Ciri-ciri Pariwisata

• Composite phenomena, gabungan dari gejala dan hubungan sosial,

ekonomi, lingkungan kultural dan sebagainya, yang timbul dari
perpindahan manusia yang bukan penduduk setempat,
• Incidence of Mobile Population of Travellers, akibat dari perpindahan
tadi menimbulkan aktivitas yang tidak biasanya dilakukan oleh
penduduk setempat dalam keadaan normal,
• Temporary short-term movement, perpindahan manusia tersebut
bersifat sementara dan dalam waktu relatif singkat,
• Essentially a pleasure activity, kegiatan orang-orang tersebut adalah
untuk bersenang-senang (pleasure) dan menikmati waktu senggang
(leisure) dan
• Discretionary use of time and money, kegiatan ini membutuhkan uang
dan waktu.
 Visi Pembangunan Kebudayaan dan
Pariwisata
Visi Pembangunan Kebudayaan dan
Pariwisata adalah Terwujudnya
Kebudayaan dan Pariwisata yang Maju,
Dinamis dan Berwawasan Lingkungan
yang mampu Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa serta Meningkatkan Peradaban,
Persatuan dan Persahabatan Antar
Bangsa.
 Key Point Visi Kepariwisataan
Indonesia
• secara ekonomis berkelangsungan dan menguntungkan
(economically viable and profitable);
• secara sosio kultural dapat diterima dan kesetaraan (socio-
cultural acceptable and equitable);
• secara ekologis berkelanjutan (ecologically sustainable)
• dari segi pertahanan dan keamanan ”manageable”
• dari segi ideologi dan politik tidak bertentangan dengan
Pancasila dan UUD 1945.
• jenis pariwisata yang ”generative” yaitu yang memiliki
kaitan ke depan dan ke belakang yang luas
 Misi Pembangunan
Kebudayaan dan Pariwisata
Nasional
• Peningkatan pengembangan kebudayaan dan pariwisata di daerah dengan tetap mengacu pada
bingkai negara kesatuan Republik Indonesia dengan sasaran terciptanya kebudayaan bangsa.
• Peningkatan pendidikan dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata nasional.
• Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kebudayaan dan
pariwisata nasional
• Pembudayaan, sosialisasi dan penegakan hukum di bidang kebudayaan dan pariwisata.
• Pembinaan dan pengembangan kebudayaan sebagai upaya memperkokoh jati diri dan
kepribadian bangsa.
• Perlindungan kebudayaan sebagai upaya melestarikan warisan budaya bangsa.
• Pemanfaatan kebudayaan untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, persatuan dan
kesatuan serta pergaulan dan peradaban antar bangsa.
• Pengembangan produk pariwisata yang berwawasan lingkungan, bertumpu pada kebudayaan,
peninggalan budaya dan pesona alam lokal yang bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global.
• Mewujudkan industri budaya dan pariwisatasebagai salah satu andalan penghasil devisa.
• Menjadikan kebudayaan dan pariwisata sebagai wahana pemberdayaan ekonomi rakyat,
menciptakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, khususnya bagi berskala industri kecil dan
menengah
 Key Point Misi Kepariwisataan Indonesia
• peningkatan perolehan devisa dan pendapatan yang diperoleh
dari pengeluaran wisatawan dan efek bergandanya;
• peningkatan kualitas sumber daya manusia di semua tingkat dan
semua bidang sebagai ujung tombak untuk meningkatkan posisi
kompetitif;
• keberpihakan kepada pengusaha menengah ke bawah serta
masyarakat, khususnya pengusaha dan masyarakat lokal;
• peningkatan peranan sektor pariwisata untuk mengurangi
kesenjangan pertumbuhan dan perkembangan antara Kawasan
Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia serta antar
provinsi di dalam suatu wilayah;
 Key Point Misi Kepariwisataan Indonesia

• peningkatan kemitraan antar berbagai departemen teknis

pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan
yang saling terkait;
• peningkatan kemitraan antar berbagai jenis industri terkait
untuk saling menunjang dan kemitraan antara pemerintah,
swasta dengan masyarakat setempat untuk
menumbuhkembangkan sektor pariwisata di daerahnya
atas dasar prinsip keuntungan bagi semua pihak;
• peningkatan kerjasama dengan negara-negara lain atas
dasar komplementaris untuk mencapai keuntungan
bersama;
 Key Point Misi Kepariwisataan Indonesia

• peningkatan porsi keuntungan yang diperoleh dari

investasi asing untuk tinggal di Indonesia/Daerah;
• peningkatan pemilihan dan operasi oleh pengusaha
nasional (in digitization of investment, ownership and
operation);
• peningkatan peranan IPTEK di dalam pembangunan
pariwisata sebagai suatu “knowledge based” dan bukan
sekedar “resource based industry; dan
• peningkatan pembangunan pariwisata yang berwawasan
lingkungan dan pelestarian lingkungan yang berwawasan
pariwisata.
 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KEBUDAYAAN

• Peningkatan budaya sebagai perekat persatuan bangsa, membina dan mengembangkan

kebudayaan nasional

• Peningkatan kesadaran budaya masyarakat :

 Merumuskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia
 Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai budaya.

• Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian dan perfilman :

 Sebagai sumber inspirasi bagi kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu
pada etika, moral, estetika dan agama serta perlindungan dan penghargaan hak cipta
 Mengembangkan perfilman nasional secara sehat sebagai media kreatif
 Melestarikan apresiasi kesenian dan kebudayaan nasional
 Menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional sebagai wahana pengembangan pariwisata nasional
dan persahabatan antar bangsa
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PARIWISATA

• Peningkatan Sumber Daya Manusia,

khususnya aparatur melalui Diklat yang
terencana dan sistematis

• Peningkatan dan penganekaragaman

produk wisata, baik objek maupun daya
tarik serta fasilitas lainnya

• Peningkatan upaya promosi dalam rangka

meningkatkan citra positif dan menghadapi
persaingan yang semakin tajam

• Peningkatan profesionalisme aparatur

dalam pengembangan produk dan promosi
 Strategi
Pembangunan
Kebudayaan
• Mendorong tumbuhnya ketahanan bangsa dan peningkatan kualitas
budaya masyarakat melalui penelitian, penanaman dan penyebarluasan
nilai-nilai luhur budaya bangsa
• Membina dan mengembangkan sikap kritis masyarakat melalui
apresiasi budaya nusantara, forum budaya dan media massa
• Merumuskan kembali nilai-nilai kebudayaan Indonesia sebagai rujukan
sistem nilai.
• Mengembangkan minat dan budaya membaca masyarakat
• Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya
perlindungan.
• Mengembangkan kesadaran sejarah dan semangat perjuangan bangsa
Strategi Pembangunan Pariwisata
Indonesia
• Meningkatkan kemampuan aparatur
melalui jalur Diklat
• Melakukan pengemasan paket wisata
terpadu secara profesional
• Melakukan riset pasar
• Menyediakan bahan promosi yang
akurat, variatif dan mudah
• Meningkatkan kualitas Objek dan daya
Tarik Wisata
• Memperkenalkan mutu objek dan Daya
Tarik Wisata ke dunia internasional
 Tujuan Jangka Panjang
Pembangunan
Kebudayaan dan Pariwisata
Nasional
• Mengenal, menghargai dan mencintai tanah air
• Kelestarian sistem budaya Indonesia
• Kebudayaan yang maju, beradab dan memperkukuh persatuan bangsa
• Kelestarian kebudayaan daerah dalam bingkai kebudayaan nasional
• Pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap budaya lainnya.
• Pariwisata Indonesia yang berkelanjutan
• Menjadikan negara tujuan wisata yang aman nyaman, menarik, mudah
dan memiliki daya saing.
• Memiliki keunggulan kompetitif
• Mengatasi kesenjangan perkembangan budaya Barat-Timur
• Wahana pelestarian alam dan pengembangan budaya tradisional
 Tujuan Jangka Pendek
Pembangunan Kebudayaan dan
Pariwisata Nasional

