Anda di halaman 1dari 13

No Data : 01 Hari/Tanggal : 12 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum KONTEKS DATA Calo yang menagih jatah uangnya kepada

Supir : Yeuh duitna, dua rebu nya? salah satu supir angkot Calo : Anjing maneh ngan sakieu! Supir: Terus mentana sabaraha? Urang ge can nyetor, teu boga duit ari sia!

Calo : Mbung nyaho aing mah, sarebu deui atuh! Supir: Lebok tah duitna, blegug maneh mah! Calo : Eh.dasar supir monyet. ANALISIS 1. Tuturan di atas menyakiti hati dan kurang enak didengar 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada fisik dan perbuatan. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kebijaksanaan, karena telah memaksimalkan kerugian orang lain dan meminimalkan keuntungan orang lain.

No Data : 02 Hari/Tanggal : 12 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum KONTEKS Kondektur yang menawarkan kepada supir angkot.

DATA jasanya Kondektur : Bang, sini saya aja yang nyupirin! Supir : Nah gitu dong, gue dari tadi pegelpegel nih. Anjing cape juga ya cari duit? Kondektur : Ya emang gini kali bang nasib kita hahaha

ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kebijaksanaan, karena telah memaksimalkan kerugian orang lain dan meminimalkan keuntungan orang lain

No Data : 03 Hari/Tanggal : 13 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum KONTEKS Supir yang membeli rokok pedagang asongan.

DATA kepada Supir : Rokokna tilu, Samsu! Pedagang Asongan : Naon deui? Supir : Geus eta wae, sabaraha?

Pedagang Asongan : Dua satengah. Supir : Sia, mahal-mahal teuing? Pedagang Asongan : Emang sakitu blog! ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar dan mengandung kepahitan 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kebijaksanaan, karena telah memaksimalkan kerugian orang lain dan meminimalkan keuntungan orang lain

No Data : 04 Hari/Tanggal : 13Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum KONTEKS DATA Supir angkot yang menyuruh calo agar Supir : Wan, geuwat atuh ti tadi can cepat mencari penumpangnya. pinuh-pinuh? Calo : Nya, engke heula dua deui di jero penumpangna. Supir : Ah, maneh mah calo gelo teu baleg! ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar dan menyakitkan hati. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kebijaksanaan, karena telah memaksimalkan kerugian orang lain dan meminimalkan keuntungan orang lain

No Data : 05 Hari/Tanggal : 13 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum KONTEKS Supir yang meminta kondektur untuk datang agak siangan pada keesokan harinya.

DATA Supir : Rip, isukan berangan nya kadieuna? Kondektur : Emangna kunaon kitu? Supir : Awak aing nyayeri, can sare ti kamari. Kondektur : Ah maneh mah emang

penyakitan wae! ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar dan menyakitkan hati. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan dan fisik. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kebijaksanaan, karena telah memaksimalkan kerugian orang lain dan meminimalkan keuntungan orang lain

No Data : 06 Hari/Tanggal : 14 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum KONTEKS Kondektur yang bertanya pada calo dari jam berapa dan mendapatkan penghasilan berapa.

DATA Kondektur : Maneh ti jam sabaraha didieu? Calo : Ti isuk keneh didieu! Kondektur : Geus menang sabaraha? Calo : Goblok, ti tadi ngan aya sapuluh ribu!

ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan.. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kebijaksanaan, karena telah memaksimalkan kerugian orang lain dan meminimalkan keuntungan orang lain

No Data : 07 Hari/Tanggal : 20 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Kondektur yang ingin meminjam uang Kondektur : Na, sekiki kita minjem duit kepada supir. ya? Supir : Wah, kita beli duwe duit sekiki sih, pira emang? Kondektur : Kirik pelit pisan ira sih, dua puluh ribu bae kah!

Supir : Tek, baka kita laka duit sih priben? Kondektur : Ya wis lah, koret pisan ira sih.. ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar dan mengandung celaan getir. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Penerimaan, karena peserta tindak tutur telah meminimalkan kerugian bagi diri sendiri, dan memaksimalkan keuntungan diri sendiri.

No Data : 08 Hari/Tanggal : 20 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS Supir angkot yang meminta barang dagangan yang dijual pedagang asongan tanpa membayar.

