Training Instructor
Personal Data Name Education Working history Mar. 2004 Sep. 2004 Sep. 2003 Feb. 2004 Apr 2002 Aug 2003 May 2001 - Nov. 2002 Nov. 2000 - Apr. 2001 Jul. 2000 - Oct. 2000 Jul 1996 Nov. 1999 Dec. 1991 - Nov. 1995 Sep. 1988 - Sep. 1991 Feb. 1986 - Feb. 1988 Oct. 1982 - Feb. 1986 Apr. 1979 - Sep. 1982 Sep. 1971 - Jan. 1979 : : : : : : : : : : : : Trainer & Consultant of BSDM, Jakarta Executive Assistant for TPJ PT ARGO PANTES, Jakarta HR Adviser PT Sunrise Bumi Textiles Indonesia, Bekasi Human Resources Advisor / Manager of PT GATRA MAPAN, Malang HR Manager of PT ASIA MAS, Semarang. Human Resources Director of RADISSON Hotel, Bali. Community & Human Resources Manager of PT Edison Mission Operation And Maintenance Indonesia, Paiton Probolinggo. Personnel & General Affairs Manager of PT ETERNIT GRESIK, Gresik Human Resources Manager of PT ROTHMANS OF PALL MALL INDONESIA, Malang. Personnel Manager of BP PETROLEUM DEVELOPMENT OF INDONESIA Ltd., Jakarta. Industrial Relations Manager of PT BASF INDONESIA, Jakarta. Personnel Manager of PT HM SAMPOERNA, Surabaya Personnel & Administration Supervisor of PT McDERMOTT INDONESIA, Jakarta. : : ASFAR ARIEF, MBA 1968 - BA degree from IKIP Padang 1991 - MBA degree from PPMTT Malang
Kegiatan sekarang
Menulis untuk majalah HRD & surat kabar. Menjadi partner Training Institution (Trainer) di Jakarta, Surabaya dan Malang. Consulting : Merancang Sistim Penggajian, Membuat Policy & Procedure, Peraturan Perusahaan. Translator Recruitment service
Executive Search Outsourcing Service Labor Supply
Perkenalan Peserta
Pendidikan Pekerjaan sekarang Pekerjaan sebelumnya Pengetahuan mengenai sistim penggajian Minat dan motivasi mengikuti training ini Pendapat pribadi mengenai peluang karir dibidang remuneration
General Overview
Pelaksanaan Pasal 92 Ayat 3 dari UU 13/2003. Kepmen 49-Men/IV/2004 Mengenai Ketentuan Struktur dan Skala Upah. Kepmen itu menetapkan kebijakan pemerintah mengenai penyusunan struktur dan skala upah. Selama ini, puluhan tahun kebijakan itu ditunggu oleh para praktisi pengelola sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Perusahaan lokal juga berkepentingan dan sudah saatnya untuk menindaklanjutinya seperti umumnya perusahaan PMA. Praktisi HRD Management dan staff terkait perlu segera mempelajari sistim ini untuk dapat men-design sendiri sistim penjenjangan kepangkatan dan jabatan diperusahaan masingmasing.
5
Sistim penggajian yang effective dari segi pengembangan & persaingan bisnis :
Membayar gaji secara competitive Menghindari pembajakan karyawan Mendapatkan karyawan yang potential Mengembangkan serta mempertahankan karyawan yang productive (golongan star)
Membentuk Evaluation Committee. Perlu kordinasi yang baik untuk menyelenggarakan. Alternative lain : Menggunakan jasa konsultan ?
10
14
15
Job Analyst
Workhorse dari proyek Job Grading. Mengumpulkan data. Mempersiapkan berbagai formulir & dokumen, job description (position description) dan daftar gaji. Harus persistent dengan data. Sabar dan menyenangkan. Mengerti seluk beluk pekerjaan di perusahaan, baik dikantor maupun dipabrik. Mengerti mengenai peralatan, mesin-mesin dan proses produksi. Mengenal dan memahami semua jabatan yang ada. Job Analyst terdiri dari staff pabrik (operasional) dan kantor.
