Anda di halaman 1dari 3

I.

Identitas Jurnal 1. Judul Artikel : A Studi of Relationship Between Satisfaction with

Compensation and Work Motivation. 2. Nama Jurnal 3. Pengarang : International Journal of Business and Social Science. :Ghazanfar, Faheem; Chuanmin, Shuai; Khan,

Muhammad Mahroof; Bashir, Mohsin. 4. Tahun Terbit 5. Vol., No., Hal.


II. Latar Belakang Masalah

: 2011 : 2 (1), 120-131.

Karyawan adalah sumber daya yang berharga bagi suatu perusahaan, yang memberikan kontribusi dengan berbagai cara kepada perusahaan. Agar sebuah perusahaan menjadi sukses, diperlukan keinginan yang keras dalam bekerja dan mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan juga memerlukan kesetiaan para karyawannya. Untuk dedikasi dan pengabdian tersebut diperlukanlah motivasi. Slah satu cara untuk membangkitkan motivasi karyawan adalah dengan memberikan kompensasi. Para karyawan mengharapkan kompensasi yang adil dan sesuai, yang menyediakan mereka reward yang pantas dan sesuai dengan kemampuan mereka, dan memberikan perasaan dihargai.
III. Masalah

1. Organisasi mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk memastikan karyawannya bekerja dengan baik dan memiliki motivasi yang tinggi. 2. Pada perusahaan manufaktur, pemberian gaji kepada karyawan melebihi 20% dari total pengeluaran, dan pada perusahaan jasa dapat melebihi 80% dari total pengeluaran perusahaan. 3. Pekerjaan yang tidak memberikan kepuasan dapat menjadi alasan bagi karyawan untuk meninggalkan perusahaannya. IV.
Rumusan masalah

1. Adakah pengaruh antara kepuasan karyawan dengan kompensasi yang diberikan perusahaan terhadap motivasi kerja? 2. Bagaimanakan bentuk kompensasi yang tepat untuk diberikan kepada karyawan?

I.

Identitas Jurnal 1. Judul Artikel : The Effect of Personality Traits on Public Service

Motivation: Evidence From Taiwan. 2. Nama Jurnal 3. Nama Pengarang 4. Tahun Terbit 5. Vol., No., Hal. II.
Latar Belakang Masalah

: Social Behavior and Personality. : Jang, Chyi-Lu. : 2012 : 40 (5), 725-734.

Pekerja sektor publik (public service employees) seringkali termotivasi oleh keinginan untuk membuat perbedaan, kemampuan yang memiliki efek terhadap pandangan publik, rasa integritas dan tanggung jawab, dan kepercayaan terhadap intrinsic reward sebagai ganti gaji mereka Para pekerja tersebut memiliki public service motivation (PSM) yang berbeda-beda. PSM terdiri dari berbagai motif, seperti ketertarikan pada pembuatan kebijakan, komitmen pada kepentingan publik, rasa kasihan atau terharu, dan pengorbanan diri. Perbedaan motif ini disebabkan oleh perbedaan kepribadian yang dimiliki para pekerja.
III. Masalah

1. Beberapa public service employees masih memiliki public service motivation (PSM) yang rendah.
IV. Rumusan masalah

1.

Dari Big Five Personality Traits, tipe kepribadian seperti apakah yang

memiliki public service motivation yang tinggi? 2. Apakah jabatan, umur, pendidikan dan gender merupakan faktor yang

berpengaruh terhadap public service motivation?

I.

Identitas Jurnal 1. Judul Artikel : The Contribution of Corporate Social Responsibility

to Internal Employee Motivation. 2. Nama Jurnal 3. Pengarang : Baltic Journal of Management. : Skudiene, Vida; Auruskeviciene, Vilte. : 2012 : 7 (1), 49-67.

4. Tahun Terbit 5. Vol., No., Hal.


II. Latar Belakang Masalah

Penelitian terbaru mengenai motivasi menunjukkan bahwa salah satu insentif yang digunakan untuk memotivasi karyawan adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility terbukti telah memberikan efek positif terhadap permasalahan turnover karyawan, rekruitmen, kepuasan, retensi, kesetiaan, dan juga komitmen.
III. Masalah

1. Secara teoritis dan empiris, Corporate Social Responsibility masih dikaji secara kurang mendalam. 2. Belum ada kejelasan jenis motivasi apa yang dipengaruhi oleh aktivitas Corporate Social Responsibility. 3. Belum ada perbedaan yang jelas antara Corporate Social Responsibility internal dan eksternal dalam meneliti motivasi pekerja. IV.
Rumusan masalah

1. Adakah pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap motivasi internal karyawan? 2. Apa sajakah tipe orientasi Corporate Social Responsibility?

Anda mungkin juga menyukai