berasal dari lemak hewani atau saat ini yang banyak dikonsumsi seperti junkfood, tingkat kolesterol juga dapat meningkat. Dengan adanya kolesterol tubuh yang berlebihan, maka akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan terjadilah aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan dari pembuluh darah. Hal inilah yang menjadi penyebab dari penyakit jantung dan stroke. Gejala dari kadar kolesterol yang tinggi tidak selalu jelas, maka banyak dari kita yang kurang waspada dengan kadar kolesterol tubuh kita. Maka penting untuk mengetahui kadar kolesterol sedini mungkin. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kadar kolesterol antara lain diet, berat badan, aktivitas fisik. Faktor tersebut tentunya dapat dijaga agar kadar kolesterol dalam tubuh kita tidak melewati batas normal. Sedangkan faktor lain yang tidak dapat dipengaruhi adalah usia, jenis kelamin, serta riwayat keluarga. http://www.tanyadok.com/kesehatan/apakah-anda-mengalami-gangguan-kolesterol-2 LI 3. Mampu Memahami dan Menjelaskan Olahraga dalam Kesehatan Olahraga dengan kesehatan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Banyak sekali manfaat dari olahraga untuk tubuh kita. Bisa dilihat perbedaan baik secara fisik maupun non fisik dari orang yang gemar melakukan olahraga dengan orang yang jarang bahkan tak pernah berolahraga. Manfaat Olahraga: 1. Olahraga dapat menunjang peningkatan daya tahan tubuh. Karena olahraga yang rutin dapat meningkatkan beberapa hormon yang penting dalam tubuh seperti serotonin, endorphin, dan adrenalin yang fungsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia. 2. Olahraga bisa menjaga dan meningkatkan kemampuan daya pikir, karena kemampuan daya pikir sangat dipengaruhi oleh lancer tidaknya darah mengalir keotak dan sirkulasi dalam tubuh. Olahraga dapat memacu sirkulasi darah ke otak dan mengaktifkan hormone-hormon dalam tubuh kita, sehingga proses atau daya pikir juga akan lancar. 3. Dapat menghilangkan stress. Olahraga yang rutin bisa menghindarkan atau mengurangi rasa stress atau kesulitan hidup. 4. Bisa membentuk tubuh yang ideal. 5. Memperlambat proses penuaan

11

LI. 4. Mampu Memahami dan Menjelaskan Makanan Halal dan Thoyibah LO. 4.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Makanan Halal dan Thoyibah Kata halal menurut bahasa berarti lepas atau tidak terikat. Sesuatu yang halal adalah yang terlepas dari bahaya duniawi dan ukhrawi. Halalnya suatu makanan terkait dengan hukum yang bersifat nonmateri. Ada dua penyebab makanan yang dimakan dinyatakan halal yaitu halal karena zat nya dan halal karena memperolahnya : 1. Makanan Halal karena Zat nya Makanan halal karena zatnya adalah makanan yang secara materi halal, baik, bermanfaat bagi kesehatan, tidak menimbulkan penyakit serta tidak kotor dan tidak menjijikan. Contohnya : nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan dan lain sebagainya. 2. Makanan Halal karena Memperolehnya Makanan yang dilihat dari zat nya halal, hukumnya menjadi haram apabila cara memperolehnya diharamkan oleh Allah. Adapun setiap makanan halal yang diperoleh dengan cara yang dihalalkan Allah SWT. Hukumnya halal. Seperti makanan yang dibeli dengan hasil bekerja atau berdagang. Sementara thayyib dari segi bahasa (etimologis) berarti lezat, baik, paling utama dan menenteramkan. Kata thayyib menurut sebagian pakar tafsir berarti makanan yang tidak kotor dari segi zatnya dan tidak rusak (kadaluarsa) atau dicampuri oleh benda-benda haram, sehingga thayyib berkaitan erat dengan hukum yang bersifat materi. LO. 4.2 Memahami dan Menjelaskan Dalil dan Hadis Makanan Halal dan Thoyibah Hadis "Tidak ada bejana yang lebih buruk yang diisi oleh manusia melainkan perutnya sendiri. Cukuplah seseorang itu mengonsumsi beberapa kerat makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika terpaksa, maka ia bisa mengisi sepertiga perutnya dengan makanan, sepertiga lagi dengan minuman, dan sepertiga sisanya untuk nafas."(HR.Ahmad dan Tirmidzi).

12

Al-quran

1.

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya. (QS.al-Maidah : 88)

2. Memakan yang halal dan thayib merupakan perintah dari Allah yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia yang beriman. Bahkan perintah ini disejajarkan dengan bertaqwa kepada Allah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. Perintah ini juga ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada Surat Al Baqarah : 168


Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu" 3. Bila kita menghindari makanan-makanan yang tidak baik, maka akan dihasilkan tulang yang kokoh, otot yang kuat, pipa/saluran-saluran yang bersih, otak yang cemerlang, paru-paru dan hati yang bersih, jantung yang dapat memompa darah dengan baik. Dan diperintah manusia untuk selalu memperhatikan makanannya, seperti firman Allah "Maka seharusnya manusia memperhatikan makanannya" (QS Abasa (80) : 24). Mengapa ? Karena manusia yang ingin sehat jasmani rohaninya, salah satu faktor yang menunjang adalah dari makanan dan pola makanan yang diterapkan. 4. Begitu banyak hasil penelitian para ahli yang menyatakan kesalahan dalam makanan dapat mengganggu beberapa kerja tubuh, hingga akhirnya baik langsung ataupun tidak langsung dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti : penyakit kronis pada jantung, paruparu, darah tinggi (hypertenssion), diabetes, penyakit lambung dan usus (peptic ulcer disease), kegemukan (obesity), depresi, tumor, kanker dsb. Mengapa itu terjadi dari makanan? Mungkin manusia terlalu banyak makan, terlalu banyak garam, terlalu banyak gula, terlalu banyak lemak dan kholesterol, terlalu banyak bahan makanan tambahan (food additive), alkohol, merokok dsb. Padahal semua yang berlebihan itu tidak disukai Allah SWT, seperti dalam firman-Nya: "....,makan minumlah dan jangan berlebih-lebihan (melampaui batas yang dibutuhkan tubuh dan batas-batas yang dihalalkan)". Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan"( QS Al Araaf (7) : 31)

13

DAFTAR PUSTAKA Campbell N.A.,et al. 2008. Biologi. Jakarta: Erlangga Ganong W.F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1829397-pemeriksaan-pemeriksaan-generalcheck-gunanya/#ixzz2Fz2QgsFc http://pagihp.tripod.com/mknislam.htm http://www.anneahira.com/hubungan-olahraga-dengan-kesehatan.htm http://www.dokterku-online.com/index.php/article/26-pentingnya-medical-checkup http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/seputar-medical-check-up/ http://www.tanyadok.com/kesehatan/apakah-anda-mengalami-gangguan-kolesterol-2 http://www.trica-jus.com/2012/05/definisi-medical-checkup.html http://www.webhealthcentre.com/HealthyLiving/lab_test_lipid.aspx Murray R.K.,et al. 2006. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta: EGC Swanson T.A., et al. 2012. Essential Biokimia disertai Biomolekular dan Genetik. Tanggerang: Binarupa Aksara Wahyudin U. 2008. Fikih. Jakarta : Grafindo

14

Anda mungkin juga menyukai