1-R0
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Umum : Mata kuliah Perencanaan Pajak ini bertujuan agar mahasiswa mampu membuat suatu
Media : a. b. c. d. e. Papan Tulis Overhead Projector Infocus Foto Copy Buku Cetak Evaluasi : a. Hasil Ujian b. Kehadiran c. Penilaian Terhadap Hasil Penugasan d. Diskusi / Partisipasi
perencanaan pajak sehingga dapat melakukan efisiensi dan penghematan pajak tanpa melanggar Undang-undang Pajak yang berlaku
Khusus : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan : 1. Mahasiswa mampu untuk membuat dan menerapkan perencanaan pajak bagi perusahaan 2. Mahasiswa dapat melakukan efisiensi dan penghematan pajak dalam praktek kerja. 3. Mahasiswa dapat membedakan dengan jelas antara penghindaran pajak serta penyelundupan pajak. 4. Memiliki kemampuan praktis serta wawasan yang lebih luas untuk menerapkan peraturan perundangan-undangan yang senantiasa berubah
1/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
1.
1&2
Agar mahasiswa dapat memahami : - Risiko dan pengaruh pajak atas perusahaan - Konsep dasar manajemen pajak. - Motivasi dilakukannya perencanaan pajak - Tahapan dalam menbuat perencanaan pajak - Tahap-tahap perencanaan pajak
- Pendahuluan - Pemehuahan kewajiban perpajakn - Manajemen pajak - Motivasi dilakukannya perencanaan pajak - Tahapan dalam membuat perencanaan pajak - Tahap-tahap perencanaan pajak - strategi dalam perencanaan pajak - strategi dalam pergeseran beban pajak - Prinsip deductibletaxable, non deductible
a. Dosen Menjelaskan, memberi contoh,diskusi ,memberi tugas/pekerjaa n rumah. b. Mahasiswa Mendengarka n, mempelajari, aktif dalam diskusi dan mengerjakan pekerjaan rumah.
- Djoko Muljono, Tax Planning, menyiasati pajak dengan bijak. - Bahan-bahan Seminar Perencanaan Pajak - DR Drs M Zain,Ak,Manaje men Pajak - Erly Suandi, Perencanaan Pajak
a. UTS b. UAS c. Tugas d. Kehadiran/ partisipasi e. Quiz f. diskusi soal/ latihan soal
2.
sda
sda
sda
2/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
peraturan perpajakan Indonesia - Rekonsiliasi laporan keuangan akuntansi dengan laporan keuangan fiscal - Penyebab perbedaan akuntansi pajak dan komersial
nontaxable - Rekonsiliasi laporan keuangan akuntansi dengan laporan keuangan fiscal - Pengertian pengahsilan dan beban menurut pajak - Penyebab perbedaan akuntansi pajak dan komersial - Koreksi fiscal positif - Koreksi fiscal negative - Beda Tetap dan Beda Permanent - Perlakuan tunjangan kesehatan, transport dan uang makan - PPh 21 ditanggung sda sda sda
3.
4,5
Agar mahasiswa dapat memahami : - Perlakuan perencanaan PPh Pasal 21 agar dapat mengefisiensikan beban pajak
3/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
- Perlakuan perpajakan yang baik dalam pemberian tunjangan atau fasilitas bagi karyawan
4.
