A. Pengantar
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mendeteksi apakah data
yang akan digunakan sebagai pangkal tolak pengujian hipotesis meru pakan data empirik yang memenuhi hakikat naturalistik. Haki kat
naturalistik menganut faham bahwa penomena (gejala) yang terjadi di
alam ini berlangsung secara wajar dan dengan kecenderungan berpola.
Statistika berupaya memelihara kewajaran tersebut dengan proses
randomisasi pengambilan sampel, dengan harapan bahwa data yang diperoleh
merupakan cerminan dari kondisi yang wajar dari pada penomena alami aspek
yang diukur. Melalui proses pengambilan sampel yang memenuhi tabiat
random, respon dari sampel penelitian sebagai wakil populasi, diasumsikan
wajar. Kecenderungan penomena alami yang berpola seragam dan respon yang
wajar
tersebut
memberikan
data
yang
tidak
jauh
menyimpang
dari
Kriteria Pengujian: Tolak Ho, jika Lo > L kritis, selain itu Ho diterima.
B. Langkah-Langkah Perhitungan
Untuk pengujian hipotesis pengujian kenormalan data dapat ditempuh
prosedur berikut:
a. Hitung rata-rata (Mean) dan standar deviasi (s) untuk masing-masing
kelompok data sampel
b. Pengamtan x1 , x2 , x3 , .., xn dijadikan angka baku dimana z1 , z2 , z3 , .,
zn dengan rumus sebagai berikut : Z skor
Xi X
.
SD
c. Untuk tiap angka baku, dengan menggunakan daftar distribusi normal baku
dihitung peluang : F (zi ) = P(Zskor <= zi )
d. Dihitung proporsi z1 , z2 , z3 , ., zn yang lebih atau sama dengan zi . Jika
proporsi dinyatakan dengan S (zi ), maka :
S (z ) =
banyaknya z1 , z 2 , z 3 ,....., z n
n
yang z i
e. Dihitung |F(zi ) S(zi)| dan ambil nilai |F(zi ) S(zi)| yang terbesar disebut Lo,
lalu dibandingkan dengan harga kritis L tabel Liliefors pada alpha tertentu.
C. Contoh Pehitungan
Dalam menguji kenormalan data, ada dua pendekatan yang dapat
dilakukan. Bila konstalasi penelitian dalam bentuk korelasi (hubungan) dan
pengaruh antar variable, maka kenormalan yang diuji yaitu kenormalan galat
data taksiran. Galat taksiran merupakan selisih skor amatan dengan skor idel
(teoretis) variabel terikan (endogenus) dari setiap persamaan regresi yang
dibentuk. Sedangkan untuk konstalasi penelitian komparasi
(perbandingan),
yaitu galat taksiran. Untuk itu perlu dihitung terlebih dahulu persamaan regresi
yang dibentuk Y atas X1, dengan mencari koefisien a dan b.
Dalam hal ini terlebih dahulu dicari persamaan regresi sederhana
antara kinerja pegawai (Y) atas budaya organisasi (X1), yaitu:
Y = a + bX1
Ket : Y = Variabel terikat. (endegonus)
X1 = Variabel bebas (eksegonus)
a = Konstanta intersep
b = Koefisien regresi Y atas X1.
Harga koefisien a dan b dapat dihitung dengan rumus :
a =
( Y )( X 1 ) ( X 1 )( XY )
b =
( N . X 1Y ) ( X 1 )( Y )
( N . X 1 ) ( X 1 ) 2
2
( N . X 1 2 ) ( X 1 ) 2
a=
Y
121
114
108
105
113
105
106
109
102
102
50,440
X1
111
101
92
95
106
96
95
105
90
93
b=
Y=a+bX
115,924
110,024
104,715
106,484
112,974
107,074
106,484
112,384
103,535
105,305
0,590
(Y-Y)
5,076
3,976
3,285
-1,484
0,026
-2,074
-0,484
-3,384
-1,535
-3,305
Galat T
-17,744
-8,894
-8,794
-7,744
-6,384
-6,254
-4,024
-3,765
-3,384
-3,355
Z
-3,181
-1,595
-1,577
-1,388
-1,145
-1,121
-0,722
-0,675
-0,607
-0,602
F(Zi)
0,001
0,055
0,057
0,083
0,126
0,131
0,235
0,250
0,272
0,274
S(Zi)
0,024
0,049
0,073
0,098
0,122
0,146
0,171
0,195
0,220
0,244
|F(Zi)-S(Zi)|
0,024
0,007
0,016
0,015
0,004
0,015
0,065
0,055
0,053
0,030
106
111
114
105
103
97
113
110
116
110
115
113
107
97
117
103
102
113
110
102
124
112
120
110
120
109
99
119
106
109
98
101
99
97
95
91
109
100
102
100
101
102
103
109
94
93
104
98
107
94
92
114
100
105
96
112
101
88
100
105
97
87
Jumlah
4475
4080
110,024
108,844
107,664
106,484
104,125
114,744
109,434
110,614
109,434
110,024
110,614
111,204
