Anda di halaman 1dari 2

Nama/Kelas : Nim :

Sandi Saputra - (4 Si B) 0610 3010 0689

Aspal buton, Aspal Dunia


Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. Istilah Bitumen di bidang geologi di UK (Inggris) merupakan suatu material lengket, hitam, dan sangat kental. Bitumen sering juga disebut sebagai Tarmac atau Tar. Dalam bidang geologi, di Inggris Bitumen merupakan material pembentuk asphalt dimana asphalt tersusun atas agregat mineral dan bitumen. Istilah Bitumen di bidang geologi di US (Amerika Serikat) juga memiliki arti material hitam, lengket, dan sangat kental. Terdapat perbedaan antara hubungan antara asphalt dengan bitumen dalam istilah UK dan US dimana BSG (British Geological Survey) menjelaskan bahwa asphalt merupakan perpaduan antara agregat mineral dan asphalt sedangkan USGS (United States Geological Survey) menyatakan bahwa asphalt dan bitumen bukan sesuatu yang berbeda. Mengacu pada konsep bitumen USGS, Bitumen terdiri dari dua macam yaitu bitumen padat dan cair. Bitumen padat atau natural asphalt terbentuk akibat proses alam yaitu aktivitas tektonika atau vulkanika yang mengakibatkan bocornya suatu reservoar sehingga tekanan gas dalam reservoar berkurang dan minyak yang terjebak menguap meninggalkan hidrokarbon residu yang rantai karbonnya sangat panjang yang menggumpal dan memadat. Bitumen cair atau destilation asphalt terbentuk dari destilasi minyak bumi yang dilakukan oleh manusia dimana hidrokarbon penyusun minyak dengan rantai karbon terpanjang akan terfraksikan dalam cairan kental berwarna hitam pekat. Aspal dapat diperoleh di alam ataupun juga merupakan hasil residu dari pengilangan minyak bumi. Aspal merupakan material yang umum digunakan untuk bahan pengikat agregat, oleh karena itu seringkali bitumen disebut pula sebagai aspal. Pada suhu ruang, aspal adalah material yang berbentuk padat sampai agak padat, dan bersifat termoplastis. Jadi, aspal akan mencair jika dipanaskan sampai dengan temperatur tertentu, dan kembali membeku jika temperatur turun. Bersama dengan agregat, aspal merupakan material pembentuk campuran perkerasan jalan. (Sukirman, 2003). Aspal dikenal sebagai bahan atau material yang bersifat viskos atau padat, berwarna hitam atau coklat, yang mempunyai daya lekat (adhesif), mengandung bagian-bagian utama yaitu hidokarbon yang dihasilkan dari minyak bumi atau kejadian alami (aspal

alam) dan terlarut dalam karbondisulfida. Aspal sendiri dihasilkan dari minyak mentah yang dipilih melalui proses destilasi minyak bumi. Proses penyulingan ini dilakukan dengan pemanasan hingga temperatur 350oC dibawah tekanan atmosfir untuk memisahkan fraksi-fraksi ringan, seperti gasoline (bensin), kerosene (minyak tanah), dan gas oil (Wignall, 2003). Sungguh banyak karunia Tuhan kepada bangsa Indonesia. Berbagai kekayaan alam yang di berikan, baik di darat maupun di laut. Di laut terdapat pantai yang eksotik dan terumbu karang yang indah. Sedang di darat terdapat hutan banyak kandungan bumi yang dimilikinya. Melihat realitas ini, ada yang mengatakan bahwa Indonesia harusnya menjadi tempat pertolongan negara-negara lain. Namun faktanya sebaliknya. Lihat saja, kekayaan alam yang satu ini yaitu aspal di pulau buton. Di dunia ini hanya ada dua aspal alam. Kalau yang biasa di kenal dari pulau Trinidad di laut Karibia. Berikut adalah aspal di pulau buton, provinsi Sulawesi tenggara, lebih tepatnya di kecamatan Pasarwajo. Fakta tentang aspal buton ini ternyata tak membuat pemerintah tertarik untuk mengelolahnya. Sebenarnya sebelumnya pernah ada perusahaan yang mencoba untuk mengelolahnya namun terhenti di tahun 1970-an. Hal ini disebabkan karna pendapatan tidak sesuai dengan biaya operasi. Dilihat dari cadangan aspal yang dimiliki, aspal buton lebih banyak dari aspal Trinidad. Aspal buton diperkirakan memiliki kandungan 450 juta ton. Sehingga diperkirakan dapat digunakan sampai 200 tahun ke depan (kompas, 4/1). Kebetulan saya pernah mengunjungi daerah tembang tersebut. Sekarang tengah ada beberapa perusahaan swasta yang mengelolahnya. Daerah aspal maka infra struktur jalannya harus lebih baik. Harusnya kalimat itu terkatualisasi di daerah aspal ini. Namun faktanya tidak demikian adanya. Lihat saja, jalan yang menghubungkan antara kecamatan Pasarwajo dengan ibu kota kabupaten buton tidak layak untuk digunakan sebagai jalan. Padahal infrastruktur jalan sangat berpengaruh pada mobilitas perekonomikan masyarakat setempat. Kelihatan pemerintah tidak responsif terhadap potensi ini. Padahal masyarakat butuh kerja untuk melepas status penganggurannya. Butuh dana untuk kebutuhan hidupnya. Juga jika hasil bumi ini dikelolah oleh Negara maka akan menyokong APBN. Pemerintah hanya sibuk untuk menderegulasi sehingga imbasnya memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada investor untuk mengesploitasi sumber daya alam kita. Aspal buton hanya contoh kecil dari sekian sumber daya alam Indonesia yang dieksploitasi oleh swasta.

( sumber : http://politik.kompasiana.com/2011/01/11/aspal-buton-aspaldunia/ )

Anda mungkin juga menyukai