16
17
13 14 15 16 17 18
Pengumuman
Perlu sosialisasi keseluruh department / karyawan. Jangan jalankan dulu sebelum ada tanggapan positive. Buat pengumuman seperti contoh ini. Lihat Contoh
19
PENGUMUMAN
No. HRD-123/IV/2005 Kepada Dari CC Perihal : : : : Seluruh Karyawan PT DDDD EEEE Managing Director Seluruh Manager PROYEK JOB GRADING MEMBUAT SISTIM PENGGAJIAN
Pengumuman
Bersama ini disampaikan bahwa perusahaan akan melaksanakan pembuatan sistim penggajian (Job Grading) untuk semua karyawan perusahaan. Maksud dari Job Grading itu adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Menentukan secara jelas tugas-tugas dan tanggung jawab dan setiap jabatan dengan cara membuat uraian jabatan secara tepat. Untuk memastikan agar tingkat penggajian antara satu jabatan dengan jabatan lainnya berbanding seimbang sesuai dengan bobot dan nilai jabatan-jabatan itu. Untuk mendapatkan nilai yang tepat dalam memberikan imbalan kepada karyawan sesuai dengan prestasi kerjanya. Untuk menciptakan struktur penggajian yang sepadan dan kompetitive dalam industri. Untuk menciptakan ketentuan dan kebijaksanaan yang menjamin adanya standard yang objective dalam administrasi penggajian.
Saudara SUYANTOMO Payroll Supervisor terhitung mulai tanggal 1 Maret 2005 telah ditunjuk sebagai COMPENSATION MANAGER untuk bertanggung jawab melaksanakan proyek ini. Dia akan dibantu oleh beberapa Job Analyst yang nama-namanya akan ditentukan kemudian. Job Analyst tersebut akan mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui wawancara, memberikan questionnaire (daftar pertanyaan) atau dengan metode lainnya. Sangat diperlukan kerjasama dari Anda agar JOB anda diuraikan secara tepat dan tugas-tugas serta tanggung jawab anda jelas. Dengan demikian perusahaan dapat menentukan nilai rupiah dari setiap jabatan sesuai dengan nilai jabatan itu dan berdasarkan juga pada tingkat penggajian di industri. Tidak akan akan pengurangan gaji ataupun tunjangan akibat dari hasil proyek Job Grading ini. Juga tidak ada tambahan tugas dan tanggung jawab kepada suatu job tanpa diikuti dengan peninjauan gaji. Kerjasama dari Anda sangat dihargai, dan apabila Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut, silahkan menghubungi Manager masing-masing, yang juga telah mendapatkan penjelasan mengenai hal ini. Demikian untuk dimaklumi. Malang, 24 Maret 2005
ARIOBIMA SOEMARYONO
AS/AA
21
Materi Training
Sistim Penggajian Yang Effective. Mekanisme Penentuan Tingkat Upah Karyawan. Job Description, Job Requirement, Job Specification Job Analysis & Job Evaluation. Job Evaluation Method Job Analysis Job Grading Job Evaluation & Management. Keuntungan Melaksanakan Job Evaluation. Job Evaluation Committee Menggunakan Table of the Evaluation Factors Point System. Benchmark Positions. Job Grading & Job Steps. Salary Structure Grading & Point System Survey Upah
22
23
24
25
2. 3. 4. 5. 6.
5 Fungsi Management 1.Planning 2.Staffing 3.Coordinating 4.Directing 5.Controlling 6 Fungsi HRD Mgmt : 1. Employment 2. Salary & Compensation 3. Industrial Relations 4. Training & Development 5. Government Relations 6. Employee Benefits
Rp.
1.300.000 1.100.000 900.000 Steps in Range 20 tahun 44,44% : 20 = 2.22% Range : Max min x 100% = Min (4) (5)
max 22,22% mid 22,22% min 44,44% 1. Level / Classification / Golongan / Kelompok Jabatan
2. Grades
3. Min Max Salary Max salary 4. Rentang / Range / Skala Gaji 5. Steps in Grade 6. Laju Kenaikan Upah 7. Analisa Jabatan 8. Evaluasi Jabatan 9. Theorytical Salary 10. Posisi gaji dalam Range 11. Merit Rating 12. Job Evaluation Team 2 Dir Total 23 grades
1.Know 2.Exp 3.Scope 4.Resp 5.Conseq 6.Int 7.Ext 8.Comp 9.No of emp 10.Res & analysis
Posisi gaji dalam range : (10) Upah min x 100% = Max Min
1.200.000 900.000 x 100% = 75,00% 1.300.000 1.300.000 - 900.000 Min salary 900.000 10 R&F Laju kenaikan upah : Max 1 = 11.000.000 1 =10 - 1 = 2,25 Min N-1 1.100.000 5-1 4 (6) 4 For 4 Supv
3 Mgr
28
29
Job Description
Recruitment
Selection
Induction
POSTING
Compensation Policy
Employment
Recruitment Selection Personal Filing HRMIS - Computerized Promotion & Demotion Transfer Induction Termination
32
Job Description
HRMIS
Job Classification & Grading System
Performance Appraisal