DATA Supir : Andri, Ekstra Jos sama rokoknya sebungkus! Pedagang Asongan : Ini mas, jadi tujuh ribu lima ratus. Supir : Alahbayar mah gampang, yang penting barangnya dulu aja! Pedagang Asongan : Sekarang aja atuh mas, saya sekarang belum ada pemasukkan. Supir : Anjing lu, kaya saya ga biasa aja!

ANALISIS 1. Tuturan di atas menyakiti hati dan mengandung celaan getir. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Penerimaan, karena peserta tindak tutur telah meminimalkan kerugian bagi diri sendiri, dan memaksimalkan keuntungan diri sendiri

No Data : 09 Hari/Tanggal : 22 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS

DATA Supir : Sekiki ira gantiin kita ya nyupirin? Kondektur : Wah kita wedi, emong ah.. Supir : Kirik suwe-suwe sih ira bisa. Kita males pengen turu.

ANALISIS

1. Tuturan di atas kurang enak didengar. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Penerimaan, karena peserta tindak tutur telah meminimalkan kerugian bagi diri sendiri, dan memaksimalkan keuntungan diri sendiri

No Data : 10 Hari/Tanggal : 22 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Kondektur yang memuji baju yang dipakai Kondektur : Bang, bajunya bagus neh! calo yang berasal dari Jakarta. Calo : Ya, iya mahal gw belinya jg. Kondektur : Hebathebat beli dimana bang? Calo : Alah.lu ga akan mampu, emang kenapa mau lu nyet? ANALISIS 1. Tuturan di atas menyakiti hati dan celaan getir 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada kesombongan diri dan prestise. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kemurahan, yakni meminimalkan rasa hormat pada orang lain, dan memaksimalkan rasa tidak hormat pada orang lain

s
No Data : 11 Hari/Tanggal : 12 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum Bandung KONTEKS DATA Kondektur : Nih, nasi kuning buatan istri saya. Supir : Wah, kebeneran saya lagi laper nih! Pasti enak masakan istri kamu don?

Kondektur : Ya pastilah istri saya gitu loh, udah cantik pinter masak lagi, emangnya istri situ? Supir : Anjing kamu ngehina istri saya, tapi emang bener sih hahaha ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada kesombongan diri dan prestise. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kemurahan, yakni meminialkan rasa hormat pada orang lain, dan memaksimalkan rasa tidak hormat pada orang lain

No Data : 12 Hari/Tanggal : 20 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Calo yang menanyakan perempuan yang Calo : Ris, kemaren siapa cewe yang sama bersama kondektur kemarin. kamu? Kondektur : Oh itu pacar saya bang, kenapa cantik banget yah? Calo : Gila, hebat banget kau punya pacar cantik kaya gitu! Kondektur : Hahahasaya kan ganteng bang, masa cewenya jelek ga mungkin dong! Calo : Anjing, lu ganteng dari Hongkong! ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar celaan getir. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada kesombongan diri dan fisik 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kemurahan, yakni meminialkan rasa hormat pada orang lain, dan memaksimalkan rasa tidak hormat pada orang lain

No Data : 13 Hari/Tanggal : 13 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum Bandung KONTEKS

DATA Calo : Nyet, liat deh itu cewe cantik banget Supir : Alah..percuma cantik juga ga akan

mau sama kamu! Calo : Babi, gue kasep gini, pasti bisa dapetin cewe cantik mana aja, emangnya elu udah item, jelek hidup lagi hahaha.. Supir : Kurang ajar lu! ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar celaan getir. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada kesombongan diri dan fisik 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kemurahan, yakni meminimalkan rasa hormat pada orang lain, dan memaksimalkan rasa tidak hormat pada orang lain

No Data : 14 Hari/Tanggal : 20 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Dua pedagang asongan yang saling Pedagang Asongan 1 : Gimana udah bertanya mengenai pendapatannya hari itu. banayk yang laku belum? Pedagang Asongan 2 : Ya udahlah, gue gitu lohKamu belum laku gitu? Pedagang Asongan 1 : Huh pusing, dari tadi Cuma laku sedikit. Babi, babi..pusing amat cari uang tuh! Pedagang Asongan 2 : Hahaha..kasian deh lu ANALISIS 1. Tuturan di atas bicara dengan kepahitan dan olok-olok/sindiran pedas. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan dan prestasi. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kerendahan Hati, karena telah meminimalkan ketidakhormatan pada diri sendiri, dan memaksimalkan rasa hormat pada diri sendiri.

