PEMBIMBING: Dr. MADE SANTHI ARDANI DISUSUN OLEH : IFEN AYU MALINDA 0861050070
STATUS PASIEN
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :
Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu 1 No rekam medis Pasien ke : 349/4 : 2 dari keluarga
Data administrasi Tanggal 25 Agustus 2012 Diisi oleh : Ifen Ayu Malinda NIM : 0861050070
STATUS PASIEN
Pasien Nama Umur/tanggal lahir Alamat An. Ahmad Torik 7 tahun Jalan Rawa Domba Rt. 06 Rw 07, Duren Sawit, Jakarta Timur Jenis kelamin Agama Pendidikan Pekerjaaan Status perkawinan Kedatangan yang ke Laki - Laki Islam SD kelas 3 Pelajar 1 Pasien datang bersama ibunya dan adik laki-laki kandungnya. Keterangan
System pembayaran
Pribadi
Bayar sendiri
Alergi obat
Tidak
ANAMNESIS
Alasan kedatangan/keluhan utama : Sakit tenggorokan dan demam
Selain itu pasien juga mengalami batuk tidak berdahak sejak 3 hari yang lalu. Berat badan pasien 20 kg. Sehari-harinya pasien makan 3 kali sehari. Mual dan muntah disangkal.
keluarga
kelamin
1.
Tohirum
40 tahun
Ayah
Supir Pribadi
2. 3.
31 tahun 14 tahun
Ibu Kakak
P P
4. 5.
Pasien Adik
L L
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum dan tanda-tanda vital
Kesadaran Keadaan umum TB BB IMT Status gizi Tanda tanda vital: Nadi 94 x/menit Nafas 26 x/menit Suhu 38C : kompos mentis : Tampak sakit ringan : 110 cm : 28 kg : 23,14 : Baik
10
STATUS GENERALIS
Kulit
Warna
: sawo matang
Pertumbuhan rambut : merata Jaringan parut Produksi Keringat Lapisan lemak Pigmentasi hiperpigementasi : tidak ada jaringan parut : meningkat :cukup : tidak ada hipopigmentasi /
Kelembapan
Turgor Ikterus
: cukup
: cukup : tidak ada
11
KEPALA
Kelopak (-)
: hordeleum ( - ),ptosis
Fissura palpebra : tampak melebar Konjungtiva Sclera : anemis ( -/- ) : ikterik ( -/- )
12
TELINGA
Liang telinga Serumen Cairan : lapang/ lapang : -/: -/-
HIDUNG
13
MULUT
LEHER
: merah muda : merah muda : lengkap, geraham
Lidah
: merah muda,gerak
Tekanan v. jugularis
batas normal
14
Trismus
: tidak ada
DIAGNOSTIK HOLISTIK
Aspek personal :
Keluhan utama : Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas karenasakit tenggorokan dan demam sejak 3 hari yang lalu. Harapan :
ibu pasien berharap anaknya dapat bisa kembali normal dan sehat
Kekhawatiran : ibu pasien khawatir penyakit anaknya bertambah parah
15
16
17
mengubah pola
Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit ISPA khususnya Tonsilitis, dan komplikasinya yang dapat timbul Menganjurkan pasien dan ibu pasien untuk mengatur pola makannya dan menjauhi halhal yang menyebabkan keluhan. dan jenis makanannya
18
S 3 dd 1
19
20
psikososial baik dan harmonis dengan keluarga Pasien memiliki hubungan yang baik dalam keluarga
21
22
Home Visit I Saat Kedatangan di rumah dilakukan beberapa hal, yaitu : 25 09 2012 1. 2. 3. Observasi keadaan pasien, baik secara anamnesis dan pemeriksaan fisik Observasi keadaan rumah pasien, dilihat dari segi rumah sehat Observasi aktivitas sehari-hari
1.
Mengedukasikan kepada ibu pasien untuk mengatur pola makan pasien agar lebih
bergizi.
2. 3.
Menjaga kebersihan kamar pasien, karena ventilasi di kamar pasien kurang baik. Mengedukasikan kepada ibu pasien untuk membatasi konsumsi air dingin dan jajanan pasien karena dapat memicu terjadinya pembengkakan tonsil dan menghindari terjadinya komplikasi.
Home Visit II
Saat Kedatangan di rumah dilakukan beberapa hal, yaitu : 1. Observasi keadaan pasien, baik secara anamnesis dan pemeriksaan fisik
26 09 2012
23
Keluhan utama : Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas karenasakit tenggorokan dan demam sejak 3 hari yang lalu. Harapan : ibu pasien berharap anaknya dapat bisa kembali normal dan sehat Kekhawatiran : ibu pasien khawatir penyakit anaknya bertambah parah
Paracetamol 6 tab Amoxilin 250 mg 6 tab Glyceril Guaiacolat 6 tab VIT C 6 tab Mf pulv no XII S 3 dd 1
Aspek risiko internal: Kurangnya pengetahuan pasien mengenai apa itu tonsil dan apa itu tonsillitis
24
Gaya hidup pasien yang kurang baik sehingga mengganggu imunitas tubuh
Faktor Pendukung terselesainya masalah kesehatan pasien - pasien mau mengkonsumsi obat secara teratur - ibu pasien mau menjauhi anaknya dari makanan dan minuman yang menyebabkan keluhan - hubungan antar keluarga membantu
25
makan pasien
Kurangnya ketegasan orangtua pasien dalam membatasai makanan yang tidak baik untuk anaknya Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya
26
Thank you