Untitled
Untitled
Definisi infeksi nifas adalah: A. Infeksi bakterial intra partum B. Infeksi jalan lahir sesudah 48 jam post partum C. Terjadi setelah plasenta lahir D. Demam > 400 Celcius E. Terjadi dalam 2 hari berturut-turut dalam 10 hari pertama post partum
2. Nama lain dari infeksi nifas adalah: A. Febris puerperalis B. childbed fever C. Puerperal sepsis D. Post partum fever E. Benar semua
3. Faktor predisposisi terjadinya infeksi nifas A. Anemia B. gizi kurang C. Trauma D. perdarahan E. Benar semua
4. Penyebab infeksi puerperalis adalah hal berikut, Kecuali: A. kurangnya mekanisme pertahanan tubuh B. plasenta sebagai tempat masuk bakteri C. lokhia sebagai media bakteri D. Ascending infeksi E. Kelainan saraf
6. menangani infeksi luka episiotomi adalah berikut kecuali: A. bersihkan luka C. Vulva hygiene D. antibiotika B. jahit ulang luka terbuka E. Semua salah
8. Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk penegakkan endometritis adalah: A. Lekosit, urinalisis B. Trombosit C. SGOT/SGPT D. Apus darah tepi E. Foto Rontgent abdomen
9. Reparasi fistula: A. 1 bulan postpartum B. 2 bulan postpartum C. 3 bulan postpartum D. 4 bulan postpartum E. 5 bulan postpartum
10. Keadaan plasenta lengkap, kontraksi baik tetapi masih terdapat perdarahan: A. Inersia uteri B. Plasenta previa C. Solusio plasenta D. Robekan serviks E. Atonia uteri
11. Ruptura uteri A. Dapat total/komplit B. Dapat diakibatkan drip oksitosin C. Salah satu faktor predisposisi adalah multipara D. Dapat diakibatkan oleh trauma E. Benar semua
12. Ruptura uteri, Kecuali: A. Jarang pada bekas SC B. Sering karena trauma C. Sering pada multipara D. Dapat diakibatkan oleh drip oksitosin E. Benar semua
13. Penanganan pada ibu dengan riwayat Seksio Sesaria: A. Tidak boleh dilakukan drip oksitosin B. Bersalin di Rumah Sakit C. Hati-hati dengan distosia D. Tidak selalu harus SC lagi E. Benar semua
14. Hal ini bawah ini adalah perubahan yang terjadi akibat pengaruh drip oksitosin, Kecuali: A. gawat janin B. ruptura uteri C. inersia uteri D. hipoksia janin E. kontraksi bertambah
15. Penyebab gangguan his adalah, Kecuali : A. Kesempitan panggul B. Kelainan letak janin C. Regangan berlebihan pada dinding rahim D. Perasaan takut pada ibu E. Penggunaan analgesi yang terlalu lama
16. Gejala-gejala ancaman robekan rahim, Kecuali : A. Adanya lingkaran retraksi patologis B. Ligamentum rotundum lembek D. BJA buruk
17. Gambaran mola hidatidosa secara ultrasonografi (USG) adalah : A. Degenerasi hidropik B. Blighted ovum C. Placental sign D. Badai salju E. Spalding sign
18. Breast engorgement pada wanita menyusui dapat di terapi dengan : A. Menghentikan menyusui untuk 24 jam B. Memberikan obat diuretic D. Tidak memakai penyangga payu dara
E. Pemberian antibiotik
19. Mengenai Placenta Akreta benar kecuali : A. Placenta menembus sampai Myometrium sebagian atau seluruhnya. B. Tidak berhubungan dengan Ashermann Syndrome C. Predisposisi untuk terjadinya endometritis kronis D. Manajemen yang paling aman Histerektomi E. Sering berhubungan dengan Placenta Previa
20. Bayi besar berhubungan dengan : kecuali A. Ibu yang gemuk B. Diabetes Insipidus C. Diabetes Mellitus D. Toksoplasmosis E. Riwayat bayi besar sebelumnya
21. Post partum blues : A. Terjadi hanya pada ibu yang tidak menginginkan anaknya B. Terjadi pada ibu dengan pendidikan rendah C. Harus dirawat di rumah sakit jiwa D. Terjadi karena penurunan progesteron mendadak E. Berbahaya bagi bayi yang baru dilahirkan