No Data : 15 Hari/Tanggal : 22 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Kedua pedagang asongan yang saling Pedagang Asongan 1 : Kirik, adie kita pinter membanggakan adiknya msaing-masing. pisan, wingi pas bagi raport nilainya gedegede! Pedagang Asongan 2 : Wah, pasti masih pinter adie kita, otake jenius pisan beli kaya ira hahaha..

ANALISIS 1. Tuturan di atas bicara dengan kepahitan dan olok-olok/sindiran pedas. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan dan prestasi. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kerendahan Hati, karena telah meminimalkan ketidakhormatan pada diri sendiri, dan memaksimalkan rasa hormat pada diri sendiri.

No Data : 16 Hari/Tanggal : 14 Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum Bandung KONTEKS

DATA Supir angkot 1 : Diliat-liat angkot si Iwan bagus juga yah? Supir angkot 2 : Ah, itu mah angkot dapet minjem kali, mending punya saya jelekjelek gini juga punya sendiri ga dapet minjem. Supir angkot 1 : Masa sih? Monyet sama dong sama saya angkot dapet minjem hahaha..Miskin..miskin

ANALISIS 1. Tuturan di atas bicara dengan kepahitan dan olok-olok/sindiran pedas. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan.. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kerendahan Hati, karena telah meminimalkan ketidakhormatan pada diri sendiri, dan memaksimalkan rasa hormat pada diri sendiri

No Data : 17 Hari/Tanggal : 20 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Seorang supir angkot yang mengeluh Supir : Dari pagi saya keluar, tapi cuma mengenai hasil pendapatannya kepada calo. dapat dua puluh ribu. Calo : Ah, kata siapa pak, buktinya sekarang saya udah dapet tujuh puluh ribu, hebat kan? Itu sih bapak aja yang bego!

Supir : Ah kamu, rezekinya cuma segini kali ya? ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar dan olok-olok/sindiran pedas. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan prestasi. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kecocokan , karena telah meminimalkan kecocokan di antara mereka, dan memaksimalkan ketidakcocokan di antara mereka

No Data : 18 Hari/Tanggal : 23Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS DATA Pedagang asongan yang mengeluh kepada Pedagang Asongan : Enak yah jadi orang calo. kaya banyak uangnya, ga usah cape-cape kerja kaya kita? Calo : Ah kata siapa, jadi saya juga enak tinggal berdiri tiap hari dapet uang banyak! Emang udah nasib kamu aja udah gendut miskin pula hahaha ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar dan olok-olok/sindiran pedas. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan dan fisik. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kecocokan , karena telah meminimalkan kecocokan di antara mereka, dan memaksimalkan keidakcocokan di antara mereka No Data : 19 Hari/Tanggal : 20 Juni 2007 Tempat : Terminal Harjamukti Cirebon KONTEKS Pedagang asongan yang bercerita kepada temannya bahwa keponakannya tidak lulus SMA.

DATA Pedagang Asongan 1 : Gila, ponakan saya ga lulus SMA! Sekarang susah mau lulus aja tuh! Pedagang asongan 2: HahahaKasian anak zaman sekarang, goblok, goblok emang!

ANALISIS 1. Tuturan di atas kurang enak didengar, mengandung kepahitan dan olok-olok. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan dan prestasi 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kesimpatian, karena peserta pertuturan meminimalkan rasa simpati, dan memaksimalkan rasa antipati kepada lawan tuturnya.

No Data : 20 Hari/Tanggal : 12Juni 2007 Tempat : Terminal Cicaheum Cirebon KONTEKS Calo yang memberitahukan kepada pedagang asongan bahwa ada seorang kerabatnya yang meninggal dunia.

DATA Calo : Sep, kamari si Ujang maot! Pedagang Asongan : Paeh kunaon? Calo : Teuing, sakit ceunah. Pedagang Asongan : Maneh ngalayat teu? Calo : Alah..nanaonan ngalayat siga nu bener wae??

