TEMBUS PADA GAS

Moch. Dhofir

Pembawa Muatan Dalam Gas

Secara listrik molekul gas adalah netral, namun partikel bermuatan dapat hadir. Tipe paling penting pembawa muatan adalah: 1. elektron : muatan: qe = - e ; e = 1,602 . 10-19 C massa : me = 9,110 10-28 g 2. Ion : muatan karena ionisasi : qi = e Massa didekati sama dengan berat molekul M dikalikan massa proton : mi M 2836 me 3. Ion besar : Terbentuk oleh penggabungan elektron atau ion dengan partikel debu, tetesan uap air (kabut), dan partikelpartikel mikroskopik sejenis.

ELEKTRON

qe = - e me E ve

F = qe E = me ae

mi ai = e E = F

ION NEGATIF

mi ION POSITIF F = - e E = mi ai

Pergerakan elektron dalam suatu gas tidak mulus tetapi mengalami tubrukan-tubrukan dengan molekul gas netral. Jarak antara dua tubrukan disebut jarak bebas elektron (). Semakin jauh jarak bebas elektron, maka semakin tinggi energi kenetik elektron dan semakin besar kemampuan melakukan ionisasi molekul gas netral saat terjadi tubrukan. E

vo x=0

v1

v2

v3

v4 x=

Energi kenetik elektron : Ek

1 2 me ve 2

Pergerakan elektron dalam suatu gas tidak mulus tetapi mengalami tubrukan-tubrukan dengan molekul gas netral. Jarak antara dua tubrukan disebut jarak bebas elektron (). Semakin jauh jarak bebas elektron, maka semakin tinggi energi kenetik elektron dan semakin besar kemampuan melakukan ionisasi molekul gas netral saat terjadi tubrukan.

molekul gas netral elektron

1 2

EKSITASI
TUBRUKAN ELEKTRON DAN ATOM NETRAL

Energi elektron meningkat

IONISASI Menghasilkan satu ion positif dan satu elektron

UV K A
e

0-U1 : elektron emisi katoda (elektron mula = no) meningkat karena energi UV dan kenaikan tegangan U1-U2 : Kejenuhan emisi elektron tdk menambah jumlah elektron dalam ruang. Tubrukan elektron dengan atom netral hanya menyebabkan eksitasi.

R TEMBUS

Pelepasan bertahan sendiri Pelepasan tidak bertahan sendiri

U2-U3 (Proses Primer) : Tubrukan elektron menghasilkan ionisasi dan meningkatkan jumlah elektron secara eksponensial. U3-Ud (Proses Sekunder) : Ada tambahan elektron mula (n+) dari emisi katoda karena bombardir ion positif pada katoda. Jumlah elektron ionisasi meningkat secara hipereksponensial. Pada tegangan Ud tembus terjadi

Io

U1

U2

U3 Ud

UV

KATODA (1) (2) (3) (4) (5) n+={n-(no+n+)} d n+=(n-no) no

ANODA n=noed (n-no) PROSES PRIMER PROSES SEKUNDER

n=(no+n+)ed {n-(no+n+)}

no ed n 1 (ed 1)

Persamaan Arus dan Persyaratan Tembus Townsend

no ed n 1 (ed 1)

I o e d I 1 (ed 1)
TEMBUS TERJADI APABILA ARUS NAIK MENUJU TAK HINGGA DAN TEGANGAN TURUN MENUJU NOL KONDISI INI DIPENUHI APABILA :

1 (e atau

1) 0

Persyaratan Tembus Townsend

( e d 1) 1