Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH I MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DAN INTEGRITAS KULIT PADA LANJUT USIA

Disusun oleh: Kelompok 2 Kelas D Keperawatan Gerontik III Citra Trisdiana Fitri Dita Nur Hidayah Hanum Aryani Martasari Lisayana Suci L. S Najat Nur Hayati Ria Nurjannah Saras Anindya N 0906629284 0906564082 0906629385 0906510994 0906493376 0906 0906 0906629656

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat hidayat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah I untuk Mata Ajar Keperawatan Gerontik III ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah yang penulis susun kali ini adalah Asuhan keperawatan pada kasus pemenuhan kebutuhan kebersihan dan integritas kulit pada lanjut usia. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menguraikan teori dan konsep mengenai pemenuhan kebutuhan kebersihan dan integritas kulit pada lanjut usia dan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien lansia yang mengalami gangguan-gangguan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis susun ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya masukan, kritik atau saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah ini menuju pembahasan yang lebih baik.

Depok, 15 Februari 2013 Hormat kami,

Penulis

ABSTRAK

Lanjut usia mengalami beberapa penurunan fungsi tubuhnya. Penurunan fungsi tersebut dapat mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan dasar lansia seperti kebersihan diri lansia seperti pada kasus. Seorang perempuan berumur 81 tahun, mengalami gangguan penglihatan karena katarak tinggal di panti Werdha. Pakaian klien tampak kotor,tercium bau tidak sedap ketika berdekatan dan bicara dengan klien.Karena tidak dapat melihat maka klien melakukan aktivitas sehari-harinya lebih banyak di kasur. Klien mengatakan tidak memiliki baju bersih karena tidak ada yang mencucikan bajunya, sprei juga jarang diganti sehingga walaupun bau dia tetap memakainya. Makalah ini akan memaparkan teori dan konsep katarak dan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pada lansia, integritas kulit lansia, serta asuhan keperawatan yang tepat diberikan kepada nenek pada kasus tersebut dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan integritas kulit. Kata kunci: Asuhan keperawatan, integritas kulit, katarak, kebersihan diri, lanjut usia,

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... Abstrak .......................................................................................................... Daftar Isi ........................................................................................................ BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................

i ii iii 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 2 D. Metode Penulisan ............................................................................... 3 E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 3 BAB II: KONSEP STRES DAN KOPING PADA LANSIA A. Konsep Stres pada Lansia .................................................................. 4 B. Konsep Koping .................................................................................. 8 C. Konsep Risiko Bunuh Diri, Koping Individu Tidak Efektif, dan Harga Diri Rendah . 10 BAB III: ANALISA KASUS A. Kasus .................................................................................................. 14 B. Analisa Kasus .................................................................................... 14 C. Pengkajian ......................................................................................... 15 D. Diagnosa ........................................................................................... 22 E. Intervensi ........................................................................................... 23 BAB IV: PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 28 B. Saran ................................................................................................ 29 Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan, di mana individu secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Upaya ini lebih menguntungkan bagi individu karena tidak perlu menghabiskan banyak materi seperti uang untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan individu. Upaya pemeliharan kebersihan diri mencakup tentang kebersihan rambut, mata, telinga, gigi, mulut, kuku serta kebersihan dalam berpakaian. Lansia perlu mendapatkan perhatian dengan mengupayakan agar mereka tidak terlalu tergantung kepada orang lain dan mampu mengurus diri sendiri (mandiri), menjaga kesehatan diri, yang tentunya merupakan kewajiban dari keluarga dan lingkungannya (Siburia, 2002). Kasus. Seorang perempuan berumur 81 tahun, mengalami gangguan penglihatan karena katarak tinggal di panti Werdha. Pakaian klien tampak kotor,tercium bau tidak sedap ketika berdekatan dan bicara dengan klien.Karena tidak dapat melihat maka klien melakukan aktivitas sehari-harinya lebih banyak di kasur. Klien mengatakan tidak memiliki baju bersih karena tidak ada yang mencucikan bajunya, sprei juga jarang diganti sehingga walaupun bau dia tetap memakainya. Perawat mempunyai peranan dalam memberikan pendidikan kesehatan kebersihan diri, yaitu sebagai family advocacy. Perawat berperan sebagai pendamping bagi lansia ketika dihadapkan pada suatu masalah termasuk dalam hal kebersihan diri, perawat sebagai konselor di mana perawat dapat memberikan ide atau pendapat kepada lansia sebagai pelaksana asuhan keperawatan, perawat memberikan asuhan dengan kebutuhan perawat sebagai pendidikan memberikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhann lansia.

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep kebutuhan kebersihan diri pada lansia? 2. Bagaimana konsep integritas kulit pada lansia? 3. Bagaimana teori katarak pada lansia?

4. Bagaimana hubungan katarak dengan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pada lansia? 5. Bagaimana asuhan keperawatan bagi lansia dengan masalah pemenuhan kebutuhan kebersihan diri lansia?

C. Tujuan Penulisan Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui: 1. Konsep kebutuhan kebersihan diri pada lansia 2. Konsep integritas kulit pada lansia 3. Teori katarak pada lansia. 4. Hubungan katarak dengan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pada lansia. 5. Asuhan keperawatan bagi lansia dengan masalah pemenuhan kebutuhan kebersihan diri lansia?

D. Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah dengan menggunakan studi literatur dan pengumpulan sumber dari website.

E. Sistematika Penulisan Makalah ini terdiri dari empat bab. Bab pertama adalah pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisi tinjauan pustaka di mana terdapat teori-terori terkait konsep kebutuhan kebersihan diri, teori katarak pada lansia bagaimana pengkajian kebersihan diri pada lansia. Kemudian, dalam bab tiga merupakan pembahasan, dimana dalam bab ini akan berisi mengenai analisa kasus dan asuhan keperawatan yang sesuai dengan permasalahan yang ada pada kasus. Terakhir, adalah bab empat, yaitu bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai