Anda di halaman 1dari 65

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan

saat ini, menuntut kita untuk dapat bekerja diberbagai bidang secara professional. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa teknik mesin dapat ikut berperan aktif dalam perkembangan teknologi tersebut. Dengan adanya Praktikum Mesin CNC II ini, mahasiswa teknik mesin diharapakan mampu mengoperasikan mesin tersebut dengan baik dan benar, agar setelah memasuki dunia usaha atau dunia industri tidak merasa canggung lagi. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan, riset, dan bidang industri, yang mempergunakan mesin CNC tersebut sehingga menghasilkan berbagai alat-alat yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktikum Mesin CNC II adalah sebagai berikut: 1. Agar mahasiswa mengetahui prinsip dan langkah kerja mesin CNC. 2. Agar mahasiswa mengetahui tentang cara-cara mengoperasikan program master cam dengan baik dan benar.

3. Agar mahasiswa mengetahui fungsi tombol-tombol yang ada pada program master cam. 4. Agar mahasiswa mampu membuat suku cadang dengan menggunakan program master cam. 5. Agar mahasiswa mampu membuat dan menjalankan proses program dari master cam 1.3 Manfaat Ada beberapa manfaat dalam pelaksanaan Praktikum Mesin CNC II ini, diantaranya: 1. Mahasiswa dapat mengetahui program program dari master cam. 2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mengoperasikan program dari master cam. 3. Mahasiswa dapat mengetahui perintah perintah yang ada di program master cam . 4. Mahasiswa dapat membuat mengggambar dan menjalankan proses dari master cam . 1.4 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan ini terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah bagian awal, isi, dan bagian penutup yang keseluruhannya itu mencakup ke dalam beberapa bab, diantaranya sebagai berikut :

Bab I

Pendahuluan Bab ini berisikan tentang hal-hal yang melatar belakangi penulisan laporan, tujuan praktikum, manfaat praktikum, dan sistematika penulisan laporan.

Bab II

Prosedur kerja pembuatan job sheet lithe Bab ini berisikan tentang prosedur kerja pembuatan job sheet lithe dari menggambar sampai proses menjalankan program dari benda kerja tersebut.

Bab III Prosedur kerja pembuatan job sheet milling Bab ini berisikan tentang prosedur kerja pembuatan job sheet lithe dari menggambar sampai proses menjalankan program dari benda kerja tersebut. Bab IV Kesimpulan dan Saran Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari pada praktikum CNC II.

BAB II PROSEDUR KERJA PEMBUATAN JOB SHEET LATHE

2.1

Gambar Kerja

Gambar 2.1 Gambar kerja 2.2 Rencana Pengerjaan Kerja Rencana pengerjaan dari job sheet lithe adalah sebagai berikut : 1. Billet x 10 z 7 2. Putaran spindle counter clockwishe (CW) 3. Tool yang di gunakan facing dan rounghing 4. Proses pengerjaan Proses pengerjaan yang di lakukan adalah sebagai berikut : Proses facing Rounghing Finishing Grooving

2.3

Prosedur Pengerjaan Prosedur pengerjaan dalam pembuatan job sheet 4 lithe adalah sebagai

berikut : 2.3.1 Prosedur penggambaran 1. Seting ukuran pengerjaan ,dengan cara pilih main menu dan klik screen.

Gambar 2.2 Pemilihan menu screen 2. Setelah menu screen di klik maka akan muncul menu baru .Pilih dan klik menu configure .

Gambar 2.3 Pemilihan menu configure

3. Setelah configure di pilih maka akan muncul pada layar monitor system configure .Setelah itu pilih , pilihan pada current configure file , dan pilih LATHE9.CFG ( English). Klik ok.

Gambar 2.4 System configure 4. Pada keyboard F9 di tekan untuk memunculkan garis sumbu D dan Z.

Gambar 2.5 Garis sumbu D dan Z 5. Main menu , pilih menu create , maka akan muncul menu baru , pilih dan klik line , setelah itu pilih dan klik vertical ( untuk mebuat garis vertical ) . Dan setelah di pilih vertical maka pilih dan klik perintah origin .

