Panduan PKM 2012
Panduan PKM 2012
Didasari kesadaran penuh atas adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan masyarakat atas mutu lulusan perguruan tinggi yang mandiri dan siap mengantisipasi arah pengembangan bangsa, pada tahun 1997 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, DITLITABMAS merealisasikan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (PBKPT). Salah satu komponen program kunci di dalamnya adalah Program Karya Alternatif Mahasiswa (KAM). Program ini hanya dapat diakses dan dilaksanakan mahasiswa sedangkan program lainnya seperti Kuliah Kewirausahaan (KWU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Magang Kewirausahaan (MKU), Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) dan Inkubator Wirausaha Baru (INWUB), proposal diajukan kelompok dosen namun wajib menyertakan mahasiswa sebagai pelaku lapangan. KAM merupakan wahana kreasi bagi mahasiswa dalam menciptakan produk (barang atau jasa) yang akan menjadi komoditas usahanya kelak. Sedangkan pematangan sebagai entrepreneur dilakukan pada program INWUB. Dengan demikian, PBKPT merupakan satu kesatuan program pendorong Perguruan Tinggi (PT) dalam menghasilkan enter- ataupun teknopreneur dari kampus. Dalam perkembangannya, KAM terasa sangat membatasi ruang kreasi mahasiswa yang memiliki minat, bakat dan intelektual beragam. Pada tahun 2001, DITLITABMAS kemudian mengembangkan KAM menjadi Program Kreativitas Mahasiswa yang membuka peluang mahasiswa dalam berkarya seluas para dosennya. Sejak saat itu dikenal berbagai jenis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yaitu: PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Pada tahun 2002, PKM bergabung dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) ke dalam program Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Surabaya. Atas kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, sejak tahun 2009 pelaksanaan Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang dahulunya bernama LKTM diintegrasikan pengelolaannya ke dalam PKM. Mengingat sifatnya yang identik dengan PKM-I, maka program KKTM dikelompokkan bersama PKM-I ke dalam PKM-Karya Tulis (PKM- KT). Untuk membedakannya, PKM-I diberi nama baru PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan KKTM menjadi PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) sesuai dengan sumber bahan penulisannya. Sesuai dengan sifat artikel yang dihasilkan, maka PKM-AI akan bermuara pada Jurnal Kreativitas Mahasiswa sedangkan PKM-GT menggantikan posisi PKM-AI di PIMNAS.
Penilaian atas mutu usulan, proses pelaksanaan dan presentasi di PIMNAS, seluruhnya dilakukan berdasar atas level kreativitas mahasiswa dan orisinalitas. Orisinalitas dalam hal ini tidak hanya diartikan sebagai suatu temuan baru, akan tetapi ide yang akan direalisasikan murni berasal dari kelompok mahasiswa. Dengan demikian, Pembimbing PKM disarankan agar berperan sebagai pendamping mahasiswa yang mengawasi pelaksanaan PKM agar sesuai dengan misi masingmasing program dan tidak menjadikan mahasiswa sebagai bagian riset ataupun kegiatan akademik dosen lainnya. Agar objektivitas pengelolaan PKM dan PIMNAS dapat terjaga dengan baik, DITLITABMAS menerbitkan Buku Pedoman PKM 2012 sebagai acuan bagi semua pihak di Perguruan Tinggi yang memerlukan informasi tentang sejarah, uraian umum, kriteria penulisan usulan, teknik penilaian di setiap tahap pelaksanaan, teknik penyusunan laporan seluruh program PKM yang ditawarkan DITLITABMAS Ditjen Dikti, juga bentuk apresiasi yang diberikan. Pedoman ini juga mengutip tanpa perubahan sebagian informasi Pedoman KKTM yang diterbitkan Direktorat Akademik Ditjen Dikti guna menghindari kesulitan realisasi PKM-GT di PT. Buku Pedoman PKM 2012 merupakan revisi Pedoman PKM 2011, mengakomodasi dinamika yang terus berkembang di lingkungan pembina mahasiswa dan mahasiswa. Evaluasi tahunan yang dilakukan Satgas PKM DITLITABMAS menunjukkan adanya kebuntuan aspirasi mahasiswa pada kreasi-kreasi yang menghasilkan piranti lunak bahkan sampai prototipe. Untuk memberi akses kepada aspirasi tersebut, pada Pedoman PKM tahun 2011 tersebut dibentuk satu bidang PKM baru, yaitu PKM-KARSACIPTA (PKM-KC). Pada tahun 2012, PKM-KC sudah dapat direalisasikan. Tersusunnya Pedoman PKM 2012 ini melalui proses beberapa kali perbaikan. Mengingat meningkatnya jumlah proposal yang diajukan secara tajam, maka diperlukan sistem yang dapat mendukung peningkatan tersebut, yaitu dengan menggunakan sistem on-line. Dengan menggunakan sistem on-line tersebut perguruan tinggi diberikan wewenang untuk menyeleksi proposal di tingkat perguruan tinggi terlebih dulu dan mengusulkannya berdasarkan prioritas. Disamping itu dengan sistem on-line ini reviewer memiliki waktu yang lebih banyak dalam menilai proposal. Hal lain yang dilakukan penyesuaian adalah menyangkut kriteria penilaian yang menyesuaikan dengan dinamika yang berkembang di antara para pelaku kegiatan PKM dalam rangka menjaring usulan yang berkualitas dan bukan sekadar mendahulukan kuantitas usulan. Tersusunnya Pedoman PKM 2012 kali ini merupakan karya pikir banyak pihak yang menjadi representasi berbagai institusi seperti Perguruan Tinggi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak untuk semangat, pikiran dan kebersamaan yang ditunjukkan melalui terbitnya Pedoman PKM 2012. Jakarta, September 2012 Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ttd Agus Subekti NIP. 196008011984031002