ANALISIS 1. Tuturan di atas bicara dengan kepahitan dan kurang enak didengar. 2. Sasaran ujaran tersebut mengarah kepada perbuatan. 3. Tuturan ini termasuk ke dalam Pelanggaran Prinsip Kesopanan dengan Maksim Kesimpatian, karena peserta pertuturan meminimalkan rasa simpati, dan memaksimalkan rasa antipati kepada lawan tuturnya

Analisis Penutur Bahasa di Luar Lingkungan Terminal NO 1 PERTANYAAN RESPONDEN Apakah Anda pernah GURU MAHASISWA mendengar tuturan kasar di KARYAWAN SWASTA USTADZ lingkungan terminal? Bagaimana menurut Anda GURU MAHASISWA tuturan tersebut? KARYAWAN SWASTA USTADZ rasakan GURU MAHASISWA terhadap tuturan tersebut? KARYAWAN SWASTA USTADZ Mengarah kepada apa GURU Apa yang Anda KETERANGAN Pernah Pernah Pernah Pernah Kasar sekali kasar kasar Sangat kasar sekali Menyakiti hati Olok-olok Bicara dengan kepahitan Sangat menyakitkan hati Perbuatan

tuturan tersebut?

MAHASISWA KARYAWAN SWASTA USTADZ Menurut Anda apa yang GURU menjadi penyebab mereka MAHASISWA menuturkan tuturan kasar? KARYAWAN SWASTA USTADZ

Perbuatan Fisik dan perbuatan Fisik, prestasi dan perbuatan Pendidikan dan lingkungan Pendidikan dan lingkungan Pendidikan dan lingkungan Pendidikan, lingkungan dan Iman

Tabel Rekapitulasi Data NO 1 2. 3. 4. 5. 6. JENIS PELANGGARAN Maksim Kebijaksanaan Maksim Penerimaan Maksim Kemurahan Maksim Kerendahan Hati Maksim Kecocokan Maksim Kesimpatian JUMLAH JUMLAH 6 3 4 3 2 2 20 PERSENTASE 30% 15% 20% 15% 10% 10% 100%

ANALISIS HASIL WAWANCARA PARA PENGHUNI DI LINGKUNGAN TERMINAL NO PERTANYAAN RESPONDEN 1 Sudah berapa lama Anda Calo bekerja di terminal ini? Pedagang Asongan Supir Kondektur 2 Apa yang melatarbelakangi Calo Anda memilih pekerjaan ini? Pedagang Asongan Supir Kondektur Mulai pukul berapa dan Calo sampai pukul berapa Anda Pedagang Asongan berada di terminal ini? Supir Kondektur Maaf, tadi saya mendengar Calo Anda berbicara dengan teman Anda, pembicaraan Pedagang Asongan yang Anda lakukan itu terdapat kalimat-kalimat Supir yang agak kasar. Apakah memang itu sudah menjadi Kondektur hal yang biasa atau lumrah? Jika Anda berada dalam Calo lingkungan berbeda dan situasi yang berbeda pula, Pedagang Asongan apakah tuturan yang Anda ucapkan akan sama dengan Supir tuturan yang Anda ucapkan di terminal Kondektur KETERANGAN Sudah sekitar delapan tahunan Baru dua tahun Sekitar dua belas tahun Lima tahun Udah nasib kali Ga ada kerjaan lagi. Emang kerjaan saya dari dulu Ga ada kerjaan lain yang bisa saya kerjakan Dari pagi sampai malam Dari jam sembilan sampai jam 5 sore Dari jam lima sampai maghrib Dari pagi sampai sore Wah itu mah sudah biasa, emang sehari-harinya kaya begitu Ohtadi saya becanda aja kok Tadi saya lagi kesel aja. Emang kaya gitu tiap harinya juga. Ah sama aja kaya begitu kok Tergantung, bisa sama bisa juga engga Wah ya berbeda atuh, saya juga harus bisa menempatkan diri dimana saya harus bertutur kasar dan tidak Saya kalau di tempat lain ngomongnya ga pernah kasar seperti di terminal kok

Anda mungkin juga menyukai