Gambar 2.6 Perintah pembuatan garis vertical origin 6. Setelah itu gerakan cursor ke atas ke bawah , untuk melihat garis pada perintah origin . Input tinggi garis yang di inginkan yaitu 3.25 (ukuran diameter benda kerja ) tekan enter. Kemudian pada layar monitor sebelah kiri menampilkan perintah enter the Z coordinaat 0 .Tekan enter .

Gambar 2.7 Input nilai coordinat 7. Apabila panjang garis terlalu besar pada monitor . Pilih dan klik screen fit.

Gambar 2.8 Pemilihan screen fit pada menu bar


7

8. Untuk menggandakan garis dengan ukuran yang sama , maka pilih main menu , pilih dan klik xfrom , setelah itu pilih dan klik offset .

Gambar 2.9 Perintah memindahkaan / mengkopy garis 9. Maka akan muncul pada layar monitor untuk perintah offset . Pilih copy ( untuk menggandakan garis ) pilih move ( untuk memindahkan garis ) lalu pilih copy , setelah itu input ukuran offset yang di inginkan yaitu 1 .

Gambar 2.10 Pengaturan offset 10. Setelah itu klik garis awal yang akan di gandakan . Setelah itu klik pada layar kosong di daerah garis yang akan di gandakan , dengan begitu garis yang di inginkan akan muncul.

Gambar 2.11 Menggandakan garis 11. Setelah itu langkah kerja perintah no 5 , 6 , input tinggi garis yaitu 2.25 dengan Z 2.

Gambar 2.12 Garis vertical 2.25 12. Ulangi langkah kerja perintah no 5 , 6 , input tinggi garis yaitu 1.75 dengan Z 5.

Gambar 2.13 Garis vertical 1.75 13. Untuk menyambung garis . Pilih dan klik menu create pada main menu , pilih line kemudian pilih klik endpoint pada menu tersebut.

Gambar 2.14 Pemilihan menu endpoint 14. Setelah itu klik garis pertama pada ujung garis tersebut kemudian klik di ujung garis kedua .

Gambar 2.15 Menyambung garis 15. klik previos page kemudian pilih untuk memotong garis : pilih perintah modify trim 1 entity , kemudian klik garis yang tinggal , lalu klik garis kedua yang di tinggalkan.

Gambar 2.16 Perintah memotong garis

10

16. Membuat radius 0.25 : pada menu bar pilih create fillet kemudian pilih radius untuk menentukan radius . Kemudian klik garis yang ingin di radius.

Gambar 2.17 Cara membuar radius 17. Kemudian untuk membuat garis bersudut dengan cara : pada main menu pilih create , pilih line kemudian pilih polar ( untuk membuat garis bersudut ) kemudian pilih endpoint.

Gambar 2.18 Cara membuat garis bersudut 18. Pada layar monitor sebelah kiri masukan sudut yang di inginkan yaitu :-21 dan panjang garis 3 lalu enter kemudian masukan panjang garis.

11

Gambar 2.19 Input nilai garis 20. Kemudian ulangi langkah kerja nomor 5, 6 untuk membuat garis vertical . input tinggi ( diameter ) 1.20 dengan panjang Z 3.5885 .

Gambar 2.20 Garis vertical 21. Kemudian ulangi langkah kerja nomor 13 untuk menyambung garis .

Gambar 2.21 Menyambung garis 22. Kemudian ulangi langkah kerja nomor 17 : untuk membuat radius 0.2 pada garis diameter 1.75.

12

Gambar 2.22 Membuat radius 0.2 23. Kemudian ulangi langkah kerja nomor 17 atur arah radius dengan cara mengubah CW menjadi CCW ,kemudian input radius 0.5 enter ,kemudian klik ke dua garis.

Gambar 2.23 Membuat Radius 24. Hapus garis bantu dengan cara : pilih menu delete pada menu bar ( untuk menghapus garis yang tidak di perlukan ) . Kemudian klik garis yang ingin di hapus.

