Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

PERIBAHASA INDONESIA

Nama Kelas

: Muzhaffar Rifqi : 4

SDN MOHAMMAD TOHA I BANDUNG 2012

PERIBAHASA INDONESIA
1. Ada asap ada api. Artinya : Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu kejadian/masalah pasti ada penyebabnya. 2. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya : Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik. 3. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya : Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal. 4. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan dan minum (biasanya karena terlalu bersedih/berduka). 5. Bagai api dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. 6. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa. 7. Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu. 8. Ada gula ada semut. Artinya : Di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang. 9. Ada udang di balik batu. Artinya : Ada suatu maksud yang tersembunyi. 10. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Artinya : Orang terkenal jika ia mati dalam beberapa lama masih disebut-sebut orang namanya.

11. Lempar batu sembunyi tangan. Artinya : Melakukan sesuatu, kemudian berdiam diri seolah-olah tidak tahu menahu. 12. Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain. Artinya : Pekerjaan sulit yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga. 13. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Artinya : Pikir dahulu masak-masak sebelum berbuat sesuatu (pikirkan untung dan ruginya). 14. Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan. 15. Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Artinya : Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri. 16. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan diri dengan adat dan keadaan tempat tinggal yang kita tempati. 17. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya : Bermaksud mencelakakan orang lain tetapi dirinya juga ikut celaka. 18. Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya. 19. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya : Kalah ataupun menang sama-sama menderita. 20. Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran/kesengsaraan.

Anda mungkin juga menyukai