Personal File : Personal data History Salary Position Grade Training Medical Jamsostek, Askes Personal Insurance Pension Scheme Personal Loan Absenteeism Performance Discipline Awards Training Record Dependants Record
Confirmation of New Status: - Position - Grade - New salary - Dept. - Effective date
33
34
Industrial Relations
Manpower Legislation Labour Union Collective Bargaining (CLA) Company Policy Work rules & regulations Work ethic & employee discipline
35
36
Government Relations
Ijin Wajib Lapor Perusahaan Ijin Mempekerjakan Wanita Malam Hari Ijin Penyimpangan Waktu Kerja Pendaftaran PKB Pendaftaran dan Persetujuan PP RPTKA & IKTA Laporan Triwulan Perusahaan Laporan Kecelakaan Kerja Akte Pemeriksaan
37
38
40
43
45
Comparing graphs
Pilihlah satu job dari data survey dan buat satu titik di grafik dimana nilai gaji untuk median rate intersects dengan point factor scale value untuk comparative job diperusahaan anda. Lihat Gambar 26. Ulangi prosedur ini sampai jobs dalam survey telah ditempatkan pada grafik. Gunakan sekarang job yang sedang dibandingkan. Tariklah garis dari titik upah terendah keatas seperti sebelumnya dan bagilah titik-titik itu secara sama banyak. Garis ini adalah trend line dari wage survey dan menunjukan median wages dari berbagai job sebagaimana dilaporkan oleh survey itu. Ambil Gambar 25, scattergram upah perusahaan anda sekarang dan tempatkan diatas Gambar 26 kemudian bandingkan posisi dan garis trend line perusahaan yang baru saja anda buat.
46
External Comparison
Harus dijadikan standard scale terlebih dulu. Evaluation sistim yang seragam. Tidak ada penyimpangan dibuat dalam memberikan point value. Conversion dilakukan secara konsisten. Garis upah comparable antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Konsultan penggajian melakukan survey upah tahunan, data-datanya dari user sistim yang sama, sehingga mudah diproses. Hasil survey berupa :
Mid point salary Total cash Total remuneration
47
90 Q3
M
Q1 10
Rp.
Points
Market Position
90th percentile 3rd quartile M adalah Median atau 50th percentile 1st quartile 10th percentile
49
M
Q1 10
Rp.
Points
Tandai nilai uang ini pada skala upah sebagai Point XX. 3. Hitunglah nilai atas (upper) dari minimum base rate:
Upper level of minimum = Y (dalam nilai rupiah) 100 + % dari spread yang diinginkan 2
Tandai nilai ini pada grafik sebagi point YY dan tarik garis antara XX and YY. Ini adalah garis minimum wage line yang baru dari semua jobs.
51
Tandai pada skala uang dengan XXX. 5. Ulangi perhitungan ini untuk menentukan upper end of the maximum rate scale dan tandai sebagai YYY. Tariklah garis antara XXX and YYY. Ini adalah garis upah maksimum untuk setiap job. Trend line perusahaan yang baru sekarang akan menjadi garis median untuk semua jobs dan dibayar untuk prestasi kerja ratarata. Karyawan baru akan berada pada titik sedikit diatas minimum, atau pada titik minimum apabila belum terlatih atau pengalaman yang sangat minim. Mereka akan naik sesuai dengan prestasi dan kebijaksanaan perusahaan pada merit raise dan pertimbangan lainnya.
52
Job Value in Points Determined by the Point Factor System 100 200 300 400 500 600
YYY
Maximum Y
Mid point
YY Minimum
Y Rp
XXX X XX
Maximum Pay 9
10
4
3 2 1 Overlap Breaking Point Between Grades
Maximum Pay 9
10
4
3 2 1 Green Circle Jobs
Highest Pay
Job Cluster
Lowest Pay
Job Cluster
10
11
12
Establishment of grades
1. Tentukan jumlah grade yang diinginkan. Tariklah garis horizontal pada grafik dititik dimana minimum wage line intersect (bertemu) dengan minimum point factor value. 2. Tarik garis vertical dititik dimana minimum wage line intersect dengan minimum point factor value seperti point 1, dan tarik garis itu keatas pada maximum rate sebagaimana ditentukan pada Gambar 28. 3. Tarik garis horizontal line dari titik itu ketitik dimana intersect dengan highest point factor value untuk grade ini. Selesaikan menjadi kotak empat sisi. 4. Kemudian, tentukan besarnya nilai overlap yang diinginkan antara satu grade dan grade berikutnya dan ulang seperti Step 1, 2 dan 3 untuk semua grades.
60
Grade bisa dibuat tanpa ada overlap, bahkan terputus antara grades. Yang paling populer caranya adalah overlap dekat ujung setiap grade. Overlap lainnya biasa dipakai dahulu. Keuntungannya memperlambat progresi keatas.
Selamat mengikuti training ini. Semoga bermanfaat bagi perusahaan & karir anda.
64