Pen Ting
Pen Ting
KULIAH
(1)
PEMETAAN GEOLOGI
Untuk melakukan pemetaan geologi diperlukan :
1. Pengetahuan Dasar (basic knowledge)
1.1. Peta-peta tematik 1.2. Satuan stratigrafi baku internasional dan satuan peta 1.3. Formasi, formal -& informal unit, Anggota, Kelompok 1.4. Stratigrafi regional, siklus sedimentasi, periode tektonik, batas kelompok, geologi batuan dasar (bed rock geology)
PEMETAAN GEOLOGI
Lanjutan
1. Pengetahuan Dasar (basic knowledge)
1.5. Permasalahan struktur geologi 1.6. Pola pengaliran, geomorfologi, dan indikasi struktur geologi serta karakter batuan terlipat dan tersesarkan 1.7. Singkapan batuan dan singkapan elemen struktur geologi
andesit
granit
breksi
konglomerat
Pola pengaliran ?
PELAKSANAAN PEMETAAN
1. PERSIAPAN :
Pengetahuan dasar, ATK, peta-peta, formulir kerja, buku lapangan (field note), clip board, palu, kompas, loupe, HCL 10 N, kantong sampel, spidol, dll.
PELAKSANAAN PEMETAAN
2. KERJA LAPANGAN : dari base camp --> lakukan metode pemetaan : orientasi lapangan, lintasan kompas, lintasan kompas dan pita-ukur) singkapan batuan (deskripsi 10 parameter genesis) singkapan sesar (kriteria jenis-jenis sesar, deskripsi)
PELAKSANAAN PEMETAAN
(lanjutan)
3. KERJA STUDIO 3.1. LABORATORIUM : Petrografi (batuan beku, sedimen, metamorf). Paleontologi (fosil foram besar, foram kecil, vertebrata, dsb), Lain-lain, e.g., kalsimetri, dsb.
PELAKSANAAN PEMETAAN
(lanjutan)
3.2. SUSUN BAHAN LAPORAN
di bagian ini mahasiswa seringkali raguragu dan mendapat kesulitan) ; tidak menguasai teknik penyelesaian karya tulis ilmiah
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENG. ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN
KULIAH
(2)
DATA LAPANGAN
Tiap stasiun pengamatan : Data singkapan batuan deskripsi lengkap, data / strike dip lapisan batuan, Sampel batuannya, foto, sketsa, Data singkapan struktur (sesar, kekar) deskripsi lengkap.
KOLOM STRATIGRAFI
Dari hasil semua pengamatan lapangan disusun stratigrafi daerah pemetaan : mengelompokkan semua singkapan batuan sejenis dan seposisi stratigrafi (ingat satuan
stratigrafi batuan : 2 parameter penentu satuan)
membuat penampang geologi setelah peta pola jurus perlapisan batuan selesai, juga peta geologi (draft) gunakan prinsip hukum superposisi dengan melibatkan strike/dip lapisan batuan dan kemiringan lereng (kuliah MPG)
KOLOM STRATIGRAFI
susun kolom stratigrafi dari tiap satuan batuan dan hubungan pengendapannya (depositional contact) masing-masing dicek dengan fosil dari sampel masingmasing yang telah diidentifikasi dan ditentukan usianya dari lab.
Tiap kelompok singkapan batuan sejenis (=satuan batuan) ditandai dengan pola jurus masing-masing lalu oleh konturkontur garis strike yang saling sejajar sesamanya
bila ada sesar mendatar (dekstral atau sinistral), maka kontur terpotong oleh sesar tsb dan di sebelah-menyebelah sesar itu kontur akan membentuk drag fold (lipatan seretan).
PETA GEOLOGI
Buat peta geologi berdasarkan peta pola jurus perlapisan batuan : batas-batas tiap satuan batuan jelas, sumbu lipatan dan sesar-sesar juga jelas,
Buat penampang geologi, gunakan metode busur (mahasiswa kebanyakan tidak melakukannya pembimbing tidak menugaskannya ?),
PETA GEOMORFOLOGI
Tiap satuan peta jelas faktor-faktor pembatasnya ; batuan, pola deformasi, bentuk topografi permukaan
PETA GEOMORFOLOGI
Lanjutan
Kaji benar-benar relevansinya dengan peta geologi agar anda dapat menjelaskannya secara ilmiah kaitan bentuk morfologi dengan penyebaran satuan batuan, dengan pola sesar, lipatan , dsb. kejelasan hubungan antara geologi dan geomorfologi penting !!!
LAPORAN :
Geologi Daerah X, Kecamatan Y, Kabupaten Z, Propinsi Siapkan teks laporan dari setiap aspek bahasan (draft) yang didasarkan hasil kerja studio dan laboratorium untuk mengisi setiap Bab sebagai berikut :
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahan 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Metodologi
1. PENDAHULUAN
Lanjutan
1.5. Proses Penelitian/Pemetaan
Kerja Persiapan (berapa bulan) Kerja Lapangan (berapa bulan) Kerja Laboratorium (berapa bulan) Kerja Penggambaran (berapa bulan) Kerja Pelaporan (berapa bulan)