Daftar isi
PENDAHULUAN
1.1 Penjelasan Umum 1.2 Karakteristik Umum Bidang PKM 1.3 Tahapan Proses Kegiatan PKM
Halaman
PKM-PENELITIAN (PKM-P), PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K), PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M), PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI (PKM-T) DAN PKM-KARSACIPTA (PKM-KC)
2.1 Penjelasan Umum dan Jadwal Kegiatan 2.2 Persyaratan Administratif 2.3 Tahap Pengusulan 2.3.1 Ketentuan Penulisan Usulan 2.3.2 Format Usulan 2.4 Tahap Penilaian Usulan 2.5 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan 2.6 Tahap Seleksi Peserta PIMNAS 2.7 Tahap Penilaian di Forum PIMNAS 2.7.1 Penyusunan Laporan Akhir 2.7.2 Pembuatan Artikel PKM 2.7.3 Kreteria Penilaian di Forum PIMNAS
Halaman
PENUTUP
51
16
Daftar Gambar
1. Bidang PKM dan Muara Kegiatannya 2. Aliran tahapan proses PKM sampai ke penyelenggaraan PIMNAS
menggunakan mesin 110 cc dengan chassis berbahan alumunium serta bodi dari serat karbon. Untuk tim Cikal Cakrawala, menggunakan motor brushless DC 800 Watt 1100 rpm serta baterai lithium ferit fosfat 10 Ah 48 V. Kedua mobil ini sanggup mencapai kecepatan maksimum antara 50-60 km/jam.
CIKAL
2
program kreativitas mahasiswa 2012
PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu PKM. PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. Pada awalnya, dikenal 5 (lima) jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKMPenelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I). Sejak Januari 2009, DITLITABMAS mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya, dilimpahkan kepada DITLITABMAS. Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT terkandung 2 (dua) program penulisan, yaitu: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI yang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada e-journal. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS. Pada tahun 2011, jumlah bidang PKM bertambah menjadi 7 (tujuh) dengan terbitnya bidang PKM-KARSACIPTA. Uraian detilnya dapat disimak pada Tabel 2 Karakteristik Umum setiap Bidang PKM. Program Kreativitas Mahasiswa dialokasikan di DITLITABMAS Ditjen Dikti bagi seluruh perguruan tinggi melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan. Kriteria yang meliputi inti kegiatan seperti materi kegiatan, strata pendidikan, jumlah anggota, dosen pendamping, alokasi biaya, laporan akhir, dan luaran dari ketujuh kegiatan PKM disajikan pada Tabel 1.
3
Tabel 1. Kriteria Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
No 1 KRITERIA Inti Kegiatan BIDANG KEGIATAN PKMP *) Karya kreatif, inovatif dalam penelitian Sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan Diploma, S1 3-5 orang Biaya maksimum Rp 12,5 juta Hasil Kerja Artikel, paten PKMK*) Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha Semua bidang ilmu atau yang relevan Diploma, S1 3-5 orang Biaya maksimum Rp 12,5 juta Hasil Kerja Barang dan jasa komersial dan artikel PKMM*) Karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat Semua bidang ilmu atau yang relevan Diploma, S1 3-5 orang Biaya maksimum Rp 12,5 juta Hasil Kerja Jasa, desain, barang dan artikel PKMT*) Karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi Semua bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan Diploma, S1 3-5 orang Biaya maksimum Rp 12,5 juta Hasil Kerja Paten, model desain, piranti lunak, jasa dan artikel PKMKC*) Karya kreatif, inovatif dalam IPTEKS Semua bidang ilmu atau yang relevan Diploma, S1 3-5 orang Biaya maksimum Rp 12,5 juta Hasil Kerja Sistem, desain, barang, prototipe dan artikel PKM-AI Karya kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah Karya kelompok yang telah dilaksanakan Diploma, S1 3-5 orang Insentif Rp 3 juta Artikel Artikel Ilmiah PKM-GT*) Karya tulis dalam penuangan gagasan/ ide kreatif Karya kelompok
Materi kegiatan
3 4 5
Diploma, S1 3-5 orang Insentif Rp 3 juta Artikel Gagasan kreatif yang tertulis dan artikel.
6 7
Mulai tahun 2012 setiap kelompok pelaksana PKM yang diundang ke PIMNAS di setiap bidang wajib mengunggah Laporan Akhir dan Artikelnya (Tabel 1). Artikel tersebut selanjutnya akan dipublikasikan dalam bentuk e-Proceeding.
4
program kreativitas mahasiswa 2012
PKM-K
PKM-M
PKM-T
PKM-KC
PKM-AI
PKM-GT
Catatan : Kesemua program ini menyaratkan ide kreatif mahasiswa sebagai salah satu unsur penilaian utamanya
5
1.3 Tahapan Proses Kegiatan PKM
Secara ringkas alur awal perjalanan 7 (tujuh) bidang PKM dan muaranya dapat dilihat pada Gambar 1.
