PENDAHULUAN
Klinisi sering berhadapan dengan bias dan peluang (chance) Kesalahan pengambilan sampel acak (random error) tidak dapat dihindarkan Variasi acak timbul dari proses pengukuran atau fenomena biologis Pentingnya faktor peluang dan membandingkannya dengan bias
Benar
PENYIMPANGAN
Penyimpangan / tipe I false positive Penyimpangan / tipe II false negative Kemungkinan penyimpangan akibat variasi random dihitung dengan statistik inferensial
UJI STATISTIK
Digunakan untuk memperkirakan kemungkinan penyimpangan Menggambarkan derajat hubungan antar variabel Pernyataan hubungan antar variabel : *Korelasi Pearson untuk data interval *Korelasi Spearman untuk data ordinal Uji signifikansi one tailed dan two tailed
KAUSA
Banyak sekali peristiwa sebab akibat yang dihadapi klinisi Kausa :: sesuatu yang akan memberikan akibat atau hasil Kausa sangat penting bagi dokter dalam hal pencegahan, diagnosis dan pengobatan Kausa bersifat tunggal atau jamak
Kepadatan penduduk
Vaksinasi Genetik
MENCARI KAUSA
Penelitian pada individu Tidak mungkin membuktikan hubungan kausal secara jelas Melalui penelitian empirik kausa bisa didapatkan Sebaliknya, bukti yang menentang dapat dibatasi
Ya
Tidak
Mungkin
Tidak mungkin
Pengacau
Ya
Tidak
Kausa
Kausa
BUKTI SEBAB-AKIBAT
Kriteria Temporal Kekuatan Respon terhadap dosis Reversibilitas Komentar Kausa mendahului efek Risiko relatif yang besar Makin besar paparan terhadap kausa diikuti peninggian kejadian penyakit Penurunan paparan terhadap kausa diikuti penurunan kejadian penyakit Kejadian berulang pada pengamatan orang lain, di tempat lain, keadaan lain, dan waktu yang berbeda Sesuai dengan pengetahuan biologi Satu penyebab menimbulkan satu efek Hubungan sebab dan akibat sudah terbukti untuk penyebab/penyakit yang serupa
Konsistensi
TIPE PEMBUKTIAN
Kekuatan Kuat Desain Clinical Trial Kohort Kasus-kontrol Hasil Hubungan temporal Kekuatan Reversibilitas
Respon-dosis Konsistensi
Kesesuaian biologik Analogi