Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 PANGKALPINANG


Jl. Usman Ambon Pangkalpinang Telp. (0717)421794 Fax. (0717)434047 Website: www.sman1-pkp.sch.id email:sman1@dinpendikpkp.go.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Identitas: a. Nama Sekolah b. Kelas c. Semester d. Program e. Mata pelajaran f. Jumlah pertemuan : : : : : : SMA Negeri 1 Pangkalpinang X 1 Umum Fisika

2. Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya 3. Kompetensi Dasar : 1.2 Melakukan penjumlahan vektor

4. Indikator Pencapaian Kompetensi: Pertemuan 1: Menggambarkan besaran vector berdasarkan besar dan arahnya Mensketsakan penjumlahan dua vektor melalui gambar segitiga dan jajaran genjang Pertemuan 2: Membuktikan formula resultan dua vektor sebidang melalui percobaan Pertemuan 3: Mensketsakan penguaraian vektor menjadi komponen vector Pertemuan 4: Mengaplikasikan penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode analitis

5. Tujuan Pembelajaran: Pertemuan 1: Setelah mempelajari konsep vektor, siswa dengan rasa ingin tahu, disiplin, jujur dan kerja sama dapat: Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. Menuliskan simbol vector Mengambarkan vector Melakukan operasi vektor secara grafis dengan metode jajargenjang dan metode poligon.

Pertemuan 2:
Setelah melakukan praktikum menentukan resultan vector sebidang, siswa dengan rasa ingin tahu, disiplin, jujur dan kerja sama dapat: Membuktikan formula resultan dua vektor sebidang melalui percobaan Pertemuan 3: Setelah mempelajari konsep penguraian vektor, siswa dengan rasa ingin tahu, disiplin, jujur dan kerja sama dapat: Menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor komponen yang saling tegak lurus.

Pertemuan 4: Setelah mengaplikasikan penjumlahan vector secara analitis, siswa dengan rasa ingin tahu, disiplin, jujur dan kerja sama dapat: Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus cosinus. 6. Materi Ajar: Pertemuan I: mengambarkan dan menjumlahkan vector secara grafis. Pertemuan II: Praktikum penjumlahan vektor Pertemuan III: Menguraikan vektor. Pertemuan IV: Aplikasi penjumlahan vector secara analitis Vektor Pada pembahasan dimuka telah dbahas mengenai besaran pokok dan besaran turunan. Selaian besaran tersebut juga dikenal besaran vektor dan besaran skalar. Untuk mengenali dan membedakan besaran vektor dan besaran skalar, lakukan kegiatan ayo berdiskusi berikut. Ayo Berdiskusi Coba disusikan kalimat-kalimat berikut. Perhatikan kata-kata yang dicetak miring. 1. Jarak antara sekolah dengan rumah Ali sejauh 2 km. 2. Komang membutuhkan 20 menit dari rumahnya untuk sampai di sekolah. 3. I Wayan lari ke selatan sejauh 200 meter di lapangan. 4. Oleh karena pada pagi hari arus lalu lintas padat, mobil yang ditumpangi Komang bergerak 20 km/jam ke timur di jalan Sudirman. Coba bandingkan kalimat 1 dan 2 fengan kalimat 3 dan 4. Coba rasakan, adakah perbedaannya ?. Bila ada sebutkan perbedaan yang ada. Setelah mencermati kalimat-kalimat tersebut dapat disimpulkan : Pada kalimat tersebut terdapat dua macam besaran , yaitu besaran yang hanya memiliki besar dan besaran yang memiliki besar dan arah. Kalimat 1 dan 2 mengandung besaran panjang dan waktu , yang keduanya merupakan besaran yang hanya memiliki besar. Kalimat 3 dan 4 mengandung masing-masing perpindahan dan kecepatan, yang keduanya memiliki besar danarah. Besaran yang hanya memiliki besar dinamakan besaran skalar, sedangkan besaran yang memiliki besar dan arah dinamakan besaran vektor. 1. Notasi Vektor Agar dapat menuliskan vektor dengan benar, maka perlu mamahami simbul atau notasi vektor. Menuliskan nama vektor dapat dilakukan dengan menulis huruf yang dicetak tebal . Gontoh : d dan OA d OA Nama vektor dapat dituliskan dengan satu huruf atau dua huruf. Jika dituliskan dengan dua huruf, maka huruf depan menyatakan titik tangkap dan huruf belakang memyatakan arahnya. Vektor digambarkan dengan sinar garis atau garis yang ujungnya diberi anak panah, seperti gambar diatas.

