Anda di halaman 1dari 31

Manfaat Ekokardiografi pada Bidang Kardiologi

Diajukan kepada Yth : dr Bambang Poernomo, Sp.PD oleh Supak Silawani

Outline
Latar Belakang Tujuan Pengertian ekokardiografi Prinsip Kerja Jenis-jenis ekokardiografi Manfaat ekokardiografi

Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang Penyakit jantung = penyebab kematian terbesar, di dunia. Kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh di Indonesia sebesar 26,3 % Prevalensi gagal jantung di AS 4,8 juta orang 500.000 kasus baru/tahunnya. Dibutuhkan diagnosis yang tepat, cepat, dan non-invasif

B. Tujuan Mengetahui pengertian ekokardiografi Mengetahui prinsip kerja ekokardiografi Mengetahui Jenis-jenis ekokardiografi Mengetahui manfaat ekokardiografi dalam bidang kardiologi

Bab 2
A. Definisi Ekokardiografi adalah pemeriksaan jantung dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) frekuensi 1-20 MHz yang memvisualisasikan gambaran struktur dan fungsi jantung di layar monitor.

B. Prinsip Kerja Ekokardiografi

Ekokardiografi Doppler

Cont...

2D-Echo

3D-Echo

C. Jenis-jenis Ekokardiografi
Trans Thoracal Echocardiography (TTE) Trans Esophageal Echocardiography (TEE) Stress Echocardiography Ekokardiografi Fetal

Trans Thoracal Echocardiography (TTE)

Trans Esophageal Echocardiography (TEE)

Stress Echocardiography

Ekokardiografi Fetal

d. Fungsi ekokardiografi
Memberikan gambaran struktural anatomi jantung dan pembuluh besar Mendeteksi kelainan struktur anatomi katup jantung misalnya adanya kekakuan, gangguan pembukaan-penutupan katup, tebal dan geraknya Melihat massa tumor atau cairan perikardial

Manfaat ekokardiografi dalam menegakkan diagnosis penyakit jantung


1. 2. 3. 4. Kelainan katup jantung : stenosis & regurgitas Kardiomiopati Tumor kardiak Efusi perikardium

1. Stenosis katup mitral

2. Regurgitas katup mitral

3. Stenosis katup trikuspidalis

4. Regurgitas katup trikuspidalis

5. Stenosis katup aorta

6. Regurgitas katup aorta

7. Stenosis katup pulmonalis

9. Kardiomiopati
Kardiomiopati kongestif

Kardiomiopati hipertrofi

10. Tumor kardiak dengan efusi perikardium

Kesimpulan
Ekokardiografi adalah pemeriksaan jantung dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) frekuensi 1-20 MHz yang memvisualisasikan gambaran struktur dan fungsi jantung di layar monitor. Jenis-jenis ekokardiografi : TTE, TTE, stress echocardiography, dan ekokardiografi fetal Ekokardiografi bermanfaat dalam bidang kardiologi terutama untuk melihat fungsi ventrikel, kelainan jantung kongenital, penyakit jantung katup, kardiomiopati, efusi perikardial, dan adanya massa (tumor).

DAFTAR PUSTAKA
Andini, dkk. 2010. Echocardiography . Teknik Biomedik : Universitas Airlangga Baumgartner et al. 2009. Echocardiographic Assessment of Valve Stenosis: EAE/ASE Recommendations for Clinical Practice. American Society of echocardiography Dinarti L.K. dan Soesanto A.M. . 2010. Jurnal Kardiologi Indonesia Vol. 31 No. 3: Pemeriksaan Trans Esophageal Echocardiografi (TEE). Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Fahri. 2010. Evaluasi Ekokardiografi pada Gagal Jantung Diastolik. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Garby. 2009. The General Principles of Echocardiography. http://escecho.oxfordmedicine.com diakses tanggal 22 Oktober 2011 Gibbons, et al. 2002. ACC/AHA 2002 guideline update for exercise testing: summary articleA report of the American college of cardiology/American heart association task force on practice guidelines ". Journal of the American College of Cardiology Kisslo dan Adams. 2009. Principles of doppler echocardiography And the doppler examination. Price dan Wilson. 2006. Gangguan Sistem Kardiovaskular. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC Rychik J., et al. 2004. American Society of Echocardiography Guidelines and Standards for Performance of the Fetal Echocardiogram : Pediatric Council of the American Society of Echocardiography. Journal of the American Society of Echocardiography Stoylen. 2010. Basic USG, echocardiography and Doppler for Clinicians : Departement for Circulation and Imaging, Faculty of Medicine Norwegian University Science and Technology

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai