Anda di halaman 1dari 30

METRO, 16-04-2012

Case Report
Oleh : Haryani Dwita Defi Nurlia Erdian

Preceptor : dr. Wahdi, Sp. OG

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO

IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. S Bpk. Purnomo Umur : 27 tahun : 30 tahun Agama : Islam : Islam Pendidikan : SD : SD Pekerjaan : IRT Nama Suami Umur :

Agama
Pendidikan Pekerjaan :

ANAMNESIS

KU dan Tambahan
KELUHAN UTAMA Perdarahan dari vagina setelah melahirkan, perdarahan sebanyak 3x mengganti pampers KELUHAN TAMBAHAN os merasakan pusing saat posisi berdiri dan duduk, mual, muntah 1x dan pucat

Riwayat Penyakit Sekarang


Lokasi keluar darah merah segar banyak dari kemaluan. Onset sejak 2 jam SMRS, pasca melahirkan. Kualitas 2 jam sebelumnya keluar darah berwarna merah segar dalam jumlah banyak. Kuantitas perdarahan berwarna merah segar sebanyak 2x mengganti pampers. Kronologis Os. Melahirkan anak ke-2 berjenis kealmin perempuan dengan berat lahir 3,8 gram dan panjang badan 50 cm dengan persalinan per vaginam secara spontan pada pukul 09.10

Riwayat Penyakit Sekarang


Plasenta sulit dikeluarkan, plasenta kemudian dikeluarkan pukul 10.45 wib dengan melakukan manual plasenta. Tetapi plasenta hancur saat proses pengeluaran sehingga menyebabkan perdarahan per vagina karena terdapat sisa plasenta. Kemudian pasien dirujuk ke RSUD A. Yani dengan keluhan keluar banyak darah dari vagina berwarna merah segar. Perdarahan disertai dengan keluhan mual, muntah, pusing pasca persalinan. Mual dan pusing dirasakan semakin bertambah berat ketika pasien dalam posisi berdiri

Riwayat Penyakit Sekarang


Menyertai Keluhan disertai dengan mual, muntah, serta pusing pasca persalinan. Mempengaruhi Mual dan pusing dirasakan semakin bertambah berat ketika pasien dalam posisi berdiri dan duduk.

Riwayat Penyakit Dahulu


Hipertensi (-) DM (-) Penyakit jantung (-) Penyakit ginjal Hipertensi selama kehamilan (-) Operasi dan riwayat dirawat di RS (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Os. Mengatakan orangtuanya memiliki riwayat hipertensi, dan salah satu anggota keluarganya memiliki riwayat diabetes mellitus

Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus Haid : 28 hari,teratur Jumlah : 2x ganti pembalut Lama : 4 hari HPHT : 23 Juni 2011

Riwayat Perkawinan dan Ginekologi


Kawin ke R. :1 PERKAWINAN Lama perkawinan : 10 tahun
R. TIDAK ADA GINEKOLOGI

Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT : 23 Juni 2011 TTP : 30 Maret 2012 ANC : Teratur, frekuensi 7 kali di bidan Pada saat kontrol kehamilan os. Pernah mendapatkan 1x imunisasi TT pada usia kehamilan 7 bulan. Keluhan : Pada saat kontrol

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Ha Tanggal Jenis Jenis Penyulit/ Penolong BB. Keada

mil lahir anak kelamin Persalinan


ke

kompli
kasi

Lahir n anak

10

Laki-

Pervagin Tidak ada

Bidan

3,1 Sehat

Februari
2 2003

laki

am
spontan Rest. Bidan

gr
Sehat 3,8 gr

30 Maret Peremp Pervagin Plasenta 2012 uan am spontan

Riwayat Keluarga Berencana

Os pernah menggunakan KB suntik selama 3 tahun setelah kelahiran anak pertama kemudian dihentikan karena ingin hamil anak yang kedua

PEMERIKSAAN FISIK

Status Present
Keadaan Umum : Lemah Kesadaran : Compos mentis Status Emosional : Stabil Tekanan Darah : 130/70 Denyut Nadi : 100x/menit Pernafasan : 32x/menit

Status Generalis
Kepala Tidak ada edema pada muka, konjungtiva anemis, sklera mata tidak ikterik. Pinggang Nyeri Extremitas Oedema tangan dan jari : Tidak ada Oedema Tibia dan kaki : Tidak ada Varises Tungkai :

Status Obstetri

Pemeriksaan Luar Tidak ditemukan pembesaran perut dan tidak ditemukan asites, bising usus (+), TFU 2 jari di bawah umbilikus

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi
Hematol ogi Hb Ht Leukosit Eritrosit Trombosit : 8,7 gr/dl : 24,7 % : 31.300 /ul : 3.400.000 /ul : 188.000 /ul

USG

Ditemukan janin tunggal hidup, indeks cairan amnion + 10 cm, dan plasenta menutupi ostium uteri interna dan segmen bawah rahim

Diagnosa Kerja

Ibu 27 tahun P2A0 post partus spontan aterm dengan HPP e.c Rest. Plasenta

Prognosis

Dubia ad bonam

DIAGNOSIS BANDING
Ibu 27 tahun P2A0 post partus spontan dengan HPP e.c Atonia uteri Ibu 27 tahun P2A0 post partus spontan dengan HPP e.c laserasi jalan lahir

Penatalaksanaan
Resusitasi cairan dengan menggunakan cairan kristaloid jenis Ringer Laktat Dower cateter Perbaiki KU Inj. Antibiotik golongan sefalosporin generasi III Drip uterotonika Observasi perdarahan dan tanda-tanda vital Transfusi jika Hb < 8 gr/dl Rencana kuretase

ANALISIS KASUS

Apakah faktor penyebab terjadinya HPP pada kasus? Pada kasus ini perdarahan postpartum berasal dari sisa plasenta, hal ini diketahui melaui pemeriksaan USG. Selain itu keadaan plasenta hancur, sehingga dapat terjadi teringgalnya sisa plasenta.

Apakah diagnosis pada kasus ini sudah tepat?


Diagnosis pada kasus ini sudah tepat karena : Diketahui plasenta hancur, adanya perdarahan yang aktif dan banyak sampai beberapa hari pasca persalinan, uterus berkontraksi baik namun TFU tidak berkurang, serta hasil USG yang menunjukan adanya sisa plasenta.

Apakah penanganan pada kasus sudah tepat?


Penanganan pada kasus sudah tepat, yang meliputi : Resusitasi cairan akibat perdarahan yang aktif serta pemantauan pengeluaran cairan. Uterotonika agar uterus dapat berkontraksi dengan baik. Antibiotik profilaksis untuk mencegah terjadinya infeksi.

Kesimpulan
Perdarahan postpartum adalah perdarahan 500 cc atau lebih yang terjadi setelah kala III. Insidensi perdarahan postpartum sekitar 24%, dan merupakan salah satu dari tiga penyebab klasik kematian ibu pasca melahirkan. Sehingga perlu diketahui tanda-tandanya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai