Anda di halaman 1dari 3

II.

Bagian Inti Seorang engineer yang baik adalah engineer yang memiliki etika yang baik karena etika memegang peran penting dalam kesuksesan engineer itu sendiri.
Etika (Etimologi), berasal dari filosofi Yunani kuno adalah Ethos, yang berarti watak kesusilaan / adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.

Etika dalam Engineering adalah sekumpulan standar yang menentukan kewajiban Engineer terhadap publik, klien, atasan, dan kepada profesinya itu sendiri. Etika akan menjadi pemandu untuk seorang Engineer agar dapat meningkatkan kualitas pekerjaannya, sekaligus bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan publik. Di dalamnya, terdapat poin-poin yang bersifat teknik hingga nilai-nilai kemanusiaan yang harus selalu dijunjung oleh setiap Engineer. Dari berbagai profesi di bidang Engineering, kode etik yang dibuat oleh organisasi keprofesiannya berbeda-beda. Tetapi mempunyai dasar dan pedoman yang sama bagi Engineer yaitu, menjaga tiga hal penting dalam profesinya: keselamatan, integritas, dan kompetensi.

1. Keselamatan Bidang Engineering adalah bidang yang menyangkut keselematan orang banyak dan lingkungan. Sebagai contoh, seorang insinyur sipil yang bekerja membangun jembatan, harus berupaya membangun jembatan sekokoh mungkin demi keamanan jutaan orang yang akan melintasinya. Masalahnya, konsep mengutamakan keselamatan dapat menghambat keuntungan finansial atau pengembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat menjerumuskan Engineer untuk memilih mengorbankan aspek keselamatan.

2. Integritas Nilai-nilai lain yang berkaitan dengan integritas dan harus dijaga oleh seorang Engineer adalah kejujuran dan sikap tidak diskriminatif. Tentu saja kedua hal ini adalah nilai-nilai kebaikan universal yang harus dimiliki oleh setiap manusia, tidak hanya Engineer.

3. Kompetensi Keselamatan bukanlah satu-satunya alasan bagi Engineer untuk terus meningkatkan kompetensinya. Bagaimanapun juga, tujuan Engineering adalah meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menggunakan teknologi. Dapat dikatakan, kemajuan umat manusia berada di tangan Engineer. Engineer dituntut untuk berinovasi, dan untuk berinovasi Engineer harus memiliki kompetensi yang memadai.

Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) sendiri secara spesifik memberikan persyaratan akreditasi yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa teknik (engineering) harus mengerti betul karakteristik etika profesi keinsinyuran dan penerapannya. Dengan persyaratan ini, ABET menghendaki setiap mahasiswa teknik harus betul-betul memahami etika profesi, kode etik profesi dan permasalahan yang timbul diseputar profesi yang akan mereka tekuni nantinya; sebelum mereka nantinya terlanjur melakukan kesalahan ataupun melanggar etika profesi-nya. Langkah ini akan menempatkan etika profesi sebagai preventive ethics yang akan menghindarkan segala macam tindakan yang memiliki resiko dan konsekuensi yang serius dari penerapan keahlian profesional. Etika Engineering harus selalu dijaga untuk menjaga kualitas pekerjaan seorang Engineer. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya kegagalan Engineering yang dipicu oleh kurangnya etika. Selain itu, etika dalam Engineering diperlukan untuk menjaga kehormatan profesi engineering itu sendiri di mata masyarakat. Bila Engineer sanggup menjunjung etika dan memiliki kompetensi teknis yang memadai, Engineering akan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

http://burhan05934.blogspot.com/2012/05/moral-dan-etika-engineering-dalam.html (Kamis, 21 Februari 2013 jam 22.56) http://rizal05942.blogspot.com/2012/05/etika-seorang-engineer.html ( Kamis, 21 Februari 2013 jam 23.00) http://santo87.wordpress.com/2008/10/26/etika-engineer/ (Kamis, 21 Februari 2013 jam 23.00) file:///C:/Users/7/Documents/Kuliah/TPB%20ITB/PTI/etika%20profesi%20nsinyur.pdf (Jumat, 22 Februari 2013 jam 20.35)

Anda mungkin juga menyukai