KREATIVITAS MAHASISWA
PIMNAS e-journal
rekomendasi
Gambar 1. Bidang PKM dan Muara Kegiatannya Kecuali PKM-AI yang dahulunya dikenal sebagai PKM-I, seluruh bidang PKM bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). PKM-AI yang telah berwujud artikel ilmiah dinilai kurang relevan didiskusikan dalam PIMNAS karena sifatnya sudah siap dipublikasikan. Rincian tahapan proses, waktu penyampaian usulan sampai penyusunan laporan akhir dan artikel PKM serta presentasi di PIMNAS dapat dipelajari dalam Gambar 2. Tahapan proses diawali dengan penyiapan usulan/proposal PKM oleh mahasiswa bersama dosen pendamping di perguruan tinggi asal mahasiswa. Pada tahap ini diharapkan setiap perguruan tinggi melakukan seleksi internal untuk memilih usulan yang layak untuk diajukan ke DITLITABMAS. Hal ini penting untuk dilakukan agar setiap perguruan tinggi tidak hanya mengejar kuantitas usulan tetapi juga menjaga kualitas usulan yang dikirim, karena proses ini akan menentukan pada kategori mana perguruan tinggi tersebut akan bersaing. Tahap selanjutnya adalah mengajukan usulan ke DITLITABMAS secara on-line dengan cara mengisi identitas pengusul dan mengunggah usulan ke SIM-LITABMAS untuk setiap usulan oleh operator kemahasiswaan di masing-masing perguruan tinggi asal mahasiswa. Kecermatan dalam pengisian identitas dan ketaatan terhadap ketentuan format usulan dan ketentuan lainnya menjadi sangat penting agar dapat diproses saat memasuki tahap seleksi usulan. Setiap usulan akan direview oleh tim pakar di bidangnya. Usulan yang layak didanai untuk setiap perguruan tinggi selanjutnya akan diumumkan. Proses selanjutnya adalah penandatanganan kontrak kegiatan antara DITLITABMAS dengan para Wakil Rektor bidang kemahasiswaan. Setiap tim PKM yang dinyatakan didanai dapat segera melaksanakan kegiatannya. Pada bulan Mei akan dilakukan kegiatan pemantauan/monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PKM. Pada kegiatan monev ini setiap tim akan diminta untuk mempresentasikan kemajuan pelaksa-
6
program kreativitas mahasiswa 2012
naan PKM. Namun sebelum pelaksanaan monev, setiap tim harus menggunggah laporan kemajuan secara on-line sehingga dapat diunduh oleh para pemonev sebelum proses monev dimulai. Penilaian monev ini sangat penting karena akan digunakan sebagai dasar penentuan lolos tidaknya ke PIMNAS.
PERGURUAN TINGGI MAHASISWA, DOSEN PENDAMPING
BULAN
DITLITABMAS
PENETAPAN REVIEWER USULAN
9-10
11
HASIL EVALUASI JUMLAH JUDUL YANG DIDANAI PROPOSAL TANPA PERBAIKAN PERJANJIAN PELAKSAAN KEGIATAN/ KONTRAK (DITLITABMAS dengan wakil rektor bidang kemahasiswaan)
PENGUMUMAN
12-1
DANA 100%
1/2 1-4/5
PELAKSANAAN KEGIATAN
Robot beroda yang mampu memadamkan api secara otomatis. selain itu juga kelebihan dari Robot ini adalah kemampuannya yang bisa membedakan panas api, panas matahari dan panas tubuh manusia. Komponen tersebut masih didatangkan dari luar negeri karena di Indonesia masih belum diproduksi dan hal tersebut menjadi nilai plus ketika Robot ini menjuarai berbagai Kontes Robot di Indonesia maupun di Amerika Serikat
DU114
8
program kreativitas mahasiswa 2012
2. Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul PKM baik sebagai ketua maupun anggota yang disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajar an alokasi waktu bagi pelaksanaan kegiatan PKM dan kegiatan belajar mahasiswa. Di samping memberi kesempatan sebanyak mungkin mahasiswa yang terlibat. 3. Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya disetujui DITLITABMAS membimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana PKM. 4. Setiap usulan yang mencantumkan dana dari pihak lain (baik pihak internal maupun eksternal perguruan tinggi) harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan. 5. Setiap usulan PKM-M dan PKM-T wajib menyertakan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA dari pihak mitra yang disebutkan.
9
2.3.2 Format Usulan
Setiap perguruan tinggi pengusul diwajibkan mengikuti ketentuan pengusulan sebagai berikut. 1. Mengisi identitas setiap usulan secara on-line pada SIM-LITABMAS atau dengan membuat rekapitulasi dalam format excel (dapat diunduh dari SIM-LITABMAS) kemudian mengunggahnya ke SIM-LITABMAS. Tabel No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3. Komponen Data Rekapitulasi Usulan PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, dan PKMK-C Data No Data Kode Perguruan Tinggi 16 NIM Anggota 1 Judul Kegiatan 17 Nama Anggota 2 Bidang PKM 18 NIM Anggota 2 Bidang Ilmu 19 Nama Anggota 3 Nama Ketua Pelaksana 20 NIM Anggota 3 NIM Ketua Pelaksana 21 Nama Anggota 4 Tahun Angkatan 22 NIM Anggota 4 Jurusan/Departemen 23 Nama Dosen Pendamping Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/ 24 Gelar Depan Politeknik Alamat Universitas/Institut/Sekolah 25 Gelar Belakang Tinggi/Politeknik Alamat Rumah 26 NIDN Dosen Pendamping No. Telpon Rumah 27 Alamat Rumah No. HP 28 No. Telpon Rumah E-mail 29 No. HP Nama Anggota 1 30 Usulan Biaya
10 11 12 13 14 15
10
program kreativitas mahasiswa 2012
..........................................................
