Kewarganegaraan - Pemberantasan Korupsi Tak Kunjung Usai Oleh Kelompok 4
Kewarganegaraan - Pemberantasan Korupsi Tak Kunjung Usai Oleh Kelompok 4
Alvin Galang Citaka Fendy Yulianto Sandwi D. Andri Robi Setiawan D. Bagus Prasetyo Asep Abdul Rosyad Rojali Soni Afandi Septiaji Bayu Saputro Niky Hardinata Juliman Manik
Kelompok 4
10-S1TI-05
Pendidikan Kewarganegaraan
Latar Belakang
Korupsi di Indonesia terjadi pada semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara diantaranya:
Pembuatan kebijakan, Penyusunan anggaran, Perpajakan, Operasional, dan Penegak hukum
Definisi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin Corruptioatau Corrumpere.
Inggris dan Perancis corruption, corrupt. Belanda corruptie atau korruptie Bahasa Indonesia Korupsi
Berarti kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral,penyimpangan dari kesucian. Secara istilah korupsi diartikan sebagai perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya.
Penegakan Hukum
Perkembangan penegakan hukum saat ini Hukum masih terlalu ringan Hukum terkendala lobi politik
Keberanian mengusut kasus pejabat tinggi Tebang pilih penanganan kasus Penggembosan peran KPK
Alternatif
Pencegahan Kurikulum anti korupsi Pembenahan birokrasi Penegakan supremasi hukum
Kesimpulan
Penegakan korupsi merupakan kerja kolektif harus melibatkan semua pihak secara terpadu. Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak akan mencapai hasil yang diinginkan jika hanya dilakukan oleh bagian perbagian secara terpisah. Pencegahan korupsi akan sangat efektif bila sudah tercipta penegakan supremasi hukum bagi seluruh rakyat. Sepanjang masih terjadi proses penegakan yang tebang pilih serta proses supremasi hukum yang masih sangat lemah, maka segala upaya pemberantasan korupsi tidak akan menemui titik selesai.
Terima Kasih