114,744
105,894
105,305
111,794
108,254
113,564
105,894
104,715
117,693
109,434
112,384
107,074
116,513
110,024
102,355
109,434
112,384
107,664
101,765
-4,024
2,156
6,336
-1,484
-1,125
-17,744
3,566
-0,614
6,566
-0,024
4,386
1,796
-7,744
-8,894
11,695
-8,794
-6,254
-0,564
4,106
-2,715
6,307
2,566
7,616
2,926
3,487
-1,024
-3,355
9,566
-6,384
1,336
-3,765
rata-rata=
stdev =
-3,305
-2,715
-2,074
-1,535
-1,484
-1,484
-1,125
-1,024
-0,614
-0,564
-0,484
-0,024
0,026
1,336
1,796
2,156
2,566
2,926
3,285
3,487
3,566
3,976
4,106
4,386
5,076
6,307
6,336
6,566
7,616
9,566
11,695
-0,592
-0,487
-0,372
-0,275
-0,266
-0,266
-0,202
-0,184
-0,110
-0,101
-0,087
-0,004
0,005
0,239
0,322
0,387
0,460
0,525
0,589
0,625
0,639
0,713
0,736
0,786
0,910
1,131
1,136
1,177
1,366
1,715
2,097
0,000
5,577
0,277
0,313
0,355
0,392
0,395
0,395
0,420
0,427
0,456
0,460
0,465
0,498
0,502
0,595
0,626
0,650
0,677
0,700
0,722
0,734
0,739
0,762
0,769
0,784
0,819
0,871
0,872
0,880
0,914
0,957
0,982
0,268
0,293
0,317
0,341
0,366
0,390
0,415
0,439
0,463
0,488
0,512
0,537
0,561
0,585
0,610
0,634
0,659
0,683
0,707
0,732
0,756
0,780
0,805
0,829
0,854
0,878
0,902
0,927
0,951
0,976
1,000
0,008
0,021
0,038
0,050
0,029
0,005
0,005
0,012
0,007
0,028
0,047
0,038
0,059
0,009
0,017
0,016
0,019
0,017
0,015
0,002
0,017
0,018
0,036
0,045
0,035
0,007
0,030
0,046
0,037
0,019
0,018
L hitung =
0,065
Kesimpulan :
L hitung =
0,065
L tabel =
0,138
Simpulan :
; Karena
L hitung <
L tabel
Galat Taksiran Berdistribusi Normal
persamaan regresi,
D. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas didapat harga Liliefors hitung
sebesar 0,065, sedangkan harga Liliefors tabel pada = 5% dengan dk = 41
yaitu sebesar 0,138. Dengan demikian Lo < Lt yaitu 0,065 < 0,138, hasil ini
dapat disimpulkan bahwa skor galat taksiran Y atas X1 berasal dari populasi
yang berdistribusi normal.
E. Latihan
Suatu data penelitian dengan sampel 15 orang seperti pada tabel
berikut, ujilah kenormalan galat data variabel Y atas X1 tersebut.
Data Mentah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah
Y
120
107
104
107
114
114
104
118
106
96
103
114
111
101
94
X1
111
101
92
95
106
96
95
105
90
93
101
99
97
95
87
1613
1463
a =
( Y )( X 1 ) ( X 1 )( XY )
b =
( N . X 1Y ) ( X 1 )( Y )
( N . X 1 ) ( X 1 ) 2
2
( N . X 1 2 ) ( X 1 ) 2
Y
120
107
104
107
114
114
104
118
106
96
103
114
111
101
94
X1
111
101
92
95
106
96
95
105
90
93
101
99
97
95
87
X2
14400
11449
10816
11449
12996
12996
10816
13924
11236
9216
10609
12996
12321
10201
8836
X1
12321
10201
8464
9025
11236
9216
9025
11025
8100
8649
10201
9801
9409
9025
7569
X1*X2
13320
10807
9568
10165
12084
10944
9880
12390
9540
8928
10403
11286
10767
9595
8178
1613
1463
174261
143267
157855
Didapat jumlah
17,115
b=
0,927
Y
120
107
104
107
114
114
104
118
106
96
103
114
111
101
94
X1
111
101
92
95
106
96
95
105
90
93
101
99
97
95
87
Jumlah
1613
1463
Y=a+bX
120,018
110,747
102,404
105,185
115,382
106,112
105,185
114,455
100,550
103,331
110,747
108,893
107,039
105,185
97,768
(Y-Y)
-0,018
-3,747
1,596
1,815
-1,382
7,888
-1,185
3,545
5,450
-7,331
-7,747
5,107
3,961
-4,185
-3,768
rata-rata=
stdev =
Galat T
-7,747
-7,331
-4,185
-3,768
-3,747
-1,382
-1,185
-0,018
1,596
1,815
3,545
3,961
5,107
5,450
7,888
0,000
4,743
Z
-1,633
-1,546
-0,882
-0,795
-0,790
-0,291
-0,250
-0,004
0,337
0,383
0,747
0,835
1,077
1,149
1,663
F(Zi)
0,051
0,061
0,189
0,213
0,215
0,385
0,401
0,499
0,632
0,649
0,773
0,798
0,859
0,875
0,952
S(Zi)
0,067
0,133
0,200
0,267
0,333
0,400
0,467
0,533
0,600
0,667
0,733
0,800
0,867
0,933
1,000
|F(Zi)-S(Zi)|
0,015
0,072
0,011
0,053
0,119
0,015
0,065
0,035
0,032
0,018
0,039
0,002
0,007
0,059
0,048
L hitung =
0,119
Kesimpulan :
L hitung =
0,119
0,229
tabel =
; Karena
L hitung <
L tabel