Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Tuesday, 01 November 2011 13:19 | Written by Administrator | | |

Pelayanan Kesehatan Remaja merupakan peluang menyelamatkan kualitas generasi bangsa. Remaja, adalah kelompok penduduk yang berusia 10-19 tahun (WHO). Mereka ada yang berada di dalam sekolah (berbasis sekolah) dan di dalam kelompok masyarakat (berbasis masyarakat) Masalah dan Tantangan Kesehatan Remaja, banyak hal yang menarik bila kita membahas tentang kelompok ini antara lain: jumlah populasi yang cukup besar yaitu 18,3% dari total penduduk (> 43 juta), keunikan dalam pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun sosial di mana mereka memasuki masa yang penuh dengan strorm and stress, yaitu masa Pubertas. Dibanding dengan kesehatan pada golongan umur yang lain, masalah kesehatan pada kelompok remaja lebih kompleks, yaitu terkait dengan masa Pubertas. Hasil Riskesdas 2007 menunjukankan bahwa angka anemi pada anak usia <14 tahun 9,8%, sementara pada anak usia >15 tahun, pada perempuan 19,7% dan pada laki-laki 13,1%. SKRRI 2010, umur pertama kali merokok 15-19 tahun (43,3%) meningkat dibandingkan survei tahun 2007 (33,1%), demikian juga prevalensi hubungan seks pranikah. Berdasarkan laporan triwulan Ditjen P2PL, Kemenkes, sampai dengan September 2011 persentase kumulatif kasus AIDS terbesar adalah pada kelompok umur 20-29 sebesar (47,8%). Sedangkan menurut Susenas (2007) kejadian risiko tinggi maternal dan perinatal yang langsung disumbangkan remaja merupakan yang tertinggi dibandingkan kelompok umur lainnya yaitu Infant Mortality Rate sebesar 56/1.000 KH dan kematian perinatal sebesar 50/1.000 KH terjadi pada Ibu yang melahirkan di bawah umur 20 tahun. Salah satu penyebab berbagai permasalahan diatas terjadi akibat pengetahuan remaja mengenai PHBS dan kesehatan reproduksi remaja masih kurang dan tidak tepat. Dengan demikian diperlukan adanya pendidikan kesehatan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku positif anak usia sekolah dan remaja tentang kesehatan khususnya PHBS dan kesehatan reproduksi remaja. Dengan mengetahui informasi yang benar dan resiko-resikonya, diharapkan anak usia sekolah dan remaja dapat lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Upaya Kementerian Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan Remaja, remaja berbasis sekolah mendapat pelayanan kesehatan melalui UKS dan pengembangan puskesmas menjadi peduli akan kebutuhan remaja melalui puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli remaja (PKPR). Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), menyelenggarakan TRIAS UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Sekilas tentang puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli remaja (PKPR) Puskesmas PKPR, memberikan layanan kesehatan bagi remaja berbasis sekolah dan berbasis masyarakat. Pelayanan di puskesmas PKPR, disesuaikan dengan kebutuhan remaja dengan peningkatan kualitas konseling tenaga kesehatan dan pemberdayaan remaja sebagai konselor sebaya. Materi kesehatan yang menjadi prioritas adalah Tumbuh Kembang

Remaja, Kesehatan Reproduksi Remaja, HIV dan AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS)/ Infeksi Saluran Reproduksi (ISR), Pengenalan Konsep Gender, Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat (PKHS), Penyalahgunaan NAPZA, Cara Belajar Partisipatif dan Teknik Konseling. PKPR adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memnuhi kebutuhan tersebut. Kriteria Puskemas mampu talaksana PKPR: 1. Memberi pelayanan konseling pada semua remaja yang memerlukan konseling 2. Melakukan pembinaan pada min. 1 sekolah dengan melakukan kegiatan KIE kesehatan reproduksi min 2x setahaun. 3. Mealtih kader kesehatan remaja di sekolah minimal 10% dari jumlah murid di sekolah binaan Petugas PKPR, adalah pengelola program pelayanan kesehatan remaja di jajaran kesehatan dan organisasi profesi tingkat pusat, provinsi, kab/kota serta pelaksana PKPR di puskesmas. Petugas PKPR tidak dapat bekerja sendiri tetapi membentuk Jejaring dengan semua sektor pemerhati remaja baik pemerintah dan lembaga sosial masyarakat (LSM). Akhir kata . Pelayanan Kesehatan Remaja merupakan peluang untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Kualitas generasi yang akan datang ditentukan oleh peran semua sektor pemerhati remaja pada saat ini dengan intervensi yang tepat. Dengan melakukan Upaya Pelayanan Kesehatan Remaja kita telah berinvestasi terhadap asset bangsa.

Anda mungkin juga menyukai