Anda di halaman 1dari 2

mine plan

30 04 2009

KONSEP DASAR PERENCANAAN TAMBANG 1. PENGERTIAN Perencanaan adalah penentuan persyaratan dalan mencapai sasaran,kegiatan serta urutan teknik pelaksanaan berbagai macam kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan. Pada dasarnya perencanaan dibagi atas 2 bagian utama, yaitu: 1. Perencanaan strategis yang mengscu kepada sasaran secara menyeluruh, strategi pencapaiannya serta penentuan cara, waktu, dan biaya. 2. Perencanaan operasional, menyangkut teknik pengerjaan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran. Dari dasar perencanaan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu perencanaan akan berjalan dengan menggunakan dua pertimbangan yaitu pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis. Untuk merealisasikan perencanaan tersebut dibutuhkan suatu programprogram kegiatan yang sistematis berupa rancangan kegiatan yang dalam perencanaan penambangan disebut rancangan teknis penambangan Rancangan teknis ini sangat dibutuhkan karena merupakan landasan dasar atau konsep dasar dalam pembukaan suatu tambang khususnya tambang bijih nikel. 2. PERTIMBANGAN DASAR PERENCANAAN TAMBANG Dalam suatu perencanaan tambang, khususnya tambang bijih nikel terdapat dua pertimbangan dasar yang perlu diperhatikan, yaitu: 3.3.1 Pertimbangan Ekonomis Pertimbangan ekonomis ini menyangkut anggaran. Data untuk pertimbangan ekonomis dalam melakukan perencanaan tambang batubara,yaitu: a. Nilai (value) dari endapan per ton batubara b. Ongkos produksi, yaitu ongkos yang diperlukan sampai mendapatkan produk berupa bijih nikel diluar ongkos stripping. c. Ongkosstripping of overburdendengan terlebih dahulu mengetahui stripping rationya. d. Keuntungan yang diharapkan dengan mengetahui Economic Stripping Ratio. e. Kondisi pasar 3.3.2 Pertimbangan Teknis Yang termasuk dalam data untuk pertimbangan teknis adalah: a. Menentukan Ultimate Pit Slope (UPS) Ultimate pit slope adalah kemiringan umum pada akhir operasi penambangan yang tidak menyebabkan kelongsoran atau jenjang masih dalam keadaan stabil. Untuk menentukan UPS ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

- Stripping ratio yang diperbolehkan. - Sifat fisik dan mekanik batuan - Struktur Geologi - Jumlah air dalam di dalam batuan b. Ukuran dan batas maksimum dari kedalaman tambang pada akhir operasi c. Dimensi jenjang/bench Cara-cara pebongkaran atau penggalian mempengaruhi ukuran jenjang. Dimensi jenjang juga sangat tergantung pada produksi yang diinginkan dan alat-alat yang digunakan. Dimensi jenjang harus mampu menjamin kelancaran aktivitas alat mekanis dan faktor keamanan. Dimensi jenjang ini meliputi tinggi, lebar, dan panjang jenjang. d. Pemilihan sistem penirisan yang tergantung kondisi air tanah dan curah hujan daerah penambangan. e. Kondisi geometrik jalan Kondisi geometrik jalan terdiri dari beberapa parameter antara lain lebar jalan, kemiringan jalan, jumlah lajur, jari-jari belokan,superelevasi,cross slope, dan jarak terdekat yang dapat dilalui oleh alat angkut. f. Pemilihan peralatan mekanis yang meliputi: - Pemilihan alat dengan jumlah dan type yang sesuai. - Koordinasi kerja alat-alat yang digunakan. g. Kondisi geografi dan geologi Topografi Topografi suatu daerah sangat berpengaruh terhadap sistem penambanganyang digunakan. Dari faktor topografi ini,dapat ditentukan cara penggalian, tempat penimbunan overburden, penentuan jenis alat, jalur-jalur jalan yang dipergunakan,dan sistem penirisan tambang. Struktur geologi Struktur geologi ini terdiri atas lipatan, patahan, rekahan, perlapisan dan gerakan-gerakan tektonis. Penyebaran batuan Kondisi air tanah terutama bila disertai oleh stratifikasi dan rekahan.Adanya air dalam massa ini akan menimbulkan tegangan air pori.

Anda mungkin juga menyukai