BIDANG KEGIATAN:* PKM............................
Diusulkan oleh: (Nama Ketua Kelompok) (Nama Anggota 1) (Nama Anggota 2) dan seterusnya
(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan NIM dan tahun angkatan)
11
3. Usulan PKM diwajibkan memuat Halaman Pengesahan dengan format sebagai berikut:
1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan (Pilih salah satu) : :
( ) PKM-P ( ) PKM-K : : : : : :
( ) PKM-M ( ) PKM-T
() PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain (sebutkan . . . ) 6. Jangka Waktu Pelaksanaan : : Rp : Rp :
orang
Menyetujui Wakil Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (__________________________) NIP. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi, (__________________________) NIP.
(_________________________) NIDN.
Halaman pengesahan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan usulan, oleh sebab itu setelah ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi perguruan tinggi dan dicap kemudian discan dan disimpan dalam format PDF dan digabungkan ke file usulan yang akan diunggah ke SIM-LITABMAS.
12
program kreativitas mahasiswa 2012
J. K. L. M. N.
13
Tabel 4. Penjelasan Sistematika Usulan Program Kreativitas Mahasiswa
JUDUL Judul kegiatan PKM hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai kegiatan PKM yang diusulkan. Kegiatan PKM-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa, mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan unsur kreativitas yang diusulkan, hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan. Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicari solusinya. Khusus PKM-K, uraikan proses dalam mengidentifikasi peluang usaha. Untuk PKM-P, PKM-T dan PKM-KC, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini. Uraikan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKM-K, PKM-M maupun PKM-T. Uraikan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan. Permasalahan dapat bersumber dari literatur, keingintahuan mahasiswa, persoalan masyarakat usaha, persoalan atau kebutuhan masyarakat umum, keinginan berwirausaha. Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan. Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM-P. Kegiatan PKM-P dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM-K, PKM-M, PKM-T maupun PKM-KC selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur. Luaran kegiatan PKM mengacu pada Tabel 1. Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun Ipteks, padasaat atau setelah kegiatan PKM selesai. Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka. Jadi, Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian hasil yang sudah dikenali dan mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah (mechanism of action) dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti.
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN
TINJAUAN PUSTAKA
14
program kreativitas mahasiswa 2012
METODE PELAKSANAAN
Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan. Penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual. Uraikan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya. Hindari adanya kegiatan percobaan/penelitian dalam usulan PKM-M. Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci. Khusus untuk PKM-P digunakan Metode Penelitian . Uraian untuk PKM-P dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan metode bagi PKM-K, PKM-M, PKM-T dan PKM-KC merupakan teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan (butir C) dan sekaligus pencapaian tujuan program (butir D). Untuk semua proposal PKM yang didanai wajib mencantumkan Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP) dan membuat LogBook (setiap tahap ditandatangani Pembimbing) untuk memudahkan monitoring. Buatlah jadwal kegiatan PKM yang meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (H). Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata bulan ke-1, bulan ke-2, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan seterusnya. Catatan : lama pelaksanaan PKM maksimal 5 (lima) bulan. Berikan rincian biaya PKM baik yang didanai DITLITABMAS, maksimum Rp. 12,5 juta, maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, harus disertai Surat Pernyataan Kesediaan Sebagai Penyandang Dana PKM pihak lain tersebut.
RANCANGAN BIAYA
Rekapitulasi biaya terdiri atas: 1 Bahan habis pakai 2 Peralatan penunjang PKM 3 Perjalanan 4 Lain-lain Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya. Honorarium (tim pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya) tidak diperkenankan bagi pihak manapun (tim pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya).
15
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan (lihat ketentuan penulisan pada PKM-AI). Daftar pustaka untuk semua bidang PKM ditulis mengacu kepada HARVARDstyle. Sumber pustaka diharapkan berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahan ilmiahnya (misalnya Jurnal ilmiah, buku, prosiding seminar dll) dan bukan berasal dari opini pribadi yang dipublikasikan di internet atau media lainnya. 1) Daftar Biodata singkat Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen Pembimbing (harus ditandatangani oleh Ketua, anggota dan pembimbing). 2) Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (untuk PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC). 3) Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Kepala Sekolah, Ketua Karang Taruna, Ketua Kelompok Masyarakat yang akan bermitra (PKM-M), Pengusaha Mikro/Kecil/ Menengah/Besar, Koperasi atau Kelompok Tani , Pedagang Kaki Lima, (untuk PKM-T). 4) Denah detil Lokasi Mitra Kerja atau Pengusaha Kecil (untuk PKM-M, PKM-T). 5) Hal-hal lain yang dianggap perlu.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latar belakang masalah sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing serta Surat Pernyataan Kesediaan Mitra; tidak termasuk Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar). Keseluruhan proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimal 5 Mbyte.
16
program kreativitas mahasiswa 2012
Perguruan Tinggi dapat mengakses hasil penilaian proposal dari perguruan tinggi pengusul lewat SIM-LITABMAS. Format penilaian usulan untuk masing-masing bidang PKM adalah sebagai berikut.
