Anda di halaman 1dari 1

1. Marian Salzman, kepala riset di Euro RSCG, merilis buku barunya, The Future o f Men.

Pria masa depan, jawabnya adlh uberseksual. Dunia jauh lebih berharap kpda pria2 yg menghabiskan waktunya u/ membaca buku, m engikuti berbagai pelatihan, mencermati perkembangan mutakhir, dn menganalisis b rbagai peristiwa drpd mereka yg sibuk ke salon, menata rambut, memadupadankan ak sesoris. Dunia berharap pd pria masa depan, memiliki perhatian besar pd lingkung an, nasib masyarakatnya, ketimbang mereka yg bgtu perhatian pd penampilannya sem ata. Pria uberseksual tetap menarik, dn semua itu alami. Mereka meletakkan harga diri bkn pd penampilan, tetapi pd otak yg cerdas, ide2 cemerlang, antusiasme, dn kep edulian tinggi. Pria metro sslu mencoba menarik perhatian para wanita. Sebaliknya pria uber, sgt menghormati wanita, dn lbh memilih pria sbg sahabat2nya. Intinya, metroseksual setia pd dirinya, sementara uberseksual setia pd prinsipny a. Hey, dn qta punya teladan: Rasulullah :) 2. Tiap kita pnya hati, dn dlmnya nurani trus bergetar menyuarakan pesan Ilahi. Permasalahannya, bsa tdkkah pesan nurani keluar menembus dinding hati lalu terde ngar bergerincing. Sering ia hnya berbisik. Tak jelas. Bhkan bungkam. Krna karat2 dosa menjerujinya . Hngga sering qta mengira suatu bisikan sbg suara hati, pdhl itu geretak dosa d n palang nafsu. Nurani brbisik, menyakiti nafsu yg mengungkung. Lalu hawa nafsu brteriak nyaring. Dn dialah yg qta dengar. 3. Diriwayatkan dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah ra, dr Nabi shallallahu'alaihi w a sallam; beliau bersabda: "Tidaklah seorang Muslim ditimpa kepayahan, penyakit, kecemasan, kesedihan, gangguan, maupun kedukacitaan, hingga duri yg menusuknya, melainkan Allah akan menghapus sebagian kesalahan2nya karena apa yg dialaminya itu" (muttafaqun 'alaih, Bukhari 5641 dan Muslim 2573) 4. "Orang yang lemah, adalah yg senantiasa mengikutkan dirinya kepada hawa nafsu nya, dan hanya berangan-angan kepada Allah." (HR. At-Tirmidzi) Berangan-angan kepada Allah, misal dengan "Allah akan mengampuniku" "besok, aku akan kembali ke jalan yg benar" dsb, better act now ! 5. Belajar agar cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dn tak suk a. Krna kita tahu, mentaati Allah dlm hal yg tak kita suka adlh peluang bagi gel imang pahala. Krna seringkali ketidaksukaan kita hanyalah terjemah kecil ketidak tahuan. Ia adlh bag. dari kebodohan kita. _ Jalan Cinta Para Pejuang 6. Katakanlah(Muhammad), "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah ( sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" [Qs. Ali Imran:31] Barangsiapa yg menghidupkan sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yg mengamalkannya, dgn tdk mengurangi pahala mereka sedikitpun. [HR. Ibnu Majah] 7.

Anda mungkin juga menyukai