Anda di halaman 1dari 3

A.

TEKANAN HIDROSTATIKA

Tekanan di definisikan sebagai gaya tiap satuan luas. Apabila gaya F bekerja secara tegak lurus dan merata pada permukaan bidang seluas A, maka tekanan pada permukaan itu di rumuskan : P=F A Keterangan : P = Tekanan (N/m2) F = Gaya (N) A = Luas (m2) Satuan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), satuan raksa (cmHg), dan malibar (mb). 1N/m = 7Pa 1 atm = 76 cmHg =1.01x10 Pa Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pisau atau paku. Ujung paku di buat runcing dan pisau di buat tajam untuk mendapatkan tekanan yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain. Tekanan yang berlaku pada benda cair adalah tekanan hidrostatik,yang di pengaruhi kedalamannya. Hal inidapat di rasakan oleh perenang atau penyelam yang merasakan adanya tekanan seluruh badan. Besarnya tekanan hidrostatik di sembarang titik di dalam fluida dapat di tentukan sebagai berikut : Misalnya sebuah kotak berada pada kedalaman h di bawah permukaan zat cair yang massa jenisnya P, tekanan yang di lakukan zat cair pada alas kotak di sebabkan oleh berat zat di atasnya. Dengan demikian besaran tekananya adalah : P = F = m.g A A Karena M=P.V dan V=A.h, maka : P= p.h.g = p.A.h.g A A P=p.g.h Keterangan : P = Tekanan Hidrostatika (N/m2) p = Massa jenis zat cair (Kg/m2) g = Percepatan Gravitasi (m/s2) h = Kedalaman (m) Apabila tekanan udara (tekanan barometer) di perhitungkan : P=Po + Pgh Keterangan Po = Tekanan udara luar (N/m2)

Contoh Soal Seekor ikan berada pada kedalaman 5 m dari permukaan air sebuah danau. Jika massa jenis air 1.000 kg/m2, tentukan ! a. tekanan hidrostatik yang di alami ikan , b. tekanan total yang di alami ikan ! Penyelesaian : Diketahui : h = 5 m Pair = 1 atm = 1x105 N/m2 Ditanya :Ph ....? PT ....? Jawab : a.Ph =p.g.h = 1.000x10x5=5x104 N/m2 b.PT = Po+p.g.h=(1x105)=1,5x105 N/m2

1.Hukum Pokok Hidrostatik


Fenomena ini di kenal dengan hukum hidrostatik yang dinyatakan: Tekanan hidrostatik ini semua titik yang terletak pada satu bidang mendatar di dalam satu jenis zat cair besarnya sama. Berdasarkan hukum pokok hidrostatik, maka tekanan di titik A,B dan C besarnya sama PA=PB=PC= p.g.h Hukum pokok hidrostatika dapat di gunakan untuk menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U. Zat cair yang sudah diketahui massa jenisnya (P2) di masukan ke pipi U, kemudian zat cair yang di cari masa jenisnya (P1) di tuangkan pada kaki yang lain setinggi h1. Adapun h2 adalah tinggi zat cair mula-mula, di ukur dari garis batas kedua zat cair. Berdasarkan hukum hidrostatika maka : PA = PB P1.g.h1 = P2.g.h2 Hidrostatika di manfaatkan antara lain dalam mendesain bendungan, yaitu semakin ke bawah semakin tebal; serta dalam pemasangan infus, ketinggian sedemikian rupa sehingga tekanan zat cair pada infus lebih besar dari pada tekanan darah dalam tubuh. Contoh Soal Sebuah pipa U mula-mula di isi dengan air (P=1.000 kg/m3),

kemudian salah satu kakinya diisi minyak setinggi 10cm. Jika selisih permukaan air pada kedua kaki 8cm, berapakah massa jenis air? Penyelesaian : Diketahui : h1 = 10 cm h2 = 8 cm P2 =1.000 kg/m3 Ditanya : P1 ? Jawab : P1.h1 = p2.h2 P1x10 = 1.000x8 P1 = 800 kg/m2

Anda mungkin juga menyukai