Gambar 2.24 Menghapus garis keseluruhan

2.3.2

Prosedur Pembuatan Simulasi Dan Hasil Prosedur pembuatan simulasi dari job sheet lithe adalah sebagai berikut : 1. Setting job setup ,dengan cara : Pilih dan klik menu toolpaths pada main menu ,setelelah itu pilih job setup

13

Gambar 2.25 Pemilihan menu job setup Setelah itu akan muncul pengaturan job setup pada monitor .

Gambar 2.26 Pengaturan job setup Kemudian Pilih pengaturan general untuk penentuan material benda kerja ,Setelah itu akan muncul perintah material pada perintah source pilih lathe library.

Gambar 2.27 Penentuan material


14

Pilih dan klik material yang di inginkan yaitu alumenium 2024 dan klik ok. Selanutnya pilih dan klik perintah boundaries untuk penentuan billet dan pencekam benda kerja , kemudian pilih dan klik perintah parameter .

Gambar 2.28 Pemilihan perintah boundaries Setelah itu akan muncul pengaturan billet , atur billet benda kerja , untuk diameter benda kerja klik perintah select pada OD ( outside Diameter ). Input diameter yang di inginkan yaitu 3.5 inchi.

Gambar 2.29 Pengaturan billet benda kerja yaitu diameter Untuk panjang benda kerja klik perintah select pada length untuk mengatur panjang benda kerja , input panjang yaitu 10 inchi base Z 6. Pilih on right face untuk menentukan titik acuan benda kerja.

15

Gambar 2.30 Pengaturan length dan base Z pada billet Untuk melihat benda kerja klik preview , maka benda kerja akan tampil di layar monitor. Lalu tekan tombol esc untuk

mengembalikan menu sebelum nya.

Gambar 2.31 Cara melihat benda kerja setelah di billet Setelah itu klik ok , maka akan tampil ke menu sebelum nya yaitu lathe job setup.
16

Gambar 2.32 Kembali ke menu sebelum nya. Selanjut nya untuk pencekaman benda keraja pilih arah pencekaman benda kerja , kemudian plih dan klik parameter pencekaman.

Gambar 2.33 Pengaturan arah pencekaman Setelah itu akan muncul perintahpengaturan chuck jaw .

17

Gambar 2.34 Pengaturan chuck jaw Kemudin pilih bentuk pencekaman , lalu input panjang pencepitan benda kerja dengan memilih grip length. Panjang penjepitan benda kerja 2.5 inchi.

Gambar 2.35 input nilai panjang benda kerja yang akan di jepit Setelah itu pilih dan klik ok .

18

2. Pembuatan proses facing Pilih main menu , kemudian pilih dan klik menu toolpaths , kemudian akan muncul menu baru pilih dan klik face.

Gambar 2.36 Pemilihan menu face pada main menu Setelah face dipilih maka akan muncul menu baru tool parameter, disini pilih tool yang di gunakan dalam proses facing.

Gambar 2.37 Pemilihan face parameters Selanjutnya pilih dan klik face para meter ntuk mengatur parameter dari facing , kemudian input angka yaitu 5 inchi pada stock to leyyer.

19

Gambar 2.38 Face parameters Kemudian klik ok pada menu face parameter.

3. Pembuatan proses rounghing Pilih dan klik menu toolpaths pada main menu , maka akan muncul menu baru pilih rough .

Gambar 2.39 Pemilihan rough pada menu toolpaths

20

Kemudian pilih dan klik chain ke mudian pilih option , setelah itu pilih full klok ok .

Gambar 2.40 Pengaturan proses Klik pangkal garis dan ujung garis , pilih dan klik end here ,kemudian akan memunculkan perintah pemilihan tool , setelah itu spilih dan klik done.

Gambar 2.41 Pemilihan menu endhere

21

4. Pembuatan proses grooving Pilih dan klik menu toolpaths pada main menu , maka akan muuncul menu baru pilih dan klik groove , maka akan muncul tampilan di layar monitor , pilih chain klik ok , kemudian klik garis yang di groove sampai berwarna putih , end here ,done.

Gambar 2.42 Perintah pembuatan groove Setelah pada layar monitor akan muncul perintah pengaturan lathe groove , kemudian pilih dan klik tool parameters . Kemudian pilih tool yang di inginkan untuk membuat grooving. Pilih dan klik ok.