Agar mahasiswa dapat memahami : - Perlakuan perencanaan PPh Pasal 22 agar dapat mengefisiensikan beban pajak
karyawan atau diberikan tunjangan pajak atau alternative lainnya - Perlakuan biaya perjalanan dinas karyawan - Menghindari sanksiadministras i sehubungan dengan pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 21 - Pengajuan Surat Keterangan Bebas PPh Pasal 22 - Rekonsiliasi transaksi PPh Ps 22 - Pengkreditan PPh Ps 22 secara optimal - Kontrak/klausul perjanjian kerja
4/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
- Perlakuan perencanaan PPh Pasal 23 ,24 agar dapat mengefisiensikan beban pajak - Perlakuan perencanaan pajak yang dapat diterapkan dalam berbagai kondisi
dengan pihak lain yang mempunyai dampak terhadap PPh Pasal 23 - Konflik dalam PPh pasal 23 - masalahmasalah with holding tax - Pengajuan SKB PPh Ps 23 - Rekonsiliasi trasaksi PPh Ps 23 - Menghindari sanksi adm sehubungan dengan pemotongan,peny etoran dan pelaoran PPh Pasal 23 - Pemanfaatan maximal dalam Kredit Pajak PPh Pasal 24 - Pemanfaatan Tax Treaty dalam
5/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
UTS 7
UTS
UTS Agar mahasiswa dapat memahami : - Perlakuan perencanaan PPh Pasal 25 agar dapat mengefisiensikan beban pajak dan menghindari pemeriksaan pajak - Perlakuan perencanaan pajak untuk PPN agar dapat mengatur cash flow perusahaan
pemotongan penghasilan dari Luar Negeri UTS - Pengajuan pengurangan angsuran PPh Ps 25 - Menghindari sanksi adm sehubungan dengan pemotongan,peny etoran dan pelaoran PPh Pasal 25 - Mekanisme pengkreditan PPN - Pembuatan Faktur Pajak - Pengkreditan Pajak Masukan - Restitusi PPn - Pengertian penyusutan - Karakteristik dari aktiva yang
UTS
UTS
UTS
6.
sda
sda
sda
6/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
Pajak internasional - Memilih Bentuk Usaha - Penyusutan - Revaluasi - Leasing - PPh Final pasal 4 ayat 2 - Special Purpose Vehicle - Perencanaan Pajak Untuk transaksi Internasional
dampaknya terhadap PPh - Penyusutan aktiva tetap dalam kaitannya dengan perencanaan pajak - Penyusutan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan - Revaluasi berdasarkan SAK - Revaluasi berdasarkan UU Pajak - Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan revaluasi - Perencanaan pajak terhadap revaluasi aktiva tetap - Pengertian sewa guna (leasing) - Perlakuan perpajakan untuk transaksi leasing - Pemanfaatan SPV
dapat disusutkan - Penyusutan berdasarkan Standar akuntansi Keuangan - Biaya perolehan - Metode Penyusutan - Revaluasi berdasarkan SAK - Revaluasi berdasarkan UU Pajak - Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan revaluasi - Perencanaan pajak terhadap revaluasi AT - Perlakuan perpajakan untuk transaksi leasing - Sale & leaseback - Perlakuan SAK terhadap transaksi
7/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
untuk Perencanaan Pajak - Perencanaan Pajak yang dapat diterapkan dalam transaksi internasional
leasing - Perencanaan pajak untuk leasing - Membeli atau leasing dengan hak opsi - Sale & leaseback - Financial lease - Analisis alternative yang sebaiknya dipilih - Pengertian umum SPV dan pemanfaatan SPV dalam perencanaan pajak - Penerapan Perencanaan Pajak untuk transaksi internasional - Pemiliahn alternative dasar pembukuan dan sda sda sda
7.
12
8/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
tata cara pembukuan - Pemilihan metode penyusutan - Pemilihan metode persediaan - Equalisasi SPT PPH Badan dengan SPT PPh Ps 21 , 23 dan PPN -Perencanaan sebelum dilakukannya Pemeriksaan pajak -Perencanaan saat proses dilakukannya Pemeriksaan pajak -Perencanaan setelah selesai dilakukannya Pemeriksaan
8.
13
Agar mahasiswa mempunyai kemampuan dalam membuat perencaan dalam menghadapi pemeriksaaan pajak
9/10
No
(1)
Pokok Bahasan
(3)
Materi
Referensi
Cara Evaluasi
(6)
(8)
(9)
(Dra.
10/10