Anda di halaman 1dari 34

OBAT BENTUK SEDIAN PADAT

DR. Dharma Permana, Apt

Bentuk sedian padat


digunakan utk obat luar, umumnya pemakaian dioleskan pd kulit utk keperluan terapi, pelindung kulit dan kosmetik. 1. Salep ( unguentum ) dan salep mata (unguentum opthalmicum/ occulentum) 2. Krim ( cremor ) 3. Gel 4. Pasta 5. Linimentum 6. Sapo

Salep ( unguentum )

(1)

Sedian padat yg mudah dioleskan, di gunakan sbg obat luar dan utk pemakaian pd mata dibuat secara steril dan disebut salep mata.
Salep /unguentum /oinment / zalf Salep - obat (remedium), berupa zat aktif tunggal atau campuran - dasar salep/basis salep

Salep (2)

Persyaratan utk unguentum/salep :


1. Remedium terlarut / terdispersi homogen dlm basis salep 2. tidak berbau tengik 3. Stabil selama penyimpanan 4. pada etiket : OBAT LUAR

Salep (3)
Pembagian salep
A. Berdasar efek terapi

1. Salep epidermik 2. Salep endodermik 3. Salep mukosa

Salep (4) Pembagian salep


1. Salep epidermik (basis salepvaselin/hidrokarbon)

bahan obat bekerja pada pemukaan kulit dan tdk diserapantiseptik, adstrigent, sun screen ex: salep 2-4, salep ZnO, salep acid boric, dll Salep 2-4 R/ Acid salicyl 2% atau R/ Ung 2-4 30 Sulfur pp 4% sue Vaselin flav ad 30 m f. unguentum sue

Salep (5)
2. Salep endodermik (basis salep vaselin, adeps lanae,

cera alba, stearilalkohol) Bahan obat berpenetrasi melewati epidermisutk analgetik, anti inflamasi, emolien, lokal anestesi dll Ex; methyl salisilat , lidokain, hidrokortison, dll
R/ methyl salisilat 5 aqua 5 Adeps lanae ad 50 m f unguentum s 3 dd extend ten part dol
R/ ung cortaid 0,5% tube I s 2 dd extend ten part dol

Salep (6)
3. Salep mukosa, (basis salepvaselin dan 10-20 %

adeps lanae) utk mata (lebih encer, di+kan parafin liquidum dan steril)

Salep mukosa
-melindungi dan mengobati mukosa mata, vagina, hidung dan rektum Ex : antibakteri, anti jamur, antiinfalmasi, analgetik, lokal anestesi, hemorroids, dll

Salep (7)
Salep mukosa Mata
R/ Ung opth Chloramphenicol 1% s 3 dd extend od s tube I

Vagina
R/ Ung Nistatina c aplikator tube I s 2 dd extend pro vag c aplikator = dgn aplikator

Salep (8)
B. Berdasar sifat vehikulum/basis salep
1. Dasar salep hidrokarbon

2. Dasar salep absorpsi 3. Dasar salep dpt dicuci dgn air 4. Dasar salep larut dalam air

Salep (9) 1. Dasar salep hidrokarbon


Ex: Vaselin album,Vaselin flavum, Parafin liquidum, Parafin solidum - Tidak berpengaruh thd kulit - stabil, tahan thd kelembaban - Sukar di cuci dgn air - Tidak dikombinasi dgn bahan obat yg mengandung air. -Digunakan utk salep epidermik dan salep mukosa ( + kan adeps lanae)

Salep (10) 2. Dasar salep absorpsi Ex: lanolin anhidrat (adeps lanae), stearyl akohol, cetyl alkohol, cera alba, cera flava, acid stearat,cetaceum dll Salep endodermik
R/ methyl salisilat 10 aqua 20 adeps lanae ad 100 m f ung s 3 dd extend ten part dol
-Bersifat emulsi w/o ( air dalam minyak ) -bahan obat berair dpt dicampurkan - Sukar dicuci dgn air -kosmetik cold cream, skin whitening cream, cleansing cream

Salep (11) 3. Dasar salep dpt dicuci dgn air:


- Mrpk emulsi o/w Cream

- dasar salep dpt tercuci dgn air -obat diabsorpsi lebih baik oleh kulit Salep endodermik Dasar Salep bersifat hidrofilik minyak dlm air Contoh Komposisi: emulgatorNa lauril Sulfas Fasa minyak stearyl alkohol Fasa air propilen glikol & air Pengawetmetil, propil paraben

salep (12)
4. Dasar salep larut air
-Disebut juga greaseless - tdk mengandung bhn berlemak (hanya komponen yg larut dlm air dan mudah dicuci dgn air ) Salep endodermis
Ex: basis salep Polietilen Glikol
R/ Kloramfenikol 2% PEG ad 100 m f unguentum s 3 dd extend ten part dol

R/ Ung Kemicetyn 2% tube I s 3 dd extend ten part dol

Salep (13)

Syarat basis salep :


1. Tdk bersifat iritatif thd kulit/mukosa 2. Tdk merubah/bereaksi efek remedium 3. Tdk memp efek terapi (innert) 4. Mudah digunakan 5. Stabil 6. pH netral

Unguentum ophthalmicum/ ocCulentum/salep mata


salep yang digunakan pada mata Proses pembuatan secara steril - bhn yang sudah disterilkan - perlakuan aseptik yang ketat - memenuhi persyaratan uji sterilitas