Gambar 2.43 Perintah pengaturan lathe grove 5. Pembuatan proses finishing Pilih dan klik menu toolpaths pada main menu , maka akan muncul menu baru pilih dan klik finishing , setelah itu pilih dan klik

22

chain ,pilih option , pilih full keseluruhan garis.

klik ok,untuk memproses

Gambar 2.44 Pemilihan menu finishing Klik pangkal garis dan ujung garis yang mau di finshing , kemudian pilih dan klik endhere , done.

Gambar 2.45 Pemilihan perintah done pada menu bar Maka akan muncul pemilihan perintah tool parameters pada lathe finis. Pilih tool finishing ,kemudian klik ok.

Gambar 2.46 Perintah pengaturan lathe finishing 7. Pemotongan benda kerja dengan cara : Pilih dan klik menu toolpaths , kemudian pilih dan klik next menu , setelah itu pilih dan klik menu cutoff.

23

Gambar 2.47 Pemilihan menu cutoff Pilih garis benda kerja yang akan di potong endpoint Kemudian di layar monitor muncul perintah baru yaitu perintah pengaturan lithe cutoff .

Gambar 2.48 Perintah pengaturan lithe cutoff Pilih tool cutoff yang di inginkan untuk memotong benda kerja. Klik ok.

Gambar 2.49 Pemilihan tool cutoff

24

6. Melihat hasil simulasi dengan cara sebagai berikut : Pilih dan klik menu toolpaths pada main menu , kemudian akan muncul menu baru pilih dan klik operations.

Gambar 2.50 Pemilihan menu operation Pilih dan klik perintah select all untuk memilih semua program yang telah di buat. Setelah itu pilih dan klik verify untuk

mengaktifkan program simulasi yang di buat.

Gambar 2.51 Pemilihan perintah verify Setelah itu akan muncul panel simulasi . Untuk menjalankan program simuulasi yang telah di buat klik play . Dengan begitu simulasi akan berjalan dan berhenti jika telah selesai.

25

Gambar 2.52 Simulation benda kerja

Gambar 2.53 Hasil benda kerja 2.4 Program Pembuatan Hasil Benda Kerja.
O0100 G20 (PROGRAM NAME - JOB 4 DATE=- 10-12-11 TIME= - 10:08) (TOOL - 1 OFFSET - 1)

26

(LFACE OD ROUGH RIGHT - 80 DEG. INSERT - CNMG-432) G0T0101 M24 G97S206M13 G0G53X3.7Z5. G50S3600 G96S200 G99G1X-.0625F.01 G0Z5.1 G28U0.W0.M05 T0100 M01 T0101 M15 X3.385 Z5.11 G1Z.01 X3.5 X3.6414Z.0807 G0Z5.11 X3.27

27

G1Z5. Z.01 X3.405 X3.5464Z.0807 G28U0.W0.M05 T0100 M01 T0101 M15 G0Z5.11 X3.1033 G1Z1.01 X3.27 X3.4114Z1.0807 G0Z5.11 X2.9367 G1Z1.01 X3.1233 X3.2648Z1.0807 G0Z5.11 X2.77

28

G1Z5. Z1.01 X2.9567 X3.0981Z1.0807 G28U0.W0.M05 T0100 M01 T0101 M15 G0Z1.12 X3.07 G1Z1.01 X3.27 X3.4114Z1.0807 G0Z1.12 X2.87 G1Z1.01 X3.09 X3.2314Z1.0807 G0Z5.11 X2.67

29

G1Z1.0102 G2X2.6875Z1.01R.2087 G1X2.89 X3.0314Z1.0807 G0Z5.11 X2.47 G1Z1.0406 G2X2.6875Z1.01R.2087 G1X2.69 X2.8314Z1.0807 G0Z5.11 X2.27 G1Z5. Z1.2188 G2X2.49Z1.0348R.2088 G1X2.6314Z1.1055 G28U0.W0.M05 T0100 M01 (TOOL - 2 OFFSET - 2) (LROUGH OD GROOVE CENTER - NARROW INSERT - GC-4125)