17
PKM-PENELITIAN Perguruan Tinggi : Kode : Penilai : 1. . 2. . FORMULIR PENILAIAN USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Kegiatan Penulis Utama Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Dosen Pendamping : : : : : : : NILAI (Bobot x Skor) ANGGARAN BIAYA Proposal (Rp) Reviewer (Rp)
5 100
Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7 1= sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik; 7 = baik sekali
, .201Penilai
18
program kreativitas mahasiswa 2012
PKM - KEWIRAUSAHAAN
Kode : Penilai : 1. .. 2. .. Perguruan Tinggi : FORMULIR PENILAIAN USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Kegiatan : Penulis Utama Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Dosen Pendamping NO. 1 : : : : : :
Bobot 20 5 20 20 25
Skor
Kebutuhan Masyarakat Potensi Program: Potensi Perolehan Profit Keberlanjutan Usaha Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya Sesuai Penyusunan Anggaran Biaya: Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya TOTAL
5 100 , .201Penilai
Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7 1=sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik; 7 = baik sekali
19
PKM - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Perguruan Tinggi : Kode : . Penilai : 1. . 2. . FORMULIR PENILAIAN USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Kegiatan : Penulis Utama : Anggota 1 : Anggota 2 : ANGGARAN BIAYA Anggota 3 : Proposal (Rp) Reviewer (Rp) Anggota 4 : Dosen Pendamping : KRITERIA PENILAIAN NILAI NO. KRITERIA Bobot Skor (Bobot x Skor) Kreativitas: 10 1 Perumusan Masalah Ketepatan Solusi (fokus dan atraktif) 2 Ketepatan Masyarakat Sasaran Potensi Program: Manfaat untuk Masyarakat Evaluasi pelaksanaan program Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya Sesuai Penyusunan Anggaran Biaya: Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya TOTAL Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7 1=sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik; 7 = baik sekali . 25 15 25 15
5 100
, .201Penilai
20
program kreativitas mahasiswa 2012
Kode : .. Penilai : 1. . 2. .
Perguruan Tinggi :
FORMULIR PENILAIAN USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Kegiatan : Penulis Utama : Anggota 1 : Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Dosen Pendamping : : : : NILAI (Bobot x Skor) ANGGARAN BIAYA Proposal (Rp) Reviewer (Rp)
5 100 , .201Penilai
21
PKM-KARSACIPTA Perguruan Tinggi : Kode : Penilai : 1. . 2. . FORMULIR PENILAIAN USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Judul Kegiatan Penulis Utama Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Dosen Pendamping : : : : : : : NILAI (Bobot x Skor) ANGGARAN BIAYA Proposal (Rp) Reviewer (Rp)
15 15 10 15 25 10 5
5 100
, .201Penilai
22
program kreativitas mahasiswa 2012
23
HASIL PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN PKM-P TAHUN ---Perguruan Tinggi Fakultas/Program Studi Ketua Pelaksana Jumlah anggota Judul Program Biaya Pelaksanaan No Item Penilaian : : : : : : Rp Bobot Skor Nilai (Bobot x Skor) 1. 2. 3. 4. Target Luaran Orang
10 10 20
(keberhasilan metode)
Ketercapaian Target Luaran
(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya)
5. 6. Kekompakan Tim Pelaksana
10
10
15
25 100 Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7 1=sangat buruk, 2=buruk, 3=kurang, 5=cukup baik, 6=baik, 7=baik sekali
24
program kreativitas mahasiswa 2012
HASIL PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN PKM-K TAHUN ---Perguruan Tinggi Fakultas/Program Studi Ketua Pelaksana Jumlah anggota Judul Program Biaya Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. Item Penilaian Target Luaran : : : : : : Rp Bobot Skor Nilai (Bobot x Skor) Orang
10 10 20
(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya)
5. 6. Kekompakan Tim Pelaksana
10
10
15
25 Peluang Keberlanjutan Bisnis (PKMK) 100 Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7 1=sangat buruk, 2=buruk, 3=kurang, 5=cukup baik, 6=baik, 7=baik sekali
.. , 201Pemantau, .
25
HASIL PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN PKM-M TAHUN ---Perguruan Tinggi Fakultas/Program Studi Ketua Pelaksana Jumlah anggota Judul Program Biaya Pelaksanaan No Item Penilaian : : : : : : Rp Bobot Skor Nilai (Bobot x Skor) 1. Target Luaran 10 Orang
(keberhasilan metode)
Ketercapaian Target Luaran
(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya)
5. 6. Kekompakan Tim Pelaksana 10 15
Skor yang diberikan : 1,2,3,5,6,7 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang, 5 = cukup baik, 6 = baik, 7 = baik sekali
26
program kreativitas mahasiswa 2012
HASIL PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN PKM-T TAHUN ---Perguruan Tinggi Fakultas/Program Studi Ketua Pelaksana Jumlah anggota Judul Program Biaya Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. Item Penilaian Target Luaran : : : : : : Rp Bobot Skor Nilai (Bobot x Skor) Orang
10 10 20
(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya)
5. 6. Kekompakan Tim Pelaksana
10
10
15
25 100
Skor yang diberikan : 1,2,3,5,6,7 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang, 5 = cukup baik, 6 = baik, 7 = baik sekali
27
HASIL PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN PKM-KC TAHUN ---Perguruan Tinggi Fakultas/Program Studi Ketua Pelaksana Jumlah anggota Judul Program Biaya Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. Item Penilaian Target Luaran : : : : : : Rp Bobot Skor Nilai (Bobot x Skor) Orang
10 10 20
(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya)
5. 6. Kekompakan Tim Pelaksana
10
10
15
25 100
Skor yang diberikan : 1,2,3,5,6,7 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang, 5 = cukup baik, 6 = baik, 7 = baik sekali
28
program kreativitas mahasiswa 2012
29
1. Format Halaman Kulit Muka Laporan Akhir
oleh:
30
program kreativitas mahasiswa 2012
2. Format Halaman Pengesahan 1 Judul Kegiatan : 2 Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M (Pilih salah satu) ( ) PKM-K ( ) PKM-T 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama a. Nama Lengkap : b. NIM : c. Jurusan : d. Universitas/Institut/Politeknik : e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : f. Alamat email : 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : . . . . . bulan Kota,Tanggal-Bulan-Tahun Menyetujui Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa Ketua Pelaksana Kegiatan
() PKM-KC
orang
(__________________________) NIP. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,
NIM.