Unguentum ophthalmicum
Vehikulum vas flav, adeps, PEG, parafin liq
-tdk mengiritasi mukosa -obat dpt tersebar rata
R/ Ung opth Chloramphenicol 1%

tube I

s 3 dd extend ods
atau
R/ Occulentum Chloramphenicol 1% s 3 dd extend ods tube I

Unguentum ophthalmicum Persayaratan: 1. Bhn obat larutan / serbuk halus 2. Harus bebas partikel kasar uji salep mata Penyimpanan : tempat sejuk Wadah : tube steril ujung runcing, isi 5 g

Penandaan : - jangan digunakan setelah 1 bulan dibuka - pada etiket tertera : SALEP MATA

Unguentum ophthalmicum

Salep mata Kelebihan: waktu kontak obat dg mata lebih lama


Kekurangan : lengket, menganggu penglihatan sebaiknya gunakan sebelum tidur

Cream/krim
sedian padat mengandung bhn obat terlarut / terdispersi dlm vehikulum yg berbentuk emulsi w/o atau o/w
Sifat O/w mudah dicuci dg air Penggunaan : kulit, vagina, rektum Bahan obat berpenetrasi melewati lap epidermis tapi tdk melewati kulit anti jamur, analgetik, anti inflamasi, lokal anestesi, kosmetika dll

Cream (2)
Bahan pengawet utk cream: - metilparaben (nipagin) 0.1-0.2 % - propilparaben (nipasol) 0.02-0.05% Penyimpanan : - wadah tertutup baik (tube) & tempat yg sejuk

Kulit
R/ cream Fungasol 2% tube I s 2 dd extend ten part dol

vagina
R/ cream Flagystatin 1% s 2 dd extend pro vag tube I

Cream (3)
R/ Hydrocortison asetat 0,1 cera flava 0.5 cetaceum 1 Adeps lanae 1 ol sesami 5 Nipagin 0,1 Nipasol 0,02 Aqua ad 10 s 2 dd extend ten part dol

Cream (3)
Kelebihan : 1. Mudah dioleskan pd kulit & kulit berambut 2. Tipe o/w mudah dicuci dgn air 3. Penetrasi obat mudah ke dalam kulit

Kekurangan : 1. Air dlm cream dapat menguap kering 2. Baham obat yg dpt merusak cream ex: fenol-fenol, asam-asam organik 3. Hanya utk obat yang stabil dlm air.

Gel
sedian pdt, terdiri dr suspensi partikel anorganik yg kecil tersusun baik atau senyawa organik yg dgn molekul besar dan saling diresapi suatu cairan air

Merupakan dispersi koloid mengandung partikel koloid

Gel (2)
Sistem : 1.Gel fasa tunggal /1 fase zat anorganik/makromol organik tersebar rata dlm cairan, tdk terlihat batas diantaranya

vehikulum : Utk luarcarbopol, triethanolamin,gliserin oral alginat

Gel (3)

Pengunaan :
luar Kulit, vagina, rektum anti bakteri, anti jamur, kosmetik dll R/ gel klindamisin 1% tube I s 2 dd extend part dol R/ gel Albothyl c aplikator tube I s 2 dd extend pro vag Oral antasida ex: Maaggel R/ Maaggel fl I s 3 dd 5 ml 1h pc

Gel (4)
2. Sistem 2 fase: masa gel terdiri dari kelompok2 partikel terdispersi yg berbeda, disebut magma HARUS DIKOCOK DAHULU utk menjamin homogenitas

Pasta (1)
sedian pdt yg konsistensinya lebih kenyal dr
salep, tidak memberikan rasa berminyak seperti salep, mengandung 40-50% bahan serbuk ( ZnO, talk, amylum) dan ditujukan utk pemakain topikal

- untuk antiseptik, adstringent, fungisida


R/ acid salicyl 2 ZnO 25 Amylum 25 Vaselin ad 100 m f pasta sue

Pasta (2)
Vehiculum : vaselin, glycerin, mucilago, parafin Bahan padat yg biasa digunakan : ZnO, Amylum, Bolus alba, Talkum Cr pemakaian : dioleskan > dulu pd kain kasa Penyimpanan : wdh tertutup baik & rapat, a/ tube

Linimentum
Sedian padat berbentuk masa kental atau cair yg di oleskan pd kulit ex: minyak telon, methyl salisilat dalam minyak
R/ methyl salisilat 10 ol eucalyptus 20 ol olivarum 20 0l cajuputi 30 m f lin sue -Berupa larutan bahan obat dlm minyak / lemak atau berupa emulsi - mengandung minyak atsiri -Tidak di berikan pd kulit yg luka/ kulit terbuka - mudah dicuci dari kulit, dpt digunakan utk kulit berambut, muka dan kulit bayi yg halus -Penetrasi obat lebih baik dr salep

Sapo (sabun)
Sabun di dapat dr proses penyabunan alkali (basa) dengan lemak/ as lemak . - Konsistensinya tergantung dr basa yg di pakai utk penyabunan - KOH + as lemak sabun lunak - NaOH + as lemak sabun keras

1. Sapo kalinus
Sabunlunak berwarna kuning atau kecoklatan KOH + minyak nabati Mengandung glyserin Digunakan utk detergent utk membersihkan kulit pada : - persiapan operasi - kulit yg berambut pd kondisi dermatologis

2. Sapo medicatus / sabun obat


-Sabun keras NaOH + as lemak - berupa serbuk berwarna kekuningan -Tdk mengandung glyserin

3. Sapo superadipatus
Sapo medicatus + 16% sapo kalinus + 4% adeps lanae -Merupakan bhn dasar utk sabun obat Ex: Balsam peru ( sabun purol ), Sulfur pp ( sabun belerang ) Phenol ( sabun antiseptik )

END

Anda mungkin juga menyukai