Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Setelah diberikan asuhan NIC Label: keperawatan selama 3 x 24 jam, eleminasi urin klien normal dengan criteria hasil: NOC Label: Urinary Elemination
Pola eliminasi klien
Rasional
1. Untuk mengetahui apakah ada keabnormalan pada urin 2. Mengetahui penyebab dari peningkatan berkemih
3. Untuk
di malam hari berkurang O : input dan output urin, hasil lab BUN dan kreatinin dalam rentang normal A : Intervensi tercapai seluruhnya P : pertahankan kondisi klien.
eleminasi urin termasuk frequensi, konsistensi, odor/bau, volume, dan warna jika diperlukan
2. Identifikasi factor
teratur (skala 4)
Jumlah urin dalam
kehilangan eleminasi urin jika diperlukan 4. Instruksikan klien dan keluarga mencatat urinary output jika diperlukan 5. Catat waktu
berkemih
Fluid Management 6. Untuk Pantau input dan mengetahui keseimbangan cairan klien
7. Pantau status hidrasi
klien
7. Untuk mencegah
vital
9. Pantau
cairan yang masuk dan menghitung asupan kalori harian yang sesuai.
keseimbangan cairan
Fluid Monitoring
10.
Kaji history dari 10. mengukur keseimbangan cairan klien 11. Untuk Untuk
cairan yang dibutuhkan dan pola eliminasi 11. Monitor serum dan urine elektrolit jika dibutuhkan 12. Monitor serum dan level osmolalitas urine 13. Monitor warna, kualitas, dan specific gravity urine mengetahui adanya kelainan pada fungsi ginjal 12. Untuk mengetahui apakah ada kelainan pada fungsi ginjal 13. terdapat Medication Management 14. Berikan obat apa keabnormalan dari urine yang Untuk mengetahui apakah
yang dibutujkan dan diadministrasikan menurut resep dan prosedur 15. Monitor keefektifan obat yang telah diberikan/ diresepkan 16. Monitor efek therapeutik dari obat 17. Monitor tanda dan gejala adanya efek toksik
menandakan adanya menurunnya fungsi ginjal atau akibat infeksi 14. Untuk
15.
Untuk
18. Monitor efek samping dari obat 19. Monitor nonterapeutik interaksi obat 20. Pantau ketaatan
mengetahui efek terapeutik dari obat 17. Untuk mengetahui apakah ada efek toksik yang ditimbulkan oleh reaksi obat
18.
Untuk
19.
Untuk
22. Ajarkan klien dan keluarga prosedur terapi obat 23. Ajarkan klien tanda dan gelaja dari efek terapi, efek samping dan efek toksik dari regimen terapi
mengetahui ketaatan klien dalam regiment terapi dan keefektifan dari pengobatan 21. Agar klien tahu jenis-jenis obat sebagai terapi yang diberikan 22. Untuk mendapatkan hasil terapi yang diinginkan 23. Agar klien
dan keluarga mengetahui apabila terjadinya efek samping atau efek toksik dari obat yang diberikan sehingga dapat melaporkan kepada perawat 2 Nyeri Akut berhubungan kimia ditandai dengan pasien mengeluh nyeri punggung bagian bawah, klien mengatakan merasakan nyeri saat berkemih. Setelah diberikan asuhan keperawatan asuhan jam, nyeri yang dirasakan klien berkurang dengan criteria khasil : NOC label : pain control
NIC Label : Pain Management 1. Kaji secara komprehensip terhadap nyeri termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan faktor presipitasi 2. Observasi reaksi ketidaknyaman secara nonverbal 3. Gunakan strategi 2. Untuk mengetahui tingkat ketidaknyamanan dirasakan oleh pasien 3. Untuk mengalihkan 1. Untuk mengetahui tingkat nyeri pasien
S : klien mengatakan nyeri berkurang O : klien tampak tidak meringis kesakitan A : Intervensi tercapai seluruhnya P : pertahankan kondisi klien.
Klien melaporkan nyeri berkurang (skala 4) Klien dapat mengenal lamanya (onset) nyeri (skala 5)
komunikasi terapeutik untuk mengungkapkan pengalaman nyeri dan penerimaan klien terhadap respon nyeri 4. Tentukan pengaruh pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup( napsu makan, tidur, aktivitas,mood, hubungan sosial) 5. Tentukan faktor yang dapat memperburuk nyeri 6. Lakukan evaluasi dengan klien dan tim kesehatan lain tentang ukuran pengontrolan nyeri yang telah dilakukan
4. Untuk mengetahui apakah nyeri yang dirasakan klien berpengaruh terhadap yang lainnya 5. Untuk mengurangi factor yang dapat memperburuk nyeri yang dirasakan klien 6. untuk mengetahui apakah terjadi pengurangan rasa nyeri atau nyeri yang dirasakan klien bertambah.
