Latar Belakang Pelayanan keperawatan yang bermutu keinginan setiap individu, keluarga, dan masyarakat Mutu pelayanan keperawatan komponen penting dalam pel kes yang berorientasi kepada klien
Pengertian Pengertian mutu umum Kesesuaian dengan kebutuhan konsumen Pemenuhan terhadap apa yang dipersyaratkan atau distandarkan Kemampuan suatu produk dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
Pengertian mutu Keperawatan
Caring merupakan fokus / inti Bersifat relatif untuk setiap klien, dinamis, selalu berubah sesuai standar profesional Kepuasan yang harus dicapai sesuai standar operasional Berupa pengawasan Merupakan tantangan
Area Tanggung Jawab
1 2 3
Area Pasien As Kep
Area Praktisi Penampilan kinerja Perawat
Profit Pembiayaan keperawatan
Indikator Adalah Pengukuran tidak langsung suatu peristiwa Variabel uantuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidak langsung ( WHO 1981) Indikator klinik Ukuran kuantitas pedoman untuk mengukur dan mengevaluasai asuhan pasien pelayanan
Karakteristik Indikator
1 2 3 4 5
Sahih ( Valid ) Dapat Dipercaya ( Reliable )
Peka ( sensitive ) Spesifik ( Specific ) Berhubungan ( relevan )
Jenis Indikator Keselamatan Pasien Keterbatasan Perawatan Diri Kepuasan Pasien Kecemasan Kenyamanan Pengetahuan
Keselamatan Pasien Kejadian Pasien Aman Dari
Jatuh
Dekubitus
Kesalahan Pemberian Obat
Cidera akibat restrain
Keterbatasan Perawatan Diri
Tingkat tidak Terpenuhinya kebutuhan pasien terhadap kebutuhan diri Pemenuhan perawatan pasien yang mengalami keterbatasan diri Sebagian dan total tingkat ketergantungan sebagian dan total pada As kep Mandi Kulit, gigi, mata rambut, perineum bersih , tidak bau badan Berpakaian baju bersih dan kering, rambut rapih, wajah segar Eliminasi Bab dan BAK normal
Kepuasan Pasien Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan tercapai Terpenuhinya kebutuhan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan yang diharapkan Prosentase kepuasan pasien terhadap pel kep
Elemen Indikator Kepuasan pasien
Kelengkapan dan ketepatan informasi Penurunan kecemasan Pasien merasa nyaman Pasien terhindar dari bahaya Perawat trampil profesional Perawat ramah dan empati
Kenyamanan Rasa nyaman bebas dari rasa nyeri Nyeri diketahui sebabnya atau tidak Manajemen nyeri berdasar respon /pernyataan individu Tujuan : Memaksimalkan rasa nyaman dan kualitas hidup
Lanjutan kenyamanan Penyebab tidak adekuatnya manajemen nyeri Pengkajiannyeri < adekuat Pengobatan nyeri Intervensi non farmakologi <
Penghambat dipercayainya: Nyeri proses penuaan Nyeri butuh perhatian dari lingkungan Nyeri pada ggn kognitif sulit diidentifikasi / diobati
Pendekatan manajemen nyeri
Berdasarkan kebutuhan dasar manusia Perubahan posisi, penggunaan alat bantu, distraksi Relaksasi, imajinasi Terapi musik Terapi aktivitas Konseling dan dukungan Medikasi Terapi non farmakologi lain
Pengetahuan Pengetahuan tentang penyakitnya Pada pasien di ruang bedah Tanda dan gejala luka infeksi Tata cara minum obat di rumah, efek samping obat Tingkat aktifitas tanpa gejala, sesak, nyeri , lemah Perawatan luka Bila tidak paham informasi ulang
Lanjutan pengetahuan Perencanaan pemulangan pasien Mengenal indikator risiko tinggi yang mungkin terjadi: Demensia Peny kronis Malnutrisi Dehidrasi Perawatan luka Riwayat rawat ulang yang sering
lanjutan Kaji fungsi fisik dan mental Mobilitas kesiapan berjalan, duduk, ROM Persepsi orientasi waktu, penglihatan, pendengaran, tidur, nyeri Aktifitas : transportasi, personal care
Identifikasi kemungkinan lama perawatan Identifikasi nomor telephon petugas kesehatan Pelayanan home care Jadwal rencana periksa kesehatan dll