22. Penanganan tali pusat menumbung, kecuali : A. Segera seksio sesaria B. tinggikan panggul ibu C. Isi kandung kemih dengan NaCl fisiologis D. Harus dipastikan dengan USG E. Pada kala II lahirkan dengan forsep ekstraksi
A. Atonia Uteri B. Perlukaan jalan lahir C. Sisa Placenta D. Kelainan pembekuan darah E. Hipertensi dalam kehamilan
24. Yang termasuk management aktif kala III adalah, Kecuali : A. Pemotongan tali pusat sesegera mungkin B. Pemberian oksitosin dalam 3 menit pertama D. Peregangan tali pusat terkendali C. Masase Uterus E. Manual Placenta
25. Komplikasi kehamilan mola adalah, kecuali : A. Preeklamsi B. Eklamsi C. Hiperemesis gravidarum D. Tirotosikosis E. Vitium cordis
26. Bayi-bayi BBLR adalah : A. 2500 gram B. 2000 gram C. 1500 gram D. 1000 gram E. > 2500 gram
27. Menurut WHO, jumlah kunjungan antenatal cukup : A. Empat kali B. Enam kali C. Delapan kali D. Sepuluh kali E. Duabelas kali
28. Penyebab kematian ibu tersering adalah berikut, kecuali A. Gagal jantung B. Hipertensi dalam kehamilan C. Infeksi D. Perdarahan E. partus lama
29. Akibat penyakit infeksi yang timbul pada seorang wanita yang hamil, kecuali : A. Abortus B. Partus prematurus C. Kematian janin dalam rahim D. Kematian ibu E. Bayi besar
30. Penyebab kematian ibu oleh karena perdarahan lebih sering disebabkan oleh :
II. Untuk soal-soal di bawah terdapat pilihan yang mempunyai kejadian yang dapat timbul bersama-sama Pilihlah jawaban : A. Jika 1, 2 dan 3 benar B. Jika 1 dan 3 benar C. Jika 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 yang benar E. Jika semuanya benar
41. Hal di bawah ini sesuai dengan inertia uteri hypotonis: 1. Angka kejadian lebih kecil dibanding inertia hypertonis 2. Terjadi pada kala I aktif 3. Nyeri berlebihan 4. Terapi dengan oxytocin
42. Dystosia dapat dinilai dari: 1. Pembukaan 2. Turunnya bagian terendah janin 3. Putaran paksi dalam 4. Semua di atas salah
48. Triple prosedur pada penanganan inertia uteri hypotonis adalah: 1. Pemecahan ketuban 2. Pemberian pitocin 1 iu dalam 500 cc glukosa 5% 3. Pemberian pitocin 2 iu dalam 500 cc glukosa 5% 4. Pemberian pethidin 100 mg dan phenergen 100 mg
49. Tindakan yang dilakukan terhadap ibu yang gangguan mengejan karena kelelahan dengan kondisi panggul baik adalah, Kecuali:
50. Sebab-sebab perdarahan antepartum 1. solusio plasenta 2. plasenta previa 3. vasa previa 4. abortus
51. Sebab-sebab perdarahan atoni: 1. Bayi yang besar 2. Kehamilan kembar 3. Hydramnion 4. Grande multipara
52. Pre eklamsia berat: 1. Berikan MgSO4 20% dalam 100 cc RL 2. proteinuri +1 3. Berikan 8 gram SM 40% 4. Tidak disertai trombositopeni
53. Gejala-gejala perdarahan karena robekan serviks 1. Kontraksi uterus kuat 2. Darah berwarna merah muda 3. Bisanya timbul setelah persalinan operatif 4. Kontraksi uterus lemah
54. Gejala awal kehamilan mola adalah, kecuali : 1. 2. 3. 4. Perdarahan pervaginam Mual Pemeriksaan tes kehamilan dari air kencing positif Nyeri perut bawah
55. Faktor risiko terjadinya preeklamsi adalah : 1. Primi muda 3. Kehamilan ganda
2. Primi tua
4. Hipertensi kronis
56. Manuver untuk distosia bahu : 1. 2. 3. 4. Mac Robert Massanti Rubin Manuveur Schartz & Dixon
57. Prematuritas menyebabkan gangguan pernafasan pada bayi akibat : 1. Hipotermia 2. Paru-paru yang belum matang 3. Proses infeksi traktus respiratorius 4. Pembentukan surfaktan belum cukup
58. Follow up setelah evakuasi jaringan mola dilakukan : 1. Setelah 12 minggu 2. Setiap 2 minggu 3. Setiap 2 bulan 4. Selama satu tahun setelah evakuasi
60. Gejala Kehamilan Ektopik dapat berupa 1. Nyeri perut 2. Perdarahan jalan lahir 3. terlambat haid 4. tidak bergejala