(_________________________)
Dosen Pendamping
(__________________________) NIP.
NIDN.
(_________________________)
31
3. Struktur Laporan Akhir Laporan akhir PKM disusun sesuai struktur berikut:
HALAMAN KULIT MUKA HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Program Luaran yang Diharapkan Kegunaan Program II. TINJAUAN PUSTAKA (khusus untuk PKM-P, PKM-T dan PKM-KC) GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (khusus untuk PKM-K) GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (khusus untuk PKM-M) III. METODE PENDEKATAN IV. PELAKSANAAN PROGRAM Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan Instrumen Pelaksanaan Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya V. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. KESIMPULAN DAN SARAN VII. DAFTAR PUSTAKA (khusus untuk PKMP, PKMT dan PKMKC) LAMPIRAN
32
program kreativitas mahasiswa 2012
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka, Gambaran Umum Rencana Usaha, Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Metode Pendekatan lihat Metode Pelaksanaan Program di sistematika usulan PKM Pelaksanaan cukup jelas Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Pembahasan umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang Hasil dan Pembahasan pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian/kegiatan mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian/ kegiatan terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini. merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan Kesimpulan dan Saran menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan. lihat contoh penulisan daftar pustaka seperti pada usulan Daftar Pustaka PKM.
33
2.7.3 Kriteria Penilaian di Forum PIMNAS
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa nilai Laporan Akhir menjadi bagian penting nilai total kinerja kelompok mahasiswa PKM pada saat PIMNAS. Pada tahap penilaian ini, nilai usulan dan nilai pemantauan dan evaluasi sama sekali tidak diperhitungkan. Kedua nilai termaksud telah digunakan dalam proses penetapan keiikutsertaan dalam PIMNAS. Nilai Laporan Akhir (30%) dan nilai presentasi di kelas PIMNAS (70%) menjadi hasil kinerja kelompok dan merupakan nilai akhir penentu 3 (tiga) kelompok terbaik di kelas. Sedangkan gabungan kedua nilai tersebut dengan nilai poster dan gelar produk akan menentukan posisi 3 (tiga) ranking terbaik PIMNAS. KRITERIA PENILAIAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
No 1 Kriteria Kreativitas: a. Orisinalitas b. Keunikan c. Inovasi d. Kemanfaatan e. Kemandirian Kesesuaian dengan Usulan: a. Metode pelaksanaan program b. Luaran Kegunaan Hasil: a. Kontribusi untuk khalayak sasaran sesuai bidang PKM Penulisan Laporan a. Ringkasan b. Pendahuluan c. Metode pelaksanaan program d. Hasil pelaksanaan dan pembahasan e. Kesimpulan dan saran f. Daftar Pustaka (untuk PKMP dan PKMT) g. Lampiran TOTAL NILAI LAPORAN AKHIR Skor yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 Komentar Penilai ........................................................
1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = kurang, 5 = cukup baik, 6 =baik, 7 = baik sekali .....................................................
Bobot
Skor
40
10
25
25
34
program kreativitas mahasiswa 2012
Bobot
Skor
40
30
30 100
70%
SEMAR
36
program kreativitas mahasiswa 2012
PKM-AI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui kemahiran tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu, kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Di samping itu mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan. Ada tiga karakter utama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pembiayaan; b) usulan berupa artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah; c) sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa sumber penulisan merupakan kegiatan, bukan laporan. Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena tidak adanya unsur kerja sama tim. Batas penyerahan artikel PKM-AI di DITLITABMAS adalah bulan Maret setiap tahun berjalan. Sebagaimana pembidangan dalam 5 (lima) PKM lain, PKM-AI menganut pembagian bidang yang sama.
37
3.3 Persyaratan Administratif
Mahasiswa pengusul PKM-AI diharuskan memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut. 1. Peserta PKM-AI adalah kelompok mahasiswa yang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama . Untuk perguruan tinggi yang bidang kepakarannya terbatas diperkenankan juga untuk bermitra dengan perguruan tinggi lain berdasarkan atas kepakaran yang diperlukan. Legalitas proposal tersebut ditandatangani oleh Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi perguruan tinggi dari Ketua Kelompok Pengusul. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda. 2. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-AI yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-AI). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-AI ditulis dari sumber kegiatan yang telah selesai dan kemungkinan seorang mahasiswa turut menyelesaikan beberapa kegiatan dalam kelompok yang berbeda. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan terlibat sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-AI, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok. 3. Seorang dosen pembimbing diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-AI, sesuai dengan statusnya saat pembimbingan kegiatan yang telah selesai dilakukan, maksimum 5 (lima) kelompok.
38
program kreativitas mahasiswa 2012
Nama NIM
Nama NIP
3. Naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel PKM-AI. 4. Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word (.doc) yang disalin dalam format PDF ketika dikirimkan secara online ke DITLITABMAS. 5. Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran. Usulan PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dinyatakan gugur. 6. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dll. 7. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, times new roman style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah. 8. Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 18 point antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).