30

G0T0202 G97S200M13 G0G53X2.47Z2.2797 G98G1X2.0397F20. G0X2.47 Z2.3713 G1X1.9694 G0X2.47 Z2.1881 G1X2.11 X2.1467Z2.2064 G0X2.47 Z2.4628 G1X1.8991 G0X2.47 Z2.0966 G1X2.1803 X2.217Z2.1149 G0X2.47 Z2.5544 G1X1.8288

31

G0X2.47 Z2.005 G1X2.2506 X2.2872Z2.0233 G0X2.47 Z2.646 G1X1.7585 G0X2.47 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z1.9293 X2.4114 G1X2.27Z2. X2.2437 G0X2.4114 G28U0.W0.M05 T0200

32

M01 T0202 M15 G97S200M13 Z2.7217 G1X2.27Z2.651 X1.744 X2.2437Z2. G0X2.4114 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 X2.47 Z2.7177 G1X1.7032 G0X2.47 Z2.7529 G1X1.6714

33

G0X2.47 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z2.642 X1.8854 G1X1.744Z2.7127 X1.6965 X1.7365Z2.7327 G0X2.4114 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z2.8286 G1X2.27Z2.7579

34

X1.6551 G3X1.6965Z2.7127R.51 G1X1.7365Z2.7327 G0X1.8854 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 X2.47 Z3.1342 G1X1.2261 G0X2.47 Z3.2255 G1X1.2345 X1.271Z3.2073 G0X2.47 Z3.0428 G1X1.2788 X1.3154Z3.0611

35

G0X2.47 Z3.3169 G1X1.296 X1.3325Z3.2986 G0X2.47 Z2.9515 G1X1.3753 X1.4118Z2.9698 G0X2.47 Z3.4082 G1X1.4039 X1.4405Z3.39 G0X2.47 Z2.8601 G1X1.5348 X1.5713Z2.8784 G0X2.47 Z3.4996 G1X1.5831 X1.6196Z3.4813 G0X2.47

36

G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z2.7844 X1.7966 G1X1.6551Z2.8551 X1.531 X1.571Z2.8751 G0X2.4114 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z3.5753 G1X2.27Z3.5046 X1.5797

37

G2X1.2056Z3.1698R.49 X1.531Z2.8551R.49 G1X1.571Z2.8751 G0X1.7966 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 X2.47 Z3.582 G1X1.7191 G0X2.47 Z3.5055 X2.4585 G1X1.5984 G0X2.4585 X2.47 Z3.6585 G1X1.759

38

X1.7895Z3.6432 G0X2.47 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z3.7342 X2.4114 G1X2.27Z3.6635 X1.7495 G3X1.5921Z3.5094R.21 G0X1.7336 X2.374 G28U0.W0.M05 T0200 M01 (TOOL - 1 OFFSET - 1) (LROUGH OD ROUGH RIGHT - 80 DEG. INSERT - CNMG-432) G0T0101

39

G97S363M13 G0G53X2.1033Z5.11 G50S3600 G96S200 G99G1Z3.7573F.01 X2.2448Z3.828 G0Z5.11 X1.9367 G1Z3.7573 X2.0781Z3.828 G0Z5.11 X1.77 G1Z5. Z3.7839 X1.9114Z3.8546 G28U0.W0.M05 T0100 M01 (TOOL - 3 OFFSET - 3) (LFINISH OD FINISH RIGHT - 35 DEG. INSERT - VNMG-431) G0T0303

40

G97S437M13 G0G53X1.75Z5.1 G50S3600 G96S200 G1Z5.F.01 Z3.7729 Z2.6385 X2.2479Z1.99 G3X2.25Z1.9844R.0156 G1Z1.2344 G2X2.7187Z1.R.2344 G1X3.2087 G3X3.25Z.9794R.0206 G1Z0. X3.3914Z.0707 G28U0.W0.M05 T0300 M01 (TOOL - 2 OFFSET - 2) (LFINISH OD GROOVE CENTER - NARROW INSERT - GC-4125) G0T0202