• Komitmen politik yang mendukung

• Partisipasi masyarakat dan swasta
• Pengelolaan dan pengembangan SDM
• Desentralisasi bidang Kebudayaan dan Pariwisata
• Kebebasan menyalurkan ekspresi
• Prakondisi sistem informasi teknologi mutakhir
• Pemulihan citra
• Penurunan jumlah konflik hubungan antar budaya
• Ekspansi pasar melalui rehabilitasi dan normalisasi
 Sasaran Pembangunan
Kebudayaan dan
Pariwisata
• Kebudayaan :
 Mendukung tercapainya kepariwisataan
Indonesia
• Pariwisata :
 Peningkatan angka kunjungan
 Peningkatan perolehan devisa
 Terwujudnya lapangan kerja baru
 Meningkatkan kesejahteraan rakyat di
daerah
 TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN
PRODUK PARIWISATA YANG KOMPETITIF
DAN BERTANGGUNG JAWAB SERTA
USAHA PARIWISATA YANG HANDAL YANG
MAMPU MENSEJAHTERAKAN
MASYARAKAT, MENINGKATKAN
BERADABAN, PERSATUAN DAN
PERSAHABATAN ANTAR BANGSA
 MENGEMBANGKAN PRODUK DAN
USAHA PARIWISATA YANG BERPEDOMAN
PADA PARIWISATA BERKELANJUTAN,
BERDAYA SAING, DENGAN TETAP
MEMPERHATIKAN KERAGAMAN
IDENTITAS DAERAH DALAM BINGKAI
NKRI
 Meningkatkan Kualitas Produk dan Usaha Pariwisata
Meningkatkan Kualitas DTW Berwawasan Lingkungan
Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam
Pembangunan Pariwisata
Meningkatkan Kualitas Pengalaman Wisatawan
Meningkatkan Kunjuangan Wisnus dan Peluang
berwisata bagi seluruh lapisan Masyarakat
 Meningkatkan Jumlah dan Jenis Usaha Pariwisata  standarisasi
pelayanan
Meningkatkan Nilai Daya tarik Pariwisata
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat  thd peranan pariwisata 
upaya pelestarian lingkungan
Meningkatkan Jumlah dan Jenis Elemen Produk sertfikasi
lingkungan.
Meningkatkan Keberdayaan UMK bidang Pariwisata
Meningkatkan Jumlah dan Jenis UMK bidang Pariwisata
Meningkatkan Kemitraan Usaha di bidang pariwisata
Meningkatkan Penyebaran Wisnus Khusus diluar Jawa & Bali
Meningkatkan akses Masyarakat  sarana & prasarana Pariwisata
1. Meningkatkan Pemanfaatan unsur-unsur keunikan lokal
sebagai daya tarik wisata;
2. Memberikan legal aspek  rencana pengembangan
pariwisata tingkat pusat & daerah;
3. Penerapan prinsip-prinsip Pembangunan pariwisata
berkelanjutan  pengembangan destinasi;
4. Memposisikan Masyarakat sbg shareholder;
5. Menumbuhkan Iklim usaha yang kondusif bagi UMK di
bidang pariwisata
6. Mendorong Peningkatan Kemitraan Usaha besar dan kecil
dibidang usaha pariwisata;
7. Peningkatan pelayanan dan kemudahan mendapatkan informasi
destinasi;
8. Memasukkan substansi pariwisata dalam silabus mata pelajaran
sekolah;
9. Mendorong kesadaran Pemerintah dan Masyarakat akan
pentingnya ruang publik sebagai sarana rekreasi dan pariwisata;
10. Mendorong Pemahaman masyarakatterhadap arti pentingnya
pariwisata nusantara;
11. Meningkatkan pengembangan wisata alam dan budaya nilai jual
kelas dunia
12. Mengembangkan Sistem manajemen destinasi yg mendukung
kemudahan dan efisiensi mobilitas wisatawan antar wilayah dan
transfer intermoda;
13. Mengembangkan Sistem Teknologi Informasi destinasi
yang terintegrasi;
14. Mempercepat Penetapan dan penerapan Standar +
uji kompetensi
15. Pemanfaatan hasil-hasil penelitian  pengembangan
produk pariwisata Indonesia;
16. Mendudukkan Lembaga Pendidikan sbg Mitra Kerja
dlm Pengembangan destinasi
17. Mendorong Pengelolaan Terpadu dlm pengembangan
destinasi
18. Penerapan Manajemen Krisis di destinasi
19. Mendorong Pengembangan produk wisata berbasis
bahari
1. Pengembangan destinasi dan diversifikasi produk:
a. Pengembangan Wisata bahari dan Pulau-2 Kecil;
b. Penyelarasan produk
c. Pengembangan informasi produk & jaringannya
d. Perintisan Destinasi di KTI
e. Fasilitasi Investasi Pariwisata

2. Peningkatan Daya Saing Produk:

a. Pengembangan, penetapan, penerapan standar & Pemantauan;
b. Fasilitas Pengembangan Lembaga Sertifikasi dan akreditasi;
c. Pemantapan dan Pengembangan sertifikasi keanekaragaman
usaha
3. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan:
a. Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi;
b. Sosialisasi, Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Pariwisata
Berkelanjutan di Daerah;

4. Pemantapan Sadar Wisata:

a. Kampanye dan fasilitas pengembangan Kelembagaansadar
wisata;
b. Sosialisasi, dukungan dan pendampingan daerah;
c. Peningkatan kualitas wisata bagi wisnus kelompok mayoritas

5. Pemantauan Kebijakan dan Perencanaan:

a. Fasilitasi Pengembangan Pariwisata antar daerah ( otonomi
daerah dan lintas sektor;
b. Fasilitas pengembangan organisasi kepariwisata di daerah;
c. Penyusunan rencana pembangunan pariwisata di wilayah;
d. Pemantapan dan penetapan peraturan perundang-undangan.
 BAGAIMANA
DENGAN INSTANSI/
DAERAH SAUDARA ????
 Kebijakan Nasional

Kebijakan Provinsi Kebijakan Daerah

Visi/ Misi
Dinas/ Badan/ Kantor

Program/ Action Plan Should be SMART

Specific Measurable
Achievable Reasonable
Time Guided
Visi MODEL PERUMUSAN RENCANA KERJA

Misi •Evaluation
•Review
•Development
Action
Tujuan Sasaran Plan

Jangka
Panjang SWOT Strategyc
analisis Plan
Jangka
Menengah
Jangka Key Result
Pendek Area