39
9. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi. 10. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi. 11. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di, ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena). 12. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di, ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena). 13. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 12 Point, antara Subbab dan kalimat dibawahnya 6 Point. 14. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm). 15. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. 16. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan jarak 6 Point. 17. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya). 18. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. 19. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab. 20. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab. 21. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.
40
program kreativitas mahasiswa 2012
41
2. Usulan PKM-AI diwajibkan mengikuti format kulit muka sebagai berikut.
Diusulkan oleh: _______________________ (Nama Ketua Kelompok) _______________________ (Nama Anggota 1) _______________________ (Nama Anggota 2) dan seterusnya (Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan NIM dan tahun angkatan)
42
program kreativitas mahasiswa 2012
3.
: :
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
Menyetujui Wakil Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (__________________________) NIP.
(_________________________) NIM.
Dosen Pendamping
(__________________________) NIP.
(_________________________) NIDN.
43
4. Struktur usulan PKM-AI secara berurutan disusun sebagai berikut: A. Halaman Kulit Muka B. Halaman Pengesahan C. Isi Artikel:
I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. JUDUL NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi) ABSTRAK (Latar belakang,Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata kunci) dan ABSTRACT (background, Objective, Method, Result, PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan) TUJUAN (Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan) METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada) HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya) KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan) DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan HARVARD style)
ABSTRAK
PENDAHULUAN
44
program kreativitas mahasiswa 2012
METODE
Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal. Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaanpertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini.
Hasil dan Pembahasan handaknya menjadi satu kesatuan, dan tidak dipisah menjadi subbab tersendiri. Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
45
Penulisan Daftar Pustaka HARVARD style (author-date style) HARVARD style menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem HARVARD yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh : Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197210. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210237. Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press. Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : "Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda. "Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963)." "Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)."
5. Mengunggah usulan PKM-AI yang terdiri atas halaman kulit muka, halaman pengesahan, dan isi artikel dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5 Mbyte ke SIM-LITABMAS.
46
program kreativitas mahasiswa 2012
Judul Kegiatan Bidang Ilmu Penulis Utama Anggota 1 Anggota 2 Perguruan Tinggi No 1 2 3
: : : : : : KRITERIA
Bobot 5 10 10
Skor
Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata kunci Persoalan yang mendasari pelaksanaan Uraian dasar2 keilmuan yang mendukung Kemutakhiran substansi pekerjaan Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada Kumpulan dan kejelasan penampilan data Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data,Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver, Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka
TOTAL DAFTAR PUSTAKA KESIMPULAN HASIL DAN PEMBAHASAN METODE TUJUAN PENDAHULUAN
ABSTRAK
25
30
7 8
10
5 100
------------------,----------------------------201Penilai,
4
Boneka Potty adalah pot tanaman berbentuk boneka yang dapat ditanami beraneka macam tanaman hias mini, benih sayuran, dan bunga-bungaan. Boneka dikemas secara menarik berbentuk beraneka macam binatang sehingga disukai anak-anak. Boneka Potty memiliki konsep edukasi yakni mengajarkan anak sejak dini untuk menanam, merawat, dan mencintai tanaman, sehingga diharapkan tumbuh kecintaannya terhadap alam dan lingkungan.
BONEKA HORTA
Boneka tumbuh karya mahasiswa IPB
48
PKM-GT merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan solusi. Sebagai salah satu PKM yang ditampilkan dalam PIMNAS, maka tata tertib dan segala sesuatu yang terkait pada persyaratan presentasi diatur tersendiri di dalam Pedoman PIMNAS 2013.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kegiatan Sosialisasi dan Pemberitahuan Program Penyusunan Karya Tulis Batas Penyerahan Karya Tulis Tahap Seleksi Administratif Tahap Penilaian Karya Tulis Tahap Pengumuman PKM-GT yang Diundang Presentasi di PIMNAS Presentasi PKM-GT di PIMNAS
4. 3. Persyaratan Administratif
Pengusul diharuskan mengikuti sistematika penulisan dan tata tulis sesuai kriteria PKM-GT sebagai berikut. 1. Peserta PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan maha siswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda. 2. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-GT yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-GT). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-GT dapat ditulis dari berbagai sumber informasi atau inspirasi. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok. 3. Seorang dosen diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-GT, dengan jumlah maksimal 5 (lima) kelompok. 4. Artikel PKM-GT dikirim dalam bentuk soft copy secara on-line dengan format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MByte.
49
4.4 Tahap Pengusulan 4.4.1 Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. 1. Kreatif dan Objektif a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat. b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif. c. Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya. d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi. 2. Logis dan Sistematis a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisissintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran. 3. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains. 4. Materi Karya Tulis Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para penulis/mahasiswa. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan, walaupun yang bersangkutan tidak sedang belajar secara formal di bidang tersebut. Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual.
Petunjuk penulisan/pengetikan PKM-GT, tata bahasa yang digunakan, format halaman kulit muka, dan format halaman pengesahan mengikuti ketentuan yang ditetapkan untuk artikel PKM-AI. Jumlah halaman artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) halaman termasuk daftar pustaka dan lampiran (jika diperlukan).