41

G97S200M13 G0G53X1.8552Z2.8004 G98G1X1.6178F20. G0X1.8552 G28U0.W0.M05 T0200 M01 T0202 M15 G97S200M13 Z2.9506 X1.6203 G1X1.4789Z2.8799 G3X1.6965Z2.7127R.51 G0X1.8379 X1.854 G28U0.W0.M05 T0200 M01 M30

42

BAB II PROSEDUR PEMBUATAN JOB SHEET MILL

3.1

Gambar Kerja

Gambar 2.54 Gambar kerja 3.2 Rencana Pengerjaan Rencana pengerjaan dari job sheet inii adalah sebagai berikut : 1. Billet X 4 Y 4 Z 1.875. 2. Tool yang di gunakan : tool surface rounghing , tool surface finishing. 3. Proses Pengerjaan yang di lakukan meliputi proses rounghing dan proses finishing.

43

3.3

Prosedur Penggambaran Dan Hasil

3.3.1 Prosedur penggambaran 1. Seting ukuran pengerjaan ,dengan cara pilih main menu dan klik screen.

Gambar 2.55 Pemilihan menu screen 2. Setelah menu screen di klik maka akan muncul menu baru .Pilih dan klik menu configure .

Gambar 2.56 Pemilihan menu configure 3. Setelah configure di pilih maka akan muncul pada layar monitor system configure .Setelah itu pilih , pilihan pada current configure file , dan pilih MILL9.CFG ( Eh). Klik ok.

44

Gambar 2.57 Pemilihan MILL9.CFG 4. Pada keyboard F9 di tekan untuk memunculkan garis sumbu D dan Z.

Gambar 2.58 garis sumbu D dan Z 5. Pilih gview isometric pada menu bar untuk mengubah tampilan menjadi 3 dimensi.

Gambar 2.59 Tampilan 3 dimensi

45

6. Untuk langkah awal penggambaran terhadap sumbu x , pilih Cplane front.

Gambar 2.60 Cplane - Top 7. Menu crite pada main menu di pilh dan di klik , setelah itu menu baru akan muncul kemudian pilih dan klik line , setelah itu muncul menu baru pilih dan klik polar , kemudian pilih origin.

Gambar 2.61 Pemilihan menu garis 8. Input angka pada sisi kiri layar monitor , masukan sudut yaitu 90 derjat untuk membuat garis vertical tekan enter kemudian input panjang garis 1.875.

46

Gambar 2.62 Garis vertical 1.875 9. Untuk membuat garis horizontal menggunakan polar yaitu : pilih dan klik menu create setelah itu pilih dan klik line , setelah itu muncul menu baru pilih dan klik polar ,kemudian pilih endpoint , klik garis .

Gambar 2.63 Pemilihan menu endpoint 10. Input angka pada sisi layar monitor masukan sudut 0 derjat untuk membuat garis horizontal , tekan enter kemudian input panjang garis 5mm.

Gambar 2.64 Input sudut garis dan panjang garis 11. Selanjutnya buat garis vertical menggunakan polar endpoint sama dengan langkah kerja nomor 9 , input panjang garis 0.75.

47

Gambar 2.65 Input sudut garis dan panjang garis 12. Selanjutnya buat garis horizontal input panjang garis 1.75 ,langkah kerja nomor 9.

Gambar 2.66 Pembuatan garis horizontal 13 Kemudian buat garis horizontal pada garis vertical 1.875 , langkah kerja sama dengan nomor 9 input panjang garis 1.

Gambar 2.67 Pembuatan garis horizontal 1.875


48

14.

Untuk menyambung garis pilih menu create , kemudaian pilh dan klik line , kemudian pilih dan klik endpoint.

Gambar 2.68 Pemilihan menu endpoint 15. Kemudian klik ujung ujung garis yang ingin di hubungkan.

Gambar2.69 Penyambungan garis 16. Untuk memindahkan garis vertikal , pilih dan klik Cplain side dilanjutkan main menu , pilih dan klik xfrom pilih dan klik offset , kemudian akan muncul tampilan menu baru pilih copy input angka jarak pemindahan yaitu 4 , pilih dan klik OK.

