Anda di halaman 1dari 2

UU No.

26 Tahun 2007
Koordinasi penataan ruang lintas wilayah
RTRW Metropolitan = alat koordinasi lintas wilayah Berisi arahan struktur ruang dan pola ruang yang bersifat lintas wilayah administratif

Pemanfaatan ruang kota dan desa


Pemanfaatan ruang kawasan perkotaan dan perdesaan yang merupakan bagian dari 2 (dua) atau lebihwilayah kabupaten/kota pada satu atau lebih wilayah provinsi dilaksanakan melalui penyusunan program pembangunan beserta pembiayaannya secara terkoordinasi antarwilayah kabupaten/kota terkait Arahan pemanfaatan ruang perdesaan ditujukan untuk hal-hal tertentu yang disebutkan dalam pasal 48

Pengendalian pemanfaatan (pengawasan)


Hal-hal yang mengatur teknis disebutkan dalam pasal 46 dan 53

Hak, Kewajiban dan Peran Masyarakat


Penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran masyarakat Masyarakat memiliki peran dengan hak dan kewajiban yang telah ditentukan dan harus dipatuhi Basis peran adalah partisipasi dalam penyusunan, pelaksanaan, dan pengendalian Penyelesaian pada tahap awal dengan musyawarah, sedangkan tahap-tahap lanjutan dengan ketentuan perundang-undangan Selain pejabat penyidik kepolisian negara Republik Indonesia, pegawai negeri sipil tertentudi lingkungan instansi pemerintah yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang penataan ruang diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk membantu pejabat penyidik kepolisian negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Ketentuan pidana telah diataur dalam pasal 69 Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua peraturan pelaksanaan yang berkaitan dengan penataan ruang yang telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti berdasarkan UndangUndang ini.

Penyelesaian sengketa

Penyidikan

Ketentuan pidana

Ketentuan peralihan

Anda mungkin juga menyukai