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut. 1. Bagian Awal a. Halaman Kulit Muka. 1) Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. 2) Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas 3) Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas. 4) Tahun penulisan. b. Halaman Pengesahan. 1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk. 2) Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing, dan Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi. 3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
50
c. Kata Pengantar dari penulis. d. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran. e. Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun maksimum 1 (satu) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi. 2. Bagian Inti a. Pendahuluan Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut: 1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung), 2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. b. Gagasan Bagian gagasan berisi uraikan tentang: 1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan). 2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan. 3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan. 4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya. 5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai. c. Kesimpulan 1) Gagasan yang diajukan. 2) Teknik implementasi yang akan dilakukan. 3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan). 3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI. b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat, penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih. c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang mendukung isi tulisan.
51
4.4.4 Tatacara Pengusulan
Setiap perguruan tinggi diwajibkan mengikuti ketentuan pengusulan sebagai berikut. 1. Pengusul diharuskan mengisi identitas usulan PKM-GT secara on-line pada SIM-LITABMAS atau dengan membuat rekapitulasi dalam format excel (dapat diunduh dari SIM-LITABMAS) kemudian mengunggahnya ke SIM-LITABMAS. Tabel 11. Komponen Data Rekapitulasi Usulan PKM-GT
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Data Kode Perguruan Tinggi Judul Kegiatan Bidang PKM Bidang Ilmu Nama Ketua Pelaksana NIM Ketua Pelaksana Tahun Angkatan Jurusan/Departemen Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/ Politeknik Alamat Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Politeknik Alamat Rumah No. Telpon Rumah No. HP E-mail Nama Anggota 1 No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Data NIM Anggota 1 Nama Anggota 2 NIM Anggota 2 Nama Anggota 3 NIM Anggota 3 Nama Anggota 4 NIM Anggota 4 Nama Dosen Pendamping Gelar Depan Gelar Belakang NIDN Dosen Pendamping Alamat Rumah No. Telpon Rumah No. HP Sumber Penulisan
2. Selanjutnya usulan PKM-GT yang terdiri atas bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir dibuat dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5 Mbyte kemudian diunggah ke SIM-LITABMAS.
52
program kreativitas mahasiswa 2012
15
40
25
20 100 50%
---------------------------------------------201Penilai, -----------------------------------------------------
53
b. Format Penilaian Presentasi di PIMNAS
No. 1 Kriteria Penilaian Pemaparan : Sistematika penyajian dan isi Kemutakhiran alat bantu Penggunaan bahasa yang baku Cara dan sikap presentasi Ketepatan waktu Gagasan: Kreativitas gagasan (keunikan, manfaat dan dampak) Kelayakan implementasi Diskusi: Tingkat pemahaman gagasan Kontribusi anggota tim Bobot Skor Nilai Bobot x Skor
20
50
30 100
50%
------------------------------------------201Penilai ---------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penilaian, artikel PKM-GT akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) ketegori, yaitu : 1) Tidak lolos seleksi : bagi proposal yang nilainya lebih rendah dari batas minimum untuk dinyatakan lolos seleksi. Batas nilai minimal ini sangat tergantung dari mutu artikel PKM-GT yang dnilai secara keseluruhan, 2) Lolos seleksi tapi tidak diundang ke PIMNAS : bagi proposal yang nilainya melebihi atau sama dengan batas minimal lolos seleksi akan tetapi nilainya masih di bawah batas nilai minimal untuk diikutsertakan ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini akan diberi insentif sebesar Rp 3 (tiga) juta,3) Lolos seleksi dan diikutsertakan di PIMNAS : bagi proposal yang nilainya lebih dari batas minimal nilai lolos seleksi dan nilai lolos ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini disamping diikutsertakan ke PIMNAS juga akan diberikan insentif sebesar Rp 3 (tiga) juta,-
54
program kreativitas mahasiswa 2012
5
baterai kering ini diberi nama LUSI CELL. LUSI kepanjangan dari Lumpur Sidoharjo karena masyarakat sekitar lokasi di sana kebanyakan menyebutnya lumpur Sidoharjo. Hanya sebagian kecil masyarakat yang menyebut lumpur Lapindo. Proses pembuatannya, masih dengan cara manual yakni dengan memanfaatkan selongsong baterai bekas yang sudah tidak terpakai kemudian isinya diganti dengan lumpur Lapindo.
Penutup
1.1 Penjelasan Umum
Setelah melalui proses penyempurnaan, buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2012 akhirnya berhasil tersusun dan diterbitkan. Buku pedoman ini tersusun berkat dukungan yang baik dari para pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan maupun dar segenap pemerhati PKM. Untuk itu,rasa syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan-Nya Tim penyusun buku pedoman ini telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Baterai sel kering (dry cell battery) dari bahan baku material lumpur Lapindo di Sidoharjo. karya Mahasiswa Unnes
LUSI
55
program kreativitas mahasiswa 2012
Buku pedoman ini merupakan acuan yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan PKM, khususnya bagi mahasiswa sebagai pelaku kegiatan PKM. Buku pedoman ini dapat juga digunakan sebagai acuan yang jelas oleh pegelola kegiatan PKM baik di perguruan tinggi maupun di lingkungan DITLITBMAS termasuk tim pakar yang mengawal kegiatan PKM. Dengan mengacu pada buku pedoman ini, para stakeholders kegiatan PKM dapat menjalankan fungsinya secara lebih baik untuk meraih tujuan kegiatan PKM. Walaupun buku pedoman ini telah tersusun, namun tidak menutup kemungkinan adanya kekurang sempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi lebih sempurnanya buku pedoman ini untuk periode yang akan datang. Akhirnya Selamat Berprestasi kepada mahasiswa peserta PKM, semoga dapat mengembangkan dan meningkatkan kompetensi serta kreativitasnya untuk menyongsong masa depan yang cerah.