49

Gambar 2.70 Pengcopyan garis vertical 17. Pilh Cplane-top untuk mengubah sumbu penggambaran pandangan atas.

Gambar 2.71 Pemilihan penggambaran pandangan 18. Untuk menggandakan garis pilih dan klik xfrom pilih dan klik offset , kemudian akan muncul tampilan menu baru pilih copy input angka jarak pemindahan yaitu 4 , pilih dan klik OK.

50

Gambar 2.72 Penggandaan garis horizontal 19. Sebelum menghubung kan garis pilih pandangan menggambar terlebih dahulu kemudian pilih menu create , pilih dan klik line , pilih endpoint

Gambar 2.73 Penyambungan garis


51

20.

Atur panjang Z dengan cara klik Z pada main menu input angka 1.25 .

Gambar 2.74 Pengaturan sumbu Z 21. Setelah itu menu crite di pilih dan di klik , pilih dan klik arc ,pilih circl pt + rad.

Gambar 2.75 Pemilihan pembuatan lingkaran 22. 23. Input nilai radius yaitu 1 mm pada layar monitor sebelah kiri enter. Pilih pada menu bar Cplane side untuk menggambar dengan tampilan samping, kemudian atur panjang z , pada main menu ,input nilai nya yaitu 4.5 .

Gambar 2.76 Pengaturan pandangan dan pengaturan nilai sumbu Z

52

24.

Setelah itu ikuti langkah kerja nomor 21 , input nilai radius 0.5 pada layar monitor sebelah kiri , enter.

Gambar 2.77 Pemasukan nilai radius 25. Selanjutnya buat garis bantu untuk membuat radius 0.75 , 0.875 , 0.75. dengan menggunakan pandangan Cplan side

Gambar 2.78 Pengaturan pandangan 26. Selanjutnya ulangi langkah nomor 19 .

Gambar 2.79 Pembuatan radius 0.5 27. 28. Ulangi langkah kerja nomor 21 untuk pembuatan radius. Input nilai radius 0.875 , di layar monitor sebelah kiri akan tampil..

Gambar 2.80 Pembuatan radius 0.875


53

29.

Kemudian buat radius 0.75 . ikuti langkah nomor 21 cara pembuatan radius.

Gambar 2.81 Pembuatan radius 0.75 30. Hapus garis yang tidak di perlukan dengan menggunakkan modify trim 2 -entities

Gambar 2.82 Pemilihan penghapusan gambar 31. Pembuatan surface pada benda kerja yaitu dengan cara : Pilih dan klik menu create , pilh dan klik menu surface ,pilih dan klik ruled , pilih dan klik single .

Gambar 2.83 Pemilihan menu surface,rulled,single 30. Setelah itu klik garis pertama dan garis kedua yang ingin di buat permukaan surface.

54

31. Kemudian pilih dan klik peintah done , kemudian pilih dan klik perintah do it.

Gambar 2.84 Pemilihan menu rulled surface ,done ,do it 32. Untuk menampilkan permukaan yang telah di buat menjadi permukaan yang berbidang. Klik screen surf disp shading pada menu bar.

Gambar 2.85 Pemilihan menu screen surf disp -shading

55

33.

Setelah screen surf disp shading di klik , pada layar monitor akan muncul perintah shading setting . Pilih perintah shading aktif pada shading setting dan klik oke.

3.4

Prosedur Pembuaatan Simulasi Dan Hasil 1. Setting job setup , dengan cara : Pilih dan klik toolpaths pada main menu , pilih dan klik job setup .

Gambar 2.86 Pemilihan menu toolpaths , job setup Setelah itu akan muncul perintah pengaturan job setup pada monitor computer.

Gambar 2. 87 Pengaturan job setup

56

Input nilai ukuran benda kerja yaitu x 5 y 4 z 2 , posisikan stock origin pada sisi sudut sebelah kiri benda aktifkan display stock.