2. Besar Vektor Besar suatu vektor r secara grafis dinyatakan dengan panjang garis, sedangkan arahnya ditunjukkan oleh arah sinar garis tersebut. Besar suatu vektor disebut juga dengan norma, modulus, atau magnetude, yang dinyatakan dengan r = /r/ 0, , , , , ,1 , , ,

Dari gambar diatas r memiliki besar r = / r / = 1,6 satuan. 3. Menjumlah Vektor a. Menjumlah Vektor Secara Geometris : Menjumlah vektor secara geometris dapat dilakukan dengan dua macam metode, yaitu metode polygon dan metode jajaran genjang. Berikut akan dibahas satu persatu. Vekto hasil penjumlahan dinamakan vektor resultan. 1). Menjumlah vektor dengan metode polygon : Metode ini dapat digunakan untuk menjumlah dua vektor atau lebih. Dalam menjumlahkan vektor a dan b dilakukan dengan menggambar a kemudian menggambar b dengan titik tangkap diujung a dengan perbandingan panjang yang sesuai. Selanjutnya vektor yang setitik tangkap dengan a dan ujung berimpit dengan b merupakan hasil penjumlahan vektor tersebut yaitu : c = a + b ( Gambar a dibawah ) ( Gambar b dibawah ) merupakan vektor d yang diproleh dari hasil pengurangan antara vektor a dengan vektor b yaitu : d = a - b a c a (a) b d (b) -b

2 ) Menjumlah Vektor dengan Metode Jajargenjang Menjumlah vektor a da b dengan metode jajargenjang dilakukan dengan menggambar vektor a dan b pada satu titik tangkap, kemudian dibuat garis pertolongan sehingga dua vektor dan garis pertolongan tadi berbentuk jajargenjang. Selanjutnya hubungkan dari titik tangkap kepojok garis pertolongan tersebut. Vektor yang diproleh dari titik tangkap kedua vektor kepojok tadi adalah vektor hasil penjumlahannya ( gambar dibawah ) a b

c= a + b a

3 ) Menjumlah Vektor Secara Analitis Pada gambar disamping vektor c adalah vektor hasil penjumlahan ( vektor reultan ) antara vektor a dan b dengan sudut antara vektor a dengan b adalah . Besar vektor resultan / c / dari dua vektor a dan b yang membentuk b c sudut dinyatakan dengan : / c / = /a/2 + / b /2 + 2/a//b/ cos a 4. Menguraikan Vektor : Suatu vektor tidak selalu searah dengan sumbu x atau y . Vektor bisa berada pada arah tertentu dari sumbu x atau y , sehingga vektor dapat diuaraikan kedalam komponen komponen pada arah sumbu yang digunakan ( Gambar disamping ) Dari gambar disamping vektor r diuraikan menjadi dua vektor yang saling tegak lurus yaitu rx dan ry . rx adalah ry = ..... komponen r pada arah x dan ry adalah r komponen r pada arah y . Besar rx dan ry dinyatakan dengan : rx =........ rx = r cos ry = r sin 5. Penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode analitis : Untuk membahas penjumlahan dua vektor atau lebih dilaksanakan dengan LKS ( Terlampir ) 7. Alokasi Waktu: 8 X 45 menit 8. Metode Pembelajaran: Strategi : ..... 9. Kegiatan Pembelajaran: PERTEMUAN PERTAMA ( 2 x 45) a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: Sebutkan besaran fisika yang tergolong besaran vektor. Dapatkah besaran vektor mempunyai nilai negatif? Prasyarat pengetahuan: Apa yang dimaksud dengan besaran vektor? Apa yang dimaksud dengan negatif dari sebuah vektor? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan besaran vektor dan besaran skalar. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh besaran vektor dan besaran skalar. Peserta didik memperhatikan penulisan simbol vektor yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikanoperasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang yang disampaikan oleh guru

Elaborasi Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang. Peserta didik mendiskusikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode poligon yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode poligon. Konfirmasi

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru mengonentari hasil diskusi dan presentasi siswa

c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: Seorang nelayan ingin menyebrangi sungai yang sedang mengalir. Bagaimanakah upaya yang harus dilakukan agar perpindahan perahu itu sekecil mungkin? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Siswa di minta untuk menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum Siswa memperhatikan contoh soal mengenai pengurangan dua buah vektor yang diberikan guru. Siswa mengerjakan beberapa soal mengenai pengurangan dua buah vektor untuk dikerjakan oleh peserta didik. Elaborasi Siswa melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan dua vektor. http://www.fisikanet.lipi.go.id/fenomena/vector2D.html Siswa menggumpulkan data dari hasil percobaan pada table. Siswa dapat melukis resultan dua buah vektor (gaya) berdasarkan data pada tabel. Siswa dengan kelompoknya mendiskusikan hasil percobaan. . Konfirmasi Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan resultan vektor Siswa membuat kesimpulan atau resume hasil didepan kelas. c. Kegiatan Penutup Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi dan pembahasan materi. Tugas individu, diberikan soal latihan (soal terlampir).

PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana cara operasi pengurangan dua buah vektor? Adakah cara yang lebih efektif untuk menjumlahkan vektor yang sangat banyak? Prasyarat pengetahuan: Apa yang dimaksud dengan pengurangan vektor? Bagaimana cara melakukan penjumlahan vektor secara poligon? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengurangan vektor. Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan pengurangan dua buah vektor yang disampaikan oleh guru. Siswa memperhatikan contoh soal mengenai pengurangan dua buah vektor yang diberikan guru. Siswa mengerjakan beberapa soal mengenai pengurangan dua buah vektor untuk dikerjakan oleh peserta didik. Elaborasi Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komponen-komponen vektor. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor secara poligon yang disampaikan oleh guru. Peserta didik mengejakan contoh soal mengenai penjumlahan lebih dari dua vektor dengan metode poligon. Konfirmasi Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode poligon. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. F. Sumber Belajar a. Mikrajuddin Abdullah. 2007.Fisika SMA dan MA 1A.Jakarta:Esis. Hal : 54 72 www.e-dukasi.net b. Lembar kerja c. Media/Alat: neraca pegas, LCD dan komputer. G. Penilaian Hasil Belajar 1. Tes tertulis (paper and pen test); Terlampir. Aspek-aspek yang dinilai : a.Kemampuan siswa menjumlah vektor dengan metode jajargenjang. b.Kemampuan siswa menjumlah vektor dengan metode polygoan. c. Kemampuan siswa menjumlah vektor dengan metode grafis. d.Kemampuan siswa menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar. e.Kemampuan siswa menjumlah vektor dengan metode analitis.

2.

Tes kinerja ( performance test ). Aspek-aspek yang dinilai : a. Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam berdiskusi. b. Kemampuan siswa mempraktikkan cara penjumlahan vektor dengan peralatan laboratorium. c. Kemampuan siswa membuat laporan hasil percobaan.

3.

Produk. Aspek yang dinilai : laporan hasil percobaan.

Lampiran Soal K.D


1. Besaran dibawah ini yang temasuk besaran vektor adalah..... A. Massa D. Suhu B. Panjang E. Kecepatan C. Waktu 2. Seorang anak berjalan ke arah utara sejauh 10 meter kemudianbelok ke selatan dan bejalan sejauh 20 meter maka resultan gerak anak adalah... A. 10 meter ke utara d. 30 meter B. 10 meter ke selatan e. 10 meter C. 30 meter ke utara 3. Dua buah vektor masing masing besranya 4 dan 3 satuan maka resultan kedua vektor yang tidak mungkin adalah...satuan A. 1 B. 2 C.5 D. 7 E. 8 4. Sebuah vektor besarnya 5 Newton membentuk sudut 30o dengan sumbu mendatar. Maka komponen vektor arah vertikal adalah.. Newton. A. 2,5 C. 5 E. 7,5 B. 3 D. 6 5. Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah A. 300 B. 730 C. 450 D. 900 E. 600 6. Sebuah vektor A besarnya 50 satuan membentuk sudut 300 dengan sumbu X positip. Besar komponen vektor AX yaitu.. A. 20 C. 25 E. 50 B. 25 D. 50 7. Sebuah vektor F membentuk sudut 300 dengan sumbu X positif. Jika komponen vektor arah sumbu X, (FX) = 12 satuan maka besar komponen arah sumbu Y,(FY) adalah..... A. 4 B. 4 C. 6 D. 6 E. 12

1. 2

8. Empat buah vektor A,B,C,D memiliki arah dan besarnya seperti gambar berikut : A B C D Persamaan yang benar dari gambar diatas adalah... a. A + B + C = D d. A + B - C = D b. A + B + D = C e. A + B + D = - C c. A - B - C = D

ESSAY

1. Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N

dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.

2. Dua buah vektor A dan B mempunyai besar masing-masing A = 6 dan B = 8 satuan jika arah vektor A ke barat dan vektor B ke utara hitungkah resuitan kedua vektor tersebut. 3. Tiga buah vektor sama besar 50 Newton membentuk sudut 120o satu sama lainya. Hitunglah resultan ketiga vektor tersebut

Mengetahui, Kepala SMAN 1 Pangkalpinang

Pangkalpinang, 1 Oktober 2012 Guru Mata Pelajaran Fisika

Dra. S.R. Kunlistiani NIP. 196208141987012001

Sunariyo, M.Pd NIP. 19790830 200501 1 003

Anda mungkin juga menyukai