Pain Level Klien melaporkan nyeri berkurang (skala 5) Klien tidak tampak mengeluh dan menangis (skala 5) Ekspresi wajah klien tidak menunjukkan nyeri (skala 5)
7. Berikan informasi tentang nyeri termasuk penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan hilang, antisipasi terhadap ketidaknyamanan dari prosedur 8. Control lingkungan yang dapat mempengaruhi respon ketidaknyamanan klien( suhu ruangan, cahaya dan suara) 9. Hilangkan faktor presipitasi yang dapat meningkatkan pengalaman nyeri klien( ketakutan, kurang pengetahuan) 10. Ajarkan cara penggunaan terapi
7. Pemberian health education dapat mengurangi tingkat kecemasan dan membantu klien dalam membentuk mekanisme koping terhadap rasa nyer 8. Untuk mengurangi tingkat ketidaknyamanan yang dirasakan klien.
nonfarmakologi dalam memanagement nyeri yang dirasakan. dapat mengurangi rasa nyeripasien
Ketidakseimbangan Setelah diberikan asuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan ( mual, muntah ) ditandai dengan klien mengatakan tidak nafsu makan, mual, muntah perut terasa kembung, dan sejak keluhan awal dirasakan klien mengatakan Nutritional Status : Food and fluid intake keperawatan asuhan keperawatan selama x24 jam, nutrisi klien dlam keadaan normal dengan criteria khasil : NOC label : Nutritional status Intake nutrisi tercukupi (skala 5) Energi adekuat (skala 5) Berat badan seimbang (skala 5)
NIC Label Nutrition Therapy 1. Mengkaji nutrisi klien 2. Memonitor makanan/ asupan cairan dan kalori yang sesuai Nutritional Monitoring
3. Menimbang
S : klien mengatakan nafsu makan bertambah, 1. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan nutrisi klien 2. Agar asupan nutrisi klien tercukupi berat sesuai 3. Untuk pilihan mengetahui mual muntah berkurang, perut tidak kembung O : BB klien dalam rentang normal Klien tampak menghabiskan seluruh porsi makan A : Intervensi tercapai seluruhnya P : pertahankan kondisi klien.
kebutuhan
badan interval
klien
4. Memonitor
BB terus menurun
Asupan makanan melalui oral tercukupi (skala 5) Asupan cairan melalui oral tercukupi (skala 5)
5. Mengkaji konjungtiva
perubahan berat badan klien 4. Untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk klien 5. Megetahui kondisi hidrasi dan nutrisi klien 6. Untuk mengetahui kondisi klien dan mempermudah dalam pemberian perawatan yang sesuai apakah pucat, merah, dan kering
6. Mencatat perubahan
status gizi yang terjadi secara signifikan dan memulai perawatan yang sesuai
Setelah diberikan asuhan keperawatan asuhan keperawatan selama x24 jam, suhu tubuh klien kembali normal dengan criteria khasil :
NIC : Vital Signs Monitoring 1. Monitor TTV pasien (tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan). 1. Untuk mengetahui kondisi umum pasien.
NOC label :
- Suhu tubuh dalam batas
2. Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipertermi. 3. Kaji warna kulit, suhu, kelembapan. 4. Identifikasi kemungkinan penyebab perubahan tanda vital. Temperatur Regulation 5. Anjurkan penggunaan selimut hangat untuk menyesuaikan perubahan suhu tubuh. 6. Anjurkan asupan nutrisi dan cairan adekuat. Fever Treatment
2. Untuk memantau adanya peningkatan suhu tubuh pasien. 3. Untuk mengetahui adanya tanda dan gejala hipertermi. 4. Agar dapat mengontrol perubahan TTV pasien.
demam klien hilang Vital Signs normal (36,5-37,50C) dengan skala 5. - TTV dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernapasan) dengan skala 5. Tekanan darah : 100/70120/100 Nadi : 60-100 x / menit RR : 12-20 x / menit
7. Anjurkan pemberian kompres 5. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, kurang pajanan informasi ditandai dengan ketidakakuratan mengikuti perintah Setelah diberikan asuhan keperawatan asuhan keperawatan selama x24 proses penyakitnya dengan kreteria hasil: NOC label : Knowledge : Disease Prosess 1. Klien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab penyakit (skala 5) 2. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala klinis penyakit (skala5) 3. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tentang penatalaksanaan penyakit (skala5) 4. Klien dan keluarga dapat hangat. NIC Label : Teaching prosess : Disease
jam, klien dapat mengetahui 1. Kaji pengetahuan dan keluarga berkaitan 2. Jelaskan penyebab,
disampaikan terkait dengan penyakitnya O : klien dan dapat informasi telah dasar keluarga dapat kembali kerja yang A : Intervensi tercapai seluruhnya menurunkan
patofisiologi penyakit dengan bahasa yang sederhana dan keluarga dan dimengerti oleh klien
pertahankan
kondisi klien.
yang
pengobatan berlangsung
terjadinya komplikasi