Gambar 2.88 Pemasukan nila sumbu x ,y ,z Kemudian klik oke , maka pada layar monitor akan muncul garis merah putus putus yang merupakan job setup dari benda kerja. 2. Pembuatan proses rounghing , dengan cara : Pada main menu pilih dan klik toolpahts , muncul menu baru pilih dan klik surface , setelah itu menu baru pilih dan klik perintah rough , muncul menu baru pilih dan klik perintah parallel , menu baru pilih dan klik perintah bos , setalah itu menu baru pilih dan klik all , kemudian menu baru pilih dan klik perintah surface , kemudian menu baru pilih dan klik perintah done.

57

Gambar 2.89 Proses pemilihan pembuatan proses roughing Setelah itu pada layar monitor muncul perintah setting parameter rough.

Gambar 2.90 Perintah setting parameter rough. Pilih dan klik perintah tool parameter.

Gambar 2.91 Perintah tool parameter Klik kanan pada layar putih yang ada pada tool parameter dan pillih get tool from library.
58

Gambar 2.92 Pemilihan tool from library Kemudian pilih dan klik tool BULL ENDMILL 0.0313 RAD untuk proses pengerjaan roughing , dan klik ok.

Gambar 2.93 Pemilihan tool BULL ENDMILL 0.0313 Setelah itu ,pilih dan klik rough parallel parameters, atur jarak pemakanan tool dengan meng input kan nilai yang di inginkan pada perintah max. stepover yaitu 0.05 dan klik ok.

Gambar 2.94 Pengaturan rough parallel parameters

59

3.

Pembuatan proses finishing , dengan cara : Pada main menu pilih toolpaths , kemudian surface , kemudian finish , kemudian parallel , kemudian boss , kemudian all , kemudian surfaces , kemudian baru pilih dan klik done.

Gambar 2.95Pemilihan menu pembuatan surface Setelah itu akan muncul pada layar monitor perintah setting parameter finish.

Gambar 2.96 Perintah setting parameters

60

Pilih dan klik perntah tool parameters , klik kanan pada layar putih yang ada pada tool parameter dan pilih get tool from library.

Gambar 2.97 Pemilihan tool library Setelah itu pilih dan klik tool 1/8 BULL END MILL 0.0313 RAD untuk proses finishing .dan klik ok.

Gambar 2.98 Pemilihan tool 1/8 BULL END MILL 0.0313 Pilih rough parallel parameters , atur jarak pemakanan tool dengan meng input nilai yang di inginkan pada perintah max. stepover yaitu 0.01 dan klik ok.

Gambar 2.99 Pilih rough parallel parameters 4. Hasil pemmbuatan simulasi dengan cara : Pada main menu pilih dan klik menu toolpaths , kemudian pilih dan klik tool paths operation .

61

Gambar 2.100 Pemilihan menu toolpath operation Setelah itu tampil menu baru , pilih dan klik perintah select all untuk memilih semua program yang telah di buat.Setelah itu pilih dan klik verify untuk mengaktifkan program simulasi yang telah di buat.

Gambar 2.101 Mengaktifkan program

62

Setelah itu akan muncul panel simulasi.

Gambar 2.102 Hasil proses milling

63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang di dapatkan pada saat praktikum adalah sebagai berikut: 1. Untuk pembuatan proses gunakan tool yang sesuai dengan fungsi nya karena kesalahan penggunaan , tool program tidak akan berjalan dengan baik. 2. Terjadi kesalahan proses , program tidak dapat di jalan kan kembali ( not responding ). 3. Garis yang tidak terhubung dan double , proses pembuatan hasil benda kerja tidak akan terproses. 4. Penentuan parameter sebelum penggambaran sangatlah penting .

4.1 Saran Adapun saran yang dapat diberikan penulis dalam laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mempersingkat waktu dalam pengerjaan, gunakan pilihan menu offset atau menu mirror. 2. Garis yang tidak di perlukan seharus nya di hapus terlebih dahulu ,karena proses surface tidak dapat di jalankan. 3. Gunakan tool sesuai fungsi nya.. 4. Dalam pengaturan job setup , perhatikan ukuran benda kerja yang akan di buat . 5. Pada proseslithe ,perhatikan pencekaman benda kerja, karena , pencekaman benda kerja sangat berpengaruh besar terhadap prose pembuatan hasil..

64

65

Anda mungkin juga menyukai